PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

PT BUKALAPAK.COM TBK
CHARTER OF THE INTERNAL
AUDIT UNIT OF
PT BUKALAPAK.COM TBK

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
 Document Number:
Jenis Dokumen
001/BL/Policy/IA/2020
Piagam Unit Audit Internal
PT Bukalapak.com Tbk
Version: 1 Effective Date: 30/04/2021
Charter of the Internal Audit Unit of
PT Bukalapak.com Tbk

Lembar Pengesahan/Legalization
Ditetapkan oleh/Stipulated by:

Signed on Signed on Signed on Signed on

30/4/2021 30/4/2021 30/4/2021 30/4/2021

Muhammad Teddy Willix Natalia

Rachmat Nuryanto Halim Firmansyah
Kaimuddin Oetomo
Direktur Utama/ Direktur/ Direktur/ Direktur/
President Director Director Director Director

Disetujui oleh/Approved by:

Signed on Signed on Signed on Signed on Signed on

30/4/2021 30/4/2021 30/4/2021 30/4/2021 30/4/2021

Prof Bambang Dra RD Adi Lau Eng Lu

Permadi Soemantri Zannuba Wardhana Boon Zhang
Brodjonegoro, S.E, Arifah Sariaatmadja
M.U.P, Ph.D CH.R.
Komisaris
Utama/Komisaris Independent
Komisaris/ Komisaris/ Komisaris/
Independen/ Komisaris/
Commissioner Commissioner Commissioner
President Commissioner/ Commissioner
Independent Commissioner

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.

Policy
Version: 1.0 Internal Audit Charter
1. Acuan Utama
a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:
56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit
Internal (“POJK”);
b. Code of Ethics yang diterbitkan oleh The
Institute of Internal Auditors tahun 2009;
c. International Standards for the Professional
Practice of Internal Auditing (Standards) yang
diterbitkan oleh The Institute of Internal
Auditors tahun 2017;
d. Practice Guides menurut International
Professional Practice Framework (IPPF) yang
diterbitkan oleh The Institute of Internal
Auditors tahun 2017; dan
e. COSO Internal Control – Integrated
Framework yang diterbitkan oleh The
Committee of Sponsoring Organization of the
Threadway Commission (COSO) tahun 2013.
2. Definisi dan Tujuan
a. Definisi Unit Audit Internal
1) Audit Internal adalah suatu kegiatan
pemberian keyakinan dan konsultasi yang
bersifat independent dan objektif, dengan
tujuan untuk meningkatkan nilai dan
memperbaiki operasional perusahaan
melalui pendekatan yang sistematis,
dengan cara mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas manajemen
risiko, pengendalian, dan proses tata kelola
(POJK 56 Pasal 1);
2) Menjadi kebijakan Direksi dan Komisaris
Perusahaan untuk mendukung penuh
fungsi Unit Audit Internal sebagai fungsi
assurance dan internal consulting yang
independen dan objektif untuk membantu
Direksi dan Komisaris Perusahaan dalam
melaksanakan good corporate governance;
dan
3) Unit Audit Internal adalah divisi dalam
Perusahaan yang menjalankan fungsi Audit
Internal. Unit Audit Internal menggunakan
pendekatan yang sistematis dalam
Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk
Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
Document Number:
001/BL/PoIicy /IA/2020
Effective Date: 30/04/2021
1. Main References
a. Financial Services Authority Regulation
Number: 56/POJK.04/2015 on Formation
and Guidelines for Preparation of Internal
Audit Unit Charter (“FSA Regulation 56”);
b. Code of Ethics pulished by the Institute of
Internal Auditors in 2009;
c. International Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing
(Standards) published by the Institute of
Internal Auditors in 2017;
d. Practice Guides according to International
Professional Practice Framework (IPPF)
published by the Institute of Internal
Auditors in 2017; and
e. COSO Internal Control – Integrated
Framework published by The Committee
of Sponsoring Organization of the
Threadway Commission (COSO) in 2013.
2. Definition and Purpose
a. Definition
1) Internal Audit is a set of activities to
provide assurance, independent, and
objective consultation to improve value
and operations, through systematic
approach by evaluating and improving
the effectiveness of risk management,
process control, and good governance
of the company (FSA Regulation 56
Article 1);
2) It is the policy of the Board of Directors
and Board of Commissioners to give full
support to the function of Internal Audit
Unit in providing independent and
objective internal consulting and
assurance to assist the Board of
Directors and Board of Commissioners
in implementing good corporate
governance; and
3) Internal Audit Unit is a division that
carries out Internal Audit function.
Internal Audit Unit adopts systematic
approach in evaluating and improving
 Document Number:
Policy 001/BL/PoIicy /IA/2020

Effective Date: 30/04/2021

Version: 1.0 Internal Audit Charter

mengevaluasi dan meningkatkan the effectiveness of risk management,

efektivitas dari manajemen risiko, internal control, and governance of
pengendalian internal, dan governance dari business process.
proses bisnis.
b. Tujuan Unit Audit Internal b. Purpose
1) Unit Audit Internal bertujuan menjadi mitra 1) Internal Audit Unit aims to serve as a
(Strategic Business Partner) bagi Strategic Business Partner to the
manajemen dan Perusahaan untuk management and company in achieving
mendukung pencapaian tujuan Perusahaan its goals (COSO Internal Control -
(COSO Internal Control - Integrated Integrated Framework);
Framework);
2) Penilaian terhadap Control Environment 2) Assessment of the control environment
(integrity, ethical values, struktur (integrity, ethical values, organization
organisasi) yang merupakan dasar dari structure) is the basis for the overall
pengendalian internal Perusahaan secara internal control;
keseluruhan;
3) Risk Assessment (International Standards 3) Risk assessment (International
for the Professional Practice of Internal Standards for the Professional Practice
Auditing 2120): of Internal Auditing 2120):
a) Unit Audit Internal memfasilitasi a) Internal Audit Unit facilitates the goal
penetapan tujuan, identifikasi risiko, setting, risk identification, and risk
dan manajemen risiko yang dilakukan management by the management;
oleh manajemen;
b) Unit Audit Internal menilai keandalan, b) Internal Audit Unit assesses the
ketepatan, dan validasi risk assessment reliability, accuracy, and validation of
yang dilakukan untuk memberi risk assessment by providing inputs to
masukan kepada manajemen; dan the management; and
c) Unit Audit Internal akan c) Internal Audit Unit will set the priority
memprioritaskan kegiatan audit pada of audit in high-risk areas and
area yang dipandang manajemen provides input to the management on
memiliki risiko paling tinggi serta the effectiveness of management in
memberi masukan kepada manajemen managing the risks.
mengenai efektifitas manajemen
dalam mengelola risiko tersebut.
4) Melakukan evaluasi atas risiko dan 4) Evaluate risks and control of
pengendalian terkait governance, kegiatan governance, operations, and
operasi, dan sistem informasi sehubungan information system relating to:
dengan: (International Standards for The (International Standards for The
Professional Practice of Internal Auditing Professional Practice of Internal Auditing
2130-1) 2130-1)

