Nama : Muhammad Daffa

NPM : 2006576956
Prodi : Teknik Perkapalan
Matkul : K3LL

Deskripsi Tugas :
Bahaslah pentingnya keselamatan sistem kelistrikan dan aspek kesehatan penggunaan peralatan
elektronik. Berikan contoh dalam kehidupan sehari hari dan industri terkait bahaya listrik dan
resikonya
Sumber materi :
Bab 7. Keselamatan dalam penggunaan listrik

Outline :
1. Terminologi listrik
2. Bagaimana listrik bekerja
3. Kuantitas listrik
4. Bekerja dengan listrik
5. Keselamatan peralatan listrik
a. Pentingnya keselamatan sistem kelistrikan dan aspek kesehatan penggunaan
peralatan elektronik
b. Contoh dalam kehidupan sehari hari dan industri terkait bahaya listrik dan
resikonya

1) Terminologi Listrik
a) Listrik
merupakan partikel bermuatan positif yang bergerak antara konduktor.
b) Arus adalah pergerakan elektron sepanjang konduktor
Analogi sifat cairan pada listrik
 c) Alternating Current
Arus yang bergerak bolak balik
d) Directing Current
Arus yang bergerak satu arah
e) Listrik statis
Electrical Charge Resulting From Friction Between Two Objects Or From Objects
Striking
f) Shock
Kondisi dimana badan seseorang menjadi bagian dari circuit.
g) Polaritas
Arus elektron yang berada pada arah yang tepat
2) Bagaimana listrik bekerja
3) Kuantitas listrik
a) Volts
b) Watts
c) Amperes
d) ohms
4) Bekerja dengan listrik
a) Praktisi kerja
i) Know Where The Hazards Are
ii) Properly Maintain Equipment
iii) No Exposed Parts Or Energized Surfaces
iv) Use Barriers And Devices Where Appropriate
v) No Conductors To Walk On Or Trip On
vi) No Jewelry, Or Other Metal Objects Around
vii) Electricity
5) Keselamatan peralatan listrik
a) Insulation
b) Ground Fault Circuit Interrupters (GFCIs)
c) Double-Insulated Devices
d) Grounding (Circuit And Equipment)
e) Guarding
f) Fuses And Circuit Breakers
g) Personal Protective Equipment
6) ELECTRICITY SAFETY EQUIPMENT TEST. Terdapat 2 set tes :
a) DC leakage (Kebocoran DC)
Gunakan multi-meter pada ohm tertinggi rentang untuk mengukur resistansi
antara Panas/Netral cabang steker dinding (korsleting dan dengan daya nyalakan
di tempat yang ada) ke SEMUA bagian logam yang terbuka dari peralatan
termasuk trim logam, kenop, konektor cangkang dan pelindung, koneksi antena
VHF dan UHF, dll. Resistansi ini tidak boleh kurang dari 1 M ohm.
b) AC leakage (Kebocoran AC)
Hubungkan resistor 1,5K ohm, 10 Watt secara paralel dengan kapasitor
0,15 uF, 150 V. Dengan multi-meter Anda disetel pada ACV di seluruh ini
kombinasi dan peralatan dinyalakan, sentuh antara tanah bumi yang diketahui dan
setiap logam yang terbuka bagian dari peralatan seperti di atas.
PERINGATAN: Berhati-hatilah untuk tidak menyentuh apa pun sampai
Anda telah mengkonfirmasi bahwa kebocoran dapat diterima - Anda bisa
memiliki pengalaman yang mengejutkan!
- Potensi yang diukur untuk setiap logam yang terpapar tidak boleh
melebihi 0,75 V.
7) Working Safely With Cords
a) Periksa Kabel Sebelum Digunakan
b) Pastikan Steker Dan Wadah Memiliki Konfigurasi Perkawinan yang Tepat
c) Untuk Cabut, Jangan Tarik Kabelnya, Tarik Stekernya
d) Jangan Gunakan Paku, Staples, Sekrup, Dll, Untuk Memasang Atau
Mengencangkan Kabel Atau Steker
 e) Dua Kabel Konduktor Adalah Ilegal
f) Kabel Rusak Tidak Boleh Digunakan
g) Pastikan Kelonggaran Yang Cukup Untuk Mencegah Ketegangan Pada Steker
Atau Stopkontak
h) Stopkontak Steker Harus Memiliki Setidaknya 8 Ons Ketegangan Kontak
i) Kabel Harus Tetap Bersih Dan Bebas Dari Kekusutan Dan Kerusakan Isolasi
j) Tali Lintasan Lintasan Kendaraan Atau Personil Harus Dilindungi,
Ditandatangani, Dan Digunakan Sementara Atau Dalam Keadaan Darurat
k) Kabel Harus Panjang Terus Menerus Dan Tanpa Sambungan
8) Praktik kelistrikan yang tidak aman dapat menyebabkan :
a) Shock
b) Fibrilation
c) Fire
d) Death
e) Inconviience
f) Pengaruh arus listrik pada badan manusia

