Anda di halaman 1dari 12

Hari P Nugroho

Konsideran Penyelenggaraan praktik kedokteran yg merupakan inti dari berbagai


huruf c kegiatan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan harus dilakukan oleh
UU 29/2004 dokter dan dokter gigi yang memiliki ETIK dan MORAL yang tinggi,
ttg Pradok keahlian dan kewenangan yang secara terus menerus harus ditingkatkan
mutunya melalui pendidikan dan pelatihan ………..

..dilakukan oleh dokter dan dokter gigi yang


memiliki etik dan moral yang tinggi...

konsideran sebagai tujuan undang-undang


dibentuk

mengatur perilaku/sifat dasar manusia?

what should I do or what


should I be?
UU 36/2014 ttg TENAGA KESEHATAN
Konsideran huruf c: penyelenggaraan pelayanan keperawatan
.....oleh perawat yg memiliki kompetensi, kewenangan, etik dan
moral yg tinggi.

UU 38/2014 ttg KEPERAWATAN


Konsideran huruf c: ........ tenaga kesehatan yg bertanggungjawab,
yg memiliki etik dan moral yang tinggi

UU 4/2019 ttg KEBIDANAN


Pasal 2: ASAS: perikemanusiaan, nilai ilmiah, etika dan profesional,
manfaat, keadilan, perlindungan dan keselamatan klien

bandingkan dengan UU 18/2003 ttg ADVOKAT


Konsideran huruf c: ....advokat sebagai profesi yg bebas, mandiri
dan jujur dalam menegakkan hukum.......

what
should I do
or what
should I be?
kewajiban dengan sanksi pidana
kewajiban tanpa sanksi pidana

SETIAP DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM


MENJALANKAN PRAKTIK KEDOKTERAN WAJIB
Ps 46 (!) MEMBUAT REKAM MEDIS

REKAM MEDIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1)


HARUS SEGERA DILENGKAPI SETELAH PASIEN SELESAI
MENERIMA PELAYANAN KESEHATAN
Ps 46 (2)
DIPIDANA DENGAN PIDANA DENDA PALING BANYAK 50JT
RUPIAH SETIAP DOKTER ATAU DOKTER GIGI YG
DENGAN SENGAJA TIDAK MEMBUAT REKAM MEDIS
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 46 AYAT (1)
Ps 79 huruf b
KEWAJIBAN SEBAGAI DASAR PERILAKU MORAL (DEONTOLOGI)

Prinsip dasar perilaku moral adalah imperatif kategoris, yang memerintahkan


atau mewajibkan manusia untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu.

Dalam perilaku moral, manusia harus melakukan sesuatu karena hal itu wajib
dilakukan, bukan karena alasan yang lain

Menurut Immanuel Kant, imperatif kategoris ini berimplikasi


pada otonomi kehendak (autos = sendiri, nomos = hukum).
Apabila dalam perilaku etis manusia selalu berpegang pada
imperatif kategoris, maka setiap manusia akan mempunyai
pandangan etis yang sama.

Di luar hal moral, ada banyak keharusan dalam kehidupan


sehari-hari manusia, keharusan-keharusan itu tidak
didasarkan pada imperatif kategoris tetapi kepada
imperatif hipotesis (bersyarat).
▪ Semua bagian yg tertulis dari rumusan delik telah dipenuhi (jadi semua
syarat tertulis untuk dapat dipidana)
▪ Tindakan dr dlm melakukan pelayanan medis thd px dapat dikatakan
melawan hukum formil apabila tindakan tersebut rumusannya telah ada
dalam UU, baik yg dilakukan dg kesengajaan maupun kelalaian.
▪ Suatu perbuatan bersifat melawan hukum formil apabila perbuatan itu
diancam pidana dan dirusmuskan sebagai suatu delik dlm UU, sedang
hapusnya sifat melawan hukum suatu perbuatan juga hanya berdasarkan
ketentuan UU.
▪ Misalnya: Ps 75 ayat (1) dan (2) UU 36/2009 ttg Kesehatan
Pasal 75 UU 36/2009:
1) setiap orang dilarang melakukan aborsi
2) larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikecualikan berdasarkan:
a. indikasi kedaruratan medis ibu …….. dan/atau janin……
b. kehamilan akibat pemerkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan
PP 61/2014 ttg
Pasal 31:
KESEHATAN
1) Tindakan aborsi hanya dapat dilakukan berdasarkan:
REPRODUKSI
a. Indikasi kedaruratan medis
b. Kehamilan akibat perkosaan
2) Tindakan aborsi akibat perkosaan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b hanya dapat dilakukan apabila usia kehamilan paling
lama 40 hari dihitung hari pertama haid terakhir.