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
 Document Number:
Policy 001/BL/PoIicy /IA/2020

Effective Date: 30/04/2021

Version: 1.0 Internal Audit Charter

a) Efektivitas dan efisiensi operasi; a) Effectiveness and efficiency of

operations;
b) Keandalan dan integritas atas b) Reliability and integrity of financial
pelaporan keuangan dan operasi; and operational reporting;
c) Perlindungan aset; dan c) Asset protection; and
d) Kepatuhan terhadap peraturan, d) Compliance with the regulation,
perundangan, kebijakan, prosedur, dan legislation, policies, procedures, and
kontrak. contracts.
5) Melakukan penilaian atas kesesuaian 5) Assess the conformance to the
prinsip dan kebijakan akuntansi yang accounting principles and policies
diadopsi oleh Perusahaan yaitu Pernyataan adopted by the Company i.e Indonesian
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Financial Accounting Standards (PSAK).
Indonesia. Namun demikian Unit Audit However, the Internal Audit Unit gives
Internal tidak memberikan opini atau no opinion on the Financial Statement of
pendapat atas Laporan Keuangan the Company which shall be the duty of
Perusahaan, dimana hal tersebut menjadi the External Auditor;
tugas External Auditor;
6) Melakukan penilaian terhadap efektivitas 6) Assess the effectiveness of all monitoring
seluruh fungsi monitoring atas functions on internal control through:
pengendalian internal baik yang dilakukan (International Standards for the
melalui: (International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing
Professional Practice of Internal Auditing 1311)
1311)
a) Ongoing monitoring, yang dilakukan a) Ongoing monitoring as performed by
oleh control owner; dan the control owner; and
b) Periodic Self-assessment yang b) Periodic self-assessment as performed
dilakukan oleh divisi dan departemen by the division and department under
yang ada dibawahnya. its supervision.
7) Pelaporan serta komunikasi pelaksanaan 7) Reporting and communication on the
manajemen risiko dan pengendalian implementation of risk management and
internal Perusahaan. internal control of the Company.

3. Struktur Organisasi dan Kedudukan 3. Organizational Structure and

a. Unit Audit Internal terdiri dari 1 (satu) orang
Auditor Internal atau lebih dan dipimpin
oleh Kepala Unit Audit Internal (POJK 56
Pasal 4);
Status
a. Internal Audit Unit consists of 1 (one)
Internal Auditor or more which is led by the
Head of Internal Audit Unit (FSA Regulation
56 Article 4);

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
 Document Number:
Policy 001/BL/PoIicy /IA/2020

Effective Date: 30/04/2021

Version: 1.0 Internal Audit Charter

b. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama atas
persetujuan Dewan Komisaris. Unit Audit
Internal Perusahaan merupakan divisi yang
independen yang di dalam struktur
organisasi Perusahaan berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Utama
dan secara fungsional melapor kepada
Komite Audit (IIA Practice Guides 1110 dan
POJK 56 Pasal 5);
c. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang
Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung
jawab dalam menetapkan methodology,
kebijakan, dan prosedur Unit Audit Internal
untuk Perusahaan dan afiliasinya, membuat
internal audit plan, dan melaksanakan fungsi
Unit Audit Internal secara keseluruhan;
d. Unit Audit Internal berkomunikasi dan
bekerja sama dengan External Auditor untuk
memastikan rencana audit keduanya
merupakan sinergi dalam menghasilkan
rekomendasi peningkatan kinerja
Perusahaan; dan
e. Unit Audit Internal menjalankan penugasan
yang bersifat ad hoc dan/atau khusus yang
diberikan baik oleh Direktur Utama atau
Komite Audit sepanjang tidak mengandung
benturan kepentingan. Penugasan dari
anggota Direksi lainnya harus disampaikan
melalui Direktur Utama, penugasan dari
Dewan Komisaris disampaikan melalui
Komite Audit.
b. Head of Internal Audit Unit is appointed
and terminated by the President Director
with the approval of the Board of
Commissioners. Internal Audit Unit of the
Company is an independent division which
is under supervision of and report to the
President Director and functionally report
to the Audit Committee (IIA Practice Guides
1110 and FSA Regulation 56 Article 5);
c. Internal Audit Unit is led by Head of Internal
Audit who is responsible for establishing
the methodology, policies, and procedures
of Internal Audit Unit to the Company and
its affiliates, prepare internal audit plan
and perform the overall function of Internal
Audit Unit;
d. Internal Audit Unit communicates and
cooperates with External Auditor to ensure
that the audit plan is synergic in generating
recommendations for the improvement of
the Company; and
e. Internal Audit Unit performs ad hoc and/or
special assignment assigned by the
President Director or the Audit Committee
if it does not have conflict of interest.
Assignment from other member of the
Board of Directors must be made through
President Directors, meanwhile assignment
from the Board of Commissioners must be
made through the Audit Committee.

