Anda di halaman 1dari 2

Kerjakan soal berikut dengan benar dan rapi!

1. Seorang karyawan dengan status PTKP TK0 memiliki pendapatan

neto sebesar Rp 12.000.000 per bulan. Berapa PPh Pasal 21 yang

harus dipotong terhadap karyawan tersebut!

2. Tony bekerja di Universitas Nusantara. Ia memperoleh gaji

sebulan beripa gaji poko Rp. 6.000.000. Tommy juga membayar

uang pensiun sebesar Rp. 100.000. Tony sudah menikah tapi

belum punya anak. Penghitungan PPh 21 adalah:

3. Amira adalah karyawati pada perusahaan PT. ABC dengan status

menikah dan mempunyai tiga anak. Suami Amira merupakan

pegawai di perusahaan PT BCD. Amira menerima gaji Rp 7.000.000

per bulan. PT. ABC mengikuti program pensiun dan BPJS

Kesehatan. Perusahaan membayarkan iuran pensiun dari BPJS

Ketenagakerjaan sebesar 1% dari perhitungan gaji, yakni senilai Rp

70.000 per bulan. Di samping itu perusahaan membayarkan iuran

Jaminan Hari Tua (JHT) karyawannya setiap bulan sebesar 3,70%

dari gaji, sedangkan Amira membayar iuran (JHT) setiap bulan

sebesar 2,00% dari gaji. Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan

Jaminan Kematian (JK) dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah

masing-masing sebesar 0,24% dan 0,3% dari gaji. Pada bulan Mei

2020, di samping menerima pembayaran gaji, Amira juga menerima


uang lembur (overtime) senilai Rp 2.000.000. Berapa besarnya PPh

Pasal 21sebulan?

Anda mungkin juga menyukai