Disusun oleh:
Disusun oleh:
Telp.
Email: Website
PENGESAHAN SEKOLAH
Yang bertanda tangan di bawah ini adalah guru Pembimbing:
SMK NEGERI 1 PINRANG untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun ajaran
2021/2022 di Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Pinrang menyetujui atau
mengesahkan hasil laporan Praktik Kerja Lapangan siswa kami Yaitu
Telah Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Pada Dinas Komunikasi dan
Informatika Kab. Pinrang Sejak Tanggal 5 Juli 2021 s/d 5 September 2021.
Di Sahkan Oleh :
Mengetahuui:
Kepala Sekolah,
SMK NEGERI 1 PINRANG
DAFTAR IS
Drs. H. LASIDANG, M.Pd
DAFTAR ISI
Nip: 19660302 199103 1 014
PEMERINTAH KABUPATEN PINRANG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Jl. LANGNGA TASOKKOE Kabupaten Pinrang
LEMBAR PERSETUJUAN
NIS : 20190103
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
nikmat Iman, Islam dan kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dengan baik, walaupun masih banyak
kekurangan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, dan penyusunan
masih dalam tahap belajar.
Penyusun juga menyadari bahwa selesainya laporan ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak, baik dari segi moril maupun materil. Maka dalam
kesempatan ini perkenankanlah penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan dan dorongan serta doa
restunya.
2. Drs. LASIDANG, M.Pd selaku Kepala SMK NEGERI 1 Kabupaten Pinrang.
3. Dra. ROSMAWATI, M.M selaku Pembimbing sekolah.
4. Selaku Ketua Jurusan Perkantoran.
5. ANDI MATJTJA, S.Sos selaku Kepala Dinas KOMINFO Kabupaten Pinrang.
6. MUKTI ALI M, SE,M.Si selaku Sekretaris Dinas KOMINFO Kabupaten Pinrang.
7. NURSIANA,S.Kom selaku Kasubag umum kepegawaian dan hukum, selaku
pembimbing Instansi.
8. MUSTAMAN selaku Pengalolah kepegawaian Dinas KOMINFO Kabupaten Pinrang
yang membantu kami dalam penyusunan laporan.
9. Seluruh Kepala Bidang, Seksi dan Staff Dinas KOMINFO yang telah memberi
Bimbingan pada kami selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
10. Seluruh rekan siswa siswi SMK NEGERI 1 Pinrang yang telah memberikan
dukungan dan motivasinya.
Karena kesempurnaan hanya milik Allah semata, maka saya selaku penulis
menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritikan sangat kami harapkan demi
kesempurnaan laporan-laporan di masa mendatang.
Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi adik-adik yang
akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di tahun mendatang.
Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak visi dan misi
SMK Negeri 2 Sukoharjo dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk memasuki dunia
industri dan dunia usaha (DI/DU) nantinya. Dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya
tidak dapat diperoleh dengan mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali dengan teori
belajar saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan yang akan mereka hadapi setelah lulus
sekolah. Kegiatan prakerin dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang terdapat
pada masing masing siswa.
Demikian contoh latar belakang untuk membuat laporan PKL, terutama untuk siswa siswi
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Semoga bermanfaat.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai
fungsi
Kepala Dinas
Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas.
Sekretariat
Melaksanakan kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi, pelaporan meliputi keuangan,
hukum, kehumasan, keorganisasian dan ketatalaksanaan, pembinaan, ketatausahaan, kearsipan,
kerumahtanggaan, kepegawaian dan pelayanan administrasi dilingkunagan Dinas Komunikasi dan
Informatika
Bidang Komunikasi
Menyusun dan melaksanakan program, pedoman, serta kebijakan teknis di Bidang Komunikasi.
Bidang Komunikasi terdiri atas 3 (tiga) seksi yaitu dengan tugas :
Bidang Informatika :
Meyusun dan melaksanakan program, pedoman serta kebijakan teknis di bidang e-government, keamanan
informasi, teknologi informasi, Persandian, Statistik.
