Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok ke-

2 (Minggu 4/Sesi 5)

Buatlah sebuah deskripsi minimal 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran:
12, spasi: 1,5.

Belakangan ini semakin banyak terjadi kasus kejahatan di Indonesia, terutama di kota-
kota besar, khususnya Jakarta. Kasus kejahatan yang terjadi bermacam-macam
jenisnya. Ada pelecehan, pencurian, perampokan, pemerkosaan, Dari jenis yang
beraneka ragam inipun intensitasnya juga beragam. Yang mengkhawatirkan adalah
semakin lama intensitas dan frekuensinya pun semakin bertambah. Padahal pihak
berwajib senantiasa meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya dalam
mengamankan kehidupan masyarakat, tak kalah berperan para pemuka agama dan
tokoh masyarakat juga kerap menasihati agar masyarakat menjalani hidup yang baik,
tapi kondisinya tidak juga berubah, bahkan sepertinya semakin parah.

Berdasarkan deskripsi kasus di atas Jawablah pertanyaan-pertaanyaan berikut ini;

“Analisalah kasus di atas berdasarkan perspektif Kemanusiaan yang Berkeadilan dan


Berkeadaban”.

Catatan: analisa anda harus memuat sumber bacaan yang relevan.

Jawab :

Peningkatan kriminalitas yang terjadi di Indonesia naik 12,25% yang


terjadi pada bulan juli 652 kasus dan dibulan Agustus 1.308 kasus,yang di sampaikan
oleh Divisi humas mabes polri Selasa 2 Agustus 2022.dari peningkatan kasus tersebut
ada 5 kasus yang tertinggi mengalami peningkatanyaitu
Pencurian pemberatan,Narkotika,Curanmor kendaraan roda 2,Pencurian
dengan kekerasan,dan Pemerkosaan.Dengan banyaknya kasus yang terjadi dimana
manusia yang melakukan Tindakan kejahatan tersebut tidak memilki nalar,tidak bisa
membedakan hal yang baik maupun buruk tanpa berfikir Panjang dengan apa yang
mereka lakukan,yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,Dalam sila ke
dua kemanusian yang adil dan beradab mengandung nilai tingkah laku dan sikap
moral yang dimiliki setiap pribadi manusia yang didasari dari sikap hati Nurani dalam
menjalin hubungan bermasyarakat yang harus diterapkan sesama manusia dan
lingkungan sekitarnya.dari

Character Building: Pancasila


yang telah disampaikan pada artikel sebelumnya walaupun pemuka agama,tokoh
masyarakat sudah menghimbau masih saja tidak ada perubahan,dari hati nuranilah
setiap pribadi diri untuk tidak melakukan hal kejahatan.unsur-unsur yang harus
diterapkan pada sila ke dua ini ada beberpa poin yang harus kita jalankan antaranya :

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya


sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,
warna kulit dan sebagainya.

3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.


4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Dengan menerapkan 10 poin diatas masyarakat akan mampu hidup lebih baik dalam
menjalankan kehidupan bermasyarakat.

Sumber :

https://humas.polri.go.id/2022/08/02/polri-ungkap-kriminalitas-meningkat-di-akhir-
bulan-agustus-2022/

https://bpip.go.id/berita/991/582/pentingnya-pengamalan-pancasila-sila-ke-2-di-
lingkungan-masyarakat.html

Character Building: Pancasila


Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Hollaback! Jakarta,
perEMPUan, Lentera Sintas Indonesia, Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta
(JFDG), dan Change.org Indonesia dalam acara memperingati Hari Anti
Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) terdapat sebanyak 82 persen perempuan
pernah mengalami pelecehan seksual. Dimana 60 persen responden mengalami
pelecehan dalam bentuk verbal, 24 persen mengalami pelecehan fisik dan 15
persen mengalami pelecehan visual.Berdasarkan hasil survei Chage.org Indonesia
tersebut dapat kita lihat bahwa masih banyak pelaku pelecehan di Indonesia dan juga
sikap masyarakat yang acuh saat melihat adanya tidakan pelecehan disekitarnya.
Bahkan pelecehan tersebut banyak terjadi pada anak dibawah umur. Hal tersebut
sangat memprihatikan karena dapat merusak pribadi seorang penerus bangsa dalam
segi mental dan fisik. Pelecehan dapat perlahan merusak budaya bangsa
Indonesia.Tindakan pelecehan telah melanggar nilai-nilai dan norma Pancasila pada
sila ke dua yaitu “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” dimana mengakui persamaan
derajat,persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia, tidak
semena-menaterhadap orang lain, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, menghormati
sesama, berani membela kebenaran dan keadilan. Pelecehan juga melanggar nilai
Pancasila pada sila ke lima yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia”
dimana mengembankan sikap adil terhadap sesama,mengembangan perbuatan luhur,
menghormati hak orang lain, dan memberi pertolongan kepada orang lain. Oleh
karena itu masyarakat perlu meningkatkan kesadaran untuk bersama membangun

