Draft Modul Ajar DLE Elemen Dasar-Dasar Ketenagalisrikan
Draft Modul Ajar DLE Elemen Dasar-Dasar Ketenagalisrikan
KELAS X
TEORI DASAR LISTRIK DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM
KETENAGALISTRIKAN
Judul Elemen Teori dasar listrik dan bahan yang digunakan dalam
ketenagalistrikan.
Deskripsi Meliputi tegangan, arus, tahanan, kapasitansi dan
rangkaian dasar kelistrikan, serta jenis jenis bahan yang
digunakan dalam ketenagalistrikan.
Kelas 10 TITL
Alokasi Waktu 2.160 Menit
Jumlah Pertemuan 8 – 9 x (6 x 45 Menit)
Fase Capaian E
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Model Pembelajaran Discovery Learning
Moda Pembelajaran Daring / Kombinasi / Luring
Metode Pembelajaran (Individu dan atau berkelompok) Diskusi , presentasi,
demonstrasi, simulasi praktik
Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Video Pembelajaran, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran Kertas HVS, Bahan-bahan listrik, Komponen Pasif dan Aktif
Elektronika.
Alat Praktik Alat ukur kelistrikan berupa Multimeter, dll.
Pembelajaran
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Jobsheet dan
Internet
Tujuan Pembelajaran 1. Memahami teori dasar listrik, jenis-jenis bahan dan
komponen elektronika yang digunakan dalam
ketenagalistrikan;
2. Memahami materi tahanan listrik, resistor, dan pembacaan
kode resistor;
3. Memahami dan mengidentifikasi pengenalan alat ukur
multimeter dan pengukuran tahanan;
4. Memahami dan mengidentifikasi rangkaian resistor;
5. Memahami teori hukum Ohm, Kirchoff dan daya DC;
6. Memahami teori dasar listrik AC
7. Memahami dan mengidentifikasi jenis beban listrik AC
8. Memahami materi daya listrik AC
DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
KELAS X
TEORI DASAR LISTRIK DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM
KETENAGALISTRIKAN
DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan mempelajari materi tentang konsep dasar kelistrikan selama 8 (delapan)
kali pertemuan. Peserta didik akan berlatih dalam menyelesaikan permasalahan
perhitungan juga berlatih menggambar rangkaian kelistrikan sesuai ketentuan gambar
teknik.
f. Tegangan Listrik
Tegangan Listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik.
Bagaimana tegangan listrik tercipta ?
Beda potensial adalah jumlah elektron yang berada dalam suatu arus
listrik.
Di satu sisi sumber arus listrik terdapat elektron yang bertumpuk
sedangkan di sisi lain terdapat jumlah elektron yang sedikit.
Hal ini terjadi karena adanya gaya magnet yang memengaruhi materi
tersebut. Dengan kata lain, sumber tersebut menjadi bertegangan
listrik. koneksi listrik (disebut juga voltase) identik dengan beda
potensial.
Satuan Tegangan Listrik
Satuan SI yang ditetapkan untuk tegangan adalah Volt
Simbol formula untuk tegangan adalah U
Simbol satuan untuk Volt adalah V
Arah Tegangan
Secara definisi tegangan listrik
menyebabkan objek bermuatan listrik
negatif tertarik dari tempat bertegangan
rendah menuju tempat bertegangan lebih
tinggi.
Arah tegangan adalah dari potensial
tinggi ke potensial rendah
Arah tegangan biasanya ditinjukan
dengan anak panah
2. Bahan-bahan Listrik
a. Pengertian
Bahan listrik adalah jenis benda atau bahan yang dapat digunakan dalam
peralatan, perlengkapan dan alat bantu yang berhubungan secara langsung
ataupun tidak langsung dengan listrik. Dengan mengetahui jenis dan sifat bahan
listrik, akan dapat memanfaatkan atau memperlakukan dan mengetahui batasan
aman atau bahaya suatu bahan listik.
b. Sifat-sifat Bahan Listrik
1.Sifat Listrik.
