Anda di halaman 1dari 16

Forecasting dalam

analisis kebijakan
tjahjono
Forecasting
 Forcasting atau
peramalan
adalah
 prosedur/metoda/
tahapan analisis
kebijakan yang
menghasilkan
informasi
faktual tentang
keadaan masa
depan (future
state) dari
masyarakat
berdasar
informasi awal
tentang masalah
kebijakan.
 3 bentuk dasar dari
peramalan:
 Projection
(proyeksi): peramalan
berdasarkan
ekstrapolasi
kecenderungan
sekarang dan masa
lalu terhadap masa
depan
 Prediction
(prediksi): peramalan
secara eksplisit
berdasar asumsi teori
 Conjecture (prospect-
ion) (prospeksi):
peramalan berdasar
penilaian pakar
tentang masa depan
Tujuan forecasting
 Menyediakan informasi
tentang perubahan kebijakan
di masa mendatang dengan
konsekuensinya.
 Merencanakan dan menyusun
kebijakan sehingga kebijakan
yang terbaik dapat dipilih
diantara berbagai
kemungkinan yang
ditawarkan di masa depan.
 Memungkinkan untuk
melakukan pengendalian
yang lebih besar melalui
pemahaman kebijakan masa
lalu dan konsekuensinya,
sebagai implikasi bahwa
masa depan ditentukan oleh
masa lalu.
Keterbatasan forecasting
 Akurasi peramalan
 Perbedaan hasil dari berbagai
metoda
 Keterbatasan kontekstual:
pengaruh kelembagaan, waktu,
dan histori (sejarah)
terhadap akurasi peramalan
Types of future
Past Present Future

Potential pasts Potential Futures

Plausible pasts Plausible futures (kenyataan masa depan)

Normative Normative
Pasts Futures
Tujuan dan sasaran
Goals/tujuan Objectives/sasaran

Kekhususan Umum Konkret

Definisi terminologi Formal Operational

Dijelaskan secara
Periode waktu Tidak dijelaskan
spesifik

Prosedur pengukuran Non-kuantitatif Umumnya kuantitatif

Perlakuan terhadap
Dijelaskan secara
kelompok Dijelaskan secara umum
spesifik
sasaran
Pendekatan dalam melakukan
forecasting
 Sasaran peramalan:
 Akibat
(konsekuensi) dari
kebijakan yang ada
sekarang
 Akibat
(konsekuensi) dari
kebijakan baru
 Substansi dari
kebijakan baru
 Perilaku aktor
 Dasar yang
digunakan untuk
peramalan:
 Ekstrapolasi
kecenderungan
(trend
extrapolation)
 Asumsi teoritis
(theoretical
assumptions)
 Penilaian berbasis
informasi yang
diketahui
(informed
judgment)
Pendekatan, dasar, tehnik, dan
hasil forecasting

Pendekatan Dasar Tehnik Hasil

Classical time series analysis


Trend extrapolation Linear trend estimation
Projections
Extrapolatif (ekstrapolasi Exponential weighting
Data transformation (proyeksi)
kecenderungan) Catastrophe methodology

Theory mapping
Causal modeling Predictions
Teoritik Theory Regression analysis
Point and interval estimation (prediksi)
Correlational analysis

Conventional Delphi
Judgmental Policy Delphi Conjectures
Informed judgment Cross-impact analysis
(penilaian) Feasibility assessment
(konjektur)
Kecenderungan dana askeskin
dan coverage
Jumlah dana

Jumlah masy
Miskin Dana untuk askeskin
Yang
tercover

Juml masy miskin yang


tercover

Tahun
Alokasi dana untuk program
keselamatan pasien dan
terjadinya medical error
Alokasi dana
Untuk
Keselamatan
pasien

250 jt

175 jt

100 jt

50 jt

20 45 Kejadian medical error/KTD


10 35
Workshop 5
 Dari permasalahan yang saudara pilih,
perlukah saudara melakukan forecasting
untuk menganalisis masalah tsb. Jelaskan
 Dari permasalahan kebijakan kesehatan
yang saudara prioritaskan, bagaimana
menurut saudara peramalan ke depan dari
masalah tsb? (asumsi)
 Agar peramalan ke depan tsb tidak sekedar
asumsi, metoda apa yang akan saudara
pilih untuk melakukan peramalan. Jelaskan
Workshop 6
 Diskusikan alternatif solusi dari
masalah kebijakan tsb
 Bagaimana peramalan saudara untuk tiap
alternatif yang saudara ajukan
 Metoda apa yang paling tepat untuk
melakukan peramalan untuk tiap
alternatif tsb.
 Perlukah dukungan politis untuk
menyelesaikan masalah tsb. Jelaskan
 E-mail: kuntjahjono@yahoo.com
 Yang sudah selesai, boleh
mengumpulkan jawaban dan soal
Tugas diskusi
 Pilih satu isu kebijakan kesehatan
 Adakah kebijakan untuk mengatasi masalah/isu tsb
 Buat dua alternatif kebijakan untuk mengatasi
masalah tersebut
 Lakukan forecasting (peramalan berdasarkan
asumsi kelompok) terhadap:
 Jika masalah tsb dibiarkan saja
 Jika kebijakan yang ada diteruskan
 Jika alternatif 1 dilaksanakan
 Jika alternatif 2 dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai