Anda di halaman 1dari 26

PENATAAN WILAYAH PERTAHANAN DARAT ASPEK DINAMIS DALAM

MEWUJUDKAN STRATEGI PERTAHANAN BERLAPIS DI WILAYAH PROPINSI


KALIMANTAN BARAT

ADMINISTRATION OF DYNAMIC ASPECTS OF DEFENSE AREA IN REALIZING


THE LANDSCAPE OF DEFENSE STRATEGY IN WEST KALIMANTAN PROVINCE
AREA

Bambang Sulistyo 1, TSL Toruan 2, Surryanto DW 3


bilqisfantaz@yahoo.co.id

Abstrak – Lingkungan strategis saat ini semakin dinamis dan membawa perubahan terhadap
spektrum ancaman yang kompleks, dimana ancaman merupakan faktor utama yang menjadi dasar
dalam penyusunan desain strategi pertahanan negara, baik yang bersifat aktual maupun potensial.
Ancaman potensial perang konvensional sebagai dampak agresi militer negara lain diantisipasi
dengan mewujudkan strategi pertahanan berlapis dengan lapis penangkalan, lapis pertahnan
militer dan lapis perang berlarut. Penyiapan lapis perang berlarut di masa damai dilakukan dengan
penataan wilayah pertahanan darat utamanya aspek dinamis yang terintegrasi dengan tata ruang
wilayah pemerintah termasuk di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Penataan wilayah pertahanan
darat aspek dinamis di wilayah Provinsi Kalimantan Barat belum terlaksana secara efektif sehingga
diperlukan adanya analisis tentang implementasi dan upaya penataan wilayah pertahanan darat
aspek dinamis sehingga dapat mewujudkan strategi pertahanan berlapis di wilayah Provinsi
Kalimantan Barat. Dengan pendekatan kualitatif phenomenologi, didapatkan data bahwa faktor
yang menyebabkan belum efektifnya implementasi penataan wilayah pertahanan darat aspek
dinamis di wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah pencapaian sasaran kebijakan terkendala
perbedaan sudut pandang secara substansi dan adanya keterbatasan dalam keterbukaan informasi
publik, keterbatasan SDM tentang pengetahuan tata ruang, perbedaan forum yang digunakan
dalam komunikasi, dan belum adanya pedoman penyusunan RRWP Darat. Kendala tersebut dapat
dieleminir dengan upaya-upaya antara melalui penyusunan kebijakan penataan wilayah pertahanan
darat aspek dinamis, penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya, peningkatan
komunikasi dan koordinasi.
Kata kunci: Implementasi, Lingkungan strategis, Penataan Wilayah Pertahanan Darat, Aspek
dinamis.

Abstract - The current strategic environment is increasingly dynamic and brings changes to the
complex spectrum of threats, where threats are the main factor that forms the basis for designing
national defense strategies, both actual and potential. The potential threat of conventional war as a
result of the military aggression of other countries is anticipated by realizing a layered defense
strategy with layers of deterrence, layers of military defense and layers of protracted war. Preparation
of protracted layers of war in peacetime is carried out by structuring land defense areas, especially the
dynamic aspects that are integrated with the spatial planning of the government including in the area
of West Kalimantan Province. The implementation of the arrangement of dynamic aspects of the land
defense area in the area of West Kalimantan Province has not been carried out effectively so that an
analysis is needed on the implementation and efforts of structuring the dynamic aspect of the land
defense area so that it can realize a layered defense strategy in the area of West Kalimantan Province.

1
Program studi Strategi Perang Semesta, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan
2
Program studi Strategi Perang Semesta, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan
3
Program studi Diplomasi Pertahanan, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 1


The research method used is qualitative with a phenomenological approach, where the results show
that the factors that cause the ineffectiveness of the implementation of land defense zoning in the
dynamic aspects of the province of West Kalimantan are the achievement of policy targets constrained
by substantial differences of perspective and the existence of limitations in public information
disclosure, limited human resources regarding spatial knowledge, differences in forums used in
communication, and the absence of guidelines for drafting RRWP. The implementation of structuring
dynamic land defense areas can realize a layered defense strategy in the area of West Kalimantan
Province through efforts to empower the dynamic aspects of the substance, strengthening
institutional structures, improving the quality of resources, increasing synergy.
Keywords: Implementation, strategic environment, Land Management Regional Arrangement,
Dynamic aspects.

L
Pendahuluan Strategi pertahanan negara
ingkungan strategis saat ini dilakukan dengan mempersiapkan
semakin dinamis dan membawa pertahanan yang bersifat semesta,
perubahan terhadap spektrum mempersiapkan pertahanan defensif
ancaman yang kompleks. Ancaman aktif, menyusun pertahanan berlapis,
merupakan faktor utama yang menjadi memantapkan keamanan wilayah,
dasar dalam penyusunan desain sistem meningkatkan kerja sama internasional,
pertahanan negara, yang bercirikan memberdayakan industri pertahanan,
antara lain kerakyatan, kesemestaan, dan dan memantapkan kesadaran dan
kewilayahan. Terkait sifat kewilayahan, kemampuan bela negara. Terkait dengan
kebijakan pembangunan wilayah Strategi pertahanan berlapis,
pertahanan yang diselenggarakan secara dilaksanakan dengan menyinergikan
terintegrasi antara unsur Pemerintah dan antara pertahanan militer dan
Pemerintah Daerah (Pemda) melalui pertahanan nir militer melalui
penataan ruang wilayah nasional/daerah penyusunan lapis penangkalan,
dengan tata ruang wilayah pertahanan pertahanan militer dan pertahanan non
untuk mewujudkan ruang pertahanan militer. Pelaksanaan pertahanan militer
yang tangguh. Kebijakan pembangunan dan pertahanan perang berlarut
wilayah pertahanan juga menjadi dilaksanakan dengan salah satu kebijakan
landasan dalam membangun strategi pertahanan yaitu membangun wilayah
pertahanan negara. 4 pertahanan di seluruh wilayah Indonesia.

4
Kementerian Pertahanan, Strategi Pertahanan Negara, (Jakarta, 2015).

2 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


Secara geografis, wilayah Provinsi strategis dari sudut kepentingan
Kalbar memiliki keunikan dikarenakan pendayagunaan sumber daya alam
berbatasan darat langsung dan memiliki dan/atau teknologi tinggi; serta kawasan
jalan darat yang menghubungkan dari strategis dari sudut kepentingan fungsi
Malaysia (Serawak) ke semua propinsi di dan daya dukung lingkungan hidup.
Kalimantan. Menurut Mark Zacher Penataan wilayah pertahanan darat
dalam sejarah peradaban manusia, aspek dinamis berpedoman pada
ancaman perang konvensional berupa Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68
invasi negara lain sebagian besar dilatar tahun 2014 Tentang Penataan Wilayah
belakangi adanya konflik perbatasan. Pertahanan Negara dalam Pasal 3 ayat (3),
Dalam mengantisipasi ancaman perang pasal (4) dan pasal (5). Dalam Pasal 3 Ayat
konvensional di wilayah Provinsi Kalbar, (3) bahwa dalam keadaan perang,
maka Kodam XII/Tpr menyusun strategi wilayah Negara Kesatuan Republik
pertahanan perang berlarut dengan Indonesia digunakan sebagai Wilayah
menata wilayah pertahanan darat aspek Pertahanan untuk kepentingan perang.
dinamis berupa daerah pertempuran, Pasal 4 mengamanatkan bahwa
daerah komunikasi, daerah belakang, dan pelaksanaan penataan wilayah
daerah pangkal perlawanan 5 pertahanan dilakukan secara terintegrasi
Fenomena yang ada saat ini, dengan penataan ruang wilayah nasional,
dimana penataan wilayah pertahanan penataan ruang wilayah provinsi, dan
darat aspek dinamis belum diakomodir penataan ruang wilayah kabupaten/kota.
dalam tata ruang wilayah Provinsi Kalbar. Penetapan wilayah pertahanan dijelaskan
Dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi dalam Pasal (5) bahwa Wilayah
Kalimantan Barat Nomor 10 Tahun 2014 Pertahanan ditetapkan oleh Pemerintah
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah untuk memberi jaminan kepastian
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2014- terhadap keberadaan Wilayah
2034, dalam Pasal 40 tercantum Kawasan Pertahanan.
Strategis Provinsi adalah kawasan Mencermati permasalahan diatas
strategis dari sudut kepentingan diasumsikan bahwa penataan wilayah
pertumbuhan ekonomi, kawasan pertahanan darat aspek dinamis di

5
Kodam XII/Tpr, Rencana Umum Tata Ruang
Wilayah Pertahanan Darat, (Pontianak, 2018)

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 3


wilayah Provinsi Kalbar belum efektif, terstruktur dan dokumentasi serta kajian
sehingga menarik minat peneliti untuk literatur yang relevan dengan penataan
melaksanakan penelitian dengan wilayah pertahanan darat aspek dinamis 6.
mengangkat rumusan masalah yaitu Wawancara dilakukan terhadap beberapa
mengenai penataan wilayah pertahanan informan sebagai berikut:
darat aspek dinamis sehingga dapat a. Kasubdit Wilhan Ditwilhan Ditjen
mewujudkan strategi pertahanan Strahan Kemhan.
berlapis di wilayah Provinsi Kalimantan b. Paban 3/Wilhan Sterad
Barat. Untuk lebih mendalami rumusan c. Aster Kodam XII/Tpr
masalah tersebut, maka fokus d. Kasi Wiltasrat Ditwilhan
pembahasan dalam artikel ini adalah e. Pabandya Wanwil Sterad
mengenai implementasi penataan f. Pabandya Wanwil Kodam XII/Tpr
wilayah pertahanan darat aspek dinamis g. Kasi Pelaksana Tata Ruang Dinas
di Provinsi Kalbar dan upaya PUPR Provinsi Kalbar
meningkatkan penataan wilayah h. Praktisi Tata Ruang (Dr Yayat)
pertahanan darat aspek dinamis dalam Data yang diperoleh dari informan
mewujudkan strategi pertahanan dianalisis dengan proses trianggulasi
berlapis di Provinsi Kalbar. sumber data, data condensation, data
display and conclusion/verification. 7
Metode Penelitian.
Penelitian yang dilaksanakan pada intinya Hasil Penelitian
untuk menganalisis implementasi Implementasi Penataan Wilayah
penataan wilayah pertahanan darat Pertahanan Darat Aspek Dinamis Di
aspek dinamis di Provinsi Kalbar serta Provinsi Kalbar.
upaya-upaya dalam meningkatkan a. Sasaran Kebijakan
penataan tersebut. Untuk mendapatkan Penataan wilayah pertahanan
hasil analisis yang komprehensif darat aspek dinamis memiliki sasaran
digunakan metode kualitatif dengan kebijakan untuk terwujudnya sinergitas
pendekatan fenomenologi, dengan yang menguntungkan dengan semua
teknik wawancara terstruktur, semi pihak yang terkait dengan tata ruang.

6 7
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Ibid
Kuantitatif dan R & D, (Bandung: Afabeta, 2018)

4 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


Dalam pencapaian sasaran tersebut dilaksanakan oleh Kemhan, Mabesad dan
terdapat beberapa kendala diantaranya Kodam agar bersinergi dengan tata ruang
yaitu: 1) Secara substansi terdapat pemerintah dan pemerintah daerah.
perbedaan pendekatan dimana tata Dalam mengkomunikasikan tata ruang
ruang pertahanan dengan pendekatan pertahanan darat aspek dnamis, Kemhan,
wilayah sedangkan tata ruang Mabesad dan Kodam dari aspek sumber
pemerintah dengan pendekatan daya memiliki keterbatasan sumber daya
kawasan, selain itu penetapan aspek manusia terkait pengetahuan tentang
dinamis berupa daerah pertempuran, tata ruang wilayah pertahanan dan
daerah komunikasi, daerah belakang dan keterbatasan anggaran untuk
daerah pangkal perlawanan belum diatur mendukung penataan wilayah
secara terintegrasi dengan baik dimana pertahanan darat. 9
dua Kodim yang berdampingan c. Komunikasi Kegiatan Pelaksana
terkadang menjadikan satu wilayah Dalam mengkomunikasikan
dengan klasifikasi yang berbeda sehingga penataan wilayah pertahanan darat
menjadi duplikasi dalam RRWP Kodam. Kodam XII/Tpr dan tata ruang wilayah
2) Penataan aspek dinamis bersifat Provinsi Kalbar terdapat dua pendapat
rahasia sehingga tidak dapat diakses yang berbeda yaitu pertama melalui
secara umum terkait adanya UU Nomor forum BKPRD yang dibentuk pemerintah
14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan daerah, sedangkan yang kedua melalui
Informasi Publik; dan 3) Adanya forum Musrenbang yang diinisiasi oleh
perbedaan sudut pandang dimana pemerintah daerah juga. 10
pemerintah menyusun tata ruangnya d. Sikap Pelaksana
dengan pendekatan kesejahteraan Dengan terbitnya Peraturan
masyarakat sedangkan tata ruang Pemerintah Nomor 68 tahun 2014
pertahanan dengan pendekatan tentang Penataan Wilayah Pertahanan
pertahanan dan keamanan. 8 semua satuan pelaksana dan unsur
b. Sumber Daya pemerintah daerah sudah menjadikan PP
Implementasi penataan wilayah tersebut sebagai pedoman dalam
pertahanan darat aspek dinamis menyusun tata ruang wilayah pertahanan

