MIKROSKOP POLARISASI
Mikroskop
polarisasi
adalah
mikroskop
yang
digunakan
dalam
b. Lubang Kompensator
Lubang kompensator
berfungsi
sebagai
tempat
untuk
memasukkan
kompensator, berupa baji kuarsa atau gips yang menipis ke arah depan
sehingga pada saat dimasukkan lubang akan menghasilkan perubahan warna
interferensi pada mineral.
c. Analisator
Analisator ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan polarisator dan
terbuat dari bahan yang sama juga, namun arah getarannya bisa dibuat searah
getaran polarisator untuk nikol sejajar atau tegak lurus arah getaran polarisator
untuk nikol bersilang.
d. Lensa Amici-Bertrand
Lensa Amici-Bertrand berfungsi sebagai pengamatan konoskopik saja, untuk
memperbesar gambar interferensi yang terbentuk pada bidang fokus balik
(back focal plane) pada lensa objektif, dan memfokuskan pada lensa okuler.
e.
Cermin
Cermin pada mikroskop polarisator biasanya terdiri dari cermin datar dan
cermin cekung berfungsi sebagai penangkap dan penerus cahaya menuju
sistem optik dalam mikroskop. Cermin cekung berfungsi sebagai pemusat
cahaya dengan hasil yang tidak simetris (assymetrical cone of illumination),
dan cermin datar berfungsi sebagai pemantul cahaya yang sesuai cahaya yang
diterima.
f. Lengan Mikroskop
Lengan mikroskop merupakan bagian yang berfungsi sebagai pegangan pada
saat kita ingin memindahkan mikroskop. Selain itu juga sebagai penghubung
antara bagian tubus dengan kaki mikroskop.
g. Lensa Objektif
Lensa objektif berfungsi sebagai penangkap dan pembesar bayangan sayatan
mineral dari meja objek. Lensa objektif terletak pada bagian paling bawah
tubus dan biasanya terdapat tiga buah lensa objektif dengan perbesaran yang
berbeda, mulai dari 4x, 10x dan 40x. Ada pula yang memiliki perbesaran
hingga 100x.
rupi hingga arah getaran sinarnya sejajar dengan salah satu benang silang
pada arah N-S atau E-W.
i. Diafragma Iris
Diafragma berfungsi sebagai pengatur jumlah cahaya yang diteruskan.
Caranya
adalah
dengan
menambah
j. Meja Objek
Meja objek merupakan suatu penampang yang berlubang di bagian
tengahnya sebagai jalan masuknya cahaya. Pada meja objek terdapat pula
sepasang penjepit untuk menjepit kaca preparat. Meja objek ini dapat
berputar pada sumbu vertikal, dilengkapi dengan skala 0 hingga 360.
Pada bagian tepi meja objek terdapat tiga sekrup yang berfungsi sebagai
pemusat putaran meja pada sumbunya, atau dikenal dengan centering.
k. Kondensor
Kondensor merupakan sebuah lensa cembung yang berfungsi sebagai
pemusat cahaya yang datang dari cermin yang ada di bawahnya, dan
merupakan bagian substage unitpaling atas.
l. Kaki Mikroskop
Kaki mikroskop berfungsi sebagai penyangga atau tumpuan mikroskop
berdiri. Umumnya berbentuk huruf U. Pada mikroskop polarisasi tipe
Olympus, kaki mikroskop digunakan sebagai tempat lampu halogen.
Lampu halogen ini berfungsi sebagai sumber cahaya. Pada tipe Bausch &
Lomb, kaki mikroskop digunakan untuk menempatkan cermin.
DAFTAR PUSTAKA
Graha, Doddy S. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung: Penerbit Nova.
Isbandi, Djoko. 1986. Mineralogi. Yogyakarta: Nur Cahaya.