Sifat listrik adalah kemampuan suatu benda untuk menghambat atau mengalirkan
arus listrik.
2. Sifat Mekanis.
Sifat mekanis adalah perubahan bentuk suatu benda akibat adanya gaya-gaya dari
luar yang bekerja pada benda tersebut.
3. Sifat Kimia.
Sifat kimia adalah perubahan susunan bahan kimia suatu benda akibat adanya
reaksi antara benda tersebut dengan keadaan disekitar.
4. Sifat Fisis.
Sifat fisis adalah perubahan volume suatu benda akibat adanya perubahan suhu
pada benda tersebut
5. Kombinasi sifat listrik, fisis, kimia, dan mekanis.
c. Konduktor
Konduktor merupakan bahan yang dapat menghantarkan panas atau listrik
dengan mudah, baik melalui zat padat, cair, dan gas.
Bahan ini mempunyai daya hantar listrik (konduktifitas) yang besar dan
tahanan listrik (resistansi) yang kecil.
Jenis logam yang mempunyai daya hantar listrik besar dan banyak digunakan
adalah tembaga, dan alumunium.
Syarat – syarat bahan konduktor
Konduktifitasnya cukup baik.
Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
Koefisien muai panjangnya kecil.
Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar
Sifat - sifat Bahan Konduktor
1. Daya hantar panas.
Memiliki kekuatan untuk menghantarkan panas dengan baik.
2. Konduktivitas listrik
Memiliki kekuatan untuk menghantarkan listrik yang baik.
3. Kekuatan tegangan Tarik
Memiliki kekuatan tegangan tarik saat mengalirkan listrik.
4. Koefisien suhu tahanan.
Memiliki sifat memuai ketika berada pada suhu tinggi, dan akan menyusut
jika temperatur menurun
Jenis Bahan Konduktor
Logam Biasa : Tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya.
Logam Campuran (alloy) yaitu logam campuran antara tembaga atau
aluminium dengan logam jenis lain untuk meningkatkan kekuatan
mekanisnya.
Logam Paduan (composite) yaitu gabungan dari dua atau lebih jenis
logam dengan cara kompresi, peleburan dan pengelasan.
Contoh Bahan Konduktor.
d. Isolator
Isolator atau non konduktor adalah bahan listrik yang mempunyai nilai
resistansi atau daya hambat listrik sangat tinggi, sehingga arus listrik tidak
dapat mengalir melewatinya.
Karena sifatnya yang tidak menghantarkan arus listrik maka bahan ini
banyak digunakan sebagai pelindung terhadap bahaya sengatan arus listrik.
Nilai resistansi isolator dalam satuan ohm, lazimnya bervariasi mulai dari :
10x109 = 10.000.000.000 Ω, hingga 10x1015=10.000.000.000.000.000 Ω
Fungsi Isolator adalah mencegah bocornya arus lsitrik dari konduktor.
Bahan isolator yang sering digunakan adalah Karet, Plastik, Kaca dan
Keramik
Syarat Bahan Isolator.
Memiliki kekuatan mekanis tinggi agar bisa menahan beban kawat
penghantar
Mempunyai konstanta dielektrikum yang tinggi, agar dapat memberikan
kekuatan dielektrik yang tinggi
Memiliki tahanan isolasi yang tinggi agar tidak terjadi kebocoran arus ke
tanah
Memiliki rasio yang tinggi antara kekuatan pecah dan tegangan loncatan
api
Tidak menggunakan bahan yang berpori dan tidak mudah dipengaruhi
perubahan suhu
Terbebas kotoran dari luar serta tidak mudah retak maupun tergores
Bahan yang mampu menahan tegangan
Tidak berat
Contoh Bahan Isolator.
e. Semi Konduktor
Bahan Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang
berada di antara insulator (isolator) dan konduktor
Nilai resistansi bahan semikonduktor adalah di atas nilai resistansi bahan
konduktor tetapi di bawah nilai resistansi bahan isolator.