8 10
Hasil Wawancara Penelitian Ibid
9
Ibid

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 5


darat dan tata ruang wilayah provinsi, menghadapi ancaman agresi, strategi
meskipun khususnya dalam penyusunan yang digunakan melibatkan segenap
RRWP darat belum ada pedoman kekuatan pertahanan secara total dengan
penyusunannya. 11 strategi pertahanan berlapis yang
melibatkan sumber daya nasional, warga
Upaya Meningkatkan Penataan Wilayah negara, dan wilayah Indonesia lainnya
Pertahanan Darat Aspek Dinamis Dalam yang dipersiapkan pemerintah secara dini
Mewujudkan Strategi Pertahanan dan diselenggarakan secara terpadu. 13
Berlapis Di Provinsi Kalbar. Kebijakan dalam menata wilayah
Penataan wilayah pertahanan darat pertahanan menurut Thomas R Dye
aspek dinamis di wilayah Provinsi Kalbar merupakan tindakan apapun yang
dilakukan melalui beberapa kegiatan dilakukan atau tidak yang dilakukan oleh
yaitu: 1) Penyusunan kebijakan penataan pemerintah dan membagi tahap-tahap
wilayah pertahanan darat; 2) Penguatan antara lain: identifikasi masalah,
kelembagaan; 3) Peningkatan komunikasi penyusunan agenda, perumusan
melalui forum BKRPD; 4) Peningkatan kebijakan, pengesahan kebijakan,
koordinasi; 5) Penguatan sumber daya. 12 implementasi Kebijakan dan evaluasi
Kebijakan. 14 Dalam proses implementasi
Pembahasan. kebijakan penataan wilayah pertahanan
Strategi pertahanan berlapis dalam darat aspek dinamis, Van Meter dan Van
menghadapi ancaman militer dilakukan Horn berpendapat bahwa proses
secara efektif untuk menjaga dan tersebut dipengaruhi variabel-variabel
melindungi kedaulatan negara, keutuhan sasaran kebijakan, sumber daya,
wilayah, dan keselamatan bangsa NKRI komunikasi kegiatan pelaksanaan ; dan
dengan segala kepentingannya. Strategi sikap para pelaksana. 15 Implementasi
pertahanan dalam menghadapi ancaman kebijakan penataan wilayah pertahanan
militer disesuaikan dengan sumber, darat aspek dinamis tidak terlepas dari
bentuk, dan besarnya ancaman aktual konsep tata ruang, bahwa dalam
yang mengancam Indonesia. Dalam merumuskan kebijakan tata ruang perlu

11 14
Ibid Suaib, Pengantar Kebijakan Publik.
12
Hasil wawancara penelitian (Yogyakarta: Calpulis, 2016
13 15
Kementerian Pertahanan, Strategi Pertahanan Ibid
Negara, (Jakarta, 2015)

6 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


memperhatikan asas-asas pemerintah daerah, sasaran tersebut
penyelenggaran penataan ruang, dengan kurang realistis dihadapkan pada data:
mengendalikan arah dan sasaran yang 1) Dari sisi substansi menurut Van
ingin dicapai sesuai pengaturan undang- Meter dan van Horn dimana
undang dalam Penataan Ruang. keterkaitan antara kebijakan
dengan berbagai kepentingan
Analisa Implementasi Penataan Wilayah merupakan bagian yang tidak
Pertahanan Darat Aspek Dinamis Di dapat dipisahkan dan
Provinsi Kalbar. kepentingan itu akan
a. Sasaran Kebijakan menyangkut kepentingan
Merujuk pada teori Van Meter dan institusi maupun pelaksana
van Horn bahwa dalam implementasi kebijakan dan dimensi-dimensi
kebijakan dapat diukur tingkat sasaran isi kebijakan. Apakah
keberhasilannya dari ukuran dan tujuan tujuan dinyatakan secara jelas
kebijakan yang bersifat realistis dengan atau ambigu dan apakah pejabat
sosiokultur yang ada di level pelaksana politik dan administratif dapat
kebijakan. Sasaran kebijakan apabila menyepakati tujuan
terlalu ideal (utopis), dapat berdampak pelaksanaan program-
sulit direalisasikan. Realistis menurut programnya, dengan standar
Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah yang jelas dan terukur. 17
bersifat nyata (real) atau bersifat wajar. 16 Ditinjau dari substansi terdapat
Ditinjau dari teori Van Meter dan perbedaan pendekatan dimana tata
Van Horn diatas, penataan wilayah ruang pertahanan dengan pendekatan
pertahanan darat aspek dinamis memiliki wilayah sedangkan tata ruang
sasaran kebijakan untuk terwujudnya pemerintah dengan pendekatan
sinergitas yang menguntungkan dengan kawasan. Apabila di tinjau dari Peraturan
semua pihak yang terkait dengan tata Pemerintah Nomor 68 tahun 2014
ruang. Untuk mencapai sinergitas dengan tentang Penataan Wilayah Pertahanan
tata ruang wilayah pemerintah dan Negara dalam pasal (1) dijelaskan bahwa
Wilayah Pertahanan Negara yang

16 17
Tachjan, Implementasi Kebijakan Publik, Ibid
(Jakarta, 2006)

