Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rozanah

NIM: 2010222021

Mata Kuliah: Sosiologi Pertanian

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Andalas

Perkenalkan nama saya Rozanah, mahasiswi baru dari Fakultas Pertanian tepatnya
prodi agribisnis di Universitas Andalas. Saya lahir dan dibesarkan di ibukota Indonesia yaitu
Jakarta tepatnya di Jakarta timur kelurahan Cipinang Muara. Di Jakarta komunitas petani
sudah jarang dan tidak sebanyak di Padang dan dewasa ini sedikitnya lahan pertanian di sini
karena sudah di alih fungsikan sebagai tempat tinggal penduduk, gedung-gedung tinggi,
maupun sebagai pabrik.

Meskipun sedikitnya lahan pertanian di kota Jakarta ini, namun masih banyak warga
Jakarta yang menanam tanaman di pekarangan ataupun halaman rumahnya. Selain itu, warga
juga kini memanfaatkan penanaman hidroponik dan alternatif lainnya. Jakarta juga menjadi
pusat perekonomian terbesar di Indonesia. Sektor industri perdagangan dan jasa yang
menyumbang tertinggi perekonomian di Jakarta. Salah satu perdagangan dan distribusi yang
sering yaitu produk hasil pertanian. Oleh karena itu, walaupun sedikitnya komunitas
pertanian di sini namun apabila mendistribusikan produk hasil pertanian di kota ini dengan
sasaran pemasaran yang baik pula dapat menghasilkan keuntungan yang memuaskan.

Pada mata kuliah Sosiologi Pertanian, saya belajar dengan menggunakan sistem
Design Thinking. Untuk mengenal desa tempat tinggalku sendiri, bagaimana keadaan sekitar
kelurahan serta untuk mengetahui perkembangan kelompok tani di sekitar daerah saya. Pada
saat melakukan tugas pengalaman ini sayangnya saya tidak dapat datang langsung ke tempat
komunitas petani karena letaknya yang cukup jauh dan untuk pergi kesananya pun saya
mengalami kesulitan. Oleh karena itu, terkait dengan observasi komunitas petani saya hanya
menggunakan handphone dan wawancara via whatsapp.

Komunitas petani yang saya wawancarai ialah kelompok tani Seruni Indah yang
terletak di Jakarta Selatan. Sebelumnya saya tidak memiliki informasi tentang apapun
mengenai komunitas petani sekitar rumah saya sehingga saya mencari informasi komunitas-
komunitas petani terdekat melalui google. Dari google akhirnya saya menemukan kelompok
tani Seruni Indah ini dan mendapatkan nomor teleponnya.

Setelah mendapatkan nomor teleponnya, saya mencoba menghubunginya melalui


whatsapp dan untungnya nomornya benar dan aktif. Setelah itu saya meminta izin untuk
wawancara yang dilakukan melalui whatsapp. Dengan wawancara melalui aplikasi ini
walaupun terbatas jarak dan waktu dan tidak dapat observasi secara langsung wawancara
terlaksana cukup efektif. Informasi yang diberikan oleh Ibu ketua cukup informatif dan
Ibunya sangat ramah dan sabra saat menjawab pertanyaan.

Namun, hal yang disayangkan adalah saya tidak dapat melihat langsung kondisi
daerah di sana dan tidak dapat terjung langsung dan merasakan empati secara langsung
terhadap petani di sana. Harapan saya selanjutnya saya dapat terjun langsung ke komunitas
petani Ketika saya sudah di padang dan mendapatkan pengalaman yang lebih menarik lagi.

Sebagai penutup, mohon maaf dikarenakan masih banyak kekurangan. Sekian esai
saya kali ini dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai