1. Mengikuti perkembangan adanya aspirasi masyarakat. Jadi lebih mengedepankan apa yang menjadi aspirasi masyarakatdalam hal mewujudkannya. 2. Berpihak pada apa yang menjadi kepentingan rakyat dan kepentingan keadilan. berbeda dengan hukum refresif yang mempunyai sifat dari atas ke bawah. 3. Mengantarkan manusia kepada kesejahteraan dan kebahagiaan yang menjadi keinginan masyarakat itu sendiri. 4. Bergerak dalam hal proses pembaharuan. 5. Menekankan kehidupan yang lebih baik. Jadi berusaha menjalankan kehidupan dengan sebaik-baiknya. 6. Mendorong peran publik. Dalam hukum progresif ini sangat dibutuhkan peran masyarakat seperti halnya pandangan, keinginan, dan aspirasi dari masyarakat itu sendiri dalam sebuah pergerakan hukum. 7. Membangun negara hukum yang berdasarkan hati Nurani. B. Sifat Hukum Otonom. Sifat ini ada di pertengahan, tetapi kesannya lebih miring pada sifat refresif. Ada beberapa ciri atau karakter : 1. Keabsahan sesuai dengan prosuder yang benar, jadi suatu keabsahannya harus sesuai dengan prosedur-prosedur yang telah ditentukan dan diatur sebelumnya. 2. Dibuat teliti dengan ikatan penuh. 3. Adanya pembatasan tentang diskrosi. 4. Penyerahan wewenang secara sempit sehingga dengan begitu pemaksaan dapat dilakukan (semi Refresif). 5. Partisipasi masyarakat dibatasi oleh banyaknya prosedur yang diberlakukan. C. Sifat Hukum Responsif. 1. Azas responsive ini tingakatan atau kedudukannya di bawah hukum dan kebijakan. 2. Mewujudkan keadilan yang substansif. 3. Menghindari adanya pemaksaan.
Jadi bisa diambil kesimpulan, bahwa posisi mengenai sifat-sifat hukumnya bisa digambarkan yaitu sifat otonom lebih lebih mirip ke sifat refresif, kemudian sifat responsive lebih condong ke sifat progresif.
Jual Beli Salam Adalah Akad Jual Beli Barang Pesanan Diantara Pembeli Jual Beli Salam Adalah Akad Jual Beli Barang Pesanan Diantara Pembeli Dengan Penjual