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 7


selanjutnya disebut Wilayah Pertahanan yang penataan ruangnya
adalah wilayah yang ditetapkan untuk diprioritaskan karena mempunyai
mempertahankan kedaulatan negara, pengaruh sangat penting secara
keutuhan wilayah Negara Kesatuan nasional terhadap kedaulatan
Republik Indonesia dan keselamatan negara, pertahanan dan
segenap bangsa dari ancaman dan keamanan negara, ekonomi,
gangguan keutuhan bangsa dan sosial, budaya, dan/atau
negaraperaturan perundang-undangan lingkungan, termasuk wilayah
terkait dengan tata ruang senantiasa yang telah ditetapkan sebagai
pembahasannya adalah kawasan seperti warisan dunia.
dibawah ini: 2) Berbagai kepentingan akan
a) Undang-Undang Nomor 26 tahun mewarnai sebuah kebijakan,
2007 tentang Penataan Ruang sehingga keberhasilan atau
diamanatkan dalam pasal (1) kegagalan suatu kebijakan
bahwa kawasan strategis nasional sangat tergantung pada
adalah wilayah yang penataan kepentingan-kepentingan yang
ruangnya diprioritaskan karena ada pada kebijakan tersebut.
mempunyai pengaruh sangat Kepentingan berbagai fihak
penting secara nasional terhadap yang terangkum dalam isi
kedaulatan negara, pertahanan kebijakan sangat menentukan
dan keamanan negara, ekonomi, keberhasilan pelaksanaan
sosial, budaya, dan/atau kebijakan dan dampak yang
lingkungan, termasuk wilayah ditimbulkannya. 18
yang telah ditetapkan sebagai Ditinjau dari penetapan aspek
warisan dunia. dinamis berupa daerah pertempuran,
b) Peraturan Pemerintah Nomor 15 daerah komunikasi, daerah belakang dan
tahun 2010 tentang daerah pangkal perlawanan belum diatur
Penyelenggaraan Penataan Ruang secara terintegrasi dengan baik dimana
dalam pasal (1) bahwa kawasan dua Kodim yang berdampingan
strategis nasional adalah wilayah terkadang menjadikan satu wilayah

18
Ibid

8 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


dengan klasifikasi yang berbeda sehingga pengakhiran atau evaluasi dalam kaitan
menjadi duplikasi dalam RRWP Kodam. dengan ancaman dari dalam dan luar
Dupikasi tersebut akan menjadikan negeri; b) dokumen yang memuat
banyak wilayah di daerah menjadi wilayah tentang strategi, intelijen, operasi, teknik
pertahanan darat aspek dinamis. dan taktik yang berkaitan dengan
3) Sebuah kebijakan akan berhasil penyelenggaraan sistem pertahanan dan
dilaksanakan jika tujuan dari keamanan negara yang meliputi tahap
kebijakan tersebut memiliki perencanaan, pelaksanaan dan
dampak bagi individu maupun pengakhiran atau evaluasi. Disisi lain tata
kelompok kepentingan dimana ruang wilayah pemerintah atau
kebijakan tersebut berlaku. 19 pemerintah daerah bersifat terbuka
Ditinjau dari penataan aspek sehingga setiap individu dapat
dinamis bersifat rahasia sehingga tidak mengakses terkait tata ruang tersebut.
dapat diakses secara umum. Terkait 4) Tujuan kebijakan dalam
keterbatasan dalam publikasi aspek implementasinya harus
dinamis, di dalam Undang-Undang dinyatakan secara jelas atau
Nomor 14 tahun 2008 pasal 17 tidak ambigu, dan apakah
mengamanatkan bahwa Setiap Badan pejabat politik dan administratif
Publik wajib membuka akses bagi setiap dapat menyepakati tujuan
Pemohon Informasi Publik untuk pelaksanaan program-
mendapatkan Informasi Publik, kecuali: programnya dengan standar
Informasi Publik yang apabila dibuka dan yang jelas dan terukur. 20
diberikan kepada Pemohon Informasi Ditinjau dari implementasi penataan
Publik dapat membahayakan pertahanan wilayah pertahanan darat aspek dinamis,
dan keamanan negara, yaitu: a) informasi adanya perbedaan sudut pandang
tentang strategi, intelijen, operasi, taktik dimana pemerintah menyusun tata
dan teknik yang berkaitan dengan ruangnya dengan pendekatan
penyelenggaraan sistem pertahanan dan kesejahteraan masyarakat sedangkan
keamanan negara, meliputi tahap tata ruang pertahanan dengan
perencanaan, pelaksanaan dan pendekatan pertahanan dan keamanan.

19 20
Ibid Ibid

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 9


Menurut Herman Hermit (2008) bahwa wilayah pertahanan darat aspek dinamis
tujuan penyelenggaraan penataan ruang terdapat beberapa kendala diantaranya
adalah untuk mewujudkan ruang wilayah yaitu: 1) Secara substansi terdapat
nasional yang produktif, aman, nyaman, perbedaan pendekatan dimana tata
dan berkelanjutan berlandaskan ruang pertahanan dengan pendekatan
Ketahanan Nasional dan Wawasan wilayah sedangkan tata ruang
Nusantara dengan meciptakan pemerintah dengan pendekatan
keselarasan antara lingkungan alam dan kawasan, selain itu penetapan aspek
lingkungan buatan; mewujudkan dinamis berupa daerah pertempuran,
integritas dalam penggunaan sumber daerah komunikasi, daerah belakang dan
daya alam dan buatan dengan daerah pangkal perlawanan belum diatur
memperhatikan sumber daya manusia; secara terintegrasi dengan baik dimana
dan melaksanakan perlindungan fungsi dua Kodim yang berdampingan
ruang dan pencegahan dampak buruk terkadang menjadikan satu wilayah
terhadap lingkungan akibat pemanfaatan dengan klasifikasi yang berbeda sehingga
ruang. 21 Secara realitas pendekatan menjadi duplikasi dalam RRWP Kodam. 2)
penataan wilayah pertahanan darat Penataan aspek dinamis bersifat rahasia
aspek dinamis dimanfaatkan pada saat sehingga tidak dapat diakses secara
kondisi perang sehingga penetapan umum terkait adanya UU Nomor 14 Tahun
wilayah pertahanan pada saat damai 2008 tentang Keterbukaan Informasi
harus dapat memberikan manfaat Publik; dan 3) Adanya perbedaan sudut
kesejahteraan kepada masyarakat. pandang dimana pemerintah menyusun
Penataan wilayah pertahanan darat tata ruangnya dengan pendekatan
aspek dinamis belum dapat kesejahteraan masyarakat sedangkan
diimplementasikan dengan efektif tata ruang pertahanan dengan
dihadapkan kondisi bahwa dalam tingkat pendekatan pertahanan dan keamanan.
keberhasilannya dari sasaran kebijakan b. Sumber Daya
belum realistis dengan sosiokultur yang Merujuk pada teori Van Meter dan
ada di level pelaksana kebijakan. 22 Hal Van Horn, keberhasilan implementasi
tersebut dikarenakan dalam penataan kebijakan sangat tergantung dari

21 22
Herman Hermit, Pembahasan Undang-Undang Tachjan, Implementasi Kebijakan Publik,
Penataan Ruang, (Mandar Maju, 2008). (Jakarta, 2006)

