(Minggu 3, Sesi 4)
Kelompok 5 :
SOAL No. 1
Jika stapes menyatu ke tulang telinga tengah yang lain atau ke jendela oval,
bagaimana kondisi ini akan mempengaruhi pendengaran? jelaskan
JAWABAN:
Tulang sanggurdi (stapes), yaitu tulang yang menjadi penghubung antara telinga
tengah dan telinga dalam. Tulang sangurdi (stapes) menerima getaran dari tulang
landasan dan diantar ke membran telinga melalui tingkap oval.
Pada binatang vertebrata yang bukan mamalia, tulang yang mirip tulang sanggurdi
dinamakan columella; walaupun, pada reptil dipergunakan keduanya. Ketika stapes
menyatu ke tulang telinga tengah yang lain atau jendela oval maka akanmenghasilkan
getaran. Saatstapes bergerak maju dan mundur, hal itu akanmendorong membran
jendela oval masuk dan keluar. Jendela oval bergetar sekitar 20 kali lebih keras
daripada gendang telinga karena osikulus mentransmisikan getarankecil yang
SOAL No. 2
Andaikan serangkaian gelombang tekanan di koklea Anda menyebabkan getaran dari
membran basilar yang bergerak secara bertahap dari puncak ke arah dasar.
Bagaimana otak Anda menafsirkan stimulus ini?
JAWABAN:
Ketika gelombang suara mencapai koklea, rendah tingginya frekuensi gelombang
suara tersebut akan memepengaruhi bagian membran basilar yang bergetar. Apabila
gelombang suara tersebut berfrekuensi rendah maka akan melokalisasi di dekat
puncak koklea (apex), sedangkan saat menerima gelombang suara dengan frekuensi
tinggi maka akan melokalisasi dekat pangkalan (base). Adanya jenis
ketidakseragaman dalam struktur membran basilar ini memfasilitasi suara frekuensi
tinggi yang hanya menggerakkan sebagian kecil membran basilar dekat stapes
(tulang kecil di telinga bagian dalam), sedangkan frekuensi rendah menyebabkan
hampir seluruh membran bergerak.
Hal ini sesuai dengan gambar di atas, apabila frekuensi getaran yang diterima tinggi
maka panjang gelombangnya pendek, sebaliknya jika frekuensi yang diterima rendah
maka panjang gelombang akan memanjang.
Ketika, pada bagian ujung (apex) membran basilar bergetar dengan perlahan,
kemudian secara bertahap merambat menuju ke ujung pangkal atau base, dengan
kerapatan gelombang yang semakin tinggi. Menyebabkan membran basilaris bergetar
atau mengalami perubahan bentuk, akibatnya bergeserlah membran retikularis dan
membran tektorial. Amplitudo maksimum pergeseran tersebut akan mempengaruhi
sel rambut dalam dan sel rambut luar sehinga terjadi loncatan potensial listrik.
Potensial listrik ini akan diteruskan oleh serabut saraf aferen yang berhubungan
Sumber:
FISIKA MEDIK PROSES PENDENGARAN; Lili Irawati
http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/viewFile/123/119
SOAL No. 3
Jelaskan gambar berikut ini
JAWABAN:
Gambar diatas mendefinisikan tentang bagaimana kita mendengar, berikut
penjelasannya.
Suara dihasilkan oleh getaran mekanis (seperti senar piano yang bergetar). Ini
membuat osilasi kecil molekul udara yang pada gilirannya menyebabkan molekul yang
berdekatan berosilasi saat suara merambat menjauh dari sumbernya. Suara disebut
gelombang tekanan karena ketika molekul-molekul udara mendekat bersama-sama,
tekanannya meningkat (compressed)
ketika mereka bergerak lebih jauh,
tekanannya berkurang (rarefied).
Getaran suara meluas dari beberapa
siklus per detik hingga jutaan siklus per
detik. Bunyi dicirikan oleh frekuensi dan
intensitasnya. Frekuensi suara
berkontribusi pada nadanya dan diukur
dengan menghitung jumlah siklus per
detik dalam getaran Kami mendengar Gambar 3.1. Representasi suara
frekuensi mulai dari 200 hingga 20.000 Hz oleh gelombang sinus. Terdiri dari
(siklus per detik), sesuai dengan waktu 5 compression dan rarefaction.
hingga 0,05ms. (Brownell, 1997)
Sumber:
NIDCD Fact Sheet | Hearing and Balance: How Do We Hear. Nidcd.nih.gov. (2015).
Retrieved 11 September 2021, from
https://www.nidcd.nih.gov/sites/default/files/Documents/health/images/howdowehear
-_pdf_version.pdf.
SOAL No. 4
Apa yang dimaksud dengan bintik buta?
JAWABAN:
Keterangan gambar:
Kiri: Struktur umum mata mamalia.
Kanan: Diagram struktur mata manusia, menunjukkan ruang anterior dan posterior,
yang berisi aqueous humor, dan makula lutea, yang dekat dengan diskus optikus, atau
titik buta.
Bintik buta, bagian kecil dari bidang visual setiap mata yang sesuai dengan posisi
cakram optik (juga dikenal sebagai kepala saraf optik) di dalam retina. Tidak ada
fotoreseptor (yaitu, batang atau kerucut) di cakram optik, dan, oleh karena itu, tidak
ada deteksi gambar di area ini. Titik buta mata kanan terletak di sebelah kanan pusat
penglihatan dan sebaliknya di mata kiri. Dengan kedua mata terbuka, bintik-bintik buta
tidak terlihat karena bidang visual kedua mata tumpang tindih. Memang, bahkan
dengan satu mata tertutup, titik buta bisa sulit dideteksi secara subjektif karena
kemampuan otak untuk “mengisi” atau mengabaikan bagian gambar yang hilang.
Sumber:
Blind Spot; by Daniel M. Albert
https://www.britannica.com/science/blind-spot
JAWABAN:
Sumber:
ARCHIVE - Cephalopods - Comparative Physiology of Vision.
Archives.evergreen.edu. (2011). Retrieved 15 September 2021,
from https://archives.evergreen.edu/webpages/curricular/2011-
2012/m2o1112/web/cephalopods.html.
SOAL No. 6
Jelaskan mengenai amigdala
JAWABAN:
Sumber:
Mengenal Amigdala, Bagian Kecil Otak yang Berperan dalam Rasa Takut.
https://hellosehat.com/saraf/fungsi-amigdala/