Anda di halaman 1dari 4

Perjanjian Support Essential Opportunity Sharing (EOS)

Pada hari ini 27 Agustus 2021 , yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Umi Gita Nugraheni


No ID (KTP) : 3674076006860002
No ID (Member) : 4025352

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pribadi selaku Penanggung Jawab atas pengadaan
PEP selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Pihak Pertama menyetujui team Leader dalam organisasinya selaku Penyelenggara Essential
Opportunity Sharing (EOS) selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Nama : Dwita Maulida


No ID (KTP) : 6301035608940003
No ID (Member) : 27713178

Bertindak untuk dan atas nama PT Young Living Indonesia selaku perwakilan management
untuk Young Living Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KETIGA.

Ketiga PIHAK (untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini akan disebut dengan nama PARA PIHAK)
telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama (”Perjanjian”) seperti tersebut dalam
pasal dibawah ini.

PASAL 1

PIHAK KETIGA Menyetujui PIHAK KEDUA untuk menyelenggarakan Essential Opportunity


Sharing (EOS) yang akan diadakan pada:

Hari/ Tgl : Minggu,5 September 2021


Tempat : Offline
Estimasi peserta : 100 peserta

PASAL 2

PIHAK PERTAMA ikut serta bertanggung jawab dalam hal penyelesaian PEP yang dikirimkan
oleh Pihak Ketiga sesuai dengan yang tercantum dalam Pernjanjian Support EOS.
PASAL 3

PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA menyetujui hal-hal yang diatur dalam perjanjian ini dan
berhak menerima support dari PIHAK KETIGA sebagai berikut :

a) Menerima support dari Young Living Indonesia berupa peminjaman Thieves Foaming
Handsop sebagai swag seperti disebutkan di bawah:
a. SKU 367417 Thieves Foaming Handsoap
b. Adapun total dari barang tersebut adalah 30 pcs

b) Pengajuan penyelenggaraan EOS berikut keperluan PEP disampaikan H-14

c) PEP sejumlah di atas akan dikirim sesuai dengan alamat yang diinginkan dan dalam hal
ini pengiriman biaya akan ditanggung oleh Young Living Indonesia selambat-lambatnya
H-3 untuk dapat digunakan pada saat Event.

d) Jika ada sisa PEP yang belum terjual harus dikembalikan ke Young Living Indonesia
paling lambat H+5 dengan biaya yang akan ditanggung oleh Pihak Pertama dan/ atau
Pihak Kedua.

e) Pihak Kedua akan menyerahkan informasi Enrollments secara harian

f) PEP yang diterima dengan kondisi cacat atau adanya kekurangan jumlah PEP saat
diterima oleh Pihak Pertama dan/ atau Pihak Kedua akan menjadi tanggung jawab
Young living Indonesia.

g) PEP dengan kondisi cacat atau kurang saat pengiriman kembali ke Young Living
Indonesia – akan menjadi tanggung jawab Pihak Pertama dan akan didebit dari kartu
kredit yang tercatat dalam system Young Living Indonesia. Dengan demikian Pihak
Pertama wajib mencatatan kartu kreditnya ‘on file.’

Pasal 4

PIHAK KEDUA sebagai Pihak Pelaksana wajib mengikuti ketentuan Promosi dalam
melaksanakan Event.
Hal-hal yang WAJIB:
a) Menyerahkan flyer pada saat pengajuan
b) Mencantumkan logo Independent Member dalam materi promosi
c) Mengikuti ketentuan media sosial dalam melakuan promosi di media sosial
d) Mengikuti ketentuan iklan berbayar dalam penggunaan iklan berbayar
e) Pemaparan Peluang Bisnis harus menjadi bagian dari event
Hal-hal yang TIDAK BISA dilakukan dalam melakukan promosi, termasuk dan tidak terbatas
pada materi promosi:
a) Menyebutkan free ongkir, pre-order PEP, PEP sold out
b) Menyebutkan nama/ jenis hadiah termasuk dan tidak terbatas pada door prize
c) Menyebutkan dan/ atau menampilkan produk Not For Resale (NFR)
d) Menampilkan (posting) gambar PEP dan/ atau jumlah PEP yang tersedia
e) Menampilkan (posting) Perjanjian Support EOS

