Anda di halaman 1dari 1

Soal Manajemen Pajak PPh 21

Seorang karyawan bernama Adi Septiawan (kawin) dan memiliki 4 orang anak, bekerja
pada PT XYZ dengan memperoleh gaji pada bulan nopember 2020 sebesar
Rp14.000.000. Perusahaan tempat Adi bekerja mengikuti program jamsostek.

Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan premi Jaminan Kematian (JKM) dan Iuran
Jaminan Hari Tua (JHT) dibayar oleh pemberi kerja setiap bulan masing-masing
sebesar 1,5%, 0,3%, dan 3,7% dari gaji.

Selain itu, Adi juga membayar iuran pensiun Rp150.000 dan iuran jaminan hari tua
sebesar 2% dari gaji untuk setiap bulan. Pada bulan nopember 2020 Adi juga menerima
bonus sebesar Rp8.000.000.

PT XYZ adalah perusahaan garment. Pada tahun 2020 omset 50M dan laba sebesar
5M.

Pertanyaannya:

1. Berapa besar PPh Pasal 21 atas gaji dan bonus dengan metode gross up, gross
dan net ?
2. Berapa besar PPh Pasal 21 atas bonus saja dengan metode gross up, gross dan
net ?
3. Metode mana (Gross, Gross Up, Net) yang sebaiknya dipilih perusahaan yang
menghasilkan nilai pajak yang efisien untuk pph 21

NB.

1. Buat di excel dengan menggunakan formula excel dengan memilih new blank
workbook
2. File name (kelas_absen_Nama)
3. COPI PASTE JAWABAN TEMAN TIDAK DI TOLERIR (HATI2)

Anda mungkin juga menyukai