Anda di halaman 1dari 3

JURNAL PEMBELAJARAN

Matakuliah : Pendidikan Jasmani dan Kebugaran


Angkatan/Kelas : 2020/A
Judul Tugas : Permainan Tradisional
Nama Mahasiswa : 1. Muhammad Gatha Rheznandya (20051417011)
2. Della Widyanti (20051417030)
3. Nur Hamzah Yustian Putra (20051417040)
Program Studi : D-IV Teknik Sipil

A. Jenis Permainan Tradisional


Jenis Permainan Tradisional Tarik Tambang

B. Nama Permainan
Tarik Tambang

C. Sejarah Permaian
Jenis Olahraga ini dinamakan Tarik Tambang karena dalam melaksanakan permainan dipergunakan alat
pengikat atau tambang yaitu tali. Jadi arti tarik tambang ialah menarik tali atau permainan olahraga
dengan menggunakan kekuatan atau tenaga menarik tali, diantara dua regu yang berlawanan dengan
maksud untuk mencapai kemenangan. Sebelum masyarakat mengenal bermacam-macam tali yang
terbuat dari serat, ijuk, nilon dan plastik, bahan tali yang dianggap paling baik adalah tali yang bahannya
berasal dari kulit kayu terap didaerah Serawai Kabupaten Bengkulu Selatan disebut tali temegahan.

D. Peraturan Permainan

- Olahraga tarik tambang ini dibawakan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
- Olahraga tradisional tarik tambang dimainkan secara beregu, baik putera maupun puteri.
- Jumlah anggota regu disesuaikan dengan keadaan, satu penyelenggara dengan penyelenggara yang
lain, tidak harus sama.
- Dapat dilakukan pada arena terbuka maupun tertutup.
- Arena permainan yang akan digunakan memiliki permukaan yang datar/rata.
- Permainan ini dapat dilakukan di stadion, lapangan, tepi pantai, dan tempat lainnya.

E. Gambar Lapangan/Permainan

Gambar Lapangan
Gambar Permainan

F. Cara Bermain

 Para pemain dibagi menjadi dua regu.

 Setiap regu memiliki jumlah anggota yang harus sama, yang diberi kode 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.

 Pada sikap awal sebelum memulai permainan, tangan kanan dan kiri para pemain memegang tali
tambang dengan erat.

 Posisi kaki membentuk kuda-kuda dan agak dibuka lebar.

 Pada saat menarik tali tambang, masing-masing regu harus bersama-sama mengeluarkan
tenaga/kekuatan agar tidak kalah.

 Regu yang berhasil tertarik dan terbawa sampai melewati batas garis dinyatakan kalah.

 Permainan ini hanya dapat dilakukan secara beregu.

 Dibutuhkan kerja sama dan saling menghargai sesama anggota regu agar dapat meraih kemenangan
selama permainan tarik tambang dilaksanakan.

G. Sistem Penilaian
Peserta dinyatakan sebagai pemenang, apabila salah satu regu dapat mengalahkan regu lain dengan score
2 – 0 atau 2 – 1 (kalau terjadi seri). Kebiasaan yang berkembang di masyarakat, permainan ini dilakukan
dengan sistem gugur dengan hasil terbaik dari tiga kali permainan (the best of three game), tetapi
penyelenggara dapat menentukan sistem perlombaan yang lain disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
H. Nilai-Nilai dalam Permainan
Tarik tambang adalah salah satu permainan tradisional yang seringkali dimainkan oleh masyarakat.
Permainan ini mudah, murah dan sangat populer, dan mengandung nilai-nilai sila ke-3 yakni nilai
persatuan. Setiap regu harus bersatu dan bersama-sama secara gotong royong menarik tali ke sisi mereka
untuk mencapai tujuan permainan. Jumlah orang dalam setiap regu dibuat sama agar lebih mengacu pada
nilai keadilan.

Anda mungkin juga menyukai