Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kelompok ke-2

(Minggu 4/Sesi 5)

KELOMPOK 2
- Egy Decky Saputra 2301933074

Character Building: Pancasila


Buatlah sebuah deskripsi minimal 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12,
spasi: 1,5.

Belakangan ini semakin banyak terjadi kasus kejahatan di Indonesia, terutama di kota-
kota besar, khususnya Jakarta. Kasus kejahatan yang terjadi bermacam-macam
jenisnya. Ada pelecehan, pencurian, perampokan, pemerkosaan, Dari jenis yang
beraneka ragam inipun intensitasnya juga beragam. Yang mengkhawatirkan adalah
semakin lama intensitas dan frekuensinya pun semakin bertambah. Padahal pihak
berwajib senantiasa meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya dalam
mengamankan kehidupan masyarakat, tak kalah berperan para pemuka agama dan
tokoh masyarakat juga kerap menasihati agar masyarakat menjalani hidup yang baik,
tapi kondisinya tidak juga berubah, bahkan sepertinya semakin parah.

Berdasarkan deskripsi kasus di atas Jawablah pertanyaan-pertaanyaan berikut ini;

“Analisalah kasus di atas berdasarkan perspektif Kemanusiaan yang Berkeadilan dan


Berkeadaban”.

Catatan: analisa anda harus memuat sumber bacaan yang relevan.

Character Building: Pancasila


ANALISA TIM 2

Kejahatan dan kriminalitas di dalam kehidupan manusia ini


sangatlah besar dantermasuk dalam gejala sosial yang akan selalu di hadapi oleh
setiap manusia, masyarakat, dannegara pada umumnya. Besarnya kejahatan ini tidak
dapat diberantas habis tapi hanya dapatdicegah dan diminimalisir. Kejahatan perlu
mendapatkan perhatian yang serius karena efekdan kerugian yang di timbulkannya
sangat berdampak dan merugikan negara, masyarakat,maupun individu. Salah satu
kejahatan yang semakin tinggi angka nya saat ini adalah kasus Pencurian.Tindakan
kriminalitas ini dilakukan oleh seseorang/sekelompok orang untuk mengambil
hartapada suatu perkantoran ataupun perorangan secara tidak sah (tanpa seizin
pemilik). KasusPencurian ini semakin marak terjadi apalagi sejak Indonesia dilanda
wabah Pandemi Covid19.

Pandemi ini mendorong para pelaku melakukan kejahatan akibat desakan


ekonomi, danmembuat masyarakat mengalami kesulitan ekonomi yang berakibat pada
keberlangsunganpekerjaan dan pendapatan. Hal ini terjadi karena banyaknya putusan
hubungan kerja (PHK)tenaga kerja dan penurunan pendapatan sebagai akibat
terganggunya kegiatan usaha padasebagian besar sektor. Kondisi ini
berpengaruh pada kelangsungan hidup pekerja sertakehidupan keluarganya.
Dampak dari pandemi kemudian memicu potensi peningkatantindakan
kriminal karena kemudian menjadi jalan pintas bagi beberapa oknum
untukmelakukan kejahatan. Kenaikan angka kriminalitas disebabkan pelaku
kejahatanmemanfaatkan situasi meningkatnya aktivitas masyarakat di tengah masa
transisi menujukenormalan baru (new normal) untuk beraksi.Dari catatan kepolisian,
terdapat lima kasus pencurian yang mengalami peningkatansignifikan, yakni
pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, pencuriandengan
hipnotis, penggelapan dan pencurian barang ke pemikiman warga. Pencurian ini
jugaterjadi saat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memutuskan
melepas 38.822 narapidana sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus
corona di seluruh Penjara diIndonesia. Sejak pembebasan massal itu, kepolisian
mencatat peningkatan angka kriminalitas.

Character Building: Pancasila


CONTOH “ANALISALAH KASUS DI ATAS BERDASARKAN PERSPEKTIF
KEMANUSIAAN YANG BERKEADILAN DAN BERKEADABAN”.

