1. Hubungan antara energi Gibbs (∆G), entalpi (∆H), entropi (∆S) dan temperatur (T) dalam
mempengaruhi kespontanan reaksi.
- Jika perubahan entalpi dan entropi terindikasi (+)dan (-) maka reaksi tetap spontan pada
suhu berapapun selama tidak dibawah 0 K. Namun jika sama sama (+)dan(+) maka suhu
berperan dalam kespontanan. N₂₍g₎ + 3H₂₍g₎ → 2NH₃₍g₎ ΔH° = -92,22 kJ ΔS° =
-198,75 J/K T = 25°C ΔG° = ΔH - TΔS ΔG° = ΔH - TΔS = (- 92220 J) – (298 K x –
198,75J/K) = (- 92220 J) – (298 K x – 198,75J/K) = - 32,960 J = - 32,960 J Perhitungan
reaksi berlangsung spontan Perhitungan reaksi berlangsung spontan karena nilai ΔG°
NEGATIF karena nilai ΔG° NEGATIF
- KASUS PROSES YANG DIHASILKAN ΔH ΔS + - Tidak spontan pada setiap suhu + +
Spontan pada suhu tinggi - - Spontan pada suhu rendah - + Spontan pada setiap suhu
- Perubahan energi bebas penting secara kuantitas karena memberikan informasi berapa
banyaknya kerja dari suatu proses kimia. ΔG = Wmaks Fungsi ini disebut energi bebas
sebab pada suhu dan tekanan tetap, ΔG pada proses spontan menyatakan energi yang
bebas untuk melakukan kerja maksimum. Sedangkan proses tidak spontan menyatakan
jumlah kerja minimum yang harus ditingkatkan agar proses terjadi.
- Salah satu jenis kerja yang berguna adalah kerja yang diperlukan untuk mempengaruhi
reaksi kimia yang tidak spontan.