4. Persyaratan Auditor Internal 4. Qualifications of Internal Auditor

Sebagaimana yang diatur dalam POJK 56 Pasal 6,
Auditor Internal dalam Unit Audit Internal wajib
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. memiliki integritas dan perilaku yang
profesional, independen, jujur, dan objektif
dalam pelaksanaan tugasnya;
As regulated in the FSA Regulation 56
Article 6, Internal Auditor in the Internal
Audit Unit must fulfill the following
qualifications:
a. have integrity and commitment that are
professional, independent, honest, and
objective in carrying out their duties;

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
 Document Number:
Policy 001/BL/PoIicy /IA/2020

Effective Date: 30/04/2021

Version: 1.0 Internal Audit Charter

b. memiliki pengetahuan dan pengalaman b. have knowledge and experience regarding

mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain
yang relevan dengan bidang tugasnya;
c. memiliki pengetahuan tentang peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal
dan peraturan perundang-undangan terkait
lainnya;
d. memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis
secara efektif;
e. mematuhi standar profesi yang dikeluarkan
oleh asosiasi Audit Internal;
f. mematuhi kode etik Audit Internal;
g. menjaga kerahasiaan informasi dan/atau
data perusahaan terkait dengan pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Audit Internal
kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan
perundang-undanganan atau penetapan atau
putusan pengadilan;
h. memahami prinsip tata kelola perusahaan
yang baik dan manajemen risiko; dan
i. bersedia meningkatkan pengetahuan,
keahlian, dan kemampuan
profesionalismenya secara terus menerus.
technical audit and other disciplines which
relevant to the scope of work;
c. have knowledge on applicable laws and
regulations on Capital Market and other
pertinent laws and regulations;
d. have good communication skills, both
verbal and written;
e. comply with professional standards
published by the internal audit association;
f. comply with Internal Audit’s Code of Ethics;
g. maintain the confidentiality of information
and/or data related to the implementation
of the duties and responsibilities of Internal
Audit unless required by applicable laws
and regulations or according to court
ruling;
h. have a good understanding of the principles
of good corporate governance and risk
management; and
i. willing to improve knowledge, capabilities,
and professional skill continuously.

5. Prinsip dan Kode Etik Unit Audit
Internal
Dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, Unit Audit Internal harus berpegang
kepada prinsip-prinsip sebagai berikut (IIA Code
of Ethics):
a. Integritas: Integritas Unit Audit Internal
merupakan suatu jaminan bagi Perusahaan,
sehingga pertimbangan dari Unit Audit
Internal dapat dipercaya;
b. Objektivitas: Unit Audit Internal memberikan
objektivitas profesional yang tinggi dalam
mengumpulkan, mengevaluasi, dan
mengomunikasikan kegiatan atau proses
yang sedang diperiksa. Unit Audit Internal
membuat penilaian yang seimbang dari
5. Principles and Code of Ethics of
Internal Audit Unit
In carrying out the duties and responsibilities,
the Internal Audit Unit must adhere to the
following principles (IIA Code of Ethics):
a. Integrity: The integrity of the Internal Audit
Unit establishes trust and thus provides the
basis for reliance on their judgment;
b. Objectivity: Internal Audit Unit exhibits the
highest level of professional objectivity in
gathering, evaluating, and communicating
information about the activity or process
being examined. Internal auditors make a
balanced assessment of all the relevant

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
 Document Number:
Policy 001/BL/PoIicy /IA/2020

Effective Date: 30/04/2021

Version: 1.0 Internal Audit Charter

semua keadaan yang relevan dan tidak
dipengaruhi oleh kepentingan mereka sendiri
atau oleh orang lain dalam membentuk
penilaian;
c. Confidentiality: Unit Audit Internal menjaga
setiap informasi yang diterima dan tidak akan
mengungkapkan informasi tersebut tanpa
persetujuan manajemen; dan
d. Competency: Unit Audit Internal harus
meningkatkan pengetahuan, skill, dan
pengalaman untuk dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik.
circumstances and are not influenced by
their interests or by others in forming
judgments;
c. Confidentiality: Internal Audit Unit must
maintain the confidentiality of the
information and do not disclose such
information without authority from
management; and
d. Competency: Internal Audit Unit must
improve the knowledge, skills, and
experience needed in the performance of
internal audit services.

6. Tugas dan Tanggung Jawab 6. Duties and Responsibilities

Unit Audit Internal sebagai salah satu fungsi
Pengawasan & Pengendalian (Control &
Monitoring) dalam Perusahaan memiliki tugas
dan tanggung jawab:
a. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab
untuk membuat Rencana Audit Tahunan
Perusahaan dan melakukan alignment
dengan Rencana Audit Tahunan anak
Perusahaan bila diperlukan, berdasarkan
risiko (Risk-Based Unit Audit Internal Plan),
rencana dan kebutuhan staf tahunan (man
power planning) serta anggaran Unit Audit
Internal untuk diserahkan kepada Direktur
Utama dan Komite Audit. (International
Standards for the Professional Practice of
Internal Auditing 2010);
b. Jika ada perubahan yang signifikan atas
rencana yang sudah disampaikan, Kepala Unit
Audit Internal harus menyampaikan
perubahan tersebut beserta rencana yang
telah direvisi kepada Direktur Utama dan
Komite Audit;
c. Menilai kecukupan (adequacy), menguji, dan
mengevaluasi mekanisme pengendalian
internal Perusahaan, kebijakan manajemen
risiko serta governance system yang dapat
membantu pencapaian tujuan Perusahaan
Internal Audit Unit as one of control and
monitoring function has the following duties
and responsibilities:
a. Head of Internal Audit Unit is responsible
for preparing annual audit plan and
ensuring the alignment with the Annual
Audit Plan of the subsidiaries, if required,
risk-based internal audit unit plan,
manpower planning, and budget of
Internal Audit Unit to be consulted with the
President Director and the Audit
Committee (International Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing
2010);
b. In the case of significant variation, change,
or modification to the plan submitted, the
Head of Internal Audit Unit shall submit the
revised plan to the President Director &
Audit Committee;
c. Assess the adequacy, examine and
evaluate the Company's internal control
mechanisms, policies for risk management,
and governance systems to assist the
Company in achieving its goals (IIA Code of

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.

Policy
Version: 1.0 Internal Audit Charter
(IIA Code of Ethics dan COSO Internal Control
- Integrated Framework);
d. Menilai efektivitas (effectivity) dari prosedur
pengendalian yang dijalankan oleh Embedded
Internal Control pada setiap direktorat, divisi,
dan departemen terkait, terutama di bidang
keuangan, akuntansi, operasional, sumber
daya manusia, pemasaran, dan teknologi
informasi yang telah dijalankan sesuai dengan
Corporate Policy Manual dan Standard
Operating Procedures (COSO Internal Control
- Integrated Framework);
e. Menilai efisiensi (efficiency) operasional
terutama di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia,
pemasaran, dan teknologi informasi
berdasarkan pendekatan proses bisnis
(Business Process Approach) (COSO Internal
Control – Integrated Framework);
f. Menilai keandalan (reliability) pengendalian
internal keuangan serta pengendalian
internal dalam proses pembuatan laporan
keuangan (financial reporting control) (COSO
Internal Control – Integrated Framework);
g. Menilai kepatuhan Perusahaan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku (COSO
Internal Control – Integrated Framework);
h. Memberi masukan kepada manajemen atas
pengendalian internal dan standard
operating procedures yang diperlukan yang
mengacu pada best practices;
i. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab
untuk menyampaikan laporan atas aktivitas
dan temuan audit secara berkala kepada
Direksi, Komite Audit (International
Standards for the Professional Practice of
Internal Auditing 2060) dan Dewan Komisaris
(POJK Pasal 7);
j. Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk
membuat rencana monitoring, tindak lanjut
(follow up) serta menilai kecukupan tindak
Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk
Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
Document Number:
001/BL/PoIicy /IA/2020
Effective Date: 30/04/2021
Ethics dan COSO Internal Control-
Integrated Framework);
d. Assess the effectiveness of the control
procedures performed by the Embedded
Internal Control in each directorate,
division, and department, mainly in the
field of finance, accounting, operations,
human resources, marketing, and
information technology in compliance with
Corporate Policy Manual and Standard
Operating Procedures (COSO Internal
Control - Integrated Framework);
e. Assess the efficiency of the operational
process mainly in the field of finance,
accounting, operations, human resources,
marketing, and information technology by
Business Process Approach (COSO Internal
Control - Integrated Framework);
f. Assess the reliability of internal control of
finance function and internal control of
financial reporting process (COSO Internal
Control - Integrated Framework);
g. Assess the compliance of the Company with
the applicable laws and regulations (COSO
Internal Control - Integrated Framework);
h. Provide inputs to management on internal
control and standard operating procedures
as needed in compliance with the best
practices;
i. The Head of Internal Audit Unit is
responsible for periodically reporting on
audit performance and findings to the
Board of Directors, the Audit Committee
(International Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing
2060) and the Board of Commissioners (FSA
Regulation 56 Article 7 letter (e));
j. Internal Audit Unit is responsible to create
a monitoring plan, to follow up the action
plan, and to assess the adequacy of

Policy
Version: 1.0 Internal Audit Charter
lanjut manajemen atas saran dan
rekomendasi yang disampaikan oleh Unit
Audit Internal;
k. Kepala Unit Audit Internal harus melakukan
penilaian kecakapan, pemahaman, dan
pengetahuan staf audit sehubungan dengan
pekerjaan audit yang akan dilakukan. Jika
Divisi Unit Audit Internal tidak memiliki
kecakapan, pemahaman, dan pengetahuan
yang memadai untuk hal tertentu maka
Kepala Unit Audit Internal harus melaporkan
kepada Direktur Utama dan Komite Audit
untuk kemudian menunjuk pihak ketiga yang
independen (International Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing
2030);
l. Memantau, menganalisis, dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
telah disarankan;
m. Unit Audit Internal bekerja sama dengan
Komite Audit agar Komite Audit dapat
menjalankan perannya sesuai dengan
peraturan yang berlaku (POJK 56 Pasal 7
huruf (g));
n. Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk
menjalankan penugasan yang bersifat ad hoc
yang diberikan oleh Direktur Utama atau
Komite Audit sepanjang tidak mengandung
benturan kepentingan. Atas penugasan
khusus tersebut, Unit Audit Internal
menyiapkan “surat penugasan” (assignment
letter) yang menjelaskan tujuan dan lingkup
penugasan serta tanggung jawab Unit Audit
Internal yang harus ditandatangani oleh
pemberi tugas;
o. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab
untuk melaporkan kepada Direktur Utama
dan Komite Audit jika dalam penugasan
terdapat potensi benturan kepentingan atau
Unit Audit Internal tidak dapat lagi dipandang
independen. Dalam situasi demikian, Direktur
Utama atau Komite Audit berhak menunjuk
Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk
Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
Document Number:
001/BL/PoIicy /IA/2020
Effective Date: 30/04/2021
management response on the suggestions
and recommendations proposed by the
Internal Audit Unit;
k. Head of Internal Audit Unit will assess skills,
understanding, and knowledge belongs to
internal audit staff regarding the scope of
work that will be performed. If the Internal
Audit Unit Division lacks the skill,
understanding, and knowledge for certain
required matters, then Head of Internal
Audit Unit must report to the President
Director and the Audit Committee to
appoint an independent third party(
International Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing
2030);
l. Monitor, analyze, and report the
implementation of corrective action as
recommended;
m. The Internal Audit Unit will work closely
with the Audit Committee so that the Audit
Committee will perform its role in
accordance withthe applicable regulations
(FSA Regulation 56 Article 7 letter (g));
n. Internal Audit Unit is responsible for
performing ad hoc assignments assigned by
President Director or Audit Committee as
far as the assignment does not bear conflict
of interest. For those ad hoc assignment,
Internal Audit Unit will prepare assignment
letter which describes the purpose, scope of
workand the responsibility to be signed by
the assignor;
o. Head of Internal Audit Unit is responsible
for reporting to the President Director and
the Audit Committee if there is any
potential conflict of interest or Internal
Audit Unit ceases to act independently. In
such case, President Director or Audit
Committee shall have the right to appoint
 Document Number:
Policy 001/BL/PoIicy /IA/2020

