Anda di halaman 1dari 1

kemasan dan penyajian

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat. Faktor-faktor yang
mempengaruhi konsumen memilih atau membeli suatu hidangan makanan adalah cara
penyajian makanannya. Penyajian makanan merupakan suatu cara untuk menyuguhkan makanan
kepada orang untuk disantap yang telah disusun secara menarik berdasarkan komposisi warna,
tekstur/bentuk, rasa, aroma, dan alat/kemasan sajian makanan.

Tujuan pengemasan makanan adalah sebagai berikut :

1. Melindungi isi/makanan dari benturan, cuaca, dan mikro-organisme dengan pemilihan material
untuk kemasan yang tepat serta dengan desain bentuk dan struktur yang baik.
2. Menjadi daya tarik dan pembeda dari berbagai jenis dan merek makanan.

Jenis Kemasan

 Kemasan Primer, yaitu kemasan yang berhubungan/ kontak langsung dengan produk
makanan. Ukurannya relatif kecil dan diasa disebut sebagai kemasan eceran
 Kemasan Sekunder, yaitu kemasan  kedua yang berisi sejumlah kemasan primer. Contoh :
kemasan karton untuk produk kornet; 
 Kemasan Tersier, yaitu kemasan yang diperuntutkan sebagai kemasan transport atau
distribusi apabila makanan akan dikirim ke tempat lain.

prinsip-prinsip higiene dan sanitasi makanan sebagai berikut:

a) Prinsip wadah artinya setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah dan diusahakan
dalam keadaan tertutup pada saat penyajian.

b) Prinsip kadar air artinya penempatan makanan yang mengandung kadar air tinggi (kuah) baru
dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk mencegah makanan cepat rusak.

c) Prinsip bahan makanan dapat dimakan artinya bahan makanan tidak membahayakan kesehatan
seperti terlalu banyak pengawet, menggunakan bukan pewarna makanan dan bahaya bahanbahan
lainnya.

d) Prinsip panas artinya setiap hidangan makanan disajikan masih dalam keadaan panas, sehingga
ini membuktikan hidangan masih segar. 

e) Prinsip alat bersih artinya setiap peralatan yang digunakan seperti dus, piring, gelas, mangkuk harus bersih
dan dalam kondisi baik.

f) Prinsip penanganan makanan artinya dalam menyajikan makanan hendaknya hindari kontak


langsung dengan tangan.

Alat penyajian dan kemasan. Seseorang membeli makanan di restoran kadang dimakan di tempat
atau dibungkus untuk dibawa pulang. Berikut ini adalah alat penyajian dan kemasan yang digunakan :

1. Alat penyajian tradisional. Penggunaan alat penyajian tradisional adalah daun. Daun yang
biasa digunakan adalah daun pisang.
2. Alat penyajian modern. Alat penyajian modern dapat menggunakan berbagai wadah yang
berbahan dasar kaca, keramik, plastik, atau baja antikarat (stainless steel)
3. Kemasan tradisional. Kemasan tradisional yang biasa digunakan adalah daun pisang.
4. Kemasan modern. Kemasan modern saat ini banyak sekali dijumpai. Kemasan ini bertujuan
agar makanan tersebut terjaga kebersihannya serta menjaga cita rasa makanan tersebut.
Kemasan modern yang sering digunakan yaitu aluminium foil, styrofoam, dan plastik.
5. Penyajian dan kemasan yang dimodifikasi. Modifikasi kemasan tradisional dan modern
banyak dilakukan, selain menjaga makanan agar tetap bersih juga memberikan daya tarik dan
ciri khas tersendiri produk olahan tertentu. Contohnya penggunaan plastik mika dan kardus
sebagai kemasan dikombinasikan dengan daun pisang.

Anda mungkin juga menyukai