pengerasan payudara mirip seperti pada saat hamil. MENCEGAH Kista ovarium KISTA OVARIUM merupakan tumor PENYEBAB KISTA OVARIUM jinak berupa kantong Faktor keturunan abnormal berisi riwayat kista ovarium terdahulu cairan atau setengah siklus haid tidak teratur cair yang tumbuh perut buncit dalam indung telur menstruasi di usia dini (11 tahun (ovarium). Indung atau lebih muda) telur adalah rongga berbentuk kantong berisi sulit hamil cairan di dalam jaringan ovarium. Kista tersebut penderita hipotiroid disebut juga kista fungsional karena terbentuk penderita kanker payudara yang setelah telur dilepaskan sewaktu ovulasi. Kista pernah menjalani kemoterapi fungsional akan mengkerut dan menyusut (tamoxifen) setelah beberapa waktu (setelah 1-3 bulan).
Faktor Risiko Kanker Ovarium
KENALI GEJALA-GEJALA KISTA Pada dasarnya kista ovarium tidak OVARIUM berbahaya, terutama jika ditangani pada awal perkembangan. Namun kista berpotensi untuk berubah menjadi kanker ovarium terutama jika penderita: Telah melalui masa menopause. Berusia antara 50-60 tahun Memiliki gen mutasi BRCA1 dan BRCA2. Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kanker ovarium. Menderita kanker payudara. Pernah menjalani terapi hormon Perut terasa penuh, berat, kembung KISTA OVARIUM setelah menopause. Haid tidak teratur Merokok. Nyeri perut yang tajam dan tiba-tiba Menderita sindrom ovarium polikistik. Tekanan pada dubur dan kandung kemih Pernah mengonsumsi obat untuk (sulit buang air kecil) meningkatkan kesuburan. Sri Sa’adatul Awalin Nyeri panggul yang menetap atau Belum pernah hamil. NIM 1501100050 kambuhan yang dapat menyebar ke punggung bawah dan paha. Nyeri sanggama Pantangan 4. kurangi makanan berlemak jenuh 1. hindari makanan sawi putih dan kangkung 5. Menjaga daerah sekitar kewanitaan tetap 2. Operasi 2. minuman alkohol bersih Jika kista membesar, maka dilakukan 3. daging tindakan pembedahan, yakni dilakukan 4. hindari buah nanas, durian, dan nangka Akibat Jika Tidak Diobati pengambilan kista dengan tindakan laparoskopi 1. perdarahan dalam kista yang menimbulkan atau laparotomi. Biasanya untuk laparoskopi nyeri mendadak Anda diperbolehkan pulang pada hari ke-3 atau ke-4, sedangkan untuk laparotomi Anda Bagaimana 2. pembesaran kista yang bisa menyebabkan diperbolehkan pulang pada hari ke-8 atau ke-9. perdarahan didalamnya pencegahannya ? 3. infeksi pada tumor 1. pola hidup sehat (menjaga pola makan 4. robeknya dinding kista yang menyebabkan nyeri terus menerus AYO HIDUP SEHAT SEKARANG dan olahraga teratur) 5. perubahan kearah ganas (kanker) lebih baik mencegah daripada mengobati Langkah Pengobatan kalau bukan DIRI SENDIRI yang untuk Mengatasi Kista mengenali, SIAPA LAGI? Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan secara berkala yang meliputi : 1. Pemeriksaan klinis genekologik untuk 2. segera memeriksakan diri ke dokter jika mendeteksi adanya kista atau meraba benjolan tidak normal di perut pembesaran ovarium lainnya samping bawah 2. Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) bila perlu dengan alat Doppler untuk mendeteksi aliran darah 3. Pemeriksaan petanda tumor ( tumor marker ) 4. Pemeriksaan CT-Scan / MRI bila dianggap perlu
hijau, kismis, jeruk, anggur kentang, 1. Observasi bayam) Jika kista tidak menimbulkan gejala, maka cukup dimonitor (dipantau) selama 1-2 bulan, karena kista fungsional akan menghilang dengan sendirinya setelah satu atau dua siklus haid. Tindakan ini diambil jika tidak curiga ganas (kanker) akan tetapi lakukan terapi hormonal untuk menekan homon estrogen.