Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa dapat menguraikan teori manajemen.
Indikator :
Mahasiswa dapat menguraikan perkembangan evolusi teori manajemen.
Uraikan perkembangan evolusi teori manajemen dari awal hingga saat ini.
Jawab
Perkembangan teori manajemen terjadi dari masa ke masa, mulai dari teori manajemen ilmiah
sampai teori manajemen modern. Teori manajemen ilmiah menerangkan secara ilmiah
FAHMI JUNAIDI (042623732)
metode terbaik untuk melaksanakan tugas apapun, dan untuk menyeleksi, melatih dan
memotivasi pekerja. Tujuannya adalah kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas.
penemuan best possible person, penciptaan best possible work, dan penggunaan best
possible effect.
Untuk menyadari kelemahan dari asumí teori X itu maka McGregor memberikan alternatif
teori lain yang dinamakan teori Y. Secara keseluruhan asumís teori Y mengenai manusia
adalah sebagai berikut:
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ONLINE 2021.1 KE I/II/III*
Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa dapat memberikan contoh peran manajer.
Indikator :
Mahasiswa dapat memberikan contoh tipe-tipe manajer/ pemimpin.
FAHMI JUNAIDI (042623732)
Berikan contoh:
a. figure pemimpin berdasarkan tipe-tipe pendekatan kepemimpinan.
b. pada kondisi seperti apa setiap pendekatan tersebut efektif digunakan untuk
memimpin suatu organisasi.
Jawab
a. 1. Contoh pemimpin diktaktor Adolf Hitler, Muammar Khadafi, Saddam Husein, Husni
Mubarak dan lain-lain
pemimpin bertindak diktaktor pada bawahannya. Cenderung melakukan pemaksaan
dalam menggerakkan kelompoknya. Disini kewajiban dari bawahan adalah untuk
mengikuti dan menjalankan perintah. Tak boleh ada saran dan bantahan dari
bawahan. Mereka diharuskan patuh dan setia secara mutlak kepada pemimpinnya.
Kendali penuh ada pada pemimpin (bersifat satu arah)
2. Contoh pemimpin demokratis adalah John F Kennedy, Mahatma Gandhi dan lain-lain
6. Tipe Laissez-Faire
Dalam tipe ini, pemimpin tidak memberikan instruksi dan perintah, mereka
membiarkan bawahannya untuk berbuat sekehendaknya. Tak ada kontrol dan
koreksi. Tentu saja dalam kepemimpinan inisangatlah mudah terjadi kekacauan dan
bentrokan. Pemimpin tak menjalankan perannya dengan baik.
LEMBAR SOAL
Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa dapat memberikan contoh faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas manajerial
industri pangan.
Indikator :
a. Mahasiswa dapat memberikan contoh faktor-faktor internal yang mempengaruhi aktivitas
manajerial industri pangan. dan
b. Mahasiswa dapat memberikan contoh faktor-faktor ekternal yang mempengaruhi aktivitas
manajerial industri pangan, dan
c. Mahasiswa dapat menguraikan pengaruh factor-faktor tersebut terhadap aktivitas
manajerial industry pangan.
Jawab
a. Faktor internal Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan
seperti struktur organisasi perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya.
aspek SDM (pemilik, manajer, dan karyawan); aspek keuangan, aspek
teknis produksi; dan aspek pemasaran.
b. Faktor eksternal pada intinya merupakan faktor-faktor yang bersumber dari luar
organisasi dan biasanya timbul terlepas dari situasi operasional yang dihadapi oleh
perusahaan yang bersangkutan, akan tetapi mempunyai dampak pada proses
manajerial dan operasional dalam organisasi ( perusahaan) tersebut. Seperti Aspek
Kebijakan Pemerintah di Sektor UMK Aspek Sosial, budaya, dan Ekonomi, aspek
peranan lembaga
c. Pengaruh faktor lingkungan eksternal dan internal terhadap aktivitas manajerial
industri pangan, dalam manajemen perubahan memiliki peran yang cukup penting
dalam langkah dan penentuan suatu kebijakan/keputusan usaha. Perubahan
tersebut merupakan faktor – faktor yang termasuk dalam lingkungan eksternal
maupun internal oleh karenanya perlu untuk dikaji dan dipahami oleh para
pengambil keputusan mengingat beberapa hal yang melatar belakanginya yaitu:
1. Jumlah dari factor yang berpengaruh tidak constant melainkan selalu berubah-
ubah.