Pasal 5
Jika terjadi keadaan darurat (force majeure), Pasal 1 dan 2 tersebut diatas tidak berlaku dan
Para PIHAK tidak dapat saling menuntut. Dimaksudkan Force Majeure ialah hal-hal yang dapat
mempengaruhi jalannya kegiatan, keadaan mana berada di luar kemampuan Para pihak,
sehingga Para pihak tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya.

a. Perang, Revolusi, Pemberontakan / Kerusuhan secara umum baik yang diumumkan


maupun yang tidak diumumkan (Oleh Pemerintah)
b. Huru Hara, Pergolakan dan Kericuhan (Kecuali yang terjadi di kalangan pegawai /
karyawan Pihak Ketiga)
c. Gempa Bumi, Tsunami, Banjir, Angin Ribut, Taufan, Halilintar, dan bencana alam lain-
lainya
d. Kebakaran / Ledakan yang dahsyat
e. Wabah

Adanya kejadian tersebut pada poin di atas akan diberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK KETIGA selambat-lambatnya dalam waktu 1 x 24 jam setelah kejadian tersebut
terjadi.

PIHAK KETIGA dalam waktu 1 x 24 jam setelah menerima laporan PIHAK KEDUA berhak
menyetujui atau menolak laporan PIHAK KEDUA, dan persetujuan ataupun penolakan
tersebut harus disampaikan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dan/ atau PIHAK
KEDUA.

Adanya persetujuan yang disampaikan secara tertulis oleh PIHAK KETIGA sama sekali tidak
mengurangi atau meniadakan kewajiban PIHAK PERTAMA dan/ atau PIHAK KEDUA untuk
melaksanakan tugas yang ditetapkan dalam perjanjian ini, tetapi hanya menunda
pelaksanaannya sampai pengaruh peristiwa tersebut berakhir serta dimungkinkan
pengaturan kembali batasan waktu dan syarat penyelesaian sisa pekerjaan tersebut
berdasarkan syarat dan perjanjian yang akan ditetapkan kedua belah pihak bersama-sama
secara musyawarah.

Dalam hal PIHAK KETIGA menolak adanya peristiwa / kejadian yang dilaporkan PIHAK
PERTAMA dan/ atau PIHAK KEDUA, maka dalam waktu selambat-lambatnya 1 x 24 jam
setelah penolakan tersebut PIHAK PERTAMA dan/ atau PIHAK KEDUA berkewajiban untuk
segera melanjutkan kembali kegiatan sebagaimana mestinya.

Pasal 6

Para PIHAK sepakat untuk mematuhi perjanjian ini sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku di Indonesia. Apabila terjadi perbedaan pendapat dan/atau perselisihan baik karena
akibat maupun pelaksanaan perjanjian ini, maka Para PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya
terlebih dahulu secara musyawarah untuk mufakat dengan ditunjuknya arbitrase dari
perwakilan Para PIHAK, dan apabila jalan musyawarah untuk mufakat tidak juga terselesaikan,
maka Para PIHAK menunjuk dan menetapkan Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
sebagai domisili hukum tetap dan tidak berubah sebagai tempat penyelesaian.

Pasal 7

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, ataupun perubahan-perubahan yang
mungkin akan dilaksanakan atau diadakan terhadap Perjanjian ini akan dituangkan dalam
ADDENDUM yang disepakati oleh Para PIHAK dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.

Demikian surat perjanjian ini dibuat atas kesepakatan PARA PIHAK secara sadar tanpa tekanan
dari pihak manapun serta dibuat rangkap 2 (dua).

Leader Penanggungjawab Event (EOS) Leader Pelaksana Event (EOS)


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Umi Gita Nugraheni Dwita Maulida


Tgl. 27 Agustus 2021 Tgl. 5 September 2021

Young Living Indonesia


PIHAK KETIGA

_______________________
Tgl.

Anda mungkin juga menyukai