10 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


kemampuan memanfaatkan sumber daya pengetahuan tentang tata ruang wilayah
yang tersedia baik sumber daya manusia, pertahanan, sehingga menjadi kendala
finansial/anggaran serta waktu. dalam berkoordinasi agar penataan
Implementasi kebijakan perlu dukungan wilayah pertahanan darat aspek dinamis
sumber daya baik sumber daya manusia dapat terintegrasi dengan tata ruang
(human resources) maupun sumber daya wilayah pemerintah.
non-manusia (non-human resources). 2) Sumber daya non-manusia (non-
Dukungan ketersediaan sumberdaya human resources). Sumber daya
manusia yang berkualitas, profesional, financial berkaitan dengan
berpengetahuan serta memiliki seberapa besar dana yang di
pengalaman dalam mengelola suatu anggarkan untuk suatu
organisasi atau lembaga agar dapat kebijakan, dimana semakin
berjalan secara optimal merupakan hal besar skala suatu kebijakan
yang sangat diperlukan. 23 maka dana yang dianggarkan
1) Manusia merupakan sumber juga akan semakin besar.
daya yang terpenting dalam Sumber daya financial akan
menentukan keberhasilan suatu menjamin keberlangsungan
implementasi kebijakan baik kebijakan ke depannya. 25
secara kualitas maupun Implementasi penataan wilayah
kuantitas. Setiap tahap pertahanan darat aspek dinamis
implementasi menuntut adanya dilaksanakan oleh Kemhan, Mabesad dan
sumber daya manusia yang Kodam agar bersinergi dengan tata ruang
berkualitas sesuai dengan pemerintah dan pemerintah daerah,
pekerjaan yang diisyaratkan namun dalam pelaksanaannya belum ada
oleh kebijakan yang telah dukungan anggaran khusus kegiatan
ditetapkan. 24 penataan wilayah pertahanan yang
Ditinjau pada saat rapat di forum memadai.
BKPRN maupun BKPRD, personel TNI Dari analisa diatas didapatkan
yang menghadiri forum tersebut secara gambaran bahwa penataan wilayah
umum memiliki keterbatasan pertahanan darat aspek dinamis belum

23 25
Ibid Ibid
24
Ibid

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 11


secara optimal menggunakan sumber membutuhkan dukungan dari instansi
daya yang ada disebabkan keterbatasan lain, untuk itu diperlukan koordinasi yang
sumber daya manusia yang berkompeten baik antar instansi. 26
dengan tata ruang di lingkungan Kemhan Ditinjau dari Peraturan Menteri
dan TNI serta keterbatasan anggaran. Dalam Negeri Nomor 50 tahun 2009
c. Komunikasi Kegiatan Pelaksana tentang Pedoman koordinasi Penataan
Menurut Van Horn dan Van Mater Ruang diamanatkan dalam pasal 3 bahwa
bahwa kebijakan publik bisa dilaksanakan penataan ruang sebagaimana dimaksud
dengan efektif apabila standar tujuan dalam Pasal 2 di provinsi menjadi tugas
dapat dipahami oleh para individu dan tanggung jawab Gubernur. Gubernur
(implementors), karena jika tidak ada dalam melaksanaan koordinasi penataan
kejelasan dan konsistensi serta ruang membentuk BKPRD Provinsi. (3)
keseragaman terhadap suatu standar dan Susunan keanggotaan BKPRD Provinsi
tujuan kebijakan, maka yang menjadi dengan susunan antaralain: 1)
standar dan tujuan kebijakan sulit untuk Penanggung jawab adalah Gubernur dan
bisa dicapai. Implementasi sebuah Wakil Gubernur; 2) Ketua adalah
program memerlukan dukungan dan Sekretaris Daerah Provinsi; 3) Sekretaris
koordinasi dengan instansi lain. Setiap adalah Kepala Bappeda Provinsi; dan
kebijakan akan dapat dilaksanakan Anggota adalah SKPD terkait penataan
dengan baik jika terjadi komunikasi yang ruang yang disesuaikan dengan
efektif antar Stakeholder yang terlibat kebutuhan dan kemampuan daerah.
dalam implementasi kebijakan tersebut. Dinas PUPR Provinsi Kalbar
Hal ini juga dibutuhkan karena melihat memanfaatkan forum BKPRD dalam
kenyataan bahwa semakin tinggi proses menyusun Tata Ruang Wilayah
pengetahuan kelompok sasaran terhadap Provinsi Kalbar dengan melibatkan semua
suatu kebijakan atau program maka akan steakholder.
mengurangi tingkat penolakan dalam Disisi lain Kodam XII/Tpr berupaya
mengimplementasikan kebijakan dalam mensosialisasikan dan mensinergikan
ranah yang sesungguhnya. Menurut Van tata ruang wilayah pertahanan dengan
meter (2006) banyak program yang tata ruang wilayah Provinsi Kalbar melalui

26
Ibid

12 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


forum Musyawarah Perencanaan Van Metter dan Van Horn
Pembangunan (Musrenbang) Daerah berpendapat bahwa sikap penerimaan
Provinsi Kalbar. Hal tersebut berdampak atau penolakan dari agen pelaksana
terdapatnya perbedaan dalam kebijakan sangat mempengaruhi
penggunaan forum untuk keberhasilan atau kegagalan
mensosialisasikan dan mensinergikan implementasi kebijakan publik. Sikap para
penataan wilayah pertahanan darat pelaksana (implementor) mencakup
aspek dinamis. beberapa hal seperti respon implementor
Merujuk teori Van Meter dan Van terhadap kebijakan yang kemudian akan
Horn bahwa komunikasi dalam kerangka memengaruhi kemauannya untuk
penyampaian informasi kepada para melaksanakan kebijakan tersebut dengan
pelaksana kebijakan harus konsisten dan baik. Dimana respon tersebut
seragam dari berbagai sumber informasi, dipengaruhi oleh pemahaman
namun dalam kenyataanya terjadi implementor terhadap kebijakan dan
perbedaan pemanfaatan forum antara intensitas disposisi implementor.
BKPRD dan Musrenbang dalam Karakter yang penting dimiliki
mensinergikan tata ruang wilayah implementor adalah komitmen, kejujuran
pertahanan darat aspek dinamis. Hal dan demokratis. Implementor yang
tersebut menjadikan pencapaian standar memiliki komitmen tinggi dan jujur
dan tujuan kebijakan penataan wilayah cenderung bertahan diantara hambatan
pertahanan darat aspek dinamis sulit yang ditemuinya dalam implementasi
untuk bisa dicapai. kebijakan. Kejujuran mengarahkan
Implementasi penataan wilayah implementor untuk tetap berada pada
pertahanan darat aspek dinamis belum “arus” kebijakan yang telah ditetapkan.
dapat efektif sebagai dampak belum Komitmen dan kejujurannya juga akan
optimalnya pemanfaatan forum BKPRD membawanya semakin antusias dalam
sebagai sarana komunikasi dengan tujuan melaksanakan setiap tahapan kebijakan
integrasi antara tata ruang wilayah secara konsisten. Sikap yang demokratis
pertahanan dan tata ruang wilayah dari implementor seperti melakukan
provinsi. sharing dengan kelompok sasaran akan
d. Sikap Pelaksana meningkatkan kesan baik implementor di
depan kelompok sasaran. Sikap ini juga

