Bab 4 Tadzkiratu Sami’

Adab dengan kitab

A b d u l K h o i r , L c ( Peneliti Baitul Hikmah Nusantara)
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
‫‪Adab dengan kitab‬‬

‫طالب العلم‬

‫‪Muqoddimah‬‬

‫كتاب‬
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
Adab dengan kitab

• Bagi seorang penuntut ilmu, kitab

adalah salah satu bagian yang tak
akan pernah terpisahkan dalam
kehidupannya sehari- Teman di waktu
sendiri. Namun, meskipun kitab
bagaikan teman bagi para penuntut
ilmu, dia juga harus diperlakukan
dengan adab. Karena di dalamnya
tertulis ayat-ayat Al-Quran, hadits dan
perkataan Ulama.
• Di dalam Islam, ilmu sangat dihormati.
Para ahlinya dihormati, sebagaimana
kitab yang tertulis di dalamnya banyak
ilmu pun dihormati. Maka dari itu
termasuk bagian dari memuliakan
ilmu adalah dengan memperlakukan
kitab dengan adab.
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
Adab dengan kitab

Ibnu jama’ah

• Seorang ulama besar abad

ke-7 hijriyah, Badruddin
Muhammad bin Ibrahim
atau yang lebih dikenal
dengan Ibnu Jama’ah
rahimahullah menulis
dalam kitabnya yang
berjudul “Tadzkirotus
saami’ wal mutakallim” bab
“Adab dengan kitab”. Hal ini
karena menurut beliau,
seorang penuntut ilmu
harus memperhatikan
adab-adabnya bersama
kitab.
01. Adab mengumpulkan kitab
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
Adab mengumpulkan kitab

Kenapa harus memiliki kitab?

‫آلة التحصيل‬

Adab mengumpulkan kitab
• Memiliki kitab
Tidak meletakkan kitab
di atas lantai atau tanah
tanpa alas. Dan
hendaklah seorang
penuntut ilmu
meletakkan, menyusun
atau menumpuk kitab
dengan urutan ilmu.
Seperti meletakkan
mushaf ada di tempat
yang paling atas,
kemudian dilanjut
dengan kitab-kitab
hadits setelahnya, dan
kemudian ilmu-ilmu
syariah lainnya.
‫تذكرة السامع و المتكلم‬
• MEMINJAM KITAB
• Jika seorang penuntut
ilmu diharuskan
meminjam kitab,
maka hendaknya ia
memperhatikan adab-
adab dalam
meminjam. Seperti
menjaga kebersihan
kitab tersebut,
keutuhan dan yang
terpenting adalah
mengembalikannya
setelah dipinjam.
02. Adab pinjam dan meminjamkan kitab
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
Adab pinjam dan meminjamkan kitab

Adab orang yang meminjam kitab

• Berterima kasih kepada orang yang meminjamkan

kitab
• Tidak meminjam kitab tersebut terlalu lama jika
tidak ada kebutuhan
• Bersegera untuk mengembalikan kitab yang
dipinjam
• Tidak menahan kitab tersebut jika si pemilik kitab
memintanya
• Tidak mencoret atau menulis apapun di kitab yang
dipinjam
• Tidak meminjamkan kitab tersebut kepada orang
lain
• Tidak menitipkan kitab tersebut kepada orang lain
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
Adab pinjam dan meminjamkan kitab

Meletakkan Di Tempat Yang Layak Memeriksa kitab sebelum meminjam

Tidak meletakkan kitab Jika hendak meminjam kitab maka
di atas lantai atau tanah harus diperiksa terlebih dahulu
tanpa alas. Dan sebelum mengambil dan akan
hendaklah seorang mengembalikannya. Dan apabila
penuntut ilmu membeli kitab hendaknya diperiksa
meletakkan, menyusun terlebih dahulu sampulnya,
atau menumpuk kitab lembaran-lembarannya, bagian
dengan urutan ilmu. tengah kitabnya dan daftar isinya.
Seperti meletakkan
mushaf ada di tempat Dan yang lebih penting adalah
yang paling atas, keabsahannya atau kesahihannya.
kemudian dilanjut Imam Asy-Syafii berkata ”Apabila
dengan kitab-kitab kamu mendapati suatu kitab
hadits setelahnya, dan dengan banyak penambahan dan
kemudian ilmu-ilmu perbaikan atau koreksi, maka
syariah lainnya. pastikanlah kalau kitab itu shahih”.
03. Perawatan dan penataan kitab
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
Adab mengoreksi dan menyesuaikan kitab

