FAOZAN ZAMHARI

ARAHAN MITIGASI DI ZONA RISIKO Dr.Ir. Ibnu Sassonko MT., Annisaa Hammidah Imaduddina ST.,MSc
Kerentan-
BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN
LOMBOK UTARA

Abstrak : Studi ini ber tujuan menganalisis Ar ahan Mitigasi

berdasarkan risiko bencana gempa bumi di Wilayah Kabupaten
Lombok Utara sera merumuskan implikasi risiko bencana tersebut
terhadap tindakan mitigasi bencana agar dapat mengurangi risiko.
Metode analisis yang digunakan yaitu dengan beberapa metode yaitu
Metode Analisis Delphi, , selain itu untuk memperoleh nilai
perbandingan antara beberapa faktor yang ditinjau dari segi Kerentanan
pentingnya faktor tersebut terhadap faktor lainnya dalam menentukan
penilaian prioritas terhadap risiko bencana alam gempa bumi maka Dari hasil overlay kerentanan, diketahui bahwa wilayah penelitian
digunakan pembobotan dengan menggunakan metode proses hierarki masuk dalam kategori kerentanan Tinggi, Kerentanan sedang dan
analitik (A nalitycal Hierarchy Process/AHP) setelah itu Anlisis kerentanan rendah. Dimana untuk kerentanan Tinggi dan sedang
Spasial GIS dan Analisis Triangulas,. Hasil penelitian dengan berada pada kawasan-kawasan yang terdapat aktivitas manusia
kedetaialan skala peta 1:25.000, diketahui dari 5 kecamatan yang (permukiman, sawah, perkebunan, dll), sedangkan kerentanan
masuk dalam kawasan rawan bencana gempa bumi di dapatkan hasil rendah cenderung pada kawasan hutan
adanya kawasan yang beresiko tinggi ketika gempa bumi terjadi di
semua kecamatan yang ada di Lombok utara. Pada kawasan risiko Risiko
tinggi arahan penataan ruang yang dilakukan adalah pembatasan
permukiman dikarenakan indikator kerentanan sudah menunjukan Berdasarkan hasil
kerentanan sedang, apabila adanya peningkatan pembangunan analisa zonasi risiko
permukiman, tingkat risiko bencana pasti akan lebih tinggi. bencana gempa bumi
diketahui bahwa
Tujuan terdapat kawasan
Pendahuluan seluas 2.452,64 Ha
merumuskan arahan mitigasi yang dapat dil- dalam kategori risiko
Wilayah Kabupaten Lombok Utara merupakan suatu Wilayah
Utara Lombok dan berhadapan langsung dengan pertemuan lempeng akukan pada daerah bahaya gempa bumi di ka- tinggi , .
IndoAustralia dan dilalui oleh sesar/patahan Flores yang merupakan bupaten Lombok utara.
zona sumber gempa. Sesar Flores adalah sesar aktif yang merupakan
Penyebab Gempa di Kabupaten Lombok Utara. Sesar yang meman- Manfaat Evaluasi Intensitas Peraturan
jang barat-timur ini belum sepenuhnya diketahui karakternya seperti Penggunaan Pemanfaatan Zonasi
halnya sesar sumatera. Potensi kegempaan di daerah sesar Flores ter- Diharapkan hasil penelitian ini, dapat memperkaya ilmu Lahan Lahan
golong cukup besar, dengan melihat catatan-catatan gempa seperti
gempa yang terjadi di Pelabuhanratu (1900), pusat gempa bumi yang pengetahuan dan menambah wawasan dalam bidang ilmu
merusak ini terletak pada lajur sesar aktif Flores. Kejadian terbaru (di perencanaan wilayah yang berhubungan dengan aspek
tahun 2018) telah terjadi kembali beberapa gempa dengan kekuatan mitigasi bencana Output :
tinggi di sekitar sesar Flores. Catatan catatan kegempaan di Pulau Arahan Penataan Ruang di kawasan Risi-
Lombok tersebut memberikan fakta pasti bahwa potensi kegempaan ko Gempa Bumi Lombok Utara (Sasaran
Kesimpulan
di daerah ini cukup besar, yang berarti potensi bencana di daerah ini
akan sama besarnya pula. Kehilangan satu nyawa saja akibat gempa Berdasarkan hasil analisis tingkat risiko bencana gempa
sebetulnya sudah dapat dikatakan bencana. bumi, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpukan bahwa Wilayah Ka-
bupaten Lombok Utara memiliki potensi akan terjadinya bencana berikut :
alam gempa bumi. Kondisi ini akan mengancam keselamatan jiwa  Berdasarkan Hasil analisa risiko bencana Gempa Bumi di
dan harta benda penduduk yang berada di kawasan tersebut. kabupaten Lombok Utara diketahui bahwa terdapat kawa-
Perencanaan dan pengelolaan kawasan rawan bencana alam perlu di- san seluas 2.452,64 Ha dalam Kategori Tinggi, 945,72 Ha
perlakukan secara khusus melalui usaha pencegahan. Termasuk da- dalam kategori sedang, Dan 76.440,70 Ha dalam Kategori
lam usaha pencegahan adalah perencanaan pemanfaatan lahan serta rendah.
peraturan yang ketat, penyuluhan, program intensif, penanggulangan
 Pada permukiman yang ada pada kawasan bahaya tinggi
teknis, sistem monitoring informasi, dan peringatan dini. Untuk men-
capai upaya pencegahan bencana alam gempa bumi di Wilayah Ka- dengan tingkat risiko sedang dan tinggi , arahan penataan
bupaten Lombok Utara maka yang perlu dilakukan adalah : “Arahan ruang yang diberikan oleh peneliti adalah pembatasan
Mitigasi di zona risiko gempa bumi di Kabupaten Lombok pembangunan permukiman , .
Utara”. Penelitian ini diupayakan dapat mengurangi atau memini-  Pada lahan budidaya non permukiman, yang ada pada ka-
malisir risiko bencana gempa bumi yang akan terjadi. wasan bahaya Sedang dan risiko tinggi, aturan penataan
ruang yang diberikan oleh peneliti adalah tidak boleh di-
alih fungsikan menjadi kawasan permukiman