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 13


dapat menurunkan resistensi dari sebagai salah satu masukan dalam
masyarakat dan menumbuhkan rasa menyusun rencana tata ruang wilayah
percaya dan kepedulian kelompok nasional dan rencana tata ruang kawasan
sasaran terhadap apa yang dikatakan dan strategis nasional.
dilakukan implementor tentang suatu Mabesad dan Kodam XII/Tpr
kebijakan. 27 sebagai pelaksana (implementor) dalam
Ditinjau dari Peraturan Pemerintah penataan wilayah pertahanan darat
Nomor 68 tahun 2014 tentang Penataan aspek dinamis belum dapat dilaksnakan
Wilayah Pertahanan semua satuan dengan efektif dikarenakan sebgai
pelaksana dan unsur pemerintah daerah pelaksana kebijakan melaksanakan
sudah menjadikan PP tersebut sebagai penataan tersebut belum memiliki
pedoman dalam menyusun tata ruang pedoman yang baku terkait penyusunan
wilayah pertahanan darat dan tata ruang RRWP darat.
wilayah provinsi, meskipun khususnya
dalam penyusunan RRWP darat belum Analisa Upaya Meningkatkan Penataan
ada pedoman penyusunannya. Ridwan Wilayah Pertahanan Darat Aspek
(2017) menjelaskan bahwa Kemhan /TNI Dinamis Dalam Mewujudkan Strategi
sampai saat ini belum menyelesaikan Pertahanan Berlapis Di Provinsi Kalbar.
RWP dan RRWP sehingga Pemda juga Strategi dalam menata wilayah
belum dapat memenuhi penyusunan pertahanan darat aspek dinamis sebagai
perda RTRW yang akan mengakomodir suatu rencana yang berbentuk upaya-
wilayah pertahanan. Sesuai Pasal 13 PP upaya menyeluruh dan terpadu sehingga
Nomor 68 Tahun 2014 tentang Penataan tercapai sinergitas antara tata ruang
Wilayah Pertahanan Negara pertahanan dan tata ruang provinsi.
menyebutkan bahwa, RWP dan RRWP Upaya yang dilaksanakan yaitu: 1)
digunakan sebagai salah satu acuan Penyusunan kebijakan penataan wilayah
dalam menyusun rencana tata ruang pertahanan darat; 2) Penguatan
wilayah provinsi dan kabupaten/kota, kelembagaan; 3) Peningkatan komunikasi
beserta rencana rinci atau rencana detail. dan koordinasi; 4) Penguatan sumber
dan RWP dan RRWP ini digunakan daya.

27
Ibid

14 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


yang integratif dalam sistem pertahanan
a. Penyusunan Kebijakan Penataan semesta secara ideal.
Wilayah Pertahanan Darat. Ditinjau dari Undang-Undang
Penataan wilayah pertahanan darat Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
aspek dinamis sebagai suatu kebijakan Ruang mengamanatkan bahwa tata
publik memiliki pembatasan dalam ruang adalah wujud struktur ruang dan
keterbukaan informasi publik karena pola ruang. Struktur ruang adalah
sebagai suatu doktrin dan strategi susunan pusat-pusat permukiman dan
pertahanan negara, namun dalam sistem jaringan prasarana dan sarana
penataan ruang berlaku adanya struktur yang berfungsi sebagai pendukung
dan pola ruang maka penetapan ruang kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang
pertahanan aspek darat dapat dilakukan secara hierarkis memiliki hubungan
melalui pola ruang wilayah pertahanan fungsional. Sedangkan pola ruang
aspek dinamis. merupakan distribusi peruntukan ruang
Rencana tata ruang wilayah dalam suatu wilayah yang meliputi
pertahanan yang selanjutnya disebut peruntukan ruang untuk fungsi lindung
RTRW Pertahanan adalah hasil dan peruntukan ruang untuk fungsi budi
perencanaan tata ruang wilayah yang daya. Penataan ruang adalah suatu sistem
mengindikasikan lokasi wilayah proses perencanaan tata ruang,
pertahanan statis dan dinamis untuk pemanfaatan ruang, dan pengendalian
kepentingan negara. 28 Hal tersebut pemanfaatan ruang.
memberikan penjelasan bahwa dalam Penataan wilayah pertahanan darat
merencanakan tata ruang wilayah aspek dinamis secara tehnis diatur dalam
pertahanan di dalamnya merencanakan sesuai Keputusan Kepala Staf Angkatan
tidak hanya aspek statis tetapi juga aspek Darat Nomor: Kep/507/VII/2015 tentang
dinamis. Aspek dinamis dalam penataan Petunjuk Teknis (Juknis) Rencana Tata
wilayah pertahanan darat digunakan Ruang Wilayah Pertahanan Darat. Daerah
untuk kepentingan negara dalam pertahanan darat adalah daerah yang
membangun strategi pertahanan negara telah ditentukan atau disiapkan guna
mengantisipasi bila terjadi perang

28
Budi Supriyatno, Manajemen Tata Ruang,
(Jakarta, 2014)

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 15


Gambar 1. Peta Rencana Pertahanan Kodam XII/Tpr
Sumber: Kodam XII/Tpr 2018

konfesional dengan negara lain yang bagian dari kawasan dinamis yang
berguna dalam melakukan taktik perang, dipersiapkan dalam rangka menghadapi
yang terdiri dari: 1) Daerah pertempuran keadaan perang. Dalam penataan ruang
adalah daerah yang diharapkan tidak Provinsi dan ruang Kabupaten/Kota perlu
untuk pengembangan fisik sarana dan mewujudkan satu atau beberapa daerah
prasarana yang bersifat strategis, tetapi belakang yang letaknya dikoordinasikan
dapat dikembangkan untuk perkebunan, oleh pemerintah daerah dengan
pertanian sehingga apabila daerah ini komando militer di daerah. Daerah
digunakan tidak akan terlalu merugikan belakang dirancang untuk dapat
masyarakat, selanjutnya daerah ini berswadaya dan berswasembada dalam
diharapkan dapat mendukung keadaan damai maupun perang, menjadi
pertempuran; 2) Daerah komunikasi daerah yang disiapkan mendukung
adalah bagian dari kawasan dinamis yang logistik wilayah; dan 4) Daerah pangkal
dipersiapkan dalam rangka menghadapi perlawanan adalah daerah yang
keadaan perang, dimana daerah merupakan bagian dari kawasan dinamis
komunikasi hendaknya dikembangkan yang dipersiapkan dalam rangka perang.
pembangunan yang dapat mendukung Dalam penataan ruang Provinsi dan
operasi; 3) Daerah belakang adalah ruang Kabupaten/Kota perlu

16 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


mempersiapkan beberapa daerah tanpa mengabaikan pembatasan
pangkal perlawanan. Daerah pangkal keterbukaan informasi.
perlawanan dipilih dan disiapkan untuk Konsep dasar pemikiran tata ruang
menjadi tumpuan dilancarkannya operasi salah satunya adalah adalah untuk
perlawanan Wilayah dengan operasi mengatur hubungan hukum antara orang
gerilya. Di Daerah ini dikembangkan dan perbuatan-perbuatan hukum yang
daerah pertanian dan dibangun sarana mengenai bumi, air dan ruang angkasa. 30
prasarana fisik yang berkaitan dengan Penetapan aspek dinamis dalam
pembinaan masyarakat. Dalam RUTR penataan wilayah pertahanan darat
Kodam XII/Tpr daerah-daerah tersebut merupakan kebijakan yang mengatur
dicantumkan dalam bagan dibawah ini kawasan aspek dinamis termasuk di
Keadilan digunakan sebagai asas dalamnya dapat digunakan apabila
hukum yang paling utama, maka diperlukan saat kondisi perang namun
kerangka pemikiran, serta pendekatan- tetap memperhatikan pemanfaatannya
pendekatan dalam pengaturan substansi untuk kepentingan kesejahateraan
peraturan perundang-undangan apa pun, masyarakat. Hal tersebut tidak
wajib dijiwai oleh asas-asas dalam bertentangan dengan UU Nomor 14
penataan ruang berdasarkan: Tahun 2008 tentang Keterbukaan
keterbukaan, pelindungan kepentingan Informasi publik pasal 17 huruf c. ”
umum, keberlanjutan, keterpaduan, Informasi Publik yang apabila dibuka dan
keserasian, keselarasan, dan diberikan kepada Pemohon Informasi
keseimbangan, keberdayagunaan dan Publik dapat membahayakan pertahanan
keberhasilgunaan, kebersamaan dan dan keamanan negara.
kemitraan, kepastian hukum dan Ditinjau dari Tata ruang wilayah
keadilan. 29 Penataan wilayah pertahanan pertahanan di dalamnya merencanakan
darat aspek dinamis harus memenuhi tidak hanya aspek statis tetapi juga aspek
aspek keterbukaan, namun dengan dinamis. Penataan aspek dinamis harus
adanya pembatasan keterbukaan memenuhi aspek keterbukaan, namun
informasi publik diperlukan adanya upaya dengan adanya pembatasan keterbukaan
mewujudkan aspek dinamis tersebut informasi publik diperlukan adanya upaya

29 30
Herman Hermit, Pembahasan Undang-Undang Ibid
Penataan Ruang, (Mandar Maju, 2008).

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 17


mewujudkan aspek dinamis tersebut sehingga tidak memerlukan struktur
tanpa mengabaikan pembatasan ruang, tetapi menggunakan pola ruang
keterbukaan informasi. Pemanfaatan yang dapat menggambarkan dari pola
aspek dinamis pada saat kondisi perang ruang aspek dinamis peruntukan untuk
sehingga tidak memerlukan struktur fungsi lindung dan fungsi budi daya.
ruang, tetapi menggunakan pola ruang Namun saat ini pengaturan pola ruang
yang dapat menggambarkan dari pola belum tertuang dalam pedoman
ruang aspek dinamis peruntukan untuk penyusunan RRWP sebagai pedoman
fungsi lindung dan fungsi budi daya. satuan pelaksana dalam merencanakan,
Dari uraian diatas, penyusunan menetapkan dan mengesahkan pola
kebijakan penataan wilayah pertahanan ruang penataan wilayah perahanan darat
darat perlu memasukan aspek dinamis aspek dinamis.
dengan nomenklatur bukan daerah b. Upaya Penguatan Kelembagaan
pertempuran, daerah komunikasi, daerah Tindakan administratif terjadi dalam
belakang dan daerah pangkal perlawanan konteks organisasional, administrator
namun menggunakan kawasan dinamis 1, publik bergerak di dalam dan di luar
kawasan dinamis 2, kawasan dinamis 3 peran-peran dalam berbagai latar
dan kawasan dinamis 4 dengan kriteria organisasional. Sejumlah peran
pemanfaatannya untuk kesejahteraan administrator publik dapat
masyarakat seperti pertanian, divisualisasikan antara lain; Pertama;
perkebunan, bangunan dan lain-lain. Hal antar organisasional, dimana
tersebut dikarenakan sesuai dengan azas administrator publik bertindak sebagai
penataan ruang yaitu keterbukaan dan perwakilan dan agen untuk suatu
tidak bertentangan dengan UU organisasi ketika dia bertemu, berbicara,
keterbukaan informasi publik. Penataan berdebat dan berurusan dengan agen-
wilayah pertahanan darat aspek dinamis agen serupa dari organisasi-organisasi
digunakan pada saat perang namun pada lain. Kedua; intra organisasional, dimana
saat damai dapat digunakan administrator publik mempunyai tempat
pemanfaatannya untuk kesejahteraan dalam organisasi dan dari tempat itu dia
masyarakat sesuai dengan tata ruang bekerja dengan orang lain dalam
wilayah Provinsi Kalbar. Pemanfaatan organisasi. dan Ketiga; organisasi dengan
aspek dinamis pada saat kondisi perang individu, di dalamnya administrator publik

