Seal dan Gasket

Seal dan gasket adalah alat mekanik yang memiliki peran sangat penting dalam komponen
mesin. Seal dan gasket digunakan untuk pembatas antar alat mekanik lainnya. Dari keduanya
memiliki fungsi masing-masing. Perbedaan dari seal dan gasket akan dibahas di bawah ini.
Seal dan gasket berbahan karet elastis yang memiliki kegunaan mengurangi kebocoran pada
mesin. Seal dan gasket dipasang di bagian tertentu dan di tutup dengan bearing. Selain untuk
pembatas seal dan gasket juga mempererat antar komponen.

Seal

Di atas adalah contoh seal. Ring seal biasa di sebut O-Ring. Seal adalah komponen alat
mekanik yang berbentuk silinder/bulat seperti karet gelang. Seal memiliki tekstur lunak dan
lentur, karena bahan sintetis karet. Ukuran seal beragam, mulai dari yang kecil, sedang dan
besar. Jenis seal terbagi menjadi 2 yaitu dinamis dan statis.
Seal atau O-Ring seal merupakan komponen alat mekanik yang memiliki bentuk bulat
cincin atau seperti karet gelangan. Seal atau o-ring ini merupakan alat mekanikal yang
berkarterisik lunak karena terbuat dari bahan karet sintetik atau plastik. Ukuran seal sendiri
bermacam – macam dari berdiameter 33 mm sampai 130,5 mm. Jenis seal terbagi menjadi dua
yaitu dnamic seals dan static seals.
Berikut ini adalah fungsi Seal :
1) Mencegah terjadinya kebocoran
2) Menjaga sistem pada komponen agar tidak ada kotoran yang masuk
3) Memberikan batasan antar cairan
4) Sebagai bantalan pada sebuah komponen agar cairan tidak mudah keluar

Gasket

Di atas merupakan contoh dari gasket. Gasket adalah bagian dari seal. Jumlah penggunaan
gasket lebih banyak dan komponen-komponennya itu diam. Gasket di gunakan untuk
menyambungkan flage pada sistem pemipaan ataupun komponen alat yang lain. Fungsi gasket
sama dengan seal yaitu mencegah kebocoran. Untuk ukuran gasket juga sangat beragam mulai
jenis kecil, sedang hingga besar yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Gasket dibagi menjadi
tiga bagian yaitu:
1) Non Metallic
2) Semi Metallic, dan
3) Metallic