FAHMI JUNAIDI (042623732)
Jawab
a. Industri Pangan “Green Apple” Pengolahan Buah Apel Menjadi Kripik Buah Apel Di Kota
Batu
b. dan c
Analisis faktor internal mengidentifikasi faktor-faktor berupa kekuatan dan kelemahan
pada perusahaan. kekuatan internal yang mendorong pengembangan usaha. Kekuatan
yang dimiliki oleh perusahaan diantaranya yaitu:
a) cita rasa;
b) hubungan dengan pemasok baik;
c) kerjasama dengan kelompok tani;
d) tersedianya tenaga kerja lokal;
e) proses pengolahan mudah diterapkan pada industri kecil;
f) harga yang bersaing
Green Apple merupakan salah satu industri pengolahan kripik buah apel di kota batu
yang memiliki cita rasa manis yang dipadukan dengan aroma khas Apel yang cukup
FAHMI JUNAIDI (042623732)
diminati sehingga rata-rata konsumen merasa puas dengan kripik apel tersebut. Faktor
kekuatan yang lain yaitu hubungan dengan pemasok baik dan dilakukannya kerjasama
dengan kelompok tani setempat. Pemasok bahan utama apel yang digunakan berasal
dari petani apel di daerah sekitar kota batu. Pihak produksi menampung apel -apel milik
petani yang memang sudah terbiasa memasok bahan baku terhadap perusahaan. Faktor
lain yang menjadi kekuatan bagi perusahaan yaitu tersedianya tenaga kerja lokal.
Tambunan (2003) menyatakan bahwa keberadaan tenaga kerja lokal dalam jumlah yang
cukup berfungsi sebagai input penting yang berguna dalam menjalankan fungsi produksi
pada industri dalam mengolah bahan baku yang ada menjadi produk yang berkualitas. .
Pada Green Apple tenaga kerja yang digunakan selain dari pihak yang masih memiliki
hubungan keluarga, tenaga kerja juga berasal dari masyarakat sekitar. Selain
memudahkan perusahaan untuk mendapat tenaga kerja juga membuka peluang bagi
masyarakat sekitar untuk mendapat pekerjaan. Proses pengolahan kripik apel
sederhana dan mudah diterapkan pada industri kecil tetapi pengalohan tersebut
memerlukan alat vaccum dry. Faktor kekuatan perusahaan yang lain adalah harga yang
bersaing. Harga yang ditawarkan oleh Green Apple sebesar Rp 10.000,00 per 250 gram
sehingga cukup terjangkau oleh konsumen dari semua kalangan. Kelemahan mencakup
kelemahan internal yang dapat mempengaruhi jalannya usaha. Kelemahan internal pada
green appel terdiri dari: a) sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja masih cukup
rendah; b) penanganan bahan kurang optimal; c) bahan baku untuk produksi bersifat
musiman;
Faktor eksternal
Analisis faktor eksternal berupa peluang dan ancaman. Faktor luar yang terjadi pada
industi Green Apple antara lain: 1). Peluang Peluang dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan untuk meningkatkan usaha. Peluang yang dimiliki oleh perusahaan terdiri
dari:
a) meningkatnya kondisi perekonomian masyarakat;
b) permintaan konsumen yang cenderung meningkat;
c) potensi pasar cukup besar;
d) membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar;
e) dukungan dari pihak pemerintah kota batu
FAHMI JUNAIDI (042623732)
adapun yang terjadi pada green apple merupakan faktor eksternal perusahaan yang
dapat menghambat kelancaran pengembangan usaha. Ancaman yang dihadapi oleh
Green Apple terdiri dari:
1) munculnya pesaing dengan mutu produk baik dan daya jangkau pemasaran luas,
2) peningkatan biaya produksi dan pemasaran,
3) harga bahan baku fluktuatif,
4) kondisi perekonomoian tidak kondusif,
Pengaruh faktor baik secara internal maupun eksternal merupakan hal utama yang harus
dipelajari karena berpengaruh nyata terhadap aktivitas produksi dan pemasaran
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ONLINE 2021.1 KE I/II/III*
Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa dapat memberikan contoh program CSR.
