LOGARITMA

NOVITA MUJI W, S.MAT, M.M.

 LOGARITMA
Logaritma merupakan metode untuk mencari besarnya
pangkat n dari persamaan y = an. Secara definisi,
logaritma menunjukkan pangkat yang dimiliki oleh
suatu basis sehingga bentuk perpangkatan itu nilainya
sama dengan bilangan tertentu. Angka a merupakan
basis dengan ketentuan a positif (a > 0) dan a ≠ 1, maka
n merupakan logaritma dari y dengan basis a atau
ditulis:
n = alog y
Hal ini dapat digambarkan dengan peristiwa: 100 = 10n
4. Mengubah basis 2 menjadi basis 4
2log 16 = 2log 4 . 4log 16 = 2log 22 . 4log 42

= 2.2log 2 . 2.4log 4 = 2 . 1 . 2 . 1 = 4
Seperti telah disebutkan di atas, nilai a sebagai basis
harus merupakan bilangan yang positif dan tidak sama
dengan satu. Dari sekian banyak bilangan, yang paling
banyak digunakan sebagai basis adalah 10 dan e =
2,7182818. Logaritma basis angka 10 dinamakan
logaritma Brigg, sedangkan logaritma basis e dinamakan
logaritma alam atau logaritma Napier.
Logaritma Brigg ditulis 10log x atau hanya log x tanpa
mencan-tumkan basisnya. Sementara itu, logaritma
Napier menggunakan simbol In x. Baik logaritma Brigg
maupun Napier, keduanya tunduk pada kaidah-kaidah