Indonesia menjadi lebih baik dan memberantas tindakan-tindakan yang


melanggar hukum dan nilai-nilai Pancasila.Dalam kehidupan sehari-hari, kita
mendengar berita tentang kasus pembunuhan,pemerkosaan, penculikan, perampokan
dan kejahatan lainnya. Tidak menutup kemungkinan kita pun pernah melihat bahkan
terlibat dalam kasus pengeroyokan, pelecehan, penghinaan,atau juga diperlakukan
tidak adil oleh orang lain. Dalam kasus kejahatan, perampokan bisa dikategorikan
dalam pelanggaran HAM karena mengancam nyawa manusia dan hubungan dengan
perspektif sila ke 2 Pancasila adalah jelas melanggar sila Ke 2 Pancasila yang
berbunyi kemanusaiaan yang adil dan beradab. Sebagai umat manusia dan warga
negara yang baik hendaknya kita bertindak sesuai adab-adab manusia yang saling
menghormati,melindungi,menyayangi dan adil terhadap sesama manusia lainnya.
Penegakan hukum yang adil atau perlindungan HAM dan sikap masyarakat sebagai
manusia untuk menjalankan adab-adab kemanusiaanlah yang menjadi kunci
mengatasi berbagai kejahatan yang ada. Pancasila merupakan ideologi yang
mengedepankan nilai-nilai kemanusian. Pancasila sangat menghormati hak dan
kewajiban asasi setiap warga negara maupun bukan warga negara Indonesia.
Bagaimana Pancasila menjamin itu semua? Pancasila menjamin hak dan kewajiban
asasi manusia melalui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hubungan antara hak
dan kewajiban asasi manusia dengan Pancasila dapat dijabarkan secara singkat
berdasarkan perspektif sila ke – 2 Pancasila adalah Kemanusiaan yang adil dan
beradab menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam
Character Building: Pancasila
hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan
dan perlindungan hukum.Kejahatan-kejahatan tersebut tidak sama sekali
mencerminkan nilai – nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Dan tidak ada pada
nilai – nilai kemanusiaan di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Berdasarkan sila ke 2 pada Pancasila yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
mengajarkan tentang nilai moral kemanusiaan yang harus menciptakan keadilan dan
rasa damai antar sesama. Sila ini memiliki komitmen padaperdamaian, dan keadilan
sosial serta pada pemuliaan hak-hak asasi manusia dalam suasana kekeluargaan
kebangsan Indonesia. Sedangkan prinsipnya mengakui bahwa setiap orang memiliki
martabat yang sama, setiap orang harus diperlakukan adil sebagai manusia yang
menjadi dasar bagi pelaksanaan Hak Asasi Manusia. Oleh karena itu sudah
seharusnyasebagai warga negara kita menjaga nilai moral dengan hiudp saling
menghargai dan menghormati martabat sesama manusia sesuai nilai-nilai budaya
bangsa dan nilai keadilansosial. Artinya kita tidak boleh berlaku sewenang-wenang
terhadap orang lain, apalagi sampai melakukan kejahatan seperti pencurian dan
kriminalitas yang dapat merugikan dan mengganggu kenyamanan hidup orang lain.

Refrensi :

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49014401 https://www.change.org/l/id/pernah-jadi-korban-

pelecehan-di-ruang-publik-
kamu-nggak-sendirian

https://binus.ac.id/character-building/pancasila/perspektif-sila-ke-2-pancasila/

Character Building: Pancasila


.

Character Building: Pancasila


Character Building: Pancasila

Anda mungkin juga menyukai