Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizky Arifahrizal

NIM : 1702121714
Mapel: Agro Industri
RESUME WEBINAR

HILIRISASI INDUSTRI UNTUK PENGUATAN


KEMANDIRIAN EKONOMI RIAU

Perencanaan pembangunan berdasarkan aspek kewilayahan membutuhkan tools untuk


menentukan kebijakan wilayah disebut Inter Regional Input-Output (IRIO). Inter Regional
Input-Output (IRIO) mampu memberikan informasi mengenai struktur ketergantungan
sektoral (sectoral interdependency) maupun ketergantungan antar wilayah ketergantungan
antar wilayah (regional interdependency).

Manfaat dari Inter Regional Input-Output (IRIO) sebagai berikut :


1. Mengetahui keterkaitan kegiatan ekonomi antar wilayah.
2. Mengetahui sumber-sumber pertumbuhan baru antar wilayah.
3. Mengetahui efek limpahan (spillover effect) antar wilayah dan antar aktivitas
ekonomi.
4. Sebagai bahan pendukung untuk perumusan kebijakan kewilayahan.

Keunggulan IRIO :
1. Dalam dunia nyata, memang terjadi perdagangan antardaerah. Dalam halini ada
transaksi ekonomi antara suatu aktivitas ekonomi di suatu daerah dengan yang ada di
daerah lainnya.
2. Pembeda utama antara tabel IO dan IRIO adalah matriks perdagangan antardaerah
yang hany terdapat pada tabel IRIO.
3. Dampak pembangunan ekonomi disuatu daerah terhadap daerah lainnya, dapat
diketahui melaului matriks perdagangan antardaerah.
4. Tabel IO dan IRIO merupakan alat yang efektif untuk analisis dan proyeksi
perekonomian dalam perencanaan. Tabel IRIO lebih powerful, karena lebih
mencerminkan kondisi sebenarnya.

Manfaat IRIO :
1. Untuk mengetahui sektor-sektor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi/sektor unggulan dan sektor-sektor yang peka terhadap pertumbuhan
perekonomian domestik, regional, dan nasional.
2. Untuk melihat komposisi penyediaan dan penggunaan barang dan jasa. Terutama
dalam analisis terhadap kebutuhan impor dan kemungkinan substitusinya.
3. Untuk menyusun simulasi dan evaluasi variabel- variabel ekonomi makro.
4. Untuk memperkirakan dampak permintaan akhir terhadap output, nilai tambah, impor,
penerimaan pajak, dan penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor produksi.
5. Menganalisis perubahan harga, karena perubahan biaya input mempengaruhi
langsung atau tidak langsung perubahan harga output.

Destinasi Ekspor Riau


Destinasi ekspor Riau sebagian besar adalah keluar negeri, ekspor terbesar antarprovinsi
adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Utara, Jawa Timur dan Sumatra Barat. Dan impor
Riau antarprovinsi berasal dari DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Jawa Barat dan
Sumatra Utara. Destinasi ekspor komoditas unggulan Riau adalah makanan, kertas dan
farmasi.

Potensi Pertanian Riau


 Kelapa sawit : luas 2.808.668 Ha, Produksi 9.127.612 Ton, potensi terbesar se-
Indonesia, dengan ekspor CPO mencapai 40% terhadap nasional
 Kelapa : Luas 422.171 Ha, Produksi 391.633 Ton, Potensi terbesar se-Indonesia
(kontribusi 13,85%) dari total 2,83 juta ton
 Karet : Luas 486.367 Ha, Produksi 331.059 Ton, potensi terbesar ke-5 se-Indonesia
(kontribusi 9,6%) dibawah Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan
Jambi.
 Sagu : Luas 73.558 Ha, Produksi 369.369 Ton, terbesar se-Indonesia (kontribusi
79,35%)

Inter Regional Input Output


Salah satu model analisis proyeksi yang digunakan dalam bentuk tabel matriks untuk
menyajikan gambaran hubungan timbal balik dan saling keterkaitan antar sektor dalam
perekonomian di daerah. Menyajikan informasi tentang transaksi barang dan jasa yang terjadi
antar sektor ekonomi. Informasi rinci mengenai input dan output sektoral yang mampu
menggambarkan keterkaitan antar sektor dalam kegiatan perekonomian. Asumsi dasarnya
adalah keseragaman (homogeneity) kesebandingan (proportionality) dan penjumlahan
(additivity).

Manfaat Tabel IRIO


Inter Regional Input-Output (IRIO) adalah suatu matriks yang menyajikan informasi statistik
tentang transaksi barang dan jasa seluruh aktivitas ekonomi serta saling keterkaitan antar
satuan kegiatan ekonomi (sektor) dan antar wilayah (region) pada suatu periode waktu
tertentu.

Pemanfaatan Tabel IRIO Dalam Proses Perencanaan Pembangunan


 Analisis target indikator kerja daerah (IKD)Target IKD mejadi dasar untuk
perencanaan program/kegiatan pembangunan daerah.
Perencanaan program/kegiatan (utama atau pendukung)
Program/kegiatan (utama atau pendukung) disusun berdasarkan hasil analisis tabel
IRIO, target IKD dan dilengkapi data rencana pendanaan
 Merumuskan kegiatan dan output prioritas
Merumuskan kegiatan dan output prioritas dengan memperhitungkan kerangka
regulasi, kerangka organisasi, dan kerangka investasi.
 Membangun sistem monitoring evaluasi
Sistem monitoring evaluasi mengukur kemajuan pelaksanaan program/kegiatan untuk
mengetahui capaian target kinerja IKD.

Anda mungkin juga menyukai