Modul 5 Fungsi Permintaan Fungsi Penawar
Modul 5 Fungsi Permintaan Fungsi Penawar
MATEMATIKA
Oleh
Dra. Aty Herawati, MSi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2009
Modul 5
FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Materi Pembahasan:
1. Fungsi Permintaan
2. Fungsi Penawaran
3. Keseimbangan Pasar
4. Pajak dan Subsidi
atau
0 Q
a 1
P=— + — Q
b b
Dalam bentuk persamaan di atas terlihat bahwa variable P (price, harga) dan
variable Q (quantity, jumlah) mempunyai tanda yang berlawanan, yang mencerminkan
hukum permintaan.
P
Q=a– bP
a 1 a/b
P=— - — Q
b b
-a 0 Q
Pasar suatu macam dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah
barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Secara matematis dan secara grafis ditunjukkan oleh persamaan Q d = Qs , yakni pada
perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada keadaan seimbang
akan tercipta harga keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah keseimbangan
(equilibrium quantity).
Contoh:
P 15 – P = -6 + 2P
21 = 3 P
15 P = 7
Qs
Q = 15 - P
= 15 - 7
7 = 8
3 Jadi Pe = 7 dan Qe = 8
Qd
0 8 15 Q
Contoh:
Jawab:
Sebelum pajak Pe = 7 dan Qe = 8 (contoh di atas). Sesudah pajak, harga jual yang
ditawarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi. Persamaan penawaran berubah dan
kurva bergeser ke atas.
Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0.5 Q
Penawaran sesudah pajak : P = 3 + 0.5 Q + 3
P = 6 + 0.5 Q Q = -12 + 2 P
Sedangkan persamaan permintaan tetap :
Q = 15 – P
Keseimbangan pasar : Qd = Qs
15 – P = -12 + 2P
27 = 3P
P = 9
Q = 15 – P
= 15 – 9
= 6
Jadi, sesudah pajak : Pe’ = 9 dan Qe’ = 6
P
Qs’ (sesudah pajak)
E’ Qs (sebelum pajak)
9
7 E
6
3 Qd Q
0 6 8 15
a (1–t)
Q = - ____ + _______ P
b b
Contoh:
Data soal seperti contoh di atas,yaitu permintaan P = 15 – Q dan penawaran P =
3 + 0.5Q.Kemudian pemerintah mengenakan pajak sebesar 25 % dari harga jual.
Hitunglah harga keseimbangan dan jumlahnya tanpa pajak serta dengan pajak.
Jawab:
Sebelum pajak Pe = 7 dan Qe = 8, Persamaan permintaan tetap, sedangkan
penawaran sesudah pajak dengan t = 25%:
Keseimbangan pasar :
Qd = Qs Q = 15 - P
15 – P = -6 + 1.5 P = 15 – 8.4
21 = 2.5 P = 6.6
P = 8.4
Besarnya pajak yang diterima oleh pemerintah dari setiap unit barang :
t x Pe’ = 0.25 x 8.4 = 2.1
P
Qs’
Qs
8.4 E’
7 E
Qd
0 6,6 8 Q
Besarnya beban pajak yang ditanggung oleh konsumen untuk setiap unit barang
yang dibeli adalah tk = Pe’ – Pe = 8.4 – 7 =1.4 (67 %).
Sedangkan yang ditanggung oleh produsen adalah tp = t – tk = 2.1 – 1.4 = 0.7 ( 33%).
Adapun jumlah pajak yang diterima pemerintah adalah : T = Qe’ x t
Qs (tanpa subsidi)
E Qs’ (dengan subsidi)
7
6 E’
3 Qd Q
0 8 9 15
Qdy = Qsy
6 + Px – Py = - 4 – Px + 3 Py
Px +Px = - 4 –6 +3 Py +Py
2 Px = - 10 + 4 Py ……………………(2)
Qx = 5 – 2 Px + Py Qy = 6 + Px - Py
= 5 – 2 (3) + 4 =6+3-4
= 3 = 5
Daftar Pustaka:
1. Dumairy. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. 1999. BPFE.
Yogyakarta.
2. Kalangi. Josep. Matematika Ekonomi dan Bisnis. 2002. Jakarta.