Effective Date: 30/04/2021

Version: 1.0 Internal Audit Charter

pihak ketiga yang independen untuk
melaksanakan tugas tersebut atas biaya
Perusahaan;
p. Memberi peringatan dini (early warning)
kepada Direksi dan Komite Audit mengenai
masalah yang ditemukan dalam pekerjaan
audit yang secara signifikan berpotensi
mempengaruhi pencapaian tujuan
Perusahaan;
q. Menyusun program untuk mengevaluasi
mutu kegiatan audit internal (POJK Pasal 7
huruf (h)); dan
r. Melakukan pemeriksaan khusus apabila
diperlukan (POJK Pasal 7 huruf (i)).
an independent third party to perform the
duties at the expense of the Company;
p. Provide early warning to the Board of
Directors and Audit Committee related to
the issues identified in the course of audit
which bears significant potential to affect
the achievement of goals set by the
Company;
q. Prepare the program to evaluate the
quality of Internal Audit performance (FSA
Regulation 56 Article 7 letter (b)); and
r. Perform special audit if required (FSA
Regulation 56 Article 7 letter (i)).

7. Hak dan Wewenang 7. Rights and Authority

a. Unit Audit Internal memiliki hak dan a. Internal Audit Unit shall have the rights and
wewenang mendapatkan akses kepada authority to access all functions in the
semua fungsi dalam organisasi, akses kepada organization, access to all
semua dokumen/catatan, akses kepada aset documents/records, access to assets
yang dimiliki Perusahaan dan anak owned by the Company and its subsidiaries
Perusahaan yang berkaitan dengan relating to the performance of duties (FSA
pelaksanaan tugasnya (POJK Pasal 8 (a)); Regulation 56 Article 8 letter (a));
b. Unit Audit Internal memiliki hak dan b. Internal Audit Unit shall have the rights and
wewenang untuk melakukan komunikasi authority to communicate directly with the
secara langsung dengan Direksi, Dewan Board of Directors, Board of
Komisaris, dan/atau Komite Audit, serta Commissioners, and/or the Audit
bertanya dan meminta penjelasan dari Committee, as well as seek proper
karyawan, maupun manajemen atau isu yang explanation from the employees and
terkait dengan penugasan audit (POJK Pasal 8 management on the issue relating to
huruf (b)); audit(FSA Regulation 56 Article 8 letter (b));
c. Unit Audit Internal berwenang mengadakan c. Internal Audit Unit has the authority to hold
rapat secara berkala dan insidental dengan regular and incidental meetings with the
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Board of Directors, Board of
Audit (POJK Pasal 8 huruf (c)); Commissioners, and/or Audit Committee
(FSA Regulation 56 Article 8 letter (c));
d. Kepala Unit Audit Internal memiliki hak d. Head of Internal Audit Unit shall have the
sekaligus tanggung jawab untuk mengkaji rights and responsibility for reviewing the
kinerja operasional dan non operasional Company's operational and non-
Perusahaan melalui kunjungan, audit, operational performance through visit,
maupun aktivitas lain yang relevan; audit, and other relevant activities;
e. Unit Audit Internal berhak sekaligus e. Internal Audit Unit shall have the rights and
bertanggung jawab untuk berkomunikasi dan responsibility to communicate and discuss

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.

Policy
Version: 1.0 Internal Audit Charter
berdiskusi dengan Komite Audit atas isu
signifikan yang memerlukan pendapat atau
masukan Komite Audit;
f. Dengan persetujuan Direktur Utama, Unit
Audit Internal berwenang untuk meminta
bantuan spesialis (specialized services) dari
luar organisasi Perusahaan, antara lain
auditor eksternal, jika sumber daya dalam
Unit Audit Internal tidak mencukupi untuk
memenuhi tujuan audit atau dengan alasan
lain yang telah mendapat persetujuan. Unit
Audit Internal berwenang untuk melakukan
koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
auditor eksternal; dan
g. Unit Audit Internal tidak memiliki
kewenangan untuk:
1) Melaksanakan fungsi dan kegiatan
operasional (operational duties) untuk
organisasi Perusahaan maupun
afiliasinya;
2) Memulai atau menyetujui transaksi
akuntansi diluar Divisi Unit Audit Internal;
dan
3) Mengarahkan aktivitas karyawan
Perusahaan yang bukan karyawan Divisi
Unit Audit Internal, kecuali dalam hal
karyawan yang dimaksud telah secara
khusus ditugaskan menjadi anggota tim
audit atau membantu tim audit.
8. Target Kerja dan Pengukuran Kerja
a. Unit Audit Internal membuat rencana jangka
panjang dan tahunan (Road Map) atas kinerja
Divisi Unit Audit Internal berdasarkan masukan
yang dibuat oleh pihak internal (Komite Audit
dan Direktur Utama) maupun pihak eksternal
yang ditunjuk Perusahaan;
b. Target kerja yang dimaksud dapat meliputi
namun tidak terbatas pada:
1) Perbaikan Unit Audit Internal Working
Framework (penyiapan manual audit
Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk
Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
Document Number:
001/BL/PoIicy /IA/2020
Effective
: Date: 30/04/2021
with the Audit Committee on significant
issues which may require opinion and input
from the Audit Committee;
f. Subject to approval from the President
Director, the Internal Audit Unit will have
the power to engage specialized services
from outside the Company, which may
include external auditors, if resources in the
Internal Audit Unit are inadequate to fulfill
the audit objectives or otherwise approved.
Internal Audit Unit shall have power to
coordinate the activities with external
auditors; and
g. The Internal Audit Unit has no authority to:
1) Perform operational functions and
duties of the Company and its affiliates;
2) Initiate or approve accounting
transactions other than Internal Audit
Unit; and
3) Direct the activities of the Company's
employees who are not employed by
the Internal Audit Unit Division, except
if the employee is specifically assigned
as the member of audit team or to
assist the audit team.
8. Target and Performance
Measurement
a. Internal Audit Unit prepares target and
long term and annual plan (roadmap)
based on inputs provided by both of
internal (Audit Committee and President
Director) and external parties appointed by
the Company;
b. The target includes but not limited to:
1) Improvement of Internal Audit Working
Framework including preparation of

