Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

KIMIA FISIK PANGAN

NAMA : Deni Andriani


NIM : 043767226
1. Sebuah mesin Carnot menyerap kalor dari tempat bertemperatur 3070C dan
membuangnya pada tempat bertemperatur lebih rendah 270C, sehingga menghasilkan
efisiensi maksium mesin carnot sekian persen. Mesin carnot tersebut dapat menyerap
kalor sebesar 4 x 105 joule tiap setengah menitnya. Tentukan usaha maksimum yang
dapat dihasilkan oleh mesin Carnot tersebut.
Jawab :

2. Tentukan jumlah komponen yang dibutuhkan untuk menyatakan derajat kebebasan


dari sistem berikut ini!
a) larutan glukosa
b) disosiasi NH4Cl berdasarkan reaksi berikut:
NH4Cl (s)  NH3 (g) + HCl (g)

Jawab:

a. Larutan glukosa hanya terdiri dari satu jenis zat, yaitu glukosa. Sehingga derajat
kebebasan sistemnya hanya satu.

b. Reaksi disosiasi NH₄Cl yaitu terdapat tiga jenis zat, yaitu NH₄Cl, NH₃, dan HCl. Oleh
karena itu, derajat kebebasan sistem adalah tiga.

Penjelasan:

Derajat kebebasan adalah jumlah variabel independen yang bisa diubah tanpa mengubah
kesetimbangan sistem. Derajat kebebasan digunakan untuk mengukur jumlah derajat
kebebasan yang dimiliki oleh sistem yang bergantung pada jumlah komponen, fase, dan
reaksi kimia yang termasuk kedalam sistem.

3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!


Jawab:
 Konsentrasi, Jika konsentrasi pereaksi diperbesar maka laju reaksinya juga akan menjadi
semakin cepat. Hal ini terjadi sebab, zat dengan konsentrasi tinggi mengandung jumlah partikel
lebih banyak dan rapat. Sehingga partikel satu dengan lainnya akan sering mengalami tumbukan
yang mengakibatkan terjadinya reaksi kimia.
 Suhu, Reaksi kimia akan berlangsung lebih cepat pada suhu yang tinggi, sedangkan jika suhunya
rendah maka reaksi kimia akan lebih lambat. Sebab, ketika suhu meningkat maka energi kinetik
partikel juga semakin besar, hal ini menyebabkan gerak partikel bertambah besar. Sehingga
memungkinkan terjadinya tumbukan efektif antarpartikel.
 Luas permukaan, Jika ada pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, maka
tumbukannya terjadi di bagian permukaan zat. Nah, padatan yang bentuknya serbuk halus, punya
luas permukaan bidang sentuh yang lebih besar kalau dibandingkan dengan padatan yang
berbentuk lempeng atau butiran. Maka, berlaku bahwa semakin besar luas permukaan
partikelnya, maka frekuensi tumbukan bisa jadi semakin tinggi. Inilah yang menyebabkan reaksi
berlangsung lebih cepat.
 Katalis, Katalis atau katalisator adalah zat yang ditambahkan untuk mempercepat laju reaksi
dengan cara menurunkan energi aktivasi tanpa mengalami perubahan hingga akhir proses.
Contoh, dekomposisi amoniak dan alkohol menggunakan logam platinum serta konversi pati
menjadi gula (glukosa) dengan asam atau enzim.

4. Dalam bejana bervolume 5 L, mula-mula terdapat 4 mol gas CO2. Gas tersebut mengalami
penguraian menurut reaksi:

2 CO2 (g)  2 CO(g) + O2(g)

selama dua jam hanya tersisa 2,5 mol gas CO2. Tentukan:

a. Laju reaksi penguraian gas CO2!


b. Laju pembentukan gas CO!
c. Laju pembentukan gas O2!

Jawab :

Diketahui :
V=5L

n mula CO₂ = 4 mol

n sisa CO₂ = 2,5 mol

t = 2 jam

Persamaan reaksi yang terjadi :

2 CO₂ (g) ---> 2 CO (g) + O₂ (g)

Ditanya :

a.Laju reaksi penguraian gas CO₂

b.Laju pembentukan gas CO

c.Laju pembentukan gas O₂


LANGKAH PERTAMA

Menentukan jumlah mol (n) yang bereaksi pada masing - masing gas
menggunakan prinsip MRS (mula, reaksi, sisa).
Persamaan reaksi yang terjadi :

2CO₂ (g) ---> 2CO (g) + O₂ (g)

M 4 mol - -

R 1,5 mol 1,5 mol 1,8 mol


_________ - _______________ +

S 2,5 mol 2,5mol 1,8 mol

LANGKAH KEDUA

Menentukan konsentrasi masing - masing gas dari jumlah mol yang bereaksi
Konsentrasi atau molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter atau
1000 mL larutan.

Dengan :

M = Kemolaran/molaritas larutan

v = volume larutan (liter)

n = jumlah mol zat terlarut

maka,
[CO₂] = = 1,5/5 = 0.3 M

[CO] = = 1,5/5 = 0,3 M

[O₂] = = 1,8/5 = 0,36 M

LANGKAH KETIGA

Menentukan laju reaksi masing - masing gas


xR ----> yP

maka,

v=- =+

Ingat kembali penjelasan diawal pembahasan.


maka,
t = 2 jam

t = 2 x 3600 sekon/detik

t = 7200 sekon/detik
v CO₂ =

v CO₂ =

v CO₂ = 2,1 . 10⁻4 M/s


v CO =

v CO =

v CO = 2,1 . 10⁻4 M/s

v O₂ =
v O₂ =

v O₂ = 2,5. 10⁻⁴ M/s

a.Laju reaksi penguraian gas CO₂ = 2,1 . 10⁻4 M/s

b.Laju pembentukan gas CO = 2,1 . 10⁻4 M/s

c.Laju pembentukan gas O₂ = 2,5. 10⁻⁴ M/s

SUMBER

BMP PANG4112

Anda mungkin juga menyukai