Pasal 34:
1) Kehamilan akibat perkosaan sebagaimana dimaksud dalam pasal

Perkosaan 31 ayat (1) huruf b merupakan kehamilan hasil hubungan seksual


tanpa adanya persetujuan dari pihak perempuan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

& 2) Kehamilan akibat perkosaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


dibuktikan dengan:
a. Usia kehailan sesuai dengan kejadian perkosaan,yang dinyatakan

ABORSI oleh surat keterangan dokter


b. Keterangan penyidik, psikolog dan/atau ahli lain mengenai
adanya dugaan perkosaan.
Pertanyaan etisnya: sejak kapankah kehidupan
PRESUPOSISI manusia dimulai?
ETIKA Deklarasi Jeneva (1948): “I will maintain the utmost
respect of human life from the time of conception”

Deklarasi Jeneva (1983): “I will maintain theutmost respect of


human life from the beginning”

Kehadiran Jiwa dalam Embrio tidak dapat ditunda

Menghargai kehidupan adl norma fundamental


profesi kesehatan/kedokteran

Penghargaan terhadap kehidupan adl kewajiban


prima facie
▪ Suatu perbuatan melawan hukum tidak hanya yg dirumuskan didalam
ketentuan UU saja, tetapi juga asas-asas hukum yg tdk tertulis.
▪ Sifat melawan hukum materiil sangat erat kaitannya dg medikal
malapraktik, krn tdk hanya menyangkut pelanggaran thd ketentuan
perundangan ttp juga etika profesi dan disiplin profesi.
▪ Adakalanya sifat melawan hukum formil dan materiil ini saling
bersangkutan dalam satu pasal, misalnya ttg pembunuhan, harus
mempersyaratkan adanya nyawa yg hilang. Kalau perbuatan itu tdk sampai
menghilangkan nyawa, maka tidak bisa disebut pembunuhan, bisa
percobaan pembunuhan atau penganiayaan.
▪ Misalnya: Ps 84 UU 36/2014, sepanjang tdk ada luka berat/meninggal,
maka ps ini tdk bisa dikenakan, walaupun ada gross negligence
Pasal 360 KUHP
1) Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya)
menyebabkan orang lain mendapat luka-luka berat,
diancam dengan pidana penjara paling lama lima
tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun
2) idem luka-luka yg menyebabkan halangan bekerja kelalaian berat
(penjara 9 bulan atau kurungan 6 bulan)
gross negligence
Pasal 359 KUHP
Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya)
menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana
penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan
luka berat
paling lama satu tahun

Pasal 90 KUHP
Luka berat berarti: ……… kematian

UU 36/2014
ttg Tenaga Kesehatan
kesimpulan
pemaknaan UU Pradok bukan ditujukan untuk
01merubah perilaku scr ansich
imperative kategoris sebagai dasar ketaatan
02 UU
pemaknaan UU Pradok bukan ditujukan untuk
03 merubah perilaku scr ansich
norma fundamental adalah penghargaan atas
04 kehidupan
hukum malapraktik fokus pada akibat yang
05 ditimbulkan, pelanggaran etika fokus pada proses
penormaan etika menjadi UU apakah bisa
06 membuat dokter beretika? atau takut hukuman?
konflik norma etika dan norma hukum:
07 bagaimana sikap kita?

Anda mungkin juga menyukai