DATA PERENCANAAN
TIANG SANDARAN
TROTOAR TROTOAR
LAPISAN ASPAL
LAPISAN BETON
900
Sketsa melintang
Sketsa memanjang
Detail sandaran, kerb, dan trotoar
Data Dimensi Struktur :
Bentang Jembatan = 115 m
Lebar jalur lalu lintas = 7,1 m
Lebar daerah trotoar = 2 x 0,95 m
Mutu Beton (f'’c) = 35 Mpa
Mutu Baja:
fy ulir = 350 Mpa
fy polos = 240 Mpa
Berat isi beban permanen:
Beton bertulang = 2400 kg/m3 SNI 1725-2016
Pipa galvanis = 5,77 kg/m’
PEMBEBANAN
Menurut PPPJJR ’87 Bab III Pasal 1 (2) 2.5 Beban pada trotoar, kerb dan sandaran:
Konstruksi trotoar harus diperhitungkan 20
terhadap beban hidup sebesar 500 kg/m2.
Dalam perhitungan kekuatan gelagar
P1
140
P2
500 kg
Kerb yang terdapat pada tepi-tepi lantai
25
kendaraan harus diperhitungkan untuk P5
P6
95
arah melintang jembatan sebesar 500
kg/m1 yang bekerja pada puncak kerb atau pada tinggi 25 cm di atas permukaan
lantai kendaraan apabila tinggi kerb yang bersangkutan lebih tinggi dari 25 cm.
Tiang-tiang sandaran pada setiap tepi trotoar harus diperhitungkan untuk dapat
menahan beban horisontal sebesar 100 kg/m1 yang bekerja pada tinggi 90 cm
di atas trotoar.
Beban Hidup yang bekerja pada tiang sandaran, trotoar, dan kerb adalah :
Beban hidup horizontal pada tiang sandaran
H1 = 100 kg/m
Beban hidup pada trotoar dan kerb
q1 = 500 kg/m2
Beban hidup horizontal pada kerb
H2 = 500 kg/m
35 600
= 0,004 = 0,75 (0,85 350 0,80 )
600 + 350
= 0,0322
Mu = 2611,996 kgm
𝑀𝑢 𝑓𝑦
Rn = 𝜙 𝑏 𝑑2 m = 0,85 𝑓′𝑐
2611,996 . 102 350
= 𝜙 100 (25−3)2 = 0,85 . 35
2
= 5,397 kg/cm = 11,764
= 0,5397 MPa
1 2 𝑚 𝑅𝑛
ρ = 𝑚 (1 − √1 − ) dipakai ρmin
𝑓𝑦
1 2 . 11,764 . 0,6905
= 11,764 (1 − √1 − )As =ρ.b.d
350
= 0,00219 < ρmin = 0,004 = 0,004 . 100 . (25 – 3)
= 8,8 cm2
Dipakai tulangan : D13 mm – 150 mm; As = 8,85 cm2
Kebutuhan tulangan bagi : 0,002 . b . d = 0,002 . 100 . 23
= 4,6 cm2
Dipakai tulangan bagi : Ø - 10 mm – 150 mm; As = 5,24 cm2
TIANG SANDARAN
TROTOAR
Mn = 6617,19 kgm > 3342,48 Nmm TUL. BAGI D10-150
TUL. UTAMA D13-150
Penampang mampu menahan beban
25
95