Anda di halaman 1dari 44

DASAR – DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

KELAS X
TEORI DASAR LISTRIK DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM
KETENAGALISTRIKAN

Judul Elemen Teori dasar listrik dan bahan yang digunakan dalam
ketenagalistrikan.
Deskripsi Meliputi tegangan, arus, tahanan, kapasitansi dan
rangkaian dasar kelistrikan, serta jenis jenis bahan yang
digunakan dalam ketenagalistrikan.
Kelas 10 TITL
Alokasi Waktu 2.160 Menit
Jumlah Pertemuan 8 – 9 x (6 x 45 Menit)
Fase Capaian E
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Model Pembelajaran Discovery Learning
Moda Pembelajaran Daring / Kombinasi / Luring
Metode Pembelajaran (Individu dan atau berkelompok) Diskusi , presentasi,
demonstrasi, simulasi praktik
Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Video Pembelajaran, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran Kertas HVS, Bahan-bahan listrik, Komponen Pasif dan Aktif
Elektronika.
Alat Praktik Alat ukur kelistrikan berupa Multimeter, dll.
Pembelajaran
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Jobsheet dan
Internet
Tujuan Pembelajaran 1. Memahami teori dasar listrik, jenis-jenis bahan dan
komponen elektronika yang digunakan dalam
ketenagalistrikan;
2. Memahami materi tahanan listrik, resistor, dan pembacaan
kode resistor;
3. Memahami dan mengidentifikasi pengenalan alat ukur
multimeter dan pengukuran tahanan;
4. Memahami dan mengidentifikasi rangkaian resistor;
5. Memahami teori hukum Ohm, Kirchoff dan daya DC;
6. Memahami teori dasar listrik AC
7. Memahami dan mengidentifikasi jenis beban listrik AC
8. Memahami materi daya listrik AC
DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
KELAS X
TEORI DASAR LISTRIK DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM
KETENAGALISTRIKAN

DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan mempelajari materi tentang konsep dasar kelistrikan selama 8 (delapan)
kali pertemuan. Peserta didik akan berlatih dalam menyelesaikan permasalahan
perhitungan juga berlatih menggambar rangkaian kelistrikan sesuai ketentuan gambar
teknik.

CATATAN UNTUK GURU


Modul ajar ini akan menjadi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya, dengan
menerapkan pembelajaran berbasis proyek.

PERSIAPAN (45 MENIT)


1. Guru membuat presentasi tentang materi pengetahuan teori dasar listrik dan bahan
yang digunakan dalam kelistrikan.
2. Guru membuat contoh-contoh soal dan penyelesaiannya perhitungan pada hukum-
hukum kelistrikan
3. Guru menyusun soal evaluasi melalui Quizizz dan Google Classroom

AKTIVITAS (Pemaparan Materi & Penugasan)


Pertemuan 1: Teori dasar listrik, jenis-jenis bahan dan komponen elektronika yang
digunakan dalam ketenagalistrikan.
Pertemuan 2: Tahanan listrik, resistor, dan pembacaan kode resistor.
Pertemuan 3: Pengenalan alat ukur multimeter dan pengukuran tahanan.
Pertemuan 4: Rangkaian Resistor.
Pertemuan 5: Teori hukum Ohm, Kirchoff dan daya DC
Pertemuan 6: Teori dasar listrik AC
Pertemuan 7: Jenis beban listrik AC
Pertemuan 8: Daya listrik AC

PERTEMUAN 1 DARING/LURING (270 MENIT)


Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam a. Orientasi Masalah (Mengamati,
dan menanyakan kabar peserta didik Menanya)
serta melakukan presensi kehadiran Guru menanyakan kepada peserta
peserta didik dengan santun. didik tentang arus, potensial, muatan
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran listrik, teori atom, jenis bahan listrik
yang harus dicapai peserta didik baik dan komponen pasif-aktif elektronika
berbentuk kemampuan proses maupun yang sudah dipelajari dan yang ditemui
kemampuan produk. dalam kehidupan sehari-hari dan
3. Guru menjelaskan manfaat penguasaan menjelaskan keterkaitannya dengan
kompetensi dasar ini sebagai modal materi yang akan dipelajari.
awal untuk menguasai pasangan Peserta didik mengamati lingkungan
kompetensi dasar lainnya yang sekitar dan menjawab pertanyaan dari
tercakup dalam mata pelajaran Dasar guru dan menjelaskan tentang arus,
Listrik dan Elektronika. potensial, muatan listrik, teori atom,
4. Menjelaskan pendekatan dan model jenis bahan listrik dan komponen pasif-
pembelajaran yang digunakan serta aktif elektronika kemudian
metodenya. mendengarkan penjelasan dari guru.
Peserta didik menanyakan atau
mencari dari sumber lain tentang arus,
potensial, muatan listrik, teori atom,
jenis bahan listrik dan komponen pasif-
aktif elektronika.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang arus, potensial, muatan listrik,
teori atom, jenis bahan listrik dan
komponen pasif-aktif elektronika.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang arus,
potensial, muatan listrik, teori atom dan
jenis bahan listrik dan komponen pasif-
aktif elektronika.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi arus, potensial, muatan listrik,
teori atom, jenis bahan listrik dan
komponen pasif-aktif elektronika.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi arus, potensial,
muatan listrik, teori atom, jenis bahan
listrik dan komponen pasif-aktif
elektronika.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal
yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi tentang arus,
potensial, muatan listrik, teori atom,
jenis bahan listrik dan komponen pasif-
aktif elektronika.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi tahanan listrik,
santun. resistor, dan pembacaan kode resistor
2. Guru menjelaskan tujuan yang sudah dipelajari dan yang ditemui
pembelajaran yang harus dicapai dalam kehidupan sehari-hari dan
peserta didik baik berbentuk menjelaskan keterkaitannya dengan
kemampuan proses maupun materi yang akan dipelajari.
kemampuan produk. Peserta didik mengamati lingkungan
3. Guru menjelaskan manfaat sekitar dan menjawab pertanyaan dari
penguasaan kompetensi dasar ini guru dan menjelaskan tentang materi
sebagai modal awal untuk menguasai tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
pasangan kompetensi dasar lainnya resistor, dan pembacaan kode
yang tercakup dalam mata pelajaran resistor.kemudian mendengarkan
Dasar Listrik dan Elektronika. penjelasan dari guru.
4. Menjelaskan pendekatan dan model Peserta didik menanyakan atau
pembelajaran yang digunakan serta mencari dari sumber lain tentang
metodenya. materi tahanan listrik, resistor, jenis-
jenis resistor, dan pembacaan kode
resistor.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi tahanan listrik, resistor,
jenis-jenis resistor, dan pembacaan
kode resistor.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
resistor, dan pembacaan kode resistor.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi materi tahanan listrik, resistor,
jenis-jenis resistor, dan pembacaan
kode resistor.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi tahanan listrik,
resistor, jenis-jenis resistor, dan
pembacaan kode resistor.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal
yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi tentang materi
tahanan listrik, resistor, jenis-jenis
resistor, dan pembacaan kode resistor.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 3 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi pengenalan alat
santun. ukur multimeter dan pengukuran
2. Guru menjelaskan tujuan tahanan yang sudah dipelajari dan yang
pembelajaran yang harus dicapai ditemui dalam kehidupan sehari-hari
peserta didik baik berbentuk dan menjelaskan keterkaitannya
kemampuan proses maupun dengan materi yang akan dipelajari.
kemampuan produk. Peserta didik mengamati lingkungan
3. Guru menjelaskan manfaat sekitar dan menjawab pertanyaan dari
penguasaan kompetensi dasar ini guru dan menjelaskan tentang materi
sebagai modal awal untuk menguasai pengenalan alat ukur multimeter dan
pasangan kompetensi dasar lainnya pengukuran tahanan. kemudian
yang tercakup dalam mata pelajaran mendengarkan penjelasan dari guru.
Dasar Listrik dan Elektronika. Peserta didik menanyakan atau
4. Menjelaskan pendekatan dan model mencari dari sumber lain tentang
pembelajaran yang digunakan serta materi pengenalan alat ukur multimeter
metodenya. dan pengukuran tahanan.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi pengenalan alat ukur
multimeter dan pengukuran tahanan.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
pengenalan alat ukur multimeter dan
pengukuran tahanan.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi pengenalan alat ukur multimeter
dan pengukuran tahanan.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi pengenalan alat ukur
multimeter dan pengukuran tahanan.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal
yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi tentang materi
pengenalan alat ukur multimeter dan
pengukuran tahanan.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 4 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi rangkaian resistor
santun. yang sudah dipelajari dan yang ditemui
2. Guru menjelaskan tujuan dalam kehidupan sehari-hari dan
pembelajaran yang harus dicapai menjelaskan keterkaitannya dengan
peserta didik baik berbentuk materi yang akan dipelajari.
kemampuan proses maupun Peserta didik mengamati lingkungan
kemampuan produk. sekitar dan menjawab pertanyaan dari
3. Guru menjelaskan manfaat guru dan menjelaskan tentang materi
penguasaan kompetensi dasar ini rangkaian resistor. kemudian
sebagai modal awal untuk menguasai mendengarkan penjelasan dari guru.
pasangan kompetensi dasar lainnya Peserta didik menanyakan atau
yang tercakup dalam mata pelajaran mencari dari sumber lain tentang
Dasar Listrik dan Elektronika. materi rangkaian resistor.
4. Menjelaskan pendekatan dan model b. Pengumpulan data dan verifikasi
pembelajaran yang digunakan serta (Menanya, Mengumpulkan
metodenya. Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi rangkaian resistor.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