Fungsi
Sekretariat berfungsi :
1. Pengkoordinasian di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika;
2. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana dan program kerja di lingkungan
Dinas Komunikasi dan Informatika;
3. Pembinaan dan dukungan administrasi yang meliputi keuangan, hukum,
hubungan masyarakat, ketatausahaan, kearsipan, kerumahtanggaan,
kepegawaian, dan pelayanan administrasi di di lingkungan Dinas Komunikasi
dan Informatika ;
4. Pengkoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-undangan di
lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika;
5. Pengkoordinasian pelaksanaansistem pengendalian intern pemerintah (SPIP)
dan pengelolaan informasi dan dokumentasi;
6. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah dan pelayanan
pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika;
7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
8. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan fungsinya.
Bidang Komunikasi berfungsi :
Kabupaten Pinrang terletak di ujung utara bagian barat dari Wilayah propinsi Sulawesi Selatan
dengan jarak 180 Km dari Ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan (Kota Makassar). Terletak pada koordinat
antara 30 19' 13" sampai 40 10' 30" Lintang Selatan (LS) dan 1190 26' 30" sampai 1190 47' 20" Bujur
Timur (BT). Kabupaten Pinrang memiliki luas wilayah 1.961,77 km persegi, Pinrang berasal dari bahasa
Bugis yaitu kata "benrang" yang berarti "air genangan" bisa juga berarti "rawa-rawa". Hal ini disebabkan
pada awal pembukaan, daerah Pinrang masih berupa daerah rendah yang sering tergenang dan berawa-
rawa. Adapula yang mengatakan bahwa akibat pemukiman kota Pinrang berupa rawa-rawa dan selalu
tergenang air itulah yang membuat masyarakat senantiasa berpindah-pindah mencari wilayah pemukiman
yang bebas genangan air, berpindah-pindah atau berubah-ubah pemukiman, dalam bahasa bugis disebut
"Pinra-Pinra Onroang”.
Dari sejarah yang berbeda itu lahirlah istilah yang sama yaitu " PINRA " kemudian kata itu dalam
perkembangannya dipengaruhi oleh intonasi dan dialek bahasa bugis sehingga menjadi Pinrang yang
sekarang ini diabadikan menjadi Kabupaten Pinrang. keadaan hidrologi untuk sumber air permukaan antara
lain berasal dari aliran sungai yang mengaliri wilayah-wilayah Kabupaten Pinrang.
Sungai-sungai yang ada di Kabupaten Pinrang adalah sungai Kariango, Sungai Mamasa, Lasape,
Galang-galang, Massila, Sibo, Aggalacangnge, Bungi dan Sungai saddang. Sungai yang terbesar adalah
Sungai Saddang yang berhulu di atas pegunungan, airnya mengalir dan bermuara ke Selat Makassar.
Kabupaten pinrang mempunyai banyak sungai dan lembah, sehingga jaringan jalan yang menghubungkan
daerah-daerah wilayah Kabupaten Pinrang banyak didukung dan dirangkai dengan bangunan jembatan,
infrastruktur jembatan adalah penunjang dalam perekonomian dalam kesejateraan masyarakat.
Sesuai UU No.38 Tahun 2004 tentang jalan: dinyatakan bahwa jalan (termasuk jembatan) sebagai
bagian dari sistem transportasi nasional mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang
ekonomi, sosial 2 dan budaya serta lingkungan yang dikembangkan melalui pendekatan pengembangan
wilayah agar tercapai seimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah.
Jembatan merupakan bagian yang penting dalam suatu sistem jaringan jalan, karena pengaruhnya
yang berarti bila jembatan itu runtuh atau tidak berfungsi dengan baik, maka keruntuhan jembatan akan
mengurangi atau menahan lalulintas, yang berarti mengganggu kelancaran transportasi orang dan barang.
Oleh karenanya sudah sepatutnya infrastruktur ini dipelihara dengan baik agar kinerjanya dapat
ditingkatkan atau dipertahankan. Manajemen pemeliharaan yang baik sangat ditentukan oleh sistem
penilaian kondisi jembatan yang akurat dan objektif.