Indikator :
Mahasiswa dapat memberikan contoh kajian kesesuaian CSR dengan prisnsip-prinsip CSR.
Berikan suatu contoh program CSR yang sudah dijalankan oleh suatu industri, dan lakukan
kajian dengan memberikan penjelasan apakah CSR tersebut sudah memenuhi prinsip-prinsip
CSR.
Jawab
CSR yaitu sebuah tanggung jawab sosial perusahaan adalah sebuah tindakan yang berdasarkan
pertimbangan etis perusahaan yang diarahkan untuk meningkatkan ekonomi yang seiring
dengan peningkatan kualitas hidup bagi karyawan juga keluarganya, sekaligus meningkatkan
kualitas hidup masyarakat sekitar dan masyarakat pada umumnya. PT Timah Sebagai
perusahaan yang bergerak di industri pertambangan telah menjadikan Program Corporate
Social Responsibility (CSR) sebagai strategic partner dan frontliner dalam pencapaian tujuan
Perusahaan. Maksudnya, berbagai Program CSR yang dijalankannya bertujuan untuk
mendapat dukungan dan ijin sosial dari masyarakat sekitar PT Timah beroperasi. Juga sebagai
investasi sosial kepada masyarakat setempat.
Program CSR unggulan PT Timah dibagi 3 yaitu, Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan
(TJSL), Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), dan Program Pengembangan
Pemberdayaan Masyarakat. Program CSR PT Timah juga sudah mengadopsi Creating Shared
Value dengan memperhatikan 2 aspek yaitu, Penting Bagi Keberlanjutan Perusahaan dan
Penting Bagi Pemangku Kepentingan. PT. Timah sudah memenuhi Prinsip-Prinsip CSR
(Corporate Social Reponsibility) antara lain :
1. Sustainabilty
Sustainabilty ini berkaitan dengan cara perusahaan dalam melakukan kegiatan dengan tetap
menghitung keberlanjutan sumber daya di masa mendatang.
FAHMI JUNAIDI (042623732)
Keberlanjutan ini juga dapat memberikan berbagai arahan penggunaan sumber daya saat ini
dengan tetap memperhatikan dan memperhitungkan kemampuan generasi mendatang.
2. Accountability
Accountability ialah salah satu upaya perusahaan untuk terbuka dan bertanggung jawab atas
kegiatan yang mereka lakukan. Akuntanbilitas ini juga sangat diperlukan untuk kegiatan
perusahaan yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh lingkungan eksternal. Di dalam
konsep ini menjelaskan bahwa pengaruh kuantitatif kegiatan perusahaan terhadap pihak
internal dan eksternal.
Akuntanbilitas perusahan ini dapat juga dijadikan sebagai sarana bagi perusahaan untuk
meningkatkan image dan jaringan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan
menunjukkan tingkat keluasan dan informasi laporan perusahaan memiliki konsekuensi sosial
atau ekonomi.
3. Transparancy
Transparansi merupakan suatu prinsip CSR yang penting bagi pihak-pihak ekternal terutama
transaksi yang terkait dengan pelaporan keigatan perusahaan yang dapat berdampak pada
pihak eksternal.