Kemanusiaan yang berkeadilan dan berkeadaban Kejahatan merupakan suatu


perbuatan yang melanggar hukum yang menyebabkan seseorang tersebut dapat
dikenakan hukuman, menurut segi hukum Character Building: Pancasila

sendiri kejahatan ialah perbuatan yang melanggar atau bertolak belakang


dengan apa yang telah ditentukan dalam kaidah-kaidah hukum, tegasnya perbuatan
yang melanggar larangan yang telah ditetapkan dalam kaidah hukum serta tidak
memenuhi atau melawan perintah-perintah yang ditetapkan dalam kaidah hukum yang
berlaku dalam masyarakat dimana yang bersangkutan bertempat tinggal (Ninik
Widiyanti dan Yulius Waskita, 1987: 29).

Tindak kejahatan sendiri memiliki beberapa jenis seperti pembunuhan, tindak


kekerasan, pemerkosaaan, pencurian, perampokan, perampasan, penipuan,
penganiayaan, penyalahgunaan zat dan obat, dan tindak kejahatan lainnya yang dapat
menyebabkan kerugian terhadap kehidupan orang lain. Ideologi yang terkandung
dalam sila kedua yang berbunyi "Kemanusaiaan yang adil dan beradab" yaitu
menunjukan bahwa Pancasila menjunjung tinggi kemanusiaan pada setiap manusia.
Kata adil sendiri memiliki arti dimana setiap manusia harus memperlakukan menusia
lain dengan sama tanpa memandang latar belakang suku, budaya, dan agama,
sedangkan kata beradab memiliki arti bahwa setiap manusia diharapkan mempunyai

Character Building: Pancasila


perilaku yang mencerimkan perilaku berbudaya dimana didalam berperilaku terdapat
kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Pancasila dalam sila ke duanya memerintahkan
bahwa setiap manusia harus memperlakukan dirinya sendiri dan manusia lainnya
secara bermartabat dan manusiawi yang artinya dimana segala perbuatan yang kita
lakukan tidak diperkenankan untuk merendahkan, melecehkan, dan mengorbankan
harkat dan martabat manusia lainnya. Namun dalam kenyataannya masih terdapat
banyak sekali bentuk kejahatan yang terjadi salah satunya yiatu pelecehan seksual.
Pengertian pelecehan seksual menurut Winarsunu yang tertulis dalam buku (Psikologi
Keselamatn Kerja: 2008) pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku
yang berkononasi seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak dikehendaki oleh
korbannya. Bentuknya dapat berupa ucapan, tulisan, simbol, isyarat dan tindakan
yang berkonotasi seksual.

Salah satu contoh pelecehan seksual yaitu terjadi di salah satu sekola
menengah dimana seorang pekerja dari sekolah melakukan pelecehan terhadap
sejumlah siswi dengan mengirimkan video kepada siswi dan juga meminta para
korban untuk

membuka baju pada saat terjadinya video call. Tidak hanya itu pelaku juga melakukan
pelecehan secara kontak fisik seperti memgang tangan dan merangkul para korban.
Total jumlah korban yang telah mengkonfirmasi yaitu 11 korban dimana 7 korban
merupakan alumni dan 4 orang lainnya merupakan siswi.

Kejadian tersebut tentu saja melanggar sila kedua Pancasila "Kemanusiaan


yang adil dan beradab" dimana korban tidak menunjukan mempunyai perilaku yang
beradab yang menyebabkan kerugian pada manusia lainnya dengan melecehkan para
korban dengan mengabaikan harkat dan martabatnya, selain itu sekolah yang
seharusnya dijadikan sebagai tempat untuk menuntut ilmu dan mendapatkan parasaan
tenang malah membuat trauma terhadap para pelajar dan orang tua. Diharapkan hal
seperti ini dapat menjadi perhatian yang penting dalam dunia pendidikan dan para
pelaku dapat diberikan sanksi yang sepadan agar kedepannya tidak terjadi kejadian
serupa selain itu para korban diharapkan dapat mendapatkan perawatan atas rasa
trauma yang dialami.

Character Building: Pancasila


Referensi:

- https://www.suara.com/news/2021/06/11/133729/pelecehan-seksual-definisi-dan-bentuk-
tindakan-dan-pencegahannya?page=all
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220802181900-20-829402/dugaan-pelecehan-
seksual-belasan-siswi-smpn-6-bekasi-berbuntut-demo

Character Building: Pancasila

Anda mungkin juga menyukai