Policy
Version: 1.0 Internal Audit Charter
methodology, standard working papers,
pembuatan quality assurance program,
dan penyiapan database knowledge
management (International Standards for
the Professional Practice of Internal
Auditing 2040);
2) Kepatuhan terhadap standard yang
diterbitkan oleh IIA (pembuatan risk
profile, membuat rencana audit
berdasarkan risiko, dll);
3) Kesesuaian terhadap Internal Control –
Integrated Framework yang diterbitkan
oleh COSO (pemahaman proses bisnis,
identifikasi risiko, dan kontrol serta
penilaian terhadap kecukupan kontrol dan
standard operating procedures
Perusahaan);
4) Pengembangan sumber daya Unit Audit
Internal; dan
5) Kegiatan audit berbasis risiko.
c. Unit Audit Internal membuat Key Performance
Indicators berdasarkan matrix system yang
mencakup:
1) Output/deliverables;
2) Standar yang disepakati (IIA Standards,
COSO, best practices, dll); dan
3) Time frame.
d. Target dan Rencana Kerja serta Matrix Key
Performance Indicators harus diberikan
kepada Direktur Utama dan Komite Audit
untuk mendapatkan persetujuan.
9. Pendekatan Audit Berbasis Risiko
(Risk-Based Audit)
a. Unit Audit Internal bertujuan menjadi mitra
(strategic business partner) manajemen dan
Perusahaan untuk membantu pencapaian
tujuan Perusahaan. Oleh karenanya Unit Audit
Internal harus memahami tujuan, proses bisnis
serta risiko (what could go wrong) yang dapat
mempengaruhi efisiensi dan efektivitas proses
bisnis Perusahaan dan pencapaian tujuan
Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk
Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
Document Number:
001/BL/PoIicy /IA/2020
Effective Date: 30/04/2021
manual audit methodology, standard
working papers, quality assurance
program, and database knowledge
management (International Standards
for the Professional Practice of Internal
Auditing 2040);
2) Compliance with standards published
by IIA (preparation of risk profile, risk-
based audit plan, etc);
3) Conformance to Internal Control –
Integrated Framework published by
COSO (understanding of business
process, risk identification, control and
assessment to the adequacy of control
and the Company’s standard operating
procedures);
4) Development of Internal Audit Unit
resources; and
5) Risk-based audit.
c. Internal Audit Unit sets up Key Performance
Indicators based on matrix system which
include:
1) Output/deliverables;
2) Agreed standards (IIA standards, COSO,
best practices, etc); and
3) Time frame.
d. Target, Work Plan, and Matrix Key
Performance Indicators will be presented to
President Director and Audit Committee for
approval.
9. Risk-Based Audit
a. Internal Audit Unit aims to serve as a
strategic business partner for management
and the Company to assist in achieving the
Company’s goal. Therefore, Internal Audit
Unit must have sound understanding of the
purpose, business processes and risks (what
could go wrong) which may affect the
efficiency and effectiveness of business

Policy
Version: 1.0 Internal Audit Charter
(objectives) Perusahaan;
b. Pendekatan Risk Based Audit merupakan suatu
proses di mana Unit Audit Internal harus
memahami tujuan, lingkungan pengendalian
(control environment) proses bisnis serta risiko
terkait untuk kemudian menyiapkan Rencana
Audit dan melakukan audit berdasarkan profil
risiko yang telah diidentifikasi dan dianalisis
(COSO Internal Control-Integrated Framework);
c. Identifikasi dan penilaian/analisa risiko
dilakukan melalui analisis top down risk-based
approach atas laporan keuangan, masukan dari
manajemen ataupun control self-assessment
(CSA) yang berarti dilakukan oleh
direktorat/divisi/departemen terkait dengan
difasilitasi oleh Unit Audit Internal (COSO
Internal Control - Integrated Framework);
d. Profil risiko menjadi dasar penetapan ruang
lingkup, frekuensi audit serta sumber daya
yang diperlukan dengan lebih berfokus kepada
area yang dinilai memiliki risiko yang tinggi;
e. Profil risiko serta penilaian risiko adalah
sesuatu yang senantiasa berubah baik oleh
faktor internal Perusahaan (corporate action,
plan, etc) maupun faktor eksternal (kondisi
ekonomi, peraturan dan hukum, kompetitor,
dll). Oleh karenanya Unit Audit Internal harus
senantiasa berkomunikasi dengan manajemen
untuk memastikan profil risiko yang digunakan
sebagai dasar rencana dan pekerjaan audit
valid dan relevan (COSO Internal Control-
Integrated Framework);
f. Komunikasi aktif dan berkesinambungan
dengan auditee dilakukan oleh Unit Audit
Internal untuk mendiskusikan jadwal audit,
pendekatan audit, lingkup pekerjaan, serta
temuan audit; dan
g. Penerapan risk-based audit bukan berarti
menghilangkan aktivitas audit kepatuhan.
Dengan pendekatan risk-based audit, audit
kepatuhan (compliance audit) terhadap
Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk
Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
Document Number:
001/BL/PoIicy /IA/2020
Effective Date: 30/04/2021
processes and achievement of the
Company's objectives;
b. Risk-based audit approach is a set of
process where Internal Audit Unit
understands the objectives, control
environment, business processes and risks
to prepare an audit plan and conduct the
audit based on risk profile identified and
analyzed (COSO Internal Control –
Integrated Framework);
c. Risk identification and analysis is
performed through a top-down risk-based
approach of financial statements, inputs
from the management or control self-
assessment (CSA) by the relevant
directorates/divisions/departments
facilitated by Internal Audit Unit (COSO
Internal Control - Integrated Framework);
d. The risk profile is the basis for determining
the scope, frequency of audit and resources
needed focusing on high risk areas;
e. Risk profile and risk assessment are subject
to constant changes as affected by internal
(corporate action, plans, etc.) and external
factors (economic conditions, laws and
regulations, competitors, etc.). Hence, the
Internal Audit Unit must at all times
communicate with the management to
ensure that the risk profile applied as the
basis for planning and performing audit is
valid and relevant (COSO Internal Control -
Integrated Framework);
f. Active communication with the auditee will
be performed by the Internal Audit Unit to
discuss the audit schedule, approach,
scope, and audit findings; and
g. A risk-based audit is not meant to exclude
compliance audit. With risk-based audit
approach, compliance audit on standard
 Document Number:
Policy 001/BL/PoIicy /IA/2020

Effective
: Date: 30/04/2021
Version: 1.0 Internal Audit Charter

standard operating procedures serta hukum operating procedures, laws and regulations
dan peraturan difokuskan kepada area yang are focused on high risk areas.
memiliki risiko tinggi.

