Penilaian Ombudsman Terhadap Rumah Sakit Daerah dan Swasta

Tugas Mata Kuliah Politik Kesehatan

Disusun Oleh :

1. Adinda Eka Ramadhani 20.C2.0080

2. Eko Mardiyanto 21.C2.0041
3. Hizkia Robinson J.L.G 21.C2.0040
4. Ilham Prakarya 21.C2.0021
5. Oldi Oktavia Rembet 21.C2.0007
6. Sariyanti 21.C2.0012
7. Yunita Lestyorini 21.C2.0048

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER HUKUM KESEHATAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
OKTOBER 2021
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia memiliki landasan konstitusi yaitu Undang-Undang Dasar

(UUD) Negara Republik Indonesia 1945. Di dalam UUD 1945 tercantum bahwa
negara menjamin penyediaan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat. Hak rakyat
tersebut tercantum dalam pasal 34 ayat (3) yang berbunyi “Negara bertanggung
jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum
yang layak.” Kemudian dalam ayat (4) mengatakan bahwa dalam ketentuan
prlaksanaan tersebut diatur oleh undang-undang. Pelayanan fasilitas kesehatan
dalam pasal 1 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun
2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, yang berbunyi : “Fasilitas Pelayanan
Kesehatan adalah suatu alat dan/ atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah,
dan/ atau masyarakat.”

Undang-Undang nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyatakan

bahwa Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan
bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan. Dalam Pasal 29 ayat (1) huruf a dan b UU
Nomor 44 Tahun 2009 mengatakan bahwa Rumah Sakit mempunyai kewajiban
memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit, memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan
kemampuan pelayanannya.
 Berdasarkan pasal 1 ayat 1 UU Nomor 44 Tahun 2009 menyatakan bahwa
Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan,
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Setiap pelayanan yang diberikan oleh
Rumah Sakit kepada pasien diatur oleh Undang-undang yang berlaku, hal ini
bertujuan agar terciptanya pelayanan yang efektif dan efisien 1.