Disebut semi atau setengah konduktor karena bahan ini memang bukan
konduktor murni.
Semikonduktor sebagai bahan dasar untuk komponen aktif dalam alat
elektronika
sifat bahan semikonduktor antaralain
Semikonduktor murni mempunyai koefisien temperatur yang negatif
dengan resistansi tidak seperti logam yang memiliki resistansi dengan
koefisien temperatur positif.
Semikonduktor memberikan daya termolistrik yang tinggi dengan tanda
yang positif atau negatif relatif logam bersangkutan.
Hubungan (juction) antara semikonduktor jenis p dan semikonduktor jenis
n menunjukkan sifat-sifat penyearahan.
Semikonduktor bersifat peka cahaya, membangkitkan baik tegangan foto
maupun perubahan resistansi akibat penyinaran cahaya
Contoh Bahan Semi-Konduktor
Pilihan Ganda!
5. Partikel penyusun atom yang tidak mempunyai muatan elementer (netral) disebut…
a. Positron
b. Neutron
c. Proton
d. Elektron
6. Muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda
lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik merupakan pengertian dari…
a. Muatan Atom
b. Muatan Listrik
c. Muatan Proton
d. Molekul
7. Muatan listrik yang memiliki muatan sama, maka akan memiliki gaya…
a. Tarik - Menarik
b. Tolak - Menolak
c. Berputar
d. Zig – zag
8. Muatan listrik yang memiliki muatan yang berbeda, maka akan memiliki gaya...
a. Tarik - Menarik
b. Tolak - Menolak
c. Berputar
d. Zig – zag
9. Muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor dalam tiap satuan waktu
merupakan pengertian dari…
a. Atom
b. Elektron
c. Arus Listrik
d. Proton
10. Satuan dari arus listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
11. Arus listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Transistor
12. Satuan dari tegangan listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Volt
13. Tegangan listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Transistor
14. Arus listrik yang bergerak searah dari kutub positif ke kutub negatif disebut…
a. Listrik AC
b. Tegangan
c. Listrik DC
d. Beda potensial
15. Listrik AC ( bolak-balik) dapat dihasilkan oleh…
a. Baterai
b. ACU / Aki
c. Generator AC
d. Matahari atau panel surya
16. Listrik DC (searah) dapat dihasilkan oleh…
a. Generator AC
b. PLN
c. Gardu Induk
d. Baterai
17. Arus listrik yang bergerak bolak - balik dari kutub positif ke kutub negatif disebut…
a. Listrik AC
b. Tegangan
c. Listrik DC
d. Beda potensial
18. Standar nilai tegangan AC pada negara Indonesia adalah..
a. 130 Volt
b. 300 Volt
c. 220 Volt
d. 100 Volt
19. Satuan dari daya listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
20. Komponen yang berfungsi sebagai penahanan yang diterima oleh elektron –
elektron yang mengalir pada sebuah penghantar oleh molekul – molekul yang ada di
dalamnya disebut…
a. Baterai
b. Hambatan listrik
c. Aki
d. Generator AC
21. Satuan dari hambatan listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
22. Hambatan listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Ohmmeter
23. Standar nilai listrik AC di negara Indonesia adalah 220 Volt dengan frekuensi 50 Hz.
Yang dimaksud dengan 50 Hz adalah…
a. 50 gelombong / 1 detik
b. 1 gelombang / 50 detik
c. 50 gelombang / 1 menit
d. 1 gelombang / 1 detik
24. Contoh peralatan elektronik yang termasuk kelompok beban AC adalah…
a. Baterai
b. Remot TV
c. Televisi
d. Handphone
25. Contoh peralatan elektronik yang termasuk kelompok beban DC adalah…
a. Handphone
b. Kipas Angin
c. Televisi
d. Mesin Cuci