Kendala yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pinrang yaitu tidak adanya program
Pemeliharaan Jembatan seperti program pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala. Pemeliharaan rutin
dilakukan untuk memperbaiki kerusakan jembatan dengan tingkat kerusakan ringan. Sedangkan
pemeliharaan berkala dilakukan dalam rangka mempertahankan fungsi jembatan sampai umur rencana
dengan pemeliharaan yang dilakukan secara periodik. Itu sebabkan karna terbatasannya anggaran yang ada
sedangkan usulan pembangunan jembatan sangat banyak disamping itu keterbatasan data dan informasi
mengenai kondisi jembatan yang merupakan kendala yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum Kab.
Pinrang. Tidak adanya parameter untuk dijadikan sebagai acuan penanganan jembatan. Bertolak dari
permasalahan ini maka penulis tertarik untuk menyusun sebuah sistem penentuan untuk menilai prioritas
pemeliharaan jembatan melalui pendekatan Analitical Hirarki Process (AHP) dan perangkat Sistem
Informasi yang dapat menampilkan perpaduan antara data teknis jembatan dan informasi pendukung
melalui analisis data dengan menggunakan Program Arc Info GIS/SIG untuk menentukan kondisi jembatan
sebagai prioritas pemeliharaan sesuai dengan skala kebutuhannya berdasarkan parameter – parameter
tertentu. Dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) ini diharapkan dapat membantu untuk pengambilan
keputusan dalam manajemen perencanaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jembatan secara
lebih efisien, handal dan efektif di Kabupaten Pinrang serta diharapkan akan memudahkan dalam
monitoring dan evaluasi dari waktu ke waktu secara berkelanjutan.
2.2. Maksud Pendirian Dinas Komunikas,Informatika dan Persandian
1. Tujuan Umum
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Tujuan Khusus
1. Menjalin Komunikasi yang harmonis antar unsur-unsur masyarakat dan pemerintah demi
terlaksananya program pembangunan di Kota PINRANG.
6. Terbangunnya sIstem informasi yang dapat memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses
informasi.
BAB III
Visi :
“Terwujudnya Penyeberluasan Informasi dan Pelayanan Publik berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi Menuju Smart Government di
Kabupaten Pinrang”
Penjelasan dari Visi Dinas Komunikasi dan Informasi sebagai berikut :
Tujuan Strategis
Gam
bar
2.1
Stru
ktur
orga
nisas i
peru s
ahaan
Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik dan Hubungan Kerja Sama Antar Lembaga
(1) Seksi Sumber DayaKomunikasi Publik dan Hubungan Kerja Sama Antar Lembaga
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c angka 3 dipimpin oleh Kepala Seksi
yang mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan sumber daya komunikasi dan
hubungankerja sama antar lembaga sesuai kewenanganya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Sumber Daya
Komunikasi Publikdan Hubungan Kerja Sama Antar lembaga menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaran program kegiatan Seksi Sumber Daya
Komunikasi Publik dan Hubungan Kerja Sama antar Lembaga;
b. Pembinaan, pengoordinasian pengendalian dan pengawasan program kegiatan seksi
Sumber Daya Komunikasi Publik Dan Hubungan Kerja Sama Antar Lembaga;
c. Pelaksanaan monitioring,evaluasi dan pelaporantugas Seksi Sumber Daya Komunikasi
Publikdan Hubungan Kerja Sama Antar Lembaga; dan
d. Penyelanggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Rincian Tugas Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik dan Hubungan Kerja Sama
Antar Lembaga dan Hubungan Kerja Sama antar Lembaga adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana program/kegiatan kerja serta
penyelanggaraantugas Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik dan Hubunga Kerja Sama
Antar Lembaga;
b. Menyusun Standar Oprasional Prosedur (SOP) sesuai rician tugas dan melakukan
evaluasi Standar Oprasional Prosedur (SOP);
c. Mengatur, mendistribusikan, mengordinasikan dan mengendalikan tugas bawahan;
d. Memberikan petunjuk, bimbingan teknis dan pengawasan terhadap bawahan;
e. Melaksanakan pengelolaan pegangan pengaduan masayarakat;
f. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumber daya
komunikasi publik dan hubungan kerja sama antar lembaga; melaksanakan penyusunan
strategi komunikasi publik;
g. Mengembangkan sumber daya komunikasi Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Badan
Usaha Milik Daerah;
h. Menyusun rencana dan pelaksanaan Audit Komunikasi Publik;
i. Melakuakn program kerjasama antar Lembaga pemerintah dengan masayarakat di bidang
Teknologi Komunikasi
j. Memberdayakan kelompok-kelompok komunikasi sosialsebagai mitra kerja yang ada
dalam masayarakat;
k. Menjalin hubungan dengan Lembaga Swadaya Masayarakat (LSM) dengan memfasilitasi
pertemuan dengan pihak pemerintah;
l. Menjalin hubungan dengan perusahaan swasta dengan member kesempatanuntuk
mengadakan promosi dan/atau presentasi baikdi instansipemerintah maupun melalui
pameran;
m. Memfasilitasi dialog interaktif antara pemerintah dengan kelompok atau forum
mahasiswa dan kelompok-kelompok atau organisasi masayarakat;
n. Membina dan mengembangkan organisasi badan Koordinasi Kehumasan Daerah
(Bakohumas) sebagai forum kerja sama antar lembaga untuk pemerintah;
o. Mengadakan pertemuan rutin lintas sektoral anggota Bakohumas secara bergilir;
p. Mengadakan pertemuan tahunanBakohumasdengan pengurus Bakohumas
Kabupaten/Kota;
q. Melakukan jumpa pers dengan wartawan media cetak elektronik dan membuat
pressrelease;
r. Menyusun norma, standar, prosedurdan criteria pengelolaan media komunikasi public;
s. Melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisimenyangkut pengelolaan media
komunikasi publik;
t. Melakukan pemantauan, evaluasi dan pelaporan terkait fungsi fungsi pengelolaan media
komunikasi publik;
u. Melaksanakan tugas-tugas lainyang diberikan oleh kepala bidang.
v. Menginventarisasidan mengkaji permasalahan dan menyiapkan data atau bahan
pemecahan masalah sesuai dengan tugas dan fungsinya;
w. Menilai kerja prestasi bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir; dan
x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Informatika
(1) Bidang informatika sebagaimana dimaksud dalam Pasla 3 ayat (1) huruf d dipimpinoleh
Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyiapkan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria dan
pemberianbimbingan teknis dan supervisi serta pemantauan, evaluasi, danpelaporan di bidang
pelayanan informasi public, layanan data dan integrasi system keamanan informasi dan
telekomunikasi Pemerintah Daeraah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang Informatika
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaran tugas program dan kegiatan Bidang
Informatika
b. Pembinaan, pengoordinasian, pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan
Bidang Informatika;
c. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bidang
Informatika; dan
d. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai degan tugas dan
fungsinya.