10. Manajemen Aktivitas Audit Tahunan 10. Annual Audit Management

a. Perencanaan (International Standards for a. Planning (International Standards for the
the Professional Practice of Internal Professional Practice of Internal Auditing
Auditing 2010): 2010):
1) Rencana Audit Tahunan sekurang- 1) Annual Audit Plan contains at least:
kurangnya meliputi:
a) Area yang menjadi fokus kegiatan a) Area of focus in the audit based on
audit yang ditetapkan berdasarkan risk profile;
profil risiko;
b) Ruang lingkup audit; b) Audit scope;
c) Frekuensi dan jadwal audit; dan c) Time frame and audit schedule; and
d) Sumber daya yang diperlukan. d) Resources needed.
2) Rencana Audit Tahunan diserahkan 2) The Annual Audit Plan is presented to
kepada Direktur Utama dan Komite the President Director and Audit
Audit untuk mendapatkan persetujuan; Committee for approval; and
dan
3) Direktur Utama dan Komite Audit 3) President Director and Audit
bertanggung jawab untuk mengkaji, Committee are responsible for
memberi masukan, dan memberi reviewing, providing input, and giving
persetujuan atas Rencana Audit approval for the Annual Audit Plan.
Tahunan.
b. Pelaksanaan Audit dan Supervisi b. Audit Engagement and Supervision
(International Standards for the (International Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing Professional Practice of Internal Auditing
2340): 2340):
1) Kepala Unit Audit Internal harus 1) Head of Internal Audit Unit is
memastikan bahwa seluruh audit responsible to ensure that audit
program dan review telah programs have been conducted and
dilaksanakan. Untuk setiap reviewed. Exceptions, if any, must be
penyimpangan (exception), jika ada, approved by the Head of Internal Audit
harus mendapat persetujuan dari Unit;
Kepala Unit Audit Internal;
2) Kepala Unit Audit Internal harus 2) Head of Internal Audit Unit must ensure
memastikan bahwa supervisi dan that supervision and monitoring of the
pengawasan pelaksanaan audit telah audit has been performed by managers
dilakukan oleh para manajer dan and supervisors;
supervisors;

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
 Document Number:
Policy 001/BL/PoIicy /IA/2020

Effective Date: 30/04/2021

Version: 1.0 Internal Audit Charter

3) Setiap kesimpulan audit dan 3) Each conclusion and recommendation

rekomendasi dibuat berdasarkan
analisis yang memadai (adequate),
serta dikaji; dan
4) Informasi yang diperoleh dan
digunakan untuk menganalisis harus
andal, relevan, dan memadai untuk
membuat kesimpulan.
c. Pelaporan hasil audit (International
Standards for the Professional of Internal
Auditing 2400):
Dalam menyiapkan laporan audit, Kepala
Unit Audit Internal harus memastikan
bahwa:
1) Laporan audit telah mencakup semua
hal material yang jika dihilangkan
dapat mempengaruhi efektivitas dan
efisiensi pengendalian internal,
manajemen risiko, dan corporate
governance (International Standards
for the Professional Practice of Internal
Auditing 2420);
2) Kecuali dalam hal terjadi fraud, semua
temuan audit telah didiskusikan
dengan auditee untuk memungkinkan
auditee memberikan tanggapan atas
temuan tersebut;
3) Laporan audit sekurang-kurangnya
meliputi:
a) Kesimpulan dan temuan audit
serta informasi material lain yang
terkait (International Standards
for the Professional Practice of
Internal Auditing 2410);
b) Analisa tingkat kesulitan dan
kendala serta sumber daya yang
diperlukan untuk manajemen
menerapkan rekomendasi yang
diberikan;
from the audit is made based on
adequate analysis which has been
thoroughly reviewed and evaluated;
and
4) The information collected and used for
analysis must be reliable, relevant, and
sufficient to draw the conclusion.
c. Communicating Results (International
Standards for the Professional of Internal
Auditing 2400):
In preparing the audit report, Head of
Internal Audit Unit must ensure that:
1) The audit report has covered all
material aspects which, if excluded,
may affect the effectiveness and
efficiency of internal control, risk
management, and corporate
governance (International Standards
for the Professional of Internal Auditing
2420);
2) Except in the case of fraud, all audit
findings have been discussed with the
auditee to enable auditee to respond to
such findings; and
3) Audit report covers at least:
a) Applicable conclusions as well as
applicable recommendations
and/or action plans (International
Standards for the Professional
Practice of Internal Auditing 2410);
b) Analysis of the difficulty level,
constraints, and resources needed
by the management to adopt the
recommendations;

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
 Document Number:
Policy 001/BL/PoIicy /IA/2020

