Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kelompok ke-2

(Minggu 5/Sesi 7)

Buatlah sebuah deskripsi minimal 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12,
spasi: 1,5.

Belakangan ini semakin banyak terjadi kasus kejahatan di Indonesia, terutama di kota-
kota besar, khususnya Jakarta. Kasus kejahatan yang terjadi bermacam-macam
jenisnya. Ada pelecehan, pencurian, perampokan, pemerkosaan, Dari jenis yang
beraneka ragam inipun intensitasnya juga beragam. Yang mengkhawatirkan adalah
semakin lama intensitas dan frekuensinya pun semakin bertambah. Padahal pihak
berwajib senantiasa meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya dalam
mengamankan kehidupan masyarakat, tak kalah berperan para pemuka agama dan
tokoh masyarakat juga kerap menasihati agar masyarakat menjalani hidup yang baik,
tapi kondisinya tidak juga berubah, bahkan sepertinya semakin parah.

Berdasarkan deskripsi kasus di atas Jawablah pertanyaan-pertaanyaan berikut ini;

“Analisalah kasus di atas berdasarkan perspektif sila ke-2 Pancasila”.

Catatan: analisa anda harus memuat sumber bacaan yang relevan.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


TUGAS KELOMPOK-2
Character Building: Pancasila

TEAM 3 MEMBERS
1. BIJAK SETYO UTOMO
Nim : 2502043715
2. DANNY FIRMANSYAH
Nim : 2502047556
3. MUHAMAD JANUAR RISMAWAN
Nim : 2502045891
4. M. RIVALDI SUDRAJAT
Nim : 2502048514
5. SEPTIAN PANJI DWI LAKSONO
Nim : 2502057336

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


Kepolisian mencatat kenaikan angka kriminalitas dari minggu pertama sampai
minggu kedua di 2021. Data kepolisian di Tanah Air menunjukkan kasus kejahatan naik
hingga 236 kejadian.
"Dengan persentase kenaikan angka kejahatan 5,08 persen," kata Kabag Penum Divisi Humas
Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.
Ramadhan menyebut jumlah kejahatan yang ditangani polisi pada minggu pertama 2021
mencapai sebanyak 4.650 kejadian. Sedangkan, minggu kedua meningkat menjadi sebanyak
4.886 kejadian. Cuplikan berita yang kita baca diatas menunjukan memang adanya tren
peningkatan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Adapun peningkatan kasus kemiskinan akibat pandemi Covid-19 berdampak juga dengan
meningkatnya kasus kriminalitas Sosiolog Universitas Nasional (Unas), Sigit Rochadi
menyebutkan bahwa Kemiskinan dan kriminalitas itu dua sisi mata uang yang sama.
Satu sisi kemiskinan sisi lainnya kriminalitas dan kalau kemiskinan meningkat maka
kriminalitas juga meningkat.

Bagaimana kita menyikapinya? sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan mampu
meneruskan perjuangan para pendiri bangsa kedepannya, kita dituntut untuk semakin sadar
dan perlu untuk lebih memahami dan memberikan contoh nyata dalam kehidupan kita
berbangsa dan bernegara dengan sikap dan perilaku yang selalu mencerminkan nilai-nilai
luhur dalam Pancasila.

Kegusaran kami sebagi generasi penerus bangsa lebih kepada pemikiran bagaimana
kita bisa merubah mindset/pola pikir masyarakat disekitar kita yang terkadang lebih
mengedepankan SARA dalam bermasyarakat dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi.
Apakah sampai perlu kita melakukan yang namanya Revolusi mental/pola pikir dan yang
lainnya? Dan apakah kita bisa melakukannya?

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


Dari sekian banyak kasus yang terjadi dapat disimpulkan bahwa tingkat pemenuhan
kebutuhan masyarakat masih belum berimbang atau kurang dengan kesempatan yang tersedia
dan pandemic Covid-19 juga memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan
angka kriminalitas tersebut terutama yang menyangkut kejahatan elementer yang
menyangkut dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi dimasyarakat.

Mengingat kemajemukan bangsa kita, proses perbaikan mental/pola pikir tersebut harus
melibatkan sinergi/kerjasama yang baik dari seluruh lembaga pemerintahan dengan seluruh
elemen masyarakat yang ada.

Pendekatan yang humanis kepada masyarakat dengan mengedepankan pemerataan


pembangunan ekonomi dan pendidikan, pembukaan kesempatan kerja yang sesuai hal ini
didorong sebagai wujud nyata penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, khususnya sila kedua dalam Pancasila. Pancasila menjadi pedoman bagi
kehidupan kenegaraan dan hukum dalam konkretnya tidak hanya cita-cita dalam abstraknya,
tetapi juga memiliki bentuk dan isi yang formal dan materiel untuk menjadi pedoman hidup
kenegaraan dan hukum Indonesia dalam konkretnya.8 Pancasila sebagai pemersatu bangsa,
pandangan ini menjelaskan bahwa Pancasila mempunyai dasar kesatuan yang mutlak berupa
sifat kodrat manusia dalam kenyataan yang sewajarnya sebagai mahkluk individual dan
sosial.6

6
Diasmo Sandi Swandara, Pokok-Pokok Pemikiran Notonegoro Tentang Pancasila, Prisma Jurnal

Pemikiran Sosial Ekonomi Vol. 37, No. 2, Tahun 2018, hlm. 191
8
Zulkarnaen, Dinamika Sejarah Hukum dari Filosofi hingga Profesi Hukum, Pustaka Setia

Bandung 2018, hlm.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), bahwa sila
kedua Pancasila memiliki makna menghargai dan menghormati antar sesama manusia serta
memiliki persamaan derajat dan dengan selalu melaksanakan nilai-nilai yang terkandung
dalam sila kedua Pancasila sebagai salah satu pedoman pelaksanaan program
kemasyarakatan :
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,
warna kulit dan lain sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran serta keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Akhirnya tidaklah cukup bagi kita untuk sekedar berkata-kata saja, namun hal tersebut
juga harus senantiasa kita usahakan untuk kita dilakukan sebagai peran aktif kita sebagai
penerus bangsa dan sebagai wujud pengabdian nyata kita terhadap negara untuk masa depan
yang lebih cerah.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


REFERENSI

Vanya Karunia Mulia Putri; Contoh Penerapan Sila Kedua Pancasila


https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/10/131339669/contoh-penerapan-sila-kedua-
pancasila?page=all

Siti Yona Hukmana; Angka Kriminalitas Naik pada Awal 2021


https://www.medcom.id/nasional/hukum/VNnlwyak-angka-kriminalitas-naik-pada-awal-
2021

Erfan Maruf; Sosiolog Sebut Pandemi Covid-19 Sebabkan Angka Kemiskinan dan
Kriminalitas Naik
https://www.idxchannel.com/economics/sosiolog-sebut-pandemi-covid-19-sebabkan-angka-
kemiskinan-dan-kriminalitas-naik

CHAR6019 – Character Building: Pancasila

Anda mungkin juga menyukai