(3) Rincian Tugas Kepala Bidang Informatika adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja serta penyelenggaran tugas Bidang
Informatika;
b. Menyusun dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai Rincian tugas
dan melakukan evaluasi standar Oprasional Prosedur (SOP);
c. Mengatur, mendistribusikan dan mengoordinasikan serta mengendalikan tugas bawahan;
d. Memberikanpetunjuk, bimbingan teknis dan pengawasan tugas bawahan;
e. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang pelayanan informasi public, layanan
data dan integrasi system informasi dan keamanan informasi dan telekomunikasi
Daearah;
f. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan informasi publik, layanan
data dan integrasi sistem informasi dan keamanan informasi dan telekomunikasi di
Daerah;
g. Menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria pelayanan
informasi public, layanan data dan integrasisistem informasi dan keamanan informasi dan
telekomunikasi di Daerah; dan
h. Menyiapkan bahan pemberian bimingan teknis dan supervise di bidang pelayanan
informasi public, layanan data dan integrasi system informasi dan keamanan informasi
dan telekomunikasi di Daerah; dan
i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporang di bidang pelayanan informasi publik,
layanan data dan integrasi system informasi dan keamanan informasi dan telekomunikasi
di Kabupaten sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
j. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk
mengetahui tugas-tugasyang telah dan belumdilaksanakan;
k. Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
l. Menginventarisasi dan mengkaji permasalahan dan menyiapkan data atau bahan
pemecahan masalah sesuai dengan tugas dan fungsinya;
m. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaandan pengembangan karir; dan
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Persandian
(1) Seksi Persandian sebagiamana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f angka 1 dipimpin oleh
Kepala seksi yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam mengumpulkan bahan,
mengelola data dalam rangka perumusan kebijakan dan melaksanakan pengoordinasian
penyelanggaraan tugas persandian.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Kepala Seksi Persandian
menyelanggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelanggaraan tugas program dan kegiatan Seks
pemberitaan Persandian
b. Pembinaan, pengoordinasian, pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan Seksi
Persandian
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program serta kegiatan tugas Seksi
Persandian dan
d. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Rincian Tugas Kepala Seksi Persandian adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja dan penyelenggaraan tugas seksi Persandian
b. Menyusun Standar Oprasional Prosedur (SOP) sesuai Rincian tugasnya dan melaksanakan
evaluasi Standar Oprasional Prosedur (SOP);
c. Mengatur, mendistrubusikan, mengoordinasikan dan mengandalikan tugas bawahan;
d. Mencari, menghimpun, mengolah, menerima dan mengirim data dan informasi yang
berhubungan dengan persandian;
e. Melaksanakan pencatatan, agenda berita, radiogram baik yang diterima maupun dikirim dari
provinsi atau pusat;
f. Menyusun dan menyiapkan data personil, materiil dan inventarisasi data lainya dari seluruh
jaringan persandian Pemerintah Daerah;
g. Melaksanakan segala kegiatan dan usaha untuk pengamanan informasi personil dan material
persandian;
h. Memelihara, menyimpan dan mengamankan dokumen, alat-alat serta mengembangkansistem
sandi;
i. Melakukan pendataan berita yang bersifat rahasia yang dikirim melalui hubungan persandian
untuk selanjutnya diserahkan kepada petugas persandian;
j. Menganalisasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas-tugas Seksi persandian
secara berkala untuk untuk mengetahui kemajuan kinerja yang telah tercapai;
k. Menginventarisasi dan mengkaji permasalahan dan menyiapkan data atau bahan pemecahan
masalah sesuai denagn tugas dan fungsinya;
l. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaandan pengembangan karir; dan
m. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya
Seksi Statistik
(1) Seksi Statistik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f angka 2 dipimpin oleh
Kepala Seksi yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang menyiapkan bahan, menyusun
rencana dan program pada bidang statistic.
(2) Untuk melaksanakantugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1). Kepala Seksi Statistik
menyelenggarakan fungsi ;
a. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelanggaraan tugas program dan kegiatan Seksi
Statistik
b. Pembinaan, pengoordinasian, pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan Seksi
Statistik
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program serta kegiatan tugas Seksi
Statistik dan
d. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Rincian Tugas Kepala Seksi Statistik adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana program dan kegiatan kerja serta
menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Statistik;
b. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai Rincian tugas dan melakukan
evaluasi Standar Operasional Prosedur:
c. Mengatur, mendistrubusikan, mengordinasikan dan mengandalikan tugas bawahan;
d. Memberikan petunjuk, bimbingan teknis serta pengawasan tugas bawahan;
e. Merencanakan penataan dalam bidang organisasi teknisdan penanaman modal;
f. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi dalam bidang penanaman modal, fisik dan
prasarana, social budaya, ekonomi dan sumber daya alam;
g. Menyebarluaskan data dan informasi dalam bidang pengelolaan data melalui system
informasi profil Daerah, system informasi pembangunan nasional dan sistem informasi
nasional serta statistic, teknologi, informasi dan komunikasi Daerah;
h. Melakukan kerja sama penyusunan data dengan Badan pusat Statistik, Lembaga
perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Lembaga Non Departemen;
i. Mengumpulkan, mengelola data evaluasi pelaporan statistik yang meliputi
statistikkependudukan, produksi, perkotaan, dan statistik kelautan serta neraca wilayah;
j. Melakukan kordinasi dan kerja sama ststistik dengan instansi pemerintah dan lembaga
terkait lainnya;
k. Menghimpun mengelola dan mengembangkan rujukan statistic serta rekomendasi
penyelenggaraan statistic kepada instansi terkait;
l. Melaksanakan pelayanan data dan informasi serta hasil statistic kepada pemerintah dan
masyarakat secara berkala dan sewaktu-waktu, baik dari hasil penyelenggaraan sendiri
maupun hasil kompilasi produk administrasi ataupun cara lainya;
m. Menyebarluaskan data statistic melalui berbagai cara, langsung maupun tidak langsung
serta melaksanakan upaya peningkatan sadar statistic bagi masyarakat;
n. Menginventarisasi dan mengkaji permasalahan dan menyiapkan data atau bahan
pemecahan masalah sesuai dengan tugas dan fungsinya;
o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir; dan
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya
Seksi Dokumentasi
(1) Seksi Dokumentasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f angka 3 dipimpin oleh
Kepala Seksi yang mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan
pendokumentasian bahan persandian dan hasil kajian atau laporan data Statistik.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) Kepala Seksi Dokumentasi
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan tugas program dan kegiatan Seksi
Dokumentasi
b. Pembinaan, pengoordinasian, pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan Seksi
Dokumentasi
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program serta kegiatan tugas Seksi
Dokumentasi dan
d. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Rincian Tugas Kepala Seksi Dokumentasiadalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kerja serta penyelenggaraan tugas Seksi
Dokumentasi
b. Menyusun Standar Oprasional Prosedur (SOP) sesuai Rincian tugas dan melakukan evaluasi
Standar Oprasional Prosedur (SOP);
c. Mengatur, mendistrubusikan, mengoordinasikan dan mengandalikan tugas bawahan;
d. Melakukan penataan dan pengaturan dokumentasi kegiatan;
e. Melakukan klipping dokumentasi kegiatan secara periodic;
f. Menginventarisasi dan mengkaji permasalahan dan menyiapkan data atau bahan pemecahan
masalah sesuai dengan tugas dan fungsinya;
g. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya
DAFTAR HADIR SISWA
BULAN
TANGGAL KET.
7 8 9
1
2 I : Izin
3
L : Libur
4
5 S : Sakit
6 A : Alpha
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Membuat laporan
1.
nama nama surat 06-07-2021 Umum 08.00 10.00
kabar yang
berlangganan
3. Menyampaikan Surat
Relasasi Kerja 08-07-2021 Umum 08.00 14.00
Menyimpan
12. Hasil 20-04-2021 Umum 08.15 11.00
E-ABSENSI
PENUTUP
1. Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, para peserta PKL
cukup banyak mendapatkan pelajaran baru khususnya mengenai
software Adobe Audition sehingga menambah motivasi bagi peserta
dalam memperdalam ilmu tentang software Adobe Audition.
2. Setelah pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini, dapat disimpulkan
bahwa antara teori yang didapat di sekolah dengan praktik kerja di dunia
usaha memiliki banyak perbedaan. Teori saja akan sulit dipahami
dibandingkan dengan praktek secara langsung.
3. Keberhasilan Praktik Kerja Lapangan ini sangat dibutuhkan oleh para
siswa/siswi sebagai syarat untuk mengikuti UAS/UAN. Dengan
dibuatnya laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat
dijadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan,
terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang
ada di Dunia Industri.
Saran
1. Bagi pihak sekolah diharapkan agar lebih meningkatkan lagi kualitas
dan kuantitas belajar para siswa guna kesiapan siswa saat akan
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
2. Pihak sekolah juga diharapkan untuk meningkatkan kegiatan praktik di
sekolah, agar siswa-siswinya menjadi lebih terampil dalam bidangnya.
3. Pihak sekolah juga diharapkan untuk banyak memberi pembekalan
khusus, agar siswa-siswinya siap terjun di dunia usaha.