Effective Date: 30/04/2021

Version: 1.0 Internal Audit Charter

c) Akibat jika langkah perbaikan c) Consequences if the corrective

tidak dilakukan; dan actions were not to be conducted;
and
d) Jangka waktu yang diperkirakan d) The estimated timeframe for
dalam menerapkan langkah implementing corrective actions.
perbaikan.
4) Laporan audit disampaikan kepada 4) Audit report is submitted to
manajemen untuk memperoleh management to be responded 1 (one)
tanggapan 1 (satu) minggu setelah week after the audit work is completed;
tanggal pekerjaan audit selesai;
5) Tanggapan manajemen diterima 5) Management response is received no
paling lambat 1 (satu) minggu setelah later than 1 (one) week after the audit
laporan audit diterima oleh report is received by management; and
manajemen; dan
6) Laporan audit final disampaikan 6) Final audit report is presented to
kepada Direktur Utama dan Komite President Director and Audit
Audit paling lambat 1 (satu) minggu Committee no later than 1 (one) week
setelah tanggapan manajemen after management response is
diterima. received.
d. Monitoring kemajuan implementasi d. Monitoring the Progress of
rekomendasi audit oleh manajemen Implementation of Audit
(COSO Internal Control-Integrated Recommendations by Management
Framework dan International (COSO Internal Control-Integrated
Standards for the Professional Framework dan International
Practice of Internal Auditing 2500): Standards for the Professional Practice
1) Untuk menindaklanjuti temuan dan of Internal Auditing 2500):
rekomendasi, Unit Audit Internal 1) To follow up the findings and
membuat registers temuan dan recommendations, the Internal Audit
rekomendasi yang disampaikan Unit prepares and delivers register of
kepada manajemen (International each findings and
Standards for the Professional recommendations to the
Practice of Internal Auditing 2500): management (International
a) Urutan prioritas berdasarkan Standards for the Professional
tingkat risiko serta akibat jika Practice of Internal Auditing 2500):
rekomendasi tersebut tidak a) Order of Priority based on risk
dilaksanakan untuk kemudian level and consequences if the
dikelompokkan menjadi high, recommendations are not
medium, dan low; followed, to then be classified
b) Jangka waktu (deadline) into high, medium, and low;
pelaksanaan rekomendasi; b) Deadline for implementing the
dan recommendations; and

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
 Document Number:
Policy 001/BL/PoIicy /IA/2020

Effective Date: 30/04/2021

Version: 1.0 Internal Audit Charter

c) Identifikasi critical success factor c) Identification of critical success

pelaksanaan rekomendasi. factor for implementing the
recommendation.
2) Menyampaikan registers tersebut 2) Submit the registers to the President
kepada Direktur Utama dan Komite Director and the Audit Committee for
Audit untuk mendapat masukan dan inputs and approval; and
persetujuan; dan
3) Melakukan monitoring atas 3) Monitor the progress of the
kemajuan implementasi implementation of audit
rekomendasi dan menyampaikan recommendations and submit the
laporan kemajuan kepada Direktur progress report to the President
Utama dan Komite Audit. Director and Audit Committee.

11. Program Asurans dan Peningkatan 11. Quality Assurance and

Kualitas (International Standards for Improvement Program
the Professional Practice of Internal (International Standards for
Auditing 1300) the Professional Practice of
Internal Auditing 1300)
a. Unit Audit Internal senantiasa a. Internal Audit Unit must at all times
meningkatkan perannya untuk memenuhi improve its role to fulfill the needs and
kebutuhan dan ekspektasi dari auditee expectations of the auditee and
serta stakeholders terkait. Oleh karenanya relevant stakeholders. Continuous
evaluasi secara berkesinambungan terus evaluation must be undertaken to
dilakukan untuk memastikan bahwa Unit ensure that the Internal Audit Unit
Audit Internal dalam melakukan perannya performs its role to generate agreed
sesuai dengan target yang disepakati, kode targets, code of ethics, and internal
etik, serta Unit Audit Internal Charter untuk audit charter in order to produce
menghasilkan proses dan hasil audit yang quality audit processes and results;
berkualitas;
b. Evaluasi kualitas Unit Audit Internal b. Quality evaluation of Internal Audit
dilakukan terhadap hasil audit maupun Unit is performed on the result and
proses auditnya; dan process of audit;
c. Evaluasi kualitas harus dilakukan dalam c. Quality evaluation may include:
bentuk:
1) Internal Assessment (International 1) Internal Assessment (International
Standards for the Professional Practice Standards for the Professional
of Internal Auditing 1311) Practice of Internal Auditing 1311)
a) Self-assessment: Evaluasi yang a) Self-assessment: Evaluation is
dilakukan oleh Unit Audit Internal performed by Internal Audit Unit
sendiri yang biasanya dilakukan generally at the end of audit
pada akhir proses audit untuk process to assess the compliance

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.
 Document Number:
Policy 001/BL/PoIicy /IA/2020

Effective Date: 30/04/2021

Version: 1.0 Internal Audit Charter

menilai kepatuhan terhadap standar with audit process management

pengelolaan proses audit (compliance with audit manual,
(kepatuhan terhadap audit manual, standard working papers,
standard working papers, efektivitas effectiveness of audit program,
program audit, dll) serta pelaporan etc.) and reporting. The results, in
hasil audit. Hasil tersebut di samping addition to maintaining audit
untuk menjaga kualitas audit quality, generate inputs to
sekaligus sebagai bahan masukan improve effectiveness and
untuk meningkatkan efektivitas dan efficiency of audit;
efisiensi audit;
b) Internal Independent Assessment. b) Internal independent
Dilakukan melalui customer/auditee assessment. This assessment is
survey untuk mendapat masukan performed through
atas kinerja Unit Audit Internal. customer/auditee survey to get
Kinerja ini diukur berdasarkan inputs on the performance of the
ekspektasi yang telah disepakati Internal Audit Unit. The
oleh manajemen dan Unit Audit performance is measured based
Internal; dan on expectations as agreed by
management and internal audit
unit; and
2) External Independent Assessment 2) External independent assessment
(International Standards for the (International Standards for the
Professional Practice of Internal Professional Practice of Internal
Auditing 1312). Auditing 1312).
Evaluasi yang dilakukan oleh pihak External assessment must be
eksternal yang independen dan conducted at least once every five
kompeten sekurang-kurangnya 1 years by qualified external parties as
(satu) kali dalam 5 (lima) tahun suggested by Standard Practices
sebagaimana yang disarankan oleh Framework – IIA.
Standard Practices Framework - IIA.

Dokumen ini milik PT Bukalapak.com Tbk

Tidak diperkenankan untuk menyebarkan dokumen ini, baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa adanya
persetujuan terlebih dahulu dari pihak Bukalapak
Proprietary of PT Bukalapak.com Tbk.
Do not distribute, either in part or in whole, without the prior approval of Bukalapak.