Adab merawat dan menata kitab

• Tidak meletakannya di atas tanah atau lantai tanpa alas

• Hendaknya menaruh alas di bawah kitabnya
• Meletakkan kitab berdasarkan kemuliaan ilmunya dan penulisnya
• Apabila ada beberapa kitab yang sama dalam isi maka yang
didahulukan adalah yang penulisnya lebih memilki keutamaan
• Tidak menjadikan kitab sebagai alat bersandar, duduk, menyapu,
kipas-kipas dan hal lain yang tidak layak

12
04. Adab mengoreksi dan menyesuaikan kitab
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
Adab menulis kitab

Adab menulis kitab

• Hendaknya dalam keadaan suci, menghadap
kiblat, suci badan dan pakaian
• Memulai menulis dengan basmalah, memuji Allah
dan sholawat kepada Rasulullah
• Apabila menulis lafazhul Jalalah hendaknya
menulis juga kalimat atau lafazh ta’zhim seperti,
Ta’ala, Azza wa Jalla, Jalla Jalaluhu dsb
• Apabila menulis nama Rasulullah hendaknya
menulis sholawat dan salam kepada Rasulullah
dan tidak menyingkatnya
• Apabila menulis nama sahabat terlebih mereka
sahabat senior hendaknya menulis taraddhi
kepada mereka
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
Adab menulis kitab

Dalam keadaan suci

Dianjurkan dalam keadaan suci dari hadats dan
khobats saat menulis, membaca bahkan
menyentuh kitab. Menghadap ke arah kiblat dan
di tempat yang suci. Apabila hendak menulis
sesuatu sangat dianjurkan dimulai dengan
lafadzh basmalah. Jika menulis lafzhul jalalah
atau lafazh Allah hendaknya menambahkan
lafazh-lafazh agung seperti Azza wa Jalla, Ta’ala
dsb.
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
Adab menulis kitab

Tidak menulis terlalu kecil

• Diantara adab dengan kitab atau menulis
sebuah kitab adalah tidak menulisnya dengan
huruf yang terlalu kecil. Yang demikian akan
menyulitkan seseorang saat membacanya.
• Dan menulis dengan pena lebih dianjurkan
daripada dengan pensil, karena yang demikian
lebih terlihat jelas dan mudah dibaca.
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
Adab menulis kitab

Adab menulis hasyihah (catatan kaki)

• Tidak seharusnya seorang penuntut ilmu
menulis catatan kaki di luar pembahasan yang
ada di kitab tersebut.
• Termasuk adab dalam penulisan catatan kaki
adalah tidak terlalu banyak menambahkan
atau menuliskan catatan kaki, yang
menyebabkan seorang penuntut ilmu tersebut
kehilangan inti dari pembahasan kitab. Dan
termasuk perbuatan dzhalim kepada kitab
tersebut adalah dengan menambahkan
hawasyi yang banyak
 ‫تذكرة السامع و المتكلم‬
Adab menulis kitab

Adab penulisan judul, bab, sub bab dan semisalnya

• Tidak mengapa menulis judul, bab, sub bab
dan yang semisalnya dengan tinta berwarna
merah. Karena yang demikian agar terlihat
tampak lebih jelas dari isi judulnya. Dahulu
para Muhadditsin, Fuqoha dan Ushuliyyin
menulis bab dengan menggunakan tinta
merah.
• Bisa juga dengan menggunakan tinta berwarna
yang lain. Atau menebalkan tulisan judul.
‫والله أعلم بالصواب‬

Abdul Khoir, Lc
Peneliti Baitul Hikmah Nusantara
khairrahmat92@gmail.com