rangkaian resistor.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi rangkaian resistor.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi rangkaian resistor.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal
yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi tentang materi
rangkaian resistor.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 5 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi pengertian dan
santun. penerapan teori hukum Ohm, Kirchoff
2. Guru menjelaskan tujuan dan daya DC yang sudah dipelajari dan
pembelajaran yang harus dicapai yang ditemui dalam kehidupan sehari-
peserta didik baik berbentuk hari dan menjelaskan keterkaitannya
kemampuan proses maupun dengan materi yang akan dipelajari.
kemampuan produk. Peserta didik mengamati lingkungan
3. Guru menjelaskan manfaat sekitar dan menjawab pertanyaan dari
penguasaan kompetensi dasar ini guru dan menjelaskan tentang materi
sebagai modal awal untuk menguasai pengertian dan penerapan teori hukum
pasangan kompetensi dasar lainnya Ohm, Kirchoff dan daya DC.kemudian
yang tercakup dalam mata pelajaran mendengarkan penjelasan dari guru.
Dasar Listrik dan Elektronika. Peserta didik menanyakan atau
4. Menjelaskan pendekatan dan model mencari dari sumber lain tentang
pembelajaran yang digunakan serta materi pengertian dan penerapan teori
metodenya. hukum Ohm, Kirchoff dan daya DC.
b. Pengumpulan data dan verifikasi
(Menanya, Mengumpulkan
Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi pengertian dan
penerapan teori hukum Ohm, Kirchoff
dan daya DC.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
pengertian dan penerapan teori hukum
Ohm, Kirchoff dan daya DC.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi pengertian dan penerapan teori
hukum Ohm, Kirchoff dan daya DC.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi pengertian dan
penerapan teori hukum Ohm, Kirchoff
dan daya DC.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal
yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi tentang materi
pengertian dan penerapan teori hukum
Ohm, Kirchoff dan daya DC.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 6 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi teori dasar listrik
santun. AC yang sudah dipelajari dan yang
2. Guru menjelaskan tujuan ditemui dalam kehidupan sehari-hari
pembelajaran yang harus dicapai dan menjelaskan keterkaitannya
peserta didik baik berbentuk dengan materi yang akan dipelajari.
kemampuan proses maupun Peserta didik mengamati lingkungan
kemampuan produk. sekitar dan menjawab pertanyaan dari
3. Guru menjelaskan manfaat guru dan menjelaskan tentang materi
penguasaan kompetensi dasar ini teori dasar listrik AC, kemudian
sebagai modal awal untuk menguasai mendengarkan penjelasan dari guru.
pasangan kompetensi dasar lainnya Peserta didik menanyakan atau
yang tercakup dalam mata pelajaran mencari dari sumber lain tentang
Dasar Listrik dan Elektronika. materi teori dasar listrik AC.
4. Menjelaskan pendekatan dan model b. Pengumpulan data dan verifikasi
pembelajaran yang digunakan serta (Menanya, Mengumpulkan
metodenya. Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi teori dasar listrik AC.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
teori dasar listrik AC.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi teori dasar listrik AC.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi teori dasar listrik AC.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal
yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi tentang materi
teori dasar listrik AC.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 7 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi jenis beban listrik
santun. AC yang sudah dipelajari dan yang
2. Guru menjelaskan tujuan ditemui dalam kehidupan sehari-hari
pembelajaran yang harus dicapai dan menjelaskan keterkaitannya
peserta didik baik berbentuk dengan materi yang akan dipelajari.
kemampuan proses maupun Peserta didik mengamati lingkungan
kemampuan produk. sekitar dan menjawab pertanyaan dari
3. Guru menjelaskan manfaat guru dan menjelaskan tentang materi
penguasaan kompetensi dasar ini jenis beban listrik AC, kemudian
sebagai modal awal untuk menguasai mendengarkan penjelasan dari guru.
pasangan kompetensi dasar lainnya Peserta didik menanyakan atau
yang tercakup dalam mata pelajaran mencari dari sumber lain tentang
Dasar Listrik dan Elektronika. materi jenis beban listrik AC.
4. Menjelaskan pendekatan dan model b. Pengumpulan data dan verifikasi
pembelajaran yang digunakan serta (Menanya, Mengumpulkan
metodenya. Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi jenis beban listrik AC.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
jenis beban listrik AC.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi jenis beban listrik AC.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi jenis beban listrik
AC.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal
yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi tentang materi
jenis beban listrik AC.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 8 DARING/LURING (270 MENIT)
Kegiatan Awal (45 Menit) Kegiatan Inti (190 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan a. Orientasi Masalah (Mengamati,
salam dan menanyakan kabar peserta Menanya)
didik serta melakukan presensi Guru menanyakan kepada peserta
kehadiran peserta didik dengan didik tentang materi daya listrik AC
santun. yang sudah dipelajari dan yang ditemui
2. Guru menjelaskan tujuan dalam kehidupan sehari-hari dan
pembelajaran yang harus dicapai menjelaskan keterkaitannya dengan
peserta didik baik berbentuk materi yang akan dipelajari.
kemampuan proses maupun Peserta didik mengamati lingkungan
kemampuan produk. sekitar dan menjawab pertanyaan dari
3. Guru menjelaskan manfaat guru dan menjelaskan tentang materi
penguasaan kompetensi dasar ini daya listrik AC, kemudian
sebagai modal awal untuk menguasai mendengarkan penjelasan dari guru.
pasangan kompetensi dasar lainnya Peserta didik menanyakan atau
yang tercakup dalam mata pelajaran mencari dari sumber lain tentang
Dasar Listrik dan Elektronika. materi daya listrik AC.
4. Menjelaskan pendekatan dan model b. Pengumpulan data dan verifikasi
pembelajaran yang digunakan serta (Menanya, Mengumpulkan
metodenya. Informasi)
Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dan mendorong
peserta didik untuk mencari tahu
tentang materi daya listrik AC.
Peserta didik secara berkelompok
mengumpulkan data tentang materi
daya listrik AC.
c. Pengumpulan data melalui
eksperimen (Mengumpulkan
Informasi, Menalar)
Guru memberikan bimbingan dan
menjawab pertanyaan peserta didik
yang mengalami kesulitan terhadap
materi daya listrik AC.
Peserta didik mengumpulkan data
mengenai materi daya listrik AC.

Kegiatan Penutup (35 Menit) Referensi


1. Peserta didik menanyakan hal – hal
yang masih diragukan dan
melaksanakan evaluasi tentang materi
daya listrik AC.
2. Guru membantu peserta didik untuk
menjelaskan hal – hal yang diragukan
sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalahpahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di
bawah bimbingan guru.
4. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui pertanyaan yang
diberikan.
5. Guru memberikan tugas tindak lanjut
untuk pertemuan selanjutnya.

Refleksi Lembar Kegiatan


1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI

A. Konsep Dasar Listrik, Bahan dan Komponen Aktif – Pasif Elektronika


1. Konsep Dasar Listrik
a. Atom
Atom adalah bagain terkecil pada suatu materi yang tidak bisa dibagi lagi
menjadi sebuah bagian-bagian tertentu. Atom merupakan penyusun segala materi
yang ada pada dunia ini. (Leucipus dan Democritus).
 Atom terdiri dari Inti atom
(Nucleus) dan Elektron (Muatan
-)
 Inti atom terdiri dari Proton
(muatan +) dan Neutron
 Diantara inti atom dan electron
terdapat energi listrik
 Atom dalam bahan konduktor (penghantar listrik) memiliki banyak
elektron bebas yang bergerak dari satu atom ke atom lainnya dengan arah
yang acak (random atau tidak teratur), sehingga tidak mengalir ke satu arah
tertentu. Namun ketika diberikan Tegangan pada konduktor tersebut, semua
elektron bebas akan bergerak  ke arah yang sama sehingga menciptakan
aliran arus listrik.
 Elektron adalah pembawa muatan elementer negative (-),
 sedangkan proton pembawa muatan elementer positif (+).
 Proton merupakan partikel dasar yang memiliki muatan positif (+1) dan
memiliki diameter hanya 1/3 diameter electron. Akan tetapi, proton
memiliki massa sekitar 1840 kali electron.
 Neutron merupakan partikel dasar yang tidak memiliki muatan (netral),
dan memiliki massa yang sama dengan gabungan antara massa proton dan
massa electron.
 Elektron merupakan partikel dasar yang memiliki muatan negative (-1) dan
memiliki massa paling ringan diantara partikel lainnya yang hanya 1/1840
kali massa proton atau neutron.
b. Muatan Listrik
 Muatan listrik yaitu muatan landasan yang dimiliki suatu benda, yang
membuatnya merasakan gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga
mempunyai muatan listrik.

