1.

Konservatif
Plasenta previa totalis penyebab terjadinya plasenta previa Nama : Muhammad Naufal R
Definis Plasenta 2. Penanganan aktif
adalah plasenta yang diantaranya adalah mencakup :
previa 3. Penanganan ETIOLOGI Kelas : 2b (kecil)
letaknya abnormal yaitu 1. Perdarahan (hemorrhaging).
ofrfi (pasif) NIM : AK118112
pada segmen bawah 2. Usia lebih dari 35 tahun.
uterus sehingga dapat 3. Multiparitas.
menutupi sebagian atau 4. Pengobatan infertilitas.
seluruh pembukaan jalan Penatalaksanaan 5. Erythroblastosis.
lahir (FKUI, 2000). 6. Keguguran berulang.
7. Jarak antar kehamilan yang pendek.
8. Merokok.

Tanda dan DIAGNOSA

Gejala 1. Resiko tinggi kerja (janin) berhubungan ketidakadekuatan perfusi
1. Perdarahan tanpa plasenta
PLASENTA PREVIA
nyeri.
Pencegahan 2. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang keadaannya
2. Perdarahan
berulang.
3. Warna perdarahan Klasifikasi
merah segar.
4. Adanya anemia Komplikasi
dan renjatan yang 1. Plasenta previa
1. Laboratorium
totalis
sesuai dengan
2. Plasenta previa 2. Pemeriksaan USG, Hb, INTERVENSI
keluarnya darah. 1. Pada ibu dapat terjadi :
lateralis dan Hematokrit
a. Perdarahan hingga syok DIAGNOSA 1
5. Timbulnya 3. Plasenta previa
3. Pemeriksaan inspekulo
perlahan-lahan. marginalis akibat perdarahan 1. Kaji riwayat kehamilan, tentukan faktor risiko yang memerlukan
4. Plasenta previa 4. Transvaginal
b. Anemia karena pemeriksaan kehamilan untuk mengetahui keadaan janin
letak rendah sonography (TVS)
perdarahan 2. Periksa TTV ibu
c. Plasentitis 3. Kaji status janin sebelumnya
d. Endometritis pasca
4. Periksa TD ibu dan DJJ sebelum memulai memonitor keadaan janin
persalinan
5. Lakukan maneuver leopard untuk mengetahui posisi janin
2. Pada janin dapat terjadi :
DIAGNOSA 2
a. Persalinan premature
1. Gunakan pendekatan yang menenangkan
b. Asfiksia berat
2. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku klien
3. Temani klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
4. Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis

DAFTAR PUSTAKA 5. Libatkan keluarga untuk mendampingi klien

6. Dengarkan dengan penuh perhatian
Sulistyawati, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan Patologi. Jakarta : EGC
7. Identifikasi tingkat kecemasan
Gede, Ida Bagus. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Manuaba DSOD. EGD

Manuaba, Ida Bagus Gede. 2005. Ilmu Kandungan Dan Penyakit Kandungan .Jakarta: EGC

Bulecheck, M.G dkk. 2013. Nursing Intervention Classification (NIC), 6th. Indonesian Edition. Indonesia :
Mocomedia

Moorhead Sue, dkk. 2013. Nursing Outcome Classification (NOC), 3th. Indonesian Edition. Indonesia : Mocomedia

Herdman. T. Hearther. 2018. NANDA-1 Diagnosis Keperawatan. Definisi dan Klasifikasi 2018-2020. Jakarta : EGC