Anda di halaman 1dari 11

20/03/2020

Mikroskop
Polarisasi
Bagian II

Polarisator
 suatu lembaran polaroid yang telah dibuat oleh
pabrik, fungsinya menyerap cahaya secara
memilih dan kuat (selective absortion) sehingga
hanya cahaya yang bergetar pada satu arah bidang
datar saja yang dapat diteruskan.
 Di dalam mikroskop lembaran polaroid ini
diletakkan sehingga arah getaran sinarnya sejajar
dengan salah satu arah benang silang : N-S atau E-
W.

1
20/03/2020

Diafragma iris (iris diaphragm)


 Terletak di atas polarisator pada substage unit
 Fungsi :mengatur banyak sedikitnya cahaya yang
diteruskan, yang merupakan faktor penting dalam
menentukan intensitas cahaya yang diterima oleh mata
si pengamat
 untuk menetapkan besarnya daerah pada peraga yang
diterangi, sehingga daerah tersebut hanya sedikit lebih
besar dari medan pandangan untuk masing-masing
lensa obyektif berarti bahwa penetapan ini harus
diulangi setiap kali obyektif diganti
 Diafragma iris juga berguna dalam beberapa
pengamatan optik, misalnya daam menentukan relief,
dimana intensitas cahaya perlu dikurangi dari yang
biasa.

Kondenser
 terletak pada bagian paling atas dari substage unit.
Kondensor terdiri dari lensa cembung untuk
memberikan cahaya memusat yang datang dari cermin
di bawahnya
 Bagian ini dapat diayunkan ke arah keluar atau masuk,
sehingga dapat diatur hilang atau berpengaruhnya
terhadap cahaya yang masuk.
 Lensa kondensor tidak terlihat karena pengamatannya
terhalang oleh adanya meja obyek, yang kelihatan
hanya sekrup pengatur untuk memasang dan
mengeluarkannya

2
20/03/2020

Meja obyek
 bentuknya sebagai piring yang tengahnya berlubang
untuk jalan cahaya masuk
 Piringan ini dapat berputar pada sumbunya yang
bertikal
 Pada tepi meja obyek diberi pembagian skala derajat
dari 0˚ - 360˚ dan dilengkapi pula dengan nonius
 Perputaran meja objek melalui sudut yang dapat dibaca
pada tepinya sejak awal sampai akhir pemutaran.
Pembacaan teliti dipergunakan nonius. Agar meja tidak
bergerak berputar dipergunakan sekrup yang terletak di
dekat nonius
 Pada meja obyek terdapat beberapa lubang yaitu untuk
menempatkan penjepit peraga (stage clips) dua buah
dan lubang lain tempat mechanical stage suatu alat
untuk menggerakkan peraga pada dua arah yang saling
egak lurus

Tubus mikroskop (microscope tube)


 terletakdi atas meja obyek sebagai teropong
 terdiri dari tempat memegang obyektif, lobang
kompensator (compensator or accessory plate),
analisator, lensa Amici-Bertrand dan tempat lensa
okuler

3
20/03/2020

Baji Kuarsa
 Baji kuarsa ialah suatu sayatan kuarsa yang
dipotong sehingga sumbu c-nya searah dengan
arah memanjangnya baji (dengan demikian harga
dwi biasnya adalah 0.009, bentuknya sebagai baji
yang ketebalannya mulai dari 0 sampai dengan 0.1
atau 0.25 mm. Guna baji kuarsa untuk melihat
pengaruh ketebalan sayatan terhadap retardasinya
() :
  = t (n2 – n1)

Keping gips adalah


 Keping Gips adalah suatu sayatan gipsum yang
mempunyai ketebalan sedemikian sehingga
menghasilkan harga = 550 m. bila keping gips
dipasang tanpa peraga dipasang tetapi nikol
bersilang, maka akan memberikan kenampakan
warna interferensi merah orde I. Keping gips
diselipkan pada lubang kompensator, sedemikian
hingga arah bidang getaran sinar lambatnya
terletak pada posisi NE-SW, dengan demikian arah
bidang getaran sinar cepat terletak pada posisi
NW-SE.