 Sistem Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb, yang merupakan


6.24 x 1018 muatan dasar. 
 Elektron mengelilingi inti atom dengan kecepatan yang sangat tinggi (+-
2200 km/det.)
 Ketika electron berputar terdapat energi yang menahan agar electron tidak
lepas dari inti atom.
 Energi yang menahan adalah energi listrik (pembuktian: uji coba mistar-
rambut-kertas)
 Muatan berbeda akan saling tarik menarik muatan sama akan tolak
menolak
c. Ion
 Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak
nol (jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton).

 Atom Netral terjadi apabila jumlah proton (muatan +) dan electron


(muatan - ) sama.
 Atom yang kehilangan electron maka akan bermuatan positif sehingga
disebut ion positif
 Atom yang kelebihan electron maka akan bermuatan negatif sehingga
disebut ion negative
 Atom yang jumlah proton dan electron sama maka disebut atom netral
d. Apa Itu Listrik?
 Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor
dalam tiap satuan waktu.
 Muatan listrik pada dasarnya dibawa oleh Elektron dan Proton di dalam
sebuah atom.
 Proton memiliki muatan positif, sedangkan Elektron memiliki muatan
negatif. Namun, Proton sebagian besar hanya bergerak di dalam inti atom.
 Jadi, tugas untuk membawa muatan dari satu tempat ke tempat lainnya ini
ditangani oleh Elektron.
 Hal ini dikarenakan elektron dalam bahan konduktor seperti logam sebagian
besar bebas bergerak dari satu atom ke atom lainnya.
 Timbulnya arus listrik dikarenakan adanya beda potensial pada kedua ujung
penghantar yang terjadi karena mendapatkan suatu tenaga untuk mendorong
elektron-elektron tersebut berpindah-pindah tempat. Gerakan aliran elektron
ini akan menuju tempat yang lebih lemah tekanannya.
 Arus listrik terjadi karena adanya loncatan elektron bebas yang meloncat
dari daerah yang kelebihan elektron ( negatif ) ke daerah yang kekurangan
elektron ( positif ) . Arah gerak elektron ini berlawanan dengan arah arus
listrik .

 Arah aliran elektron = dari muatan (-) ke muatan (+)


 Arah arus listrik = dari muatan (+) ke muatan (-)
e. Kuat Arus Listrik
 Semakin banyak elektron-elektron yang mengalir melalui suatu penghantar
dalam tiap detiknya, maka semakin besar pula kekuatan arus listriknya, biasa
disebut kuat arus listrik
 Satuan Arus Listrik
 Ampere adalah satuan dasar yang sah untuk kuat arus listrik
 Simbol formula untuk kuat arus adalah I
 Simbol satuan untuk Ampere adalah A
 Contoh I = 5 A

f. Tegangan Listrik
 Tegangan Listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik.
 Bagaimana tegangan listrik tercipta ?
 Beda potensial adalah jumlah elektron yang berada dalam suatu arus
listrik. 
 Di satu sisi sumber arus listrik terdapat elektron yang bertumpuk
sedangkan di sisi lain terdapat jumlah elektron yang sedikit. 
 Hal ini terjadi karena adanya gaya magnet yang memengaruhi materi
tersebut. Dengan kata lain, sumber tersebut menjadi bertegangan
listrik. koneksi listrik (disebut juga voltase) identik dengan beda
potensial.
 Satuan Tegangan Listrik
 Satuan SI yang ditetapkan untuk tegangan adalah Volt
 Simbol formula untuk tegangan adalah U
 Simbol satuan untuk Volt adalah V
 Arah Tegangan
 Secara definisi tegangan listrik
menyebabkan objek bermuatan listrik
negatif tertarik dari tempat bertegangan
rendah menuju tempat bertegangan lebih
tinggi.
 Arah tegangan adalah dari potensial
tinggi ke potensial rendah
 Arah tegangan biasanya ditinjukan
dengan anak panah
2. Bahan-bahan Listrik
a. Pengertian
Bahan listrik adalah jenis benda atau bahan yang dapat digunakan dalam
peralatan, perlengkapan dan alat bantu yang berhubungan secara langsung
ataupun tidak langsung dengan listrik. Dengan mengetahui jenis dan sifat bahan
listrik, akan dapat memanfaatkan atau memperlakukan dan mengetahui batasan
aman atau bahaya suatu bahan listik.
b. Sifat-sifat Bahan Listrik
1.Sifat Listrik.
Sifat listrik adalah kemampuan suatu benda untuk menghambat atau mengalirkan
arus listrik.
2. Sifat Mekanis.
Sifat mekanis adalah perubahan bentuk suatu benda akibat adanya gaya-gaya dari
luar yang bekerja pada benda tersebut.
3. Sifat Kimia.
Sifat kimia adalah perubahan susunan bahan kimia suatu benda akibat adanya
reaksi antara benda tersebut dengan keadaan disekitar.
4. Sifat Fisis.
Sifat fisis adalah perubahan volume suatu benda akibat adanya perubahan suhu
pada benda tersebut
5. Kombinasi sifat listrik, fisis, kimia, dan mekanis.
c. Konduktor
 Konduktor merupakan bahan yang dapat menghantarkan panas atau listrik
dengan mudah, baik melalui zat padat, cair, dan gas.
 Bahan ini mempunyai daya hantar listrik (konduktifitas) yang besar dan
tahanan listrik (resistansi) yang kecil.
 Jenis logam yang mempunyai daya hantar listrik besar dan banyak digunakan
adalah tembaga, dan alumunium.
 Syarat – syarat bahan konduktor
 Konduktifitasnya cukup baik.
 Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
 Koefisien muai panjangnya kecil.
 Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar
 Sifat - sifat Bahan Konduktor
1. Daya hantar panas.
Memiliki kekuatan untuk menghantarkan panas dengan baik.
2. Konduktivitas listrik
Memiliki kekuatan untuk menghantarkan listrik yang baik.
3. Kekuatan tegangan Tarik
Memiliki kekuatan tegangan tarik saat mengalirkan listrik.
4. Koefisien suhu tahanan.
Memiliki sifat memuai ketika berada pada suhu tinggi, dan akan menyusut
jika temperatur menurun
 Jenis Bahan Konduktor
 Logam Biasa : Tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya.
 Logam Campuran (alloy) yaitu logam campuran antara tembaga atau
aluminium dengan logam jenis lain untuk meningkatkan kekuatan
mekanisnya.
 Logam Paduan (composite) yaitu gabungan dari dua atau lebih jenis
logam dengan cara kompresi, peleburan dan pengelasan.
 Contoh Bahan Konduktor.

d. Isolator
 Isolator atau non konduktor adalah bahan listrik yang mempunyai nilai
resistansi atau daya hambat listrik sangat tinggi, sehingga arus listrik tidak
dapat mengalir melewatinya.
 Karena sifatnya yang tidak menghantarkan arus listrik maka bahan ini
banyak digunakan sebagai pelindung terhadap bahaya sengatan arus listrik.
 Nilai resistansi isolator dalam satuan ohm, lazimnya bervariasi mulai dari :
10x109 = 10.000.000.000 Ω, hingga 10x1015=10.000.000.000.000.000 Ω
 Fungsi Isolator adalah mencegah bocornya arus lsitrik dari konduktor.
 Bahan isolator yang sering digunakan adalah Karet, Plastik, Kaca dan
Keramik
 Syarat Bahan Isolator.
 Memiliki kekuatan mekanis tinggi agar bisa menahan beban kawat
penghantar
 Mempunyai konstanta dielektrikum yang tinggi, agar dapat memberikan
kekuatan dielektrik yang tinggi
 Memiliki tahanan isolasi yang tinggi agar tidak terjadi kebocoran arus ke
tanah
 Memiliki rasio yang tinggi antara kekuatan pecah dan tegangan loncatan
api
 Tidak menggunakan bahan yang berpori dan tidak mudah dipengaruhi
perubahan suhu
 Terbebas kotoran dari luar serta tidak mudah retak maupun tergores
 Bahan yang mampu menahan tegangan
 Tidak berat
 Contoh Bahan Isolator.

e. Semi Konduktor
 Bahan Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang
berada di antara insulator (isolator) dan konduktor
 Nilai resistansi bahan semikonduktor adalah di atas nilai resistansi bahan
konduktor tetapi di bawah nilai resistansi bahan isolator.
 Disebut semi atau setengah konduktor karena bahan ini memang bukan
konduktor murni.
 Semikonduktor sebagai bahan dasar untuk komponen aktif dalam alat
elektronika
 sifat bahan semikonduktor antaralain
 Semikonduktor murni mempunyai koefisien temperatur yang negatif
dengan resistansi tidak seperti logam yang memiliki resistansi dengan
koefisien temperatur positif.
 Semikonduktor memberikan daya termolistrik yang tinggi dengan tanda
yang positif atau negatif relatif logam bersangkutan.
 Hubungan (juction) antara semikonduktor jenis p dan semikonduktor jenis
n menunjukkan sifat-sifat penyearahan.
 Semikonduktor bersifat peka cahaya, membangkitkan baik tegangan foto
maupun perubahan resistansi akibat penyinaran cahaya
 Contoh Bahan Semi-Konduktor

3. Komponen Aktif & Pasif Elektronika


a. Komponen Pasif
Komponen elektronika pasif adalah komponen yang tidak memerlukan sumber
arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya.
1) Resistor

 Komponen pasif yang mempunyai daya hantar listrik rendah atau


resistansinya tinggi karena terbuat dari bahan isolator.
 Fungsi: Menghambat arus listrik yang melewatinya atau sebagai
pembatas arus listrik.
 Penerapan: Pengatur tegangan output pada power supply, Pembagi
tegangan, Pengatur volume (potensiometer).
2) Induktor
 Komponen pasif berupa lilitan yang membentuk sebuah kumparan
dan terbuat dari bahan konduktor.
 Fungsi: Menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh
arus listrik yang melintasinya.
 Penerapan: Sebagai filter dalam sebuah rangkaian yang berkaitan dengan
frekuensi, Sebagai pembangkit tegangan, Transformer (transformator).
3) Kapasitor

 Komponen pasif yang terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan


oleh bahan penyekat (dielektrik).
 Fungsi: Menyimpan muatan listrik dan dapat dilepaskan Kembali.
 Penerapan: Komponen pada sirkuit penyearah arus ac menjadi dc
(penghalus riak) pada alat penerima radio, Komponen pemberi cahaya
singkat pada blitz kamera, Sebagai cadangan energi ketika sirkuit
elektronika terputus secara tiba-tiba.
b. Komponen Aktif
Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen yang memerlukan arus
listrik eksternal untuk pengoperasiannya (dapat bekerja).
1) Dioda

 Komponen aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor yang terdiri


dari 2 elektroda (anode dan katode)
 Fungsi: Menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus
listrik dari arah sebaliknya.
 Penerapan: Penyearah arus listrik dalam rangkaian elektronika (adaptor,
charger HP/Laptop), dan dasar gerbang logika.
2) Transistor

 Komponen aktif yang memiliki 3 kaki elektroda (basis, kolektor,


emitor).
 Fungsi: Sebagai penguat amplifier, pemutus dan penyambung
(switching), stabilitasi tegangan, dan sebagainya.
 Penerapan: penguat sinyal radio, Saklar berkecepatan tinggi, Stabilisator
listrik, dan Power supply DC Switching.
3) Integrated Circuit (IC)

 Komponen aktif yang terdiri dari transistor, diode, resistor, dan


kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika
dalam sebuah kemasan kecil
 Fungsi: Sebagai amplifier, osilator, timer, mikroprosesor, bahkan
memori komputer.
 Penerapan: Pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai
menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil (komputer, kalkulator).
B. Teori Tahanan Listrik dan Resistor ( Kode Warna & Huruf)
1. Resistansi
a. Pengertian
Resistansi (Resistance) atau lebih tepatnya disebut dengan Hambatan
Listrik (Electrical Resistance) atau tahanan listrik adalah kemampuan suatu
bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik.
 Penemu yang menciptakan teori mengenai hukum Ohm adalah Georg Simon
Ohm yang merupakan seorang ahli fisika jerman pada tahun 1800-an.
Hukum Ohm digunakan secara luas dalam rangkaian elektronika dan
merupakan hukum dasar pada rangkaian listrik, sehingga satuan Ohm
digunakan untuk satuan Hambatan Listrik.
 Nilai Resistansi atau nilai hambatan dalam suatu rangkaian listrik diukur
dengan satuan Ohm atau dilambangkan dengan simbol Omega “Ω”.
 Sedangkan prefix atau awalan SI (Standar Internasional) yang digunakan
untuk menandakan kelipatan pada satuan resistansi tersebut adalah kilo
Ohm, Mega Ohm dan Giga Ohm.
b. Satuan SI Hambatan atau Tahanan Listrik.

c. Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Nilai Resistansi


 Jenis bahan – contohnya Tembaga memiliki nilai resistansi yang lebih rendah
dibandingkan dengan baja.
 Suhu – Nilai resistansi akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu
pada penghantar.
 Panjang penghantar – Semakin panjang suatu penghantar, semakin tinggi
pula nilai resistansinya.
 Luas penampang – Semakin kecil diameter suatu penghantar, semakin tinggi
pula nilai resistansinya
2. Resistor
a. Pengertian
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
Resistor termasuk pada kategori Komponen Pasif, yaitu jenis Komponen
elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk
pengoperasiannya
b. Jenis Dan Simbol Resistor
1) Fixed Resistor ( Resistor Tetap )
adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansinya tetap. Nilai
Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya ditandai dengan kode
warna ataupun kode Angka.
 Resistor Kawat
 Resistor Batang Karbon
 Resistor Film Karbon
 Resistor Film Metal
 Resistor Keramik
 Resistor SMD
2) Variable Resistor ( Resistor Berubah )
adalah jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan diatur
sesuai dengan keinginan.
 Potensiometer
 Thermal Resistor
 Presert Resistor
3. Kode Resistor
a. Cara Membaca Kode Warna Resistor 4 Gelang Warna
b. Cara Membaca Kode Warna Resistor 5 Gelang Warna
c. Cara Membaca Kode Huruf Resistor
C. Pengenalan Multimeter dan Pengukuran Tahanan
D. Rangkaian Resistor
E. Hukum Ohm, Kirchoff & Daya DC
F. Dasar Listrik AC
G. Jenis Beban Listrik AC
H. Daya Listrik AC
Lembar Penialaian

Latihan Soal Konsep Dasar Listrik

Pilihan Ganda!

1. Bagian terkecil suatu materi disebut…


a. Unsur
b. Air
c. Molekul
d. Atom
2. Partikel penyusun atom antaralain...
a. Nucleus, Proton
b. Proton, Hidrogen
c. Proton, Neutron, Elektron
d. Nucleus, Elektron
3. Partikel penyusun atom yang membawa muatan elementer negative disebut…
a. Negatron
b. Neutron
c. Proton
d. Elektron
4. Partikel penyusun atom yang membawa muatan elementer positive disebut…
a. Positron
b. Neutron
c. Proton
d. Elektron

5. Partikel penyusun atom yang tidak mempunyai muatan elementer (netral) disebut…
a. Positron
b. Neutron
c. Proton
d. Elektron
6. Muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda
lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik merupakan pengertian dari…
a. Muatan Atom
b. Muatan Listrik
c. Muatan Proton
d. Molekul
7. Muatan listrik yang memiliki muatan sama, maka akan memiliki gaya…
a. Tarik - Menarik
b. Tolak - Menolak
c. Berputar
d. Zig – zag
8. Muatan listrik yang memiliki muatan yang berbeda, maka akan memiliki gaya...
a. Tarik - Menarik
b. Tolak - Menolak
c. Berputar
d. Zig – zag
9. Muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor dalam tiap satuan waktu
merupakan pengertian dari…
a. Atom
b. Elektron
c. Arus Listrik
d. Proton
10. Satuan dari arus listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
11. Arus listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Transistor
12. Satuan dari tegangan listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Volt
13. Tegangan listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Transistor
14. Arus listrik yang bergerak searah dari kutub positif ke kutub negatif disebut…
a. Listrik AC
b. Tegangan
c. Listrik DC
d. Beda potensial
15. Listrik AC ( bolak-balik) dapat dihasilkan oleh…
a. Baterai
b. ACU / Aki
c. Generator AC
d. Matahari atau panel surya
16. Listrik DC (searah) dapat dihasilkan oleh…
a. Generator AC
b. PLN
c. Gardu Induk
d. Baterai
17. Arus listrik yang bergerak bolak - balik dari kutub positif ke kutub negatif disebut…
a. Listrik AC
b. Tegangan
c. Listrik DC
d. Beda potensial
18. Standar nilai tegangan AC pada negara Indonesia adalah..
a. 130 Volt
b. 300 Volt
c. 220 Volt
d. 100 Volt
19. Satuan dari daya listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
20. Komponen yang berfungsi sebagai penahanan yang diterima oleh elektron –
elektron yang mengalir pada sebuah penghantar oleh molekul – molekul yang ada di
dalamnya disebut…
a. Baterai
b. Hambatan listrik
c. Aki
d. Generator AC
21. Satuan dari hambatan listrik adalah…
a. Ohm
b. Ampere
c. Joule
d. Watt
22. Hambatan listrik dapat diukur dengan alat ukur…
a. Amperemeter
b. Meteran
c. Voltmeter
d. Ohmmeter
23. Standar nilai listrik AC di negara Indonesia adalah 220 Volt dengan frekuensi 50 Hz.
Yang dimaksud dengan 50 Hz adalah…
a. 50 gelombong / 1 detik
b. 1 gelombang / 50 detik
c. 50 gelombang / 1 menit
d. 1 gelombang / 1 detik
24. Contoh peralatan elektronik yang termasuk kelompok beban AC adalah…
a. Baterai
b. Remot TV
c. Televisi
d. Handphone
25. Contoh peralatan elektronik yang termasuk kelompok beban DC adalah…
a. Handphone
b. Kipas Angin
c. Televisi
d. Mesin Cuci

Anda mungkin juga menyukai