NAMA : DINI ALFIANI

NPM : 221020044

KELAS : 1A MANAJEMEN

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

 Buatlah 10 soal beserta jawabannya mengenai implementasi sila ke dua dalam kehidupan
berbangsa!

1. Berikanlah 3 contoh penerapan sila ke dua dalam kehidupan!

 Memperlakukan individu lain sesuai dengan hakikat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa
 Menghargai perbedaan agama dengan orang lain
 Tidak membeda-bedakan teman yang mempunyai suku dan ras yang berbeda

2. Kenapa fungsi sila ke dua dalam kehidupan yaitu mencegah terjadinya tindakan kekerasan
sangat penting?
Sila ke dua sangat berfungsi untuk mecegah terjadinya tindakan kekerasan. Tindakan kekerasan
yang terjadi di Indonesia bisa menyebabkan konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat. Lebih
parahnya lagi bisa memecah belah sesama bangsa Indonesia. Intinya tindakan kekerasan harus
dicegah supaya bangsa dan negara Indonesia tidak terpecah belah

3. Bagaimana cara mengimplementasikan sila ke dua dalam kehidupa berbangsa?

Menghormati hak-hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing orang sehingga tidak terjadi
pelanggaran HAM, mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tidak
membeda-bedakan suku, ras, bangsa dan agama, serta mengembangkan sikap peduli dan tolong
menolong terhadap setiap orang

4. Mengapa Pancasila sebagai dasar negara sangat penting dalam perumusan kebijaka perundang-
undangan dan implementasi?
 Pancasila sebagai dasar mengatur pemerintahan negara dan dasar untuk mengatur
penyelenggaraan negara harus dapat diinternalisasikan dalam pembentukan peraturan
perundang-udangan. Dalam pembentukan peraturan perundang-undangan, Pancasila
merupakan landasan filosofis yaitu pandangan hidup, kesadaran, dan cita-cita hukum

5. Sebutkan nilai-nilai yang terdapat pada sila ke dua!

 Kesopanan dan beradap
 Rasa empati dan kasih sayang
 Kesamaan derajat sesama manusia
 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

6. Jelaskan alasan pentingnya keberadaan sila kedua!

Karena sila ke dua “Kemanusiaan yang adil dan beradab” sendiri mengandung nilai suatu
kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi hati nurani
manusia dalam hubungan dan norma-norma serta kebudayaan. Sila ini berlaku untuk diri
sendiri, juga sesama manusia dan lingkungannya

7. Bagaiamana implementasi sila ke dua Pancasila dalam kehidupan berbangsa berdasarkan

geografinya?
Wilayah Indonesia yang luas meliputi daratan dan lautan dimana keduanya memiliki kekayaan
alam yang beraneka ragam menjadikan Indonesia sebagai negara yang menjadi incaran negara-
negara lain di sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan adanya penerapan dari Pancasila dalam
aspek kewilayahannya terutama dalam sila ke dua. Hal ini bertujuan agar warga tidak
terpengaruh oleh warga negara asing dan memilih unuk bepindah kewarganegaraan. Pada sila
ke dua ini terdapat nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia
sebagai makhluk yang beradap. Pada kenyataannya kurangnya penerapan sila ke dua ini di
daerah- daerah pelosok dimana masih banyak rakyat miskin yang menderita kelaparan. Ini
membuktikan masih kurangnya kemanusiaan di daerah-daerah pelosok yang masih harus
diperhatikan oleh negara

8. Apa yang terjadi jika tidak ada sila ke dua?

 Indonesia akan terpecah belah, kekacauan dimana-mana, pemisahan wilayah, kejahatan sosial
dimana-mana

9. Jelaskan fungsi sila kedua yaitu menjaga norma dan kebudayaan!

Fungsi sila ke dua umumnya seputar manusia, tetapi sila ke dua memiliki fungsi di luar dari
tentang manusia, yaitu menjaga norma-norma dan kebudayaan yag sudah ada di Indonesia
sejak lama. Norma-norma dan kebudayaan yang harus terus dijaga, maka bangsa dan negara
Indonesia tidak kehilangan jati dirinya

10. Jelaskan makna yang terkandung dalam Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab!
Pada sila ke dua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab” memiliki makna bahwa
bangsa Indonesia mengakui dan memperlakukan semua manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki derajat yang sama
serta rata, memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa adanya tindakan diskriminasi dimana
sebuah tindakan yang membeda-bedakan keturunan, agama, suku, dan ras.