g) Efek kejut listrik berdsasarkan tipe arus

9) Penyebab kejutan listrik
a) Menyentuk kedua kawat dari sirkuit listrik
b) Menyentuh satu kawat berenergi dan ground conductor
c) Menyentuh The Case Of A Faulted Or “Short” Circuited Appliance Or Machine
10) Faktor faktor yang menentukan keseriusan kejutan listrik
a) Tegangan (Tekanan) Di Sirkuit
b) Ketahanan Kulit Dan Perlawanan Internal
c) Jumlah Arus Yang Mengalir Melalui
d) Badan, Fungsi Volt Dan Ampere
e) Jalur yang Diambil Saat Ini
f) Reaksi Tubuh Terhadap Kejutan
g) Lamanya Waktu Listrik Diterapkan
11) ELECTRICAL RESISTANCE OF THE BODY

12) Efek dari kejutan listrik berdasarkan besaran arus listrik

13) Jika terjadi elektrocution :
a) DO NOT Touch The Victim Or The Conductor
b) Shut Off The Current At The Control Box
c) If Shutoff Not Immediately Available, Use Non- Conducting Material To Free
Victim
d) Call For Help
e) If Necessary And You Know How, Begin CPR
f) In Dealing With Electricity, Never Exceed Your Expertise
14) Fibrilasi dan resusitasi
a) Fibrilasi adalah gerakan halus, cepat, tidak menentu, yang menggantikan gerakan
kontraksi normal, seperti yang terlihat di sebelah kiri, otot vetrikular jantung
b) Fibrilasi dapat dihentikan dengan menerapkan kejutan listrik terkontrol lainnya,
yang dikenal sebagai defibrilasi, sering terlihat di film dan di TV...
c) Jantung yang berhenti sering dapat diresusitasi dengan CPR teknik (resusitasi
jantung paru), tapi jarang jantung yang fibrilasi.
15) Arus listrik dapat menyebabkan kebakaran
a) Tanda simbol berbentuk huruf juga digunakan untuk menunjukkan kesesuaian alat
pemadam berdasarkan kelas api.
 b) Alat pemadam yang cocok untuk kebakaran Kelas A harus diidentifikasi dengan
segitiga yang mengandung huruf "A."
c) Jika diwarnai, segitiga harus hijau.

16) Efek dari level arus yang berbeda melalui tubuh manusia
a) Arus yang melewati korban ditentukan oleh hambatan.
b) Tahanan kulit kering biasanya —500.000 ohm.
c) Tahanan kulit basah turun menjadi —1000 ohm.
d) Resistansi internal tubuh hanya 100 hingga 500 ohm.
e) Sebagian besar cedera listrik rumah tangga terjadi di kamar mandi
f) sebagai
g) konsekuensi.
h) Kulit kita, ketika kering, biasanya melindungi kita dari sengatan listrik. jika kita
membuat kontak yang tidak disengaja dengan tegangan rumah tangga 115V. Tidak
demikian saat basah.