Anda di halaman 1dari 5

Nama: wila juliasti putri Pratama

Npm:2074201155

Prodi hukum

UAS :sosiologi

1.Apakah Sosiologi Hukum termasuk kajian ilmu hukum atau ilmu hukum dan pandangan siapa yang
menyatakan kajian hukum termasuk keduanya ?

Jawaban:

Sosiologi hukum termasuk dalam ilmu hukum. Karena dalam objek sosiologi hukum telah dijelaskan
bahwa yang melahirkan sosiologi hukum bukanlah kalangan sosiologi melainkan kalangan ilmu
hukum. Yakni, para ahli yang menguasai bidang sosiologi berkolaborasi dengan ahli di bidang hukum.
Maka, apabila ditinjau dari ilmu hukum, hukum dapat dilihat atau dipandang sebagai perangkat
peraturan yang dapat kita lihat. Pada kenyataannya hakekat sosial berasal dari tata hukum, dimana
hukum lahir dari hasil sosial, hukum lahir sebagai fungsi kontrol sosial. Yang mengatakan kajian
hukum termasuk keduanya adalah Prof. Dr. Soerjono Soekanto.space space

2. Hal apa saja yang dipersoalkan dan disorot dalam sosiologi, berikan
contohnya!
Jawaban:
Seperti interaksi sosial, gejala - gejala sosial,  kelompok sosial. Contohnya
seperti kemiskinan
Pembahasan
Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memiliki objek kajian
berupa masyarakat dan memiliki fokus pembahasan berupa kehidupan
sosial dan gejala - gejala sosial yang terjadi disekitar lingkungan
masyarakat. Suatu ilmu sosiologi memiliki ciri - ciri diantaranya :

 Kumulatif, teori sosiologi yang sudah ada kini merupakan hasil


pengembangan dari teori sosiologi yang sudah ada sebelumnya
 Bersifat non etis, suatu ilmu sosiologi berusaha untuk mengungkap
suatu fakta terhadap fenomena sosial yang terjadi disekitar
lingkungan masyarakat
 Empiris, suatu ilmu sosiologi dapat bermula dari hasil suatu
penelitian atau observasi
 Teoritis, suatu ilmu sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
bersifat abstrak yang disusun berdasarkan hasil pengamatan empiris

Adapun sifat dan hakikat suatu ilmu sosiologi antara lain :


 Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan
 Sosiologi merupakan suatu ilmu sosial
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang dapat menghasilkan suatu
pengertian - pengertian baru
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang rasional
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang murni
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang bersifat abstrak
 Sosiologi merupakan suatu ilmu yang katagoris

3.manfaat apa yang diperoleh dari mempelajari sosiologi hukum?

Jawaban:

Menurut bapak sosiologi Auguste Comte sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang
analisis sosial perkembangan masyarakat. Dengan pendekatan historis maka sosiologi
bertujuan menjelaskan dan membaca fenomena masyarakat baik yang terjadi sekarang atau
yang akan datang.

• manfaat yang dapat diperoleh yaitu:

1. Memberikan kemampuan pemahaman hukum dalam konteks


sosial;
2. 2. Memberikan kemampuan untuk menganalisis efektifitas
hukum dalam masyarakat baik sebagai sarana pengendalian
sosial, sarana pengubah masyarakat dan sarana untuk
mengatur interaksi sosial yang diharapakan.
3. Memberikan kemampuan mengadakan evaluasi terhadap
hukum dalam masyarakat.
4. Mempermudah Mencari Solusi Alternatif Pemecahan Masalah
5. Kepekaan Sosial
6. Meningkatkan Perkembangan Hukum
7. Menganalisis Dampak Hukum
8. Melihat Keefektifan Penerapan Hukum
9. Mengerti Perkembangan Hukum Positif

4.jelaskan kegunaan mempelajari sosiologi hukum?