4
20/03/2020

Keping mika
 dibuat dari muskovit yang pipih sedemikian rupa
sehingga = 150 m, yaitu seperempat panjang
gelombang cahaya natrium, bila dipasang tanpa peraga
ikut dipasang, warna interferensi yang nampak adalah abu-
abu orde I.
 Pemakaian keping mika sama dengan pemakaian keping
gips, kedua kompensator ini dipakai untuk membedakan
arah bidang getaran sinar lambat dan arah getaran sinar
cepat pada suatu kristal yang diamati diatas meja obyek.
Hal ini diterapkan dalam penentuan banyak sifat optik,
misal tanda rentang, besarnya sudut gelapan dan tanda
optik
 Bedanya keping gips dipergunakan untuk penelitian kristal
yang memiliki dwi bias atau warna interferensi yang
rendah, sedangkan keping mika dipakai untuk kristal yang
mempunyai warna interferensi yang tinggi atau ekstrim

Analisator (upper nicol or analisator)


 Suatu bagian yang vital terbuat dari lembaran polaroid
atau prisma nikol seperti polarisator. Hanya saja arah
getaran sinar diatur persis saling tegak lurus, yaitu
sejajar dengan benang silang pada arah yang berbeda
 Namun kedudukan analisator dapat diatur atau diputar.
Dikatakan kedudukan nikol bersilang (crossed nikols)
bila arah getarannya tepat saling tegak lurus
 Bagian ini dipasang untuk penelitian dengan ortoskop
nikol bersilang dan untuk pengamatan konoskopik

5
20/03/2020

Lensa Amici-Bertrand (Amici-Bertrand


lens)
 Lensa ini terletak di bagian agak atas
dari tubus, dapat dipasang/dimasukkan
dengan memutar atau menggerakkan
arah horisontal dengan bantuan sekrup
disamping kanan tubus mikroskop.
Lensa ini dipakai untuk penelitian
konoskopik saja. Guna lensa ini untuk
memperbesar gambar interferensi yang
terbentuk pada bidang titik api balik
(back focal plane) dari lensa obyektif,
dan memfokuskannya pada bidang lensa
okuler sehingga dapat diamati oleh si
peneliti dengan jelas
 Terutama digunakan untuk mengetahui
warna birefringence, sehingga dapat
diketahui ketebalan sayatannya
 juga dilengkapi dengan tabel warna
interference

Tabel warna interference yang digunakan bersama-


sama dengan keping gips untuk mengetahui warna
birefringence

6
20/03/2020

Lensa okuler (ocular)


 diletakkan pada bagian paling Lensa okuler
ujung atas dari tubus mikroskop –
lensa dengan perbesaran biasanya
10x, yang berhubungan langsung
dengan mata saat mengamati
sayatan tipis di bawah mikroskup
 lensa okuler berperan mengurangi
kesalahan aberasi (abberation) Lensa
yang disebabkan oleh obyektif. bertrand
Untuk mengukur jarak, tersedia analizer
okuler yang berskala yang harus
ditera untuk setiap lensa obyektif Lensa
dengan memakai mikrometer obyektif
obyek. Biasanya tersedia lebih
dari satu okuler yang mempunyai
perbesaran berbeda-beda

Benang Silang
 Benang silang (cross hairs)
diletakkan di dalam okuler pada
bidang fokalnya. Biasanya tersedia
sebuah sekrup pada tepi okuler
yang dipergunakan untuk
menetapkan kedudukan benang
silang persis pada arah N-S dan E-
W, satu benang melintang ke kanan-
kiri dan benang yang lain melintang
ke atas dan ke bawah.
 Berfungsi untuk mengetahui
kedudukan koordinat bidang sumbu
mineral, atau sudut interfacial
kristal.
 Meja obyektif harus berkedudukan
centered dengan perpotongan
benang silang, jika tidak centered
maka benang silang tidak akan
terlihat

7
20/03/2020

Lensa Objektif
 Diklasifikaskan berdasarkan nilai
perbesarannya
Lensa obyektif  obyektif yang memiliki power rendah,
maka focal length-nya di atas 13 mm
dan perbesarannya kurang dari 15 x;
untuk power menengah focal length
antara 12- 5 mm dan perbesarannya
40 x; dan power tinggi focal length
kurang dari 4,5 mm dan
perbesarannya mencapai 40 x
 Lensa obyektif yang sering digunakan
adalah yang berukuran 3 dan 7 mm
 Dalam satu sayatan tipis sering terdiri
Meja obyektif dari depan atas suatu seri bidang yang saling
menumpang, dan hanya salah satunya
saja yang dapat diamati.
 Dalam lensa obyektif low-power,
Lensa konvergen dapat dilihat obyek yang menumpang
bidang yang berbeda lainnya, tetapi
dengan lensa high-power hal ini tidak
mungkin dilakukan.

Pengatur jumlah sinar lampu

Resolving Power
 Bagian dari mikroskop yang
berfungsi untuk pengaturan
ketelitian alat.
 Dengan meningkatkan resolving
power untuk mempertajam obyek
pengamatan maka dapat
mengurangi masa pemakaian
alat.
 Dalam praktik petrografis,
dibutuhkan ketelitian maksimal
sehingga sifat terkecil pun
terdeteksi.
 Mata hanya mampu
membedakan 250 garis dalam 1
inci
 Ketika dua titik berpindah dari
posisi 6.876x dari mata, maka
yang terlihat hanya satu titik.
 Dengan bantuan resolving power
dan okuler, mata mampu
membedakan pleurosigma
angulatum sebanyak 50.000 garis .

8
20/03/2020

Mikrometer
 Berfungsi untuk mengukur
jarak dalam sekala yang
sempit, contoh: diameter
mineral.
 Terletak di atas meja
obyektif.
mikrometer  Pada pembacaan
langsung dalam meja
obyektif, sekala dalam
ratusan mm.
 Jadi, dalam suatu
pengamatan sayatan
tipis dapat diketahui
seberapa ratus mm
dalam suatu divisi kristal.
Adjustment screw

• Agar familier dalam penggunaannya, siswa dapat membuat sendiri


mikrometer tersebut

Adjustment Screws
 Adjustment screw
berfungsi untuk
mengatur (bagian
dalam 2) dan
menghaluskannya
(bagian luar 1)
kefokusan lensa okuler
mikrometer dan obyektif
 Metodenya yaitu
dengan memutar ke
kanan untuk
memperbesar dan ke
kiri untuk
memperkecil.
2  Terletak pada gagang
mikroskop (tube)
 Akurasi kerja
1 Adjustment screw Adjustment screw
mencapai 0,001 mm.

9
20/03/2020

Penggunaan Mikroskup
 Pencahayaan mikroskop sangat baik jika berasal dari arah utara; jika tidak
mampu dari timur. Jangan menggunakan sinar matahari langsung
 Meja (bangku) harus kuat, dan pengamat harus nyaman menggunakannya.
 Mikroskop harus terletak tepat di depan pengamat, kedua tangan leluasa
mengoperasikannya.
 Jangan menutup mata sebelah, mata yang tidak dipakai untuk mengamati
dibiarkan terbuka, agar tidak jereng atau mudah lelah.
 Pencahayaan harus cukup mampu menerangi pengamatan paralel nikol dan
silang nikol.
 Agar mata tidak sakit, praktikan disarankan memfokuskan pengamatan
dengan menaikkan power, dari pada menurunkannya --- agar dapat
menghindari kalau-kalau lensa menyentuh preparat dan memecahkannya
 Tempatkan pandangan (mata) setinggi dengan okuler, perlambatkan dalam
memutar screw jika jarak obyektif dan preparat sangat dekat.
 Lakukan pengamatan hanya jika obyek pengamatan benar-benar telah
fokus.

Tip Menggunakan Mikroskop Polarisasi

 Pada mineral tak-berwarna (ct. kuarsa), sebaiknya mengurangi


pencahayaannya, dan memperhatikan adanya rongga atau
inklusi.
 Rongga / inklusi memiliki kenampakan yang hampir sama
 Sebaiknya menjaga betul-betul agar lensa dan nikol dapat awet
dan meningkat efisiensinya.
 Jangan membiarkan lensa mikroskop terkena sinar matahari
langsung dan / uap radiator.
 Lensa harus dijaga agar terbebas dari debu. Lensa obyektif
jangan sampai bersinggungan dengan cover glass, karena akan
tergores

10
20/03/2020

1 Latihan
2
3

4  Tentukan bagian-
bagian dan fungsi
5 dari mikroskop
7
6 (minimal 10 part)

8 9
10
11

12

11

Anda mungkin juga menyukai