Jawaban:

1. Mempermudah Mencari Solusi Alternatif Pemecahan Masalah


Secara sadar ataupun tidak mempelajari konsep sosiologi hukum
mampu menggambarkan secara jelas mengnai konsep
permasalahan hukum yang terjadi dan mampu memberikan alternatif
pemecahan masalah sesuai dengan kerangka teori yang sudah
tersaji di dalam kajian teoritik sosiologi hukum yang telah ada dengan
mempelajari manfaat menuntut ilmu teori sosiologi hukum.
2. Meningkatkan Kepekaan Sosial
Masyarakat merupakan kajian yang dipelajari dimana dalam hal ini
mengamati, melihat dan mempelajari gejala hukum dengan segala
aktivitas yang mereka lakukan akan membuat kita mampu secara
emosional untuk peka terhadap kondisi di sekitar. Manfaat
menghargai perbedaan juga perlu dimana Gejala sosial yang kerap
terjadi dengan segala konflik hukum yang menjerat akan
mengakibatkan aspek sosiologi dalam diri terbangun dan lebih
perduli akan lingkungan sekitar.
3. Meningkatkan Perkembangan Hukum
Proses dalam mengkaji sosiologi hukum mampu membuka dan
meluaskan pandangan berpikir dalam memahami, menyelesaikan
dan menganalisis berbagai maslaah yang terjadi dan mampu
meningkatkan perkembangan hukum yang ada di lingkungan
masyarakat sosial.
4. Menganalisis Dampak Hukum
Penerapan hukum dalam kondisi sosiologi masyarakat akan mampu
memberikan dampak secara sosial baik secara langsung maupun
tidak langsung.
5. Melihat Keefektifan Penerapan Hukum
Dalam pelaksanaannya mempelajari sosiologi hukum akan membuat
kita memahami bagaimana peraturan hukum dalam masyarakat
tetap terlaksana. Akan terlihat manakah hukum yang diakui,
dijalankan dan berlaku dalam masyarakat yang akan menampakkan
peraturan hukum yang efektif dalam pola hidup masyarakat sosial
6. Mengerti Perkembangan Hukum Positif
Sosiologi hukum akan mengajarkan untuk memahami perkembangan
hukum positif di dalam suatu negara dan masyarakat dengan
konstruksi perpaduan antara sosial dan Hukum
5.Dalam hal apa saja penekanan sosiologi hukum?

Jawaban:

Penekanan sosiologi hukum berpusat pada Kajian sosiologi hukum yaitu


adalah pembahasan tentang perubahan, dalam hal ini mencakup
perubahan hukum dan perubahan masyarakat serta hubungan timbal balik
diantara keduanya.

Adapaun tigapenekanan di dalam objek studi sosiologi yang di tekankan oleh


para ahli yaitu: ilmiah, objektf, tanpa prasangka.

6.kemukankan objek utama kajian sosiologi hukum!

Jawaban:

Secara garis besar obyek utama dari kajian sosiologi hukum sebagai berikut
1.Mengkaji hukum dalam wujudnya menurut istilah Donald Black (1976:2-4) sebagai government
social control.[2] Dalam kaitan ini, sosiologi hukum mengkaji hukum sebagai seperangkat kaidah
khusus yang berlaku serta dibutuhkan guna menegakkan ketertiban dalam kehidupan
masyarakat. Dalam hal ini hukum dipandang sebagai dasar rujukan yang digunakan oleh
pemerintah disaat pemerintah melakukan pengendalian terhadap perilaku warga masyarakatnya,
yang bertujuan agar keteraturan dapat terwujud.

2.Dalam kaitan pengendalian social tersebut, oleh Sosiologi hukum dikaji


sosialisasi, yaitu suatu proses yang berusaha membentuk warga
masyarakat sebagai makhluk social yang menyadari eksistensi berbagai
kaidah social yang ada di masyarakat mencakup kaidah hukum, kaidah
moral, kaidah agama, dan kaidah social lainnya, dan dengan kesadaran
tersebut diharapkan warga masyarakat menaatinya. Berkaitan dengan itu
maka tampaknya sosiologi memandang sosialisasi sebagai proses yang
mendahului dan menjadi prakondisi, sehingga memungkinkan
pengendalian social dilaksanakan secara efektif.

3. Obyek utama sosiologi hukum lainnya adalah stratifikasi. Perlu diketahui


disini, bahwa stratifikasi yang menjadi bahasan sosiologi hukum bukanlah
stratifikasi hukum, misalnya dalam konsep Hans Kelsen
dengan gurndnorm teorinya, melainkan stratifikasi yang dapat ditemukan
dalam suatu system kemasyaratan. 

Anda mungkin juga menyukai