18 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


bertindak kembali sebagai agen, tanggung jawabnya dalam menata
menghadapi, mengarahkan, membujuk, wilayah pertahanan kodam
dan berinteraksi dengan para individu. c. Upaya Peningkatan Sumber
Individu-individu ini baik yang berada di Daya
dalam (para rekan kerja, bawahan, Sumber daya organisasi meliputi
atasan) maupun di luar (klien, warga semua aset seperti keahlian, proses
negara) organisasi. 31 organisasi, atribut, informasi dan
Sebagai perwakilan di daerah dalam pengetahuan. Sumber daya organisasi
menata ruang pertahanan darat aspek dapat menyusun dan
dinamis dilaksanakan oleh Asisten mengimplementasikan strategi yang
Teritorial dibantu Pabandya Perlawanan meningkatkan efisiensi dan efektivitas,
Wilayah (Wanwil) yang pada saat dengan katagori tiga jenis sumber daya
bertemu, berbicara, berdebat dan sebagai berikut: 1). Modal sumber daya
berurusan dengan pejabat tata ruang dari fisik (teknologi, gudang dan peralatan), 2)
provinsi memiliki pengetahuan dan Modal sumber daya manusia (pelatihan,
kemampuan dalam mengelola tata ruang pengalaman, wawasan) 3. Modal sumber
pertahanan. Dihadapkan pada tugas dan daya organisasional (struktur formal). 32
tanggung jawab Pabandya Wanwil pada 1) Sumber Daya Manusia.
aspek geografi, demografi dan kondisi Sumber daya manusia didalam
sosial, maka tidak terfokus pada sebuah organisasi sangat berperan
penataan wilayah pertahanan. Di sisi lain penting dan diperlukan keberadaannya.
dalam penataan ruang wilayah provinsi Organisasi dikelola oleh manusia, hal ini
dipertanggung jawabkan kepada seorang berkaitan dengan fungsi
kepala seksi (Kasi) pengelola tata ruang pengorganisasian, pelaksanaan tugas-
sehingga terfokus pada tata ruang tugas yang telah direncanakan yang
provinsi. Diperlukan adanya peninjauan hanya mampu dilakukan oleh manusia.
ulang terhadap struktur organisasi dan Sebuah organisasi tidak akan berjalan
tugas Kodam khususnya staf teritorial dengan maksimal apabila sumber daya
kodam yang khusus dalam tugas dan manusia yang ada didalamnya tidak
memiliki kemampuan untuk memenuhi

31 32
Budi, Kebijakan Publik Teori dan Proses, Ibid
(Jakarta, Buku Kita, 2012)

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 19


kriteria-kriteria organisasi. Upaya dalam dukungan keuangan terhadap
peningkatan sumber daya manusia penyusunan tata ruang pertahanan,
dilakukan dengan perekrutan perwira implementasi kebijakan penataan wilayah
staf dari sarjana planologi yang akan pertahanan dan pendidikan/latihan
menempati posisi jabatan staf materi tata ruang.
bertanggung jawab menata tata ruang d. Upaya Peningkatan Komunikasi
pertahanan dan melaksanakan dan Koordinasi
pendidikan dan latihan terhadap personel Sinergi sebagai kombinasi atau
staf teritorial dengan materi tata ruang perpaduan unsur atau bagian yang dapat
secara umum dan tata ruang pertahanan menghasilkan keluaran lebih baik dan
khususnya. lebih besar dan dibangun melalui dua cara
2) Sumber Daya Keuangan yaitu komunikasi dan koordinasi. 33
Keuangan merupakan bagian dari 1) Komunikasi
proses operasional pengorganisasian, Komunikasi dalam mensinergiskan
aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh penataan wilayah pertahanan darat
manusia didalam organisasi aspek dinamis dengan tata ruang Provinsi
membutuhkan anggaran agar Kalbar terjadi saat ini masih terjadi
mendapatkan hasil yang maksimal. perbedaan pemahaman pelaksanaannya
Keuangan perlu dikelola dengan sebaik yaitu melalui mekanisme penyusunan
mungkin agar keuntungan yang telah badan koordinasi penataan ruang daerah
direncanakan dapat dicapai sesuai (BKPRD) Provinsi Kalbar dan melalui
dengan yang diharapkan, pengelolaan Musrenbang Provinsi Kalbar
keuangan di dalam organisasi meliputi Komunikasi dapat dibedakan atas
seluruh kegiatan yang dilakukan oleh dua bagian yaitu (1) Komunikasi yang
semua bagian yang ada didalam mengarah pada sumber adalah seluruh
organisasi baik itu pemasaran, kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
pembelanjaan, administrasi, dan kegiatan yang terdorong untuk mendapatkan
yang berkaitan dengan sumber daya tanggapan; 2) Komunikasi yang
manusia. Peningkatan sumber daya mengarah pada penerima adalah seluruh
keuangan dilakukan dengan pemberian

33
Ibid

20 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


kegiatan yang dilakukan oleh seseorang rancangan perda RTRW Kabupaten/Kota,
(penerima) dalam merespon kejadian. 34 RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota,
Pertama, sebagai implementor dan RDTR Kabupaten/Kota, dengan
kebijakan penataan wilayah pertahanan, memperhatikan RTRW Kabupaten/Kota
maka Kodam XII/Tpr melaksanakan yang berbatasan, RTRWP, RTR
komunikasi secara intensif dengan Dinas Pulau/Kepulauan, dan RTRWN.
PUPR Provinsi Kalbar untuk mendapatkan Pembahasan penataan wilayah
tanggapan terkait penataan wilayah pertahanan lebih optimal di
pertahanan darat aspek dinamis. Dalam komunikasikan dalam wadah komunikasi
kenyataannya komunikasi dilaksanakan terkait penataan ruang yaitu BPKRD.
dalam wadah komunikasi musyawarah Badan Koordinasi Penataan Ruang
pembangunan daerah (Musrenbang) Daerah (BKPRD) sebagaimana yang telah
Provinsi Kalbar yang membahas diamanatkan dalam Permendagri 50
pembangunan daerah dan bukan tata tahun 2009. BKPRD adalah badan
ruang. bersifat ad-hoc yang dibentuk untuk
Dalam proses penyusunan mendukung pelaksanaan Undang-
Rancangan Peraturan Daerah tentang undang 26 tahun 2007 tentang Penataan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Ruang
pemerintah daerah wajib membentuk 2) Koordinasi
Badan Koordinasi Penataan Ruang Penataan wilayah pertahanan darat
Daerah (BKPRD) sebagaimana yang telah aspek dinamis di wilayah Provinsi Kalbar
diamanatkan dalam Permendagri 50 sudah dilaksanakan meskipun dalam
tahun 2009. BKPRD adalah badan produk tata ruang yang berbeda dimana
bersifat ad-hoc yang dibentuk untuk Provinsi menyusun produk RTRW Provinsi
mendukung pelaksanaan Undang- Kalbar dengan lampiran peta sedangkan
undang 26 tahun 2007 tentang Penataan Kodam XII/Tpr dengan Rencana Umum
Ruang, BKPRD Kabupaten/Kota yang Tata Ruang (RUTR) wilayah pertahanan
mempunyai fungsi membantu darat dan dilampiri berupa bagan gambar
pemerintah daerah untuk aspek dinamis.
mengkoordinasikan penyusunan

34
Ibid

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 21


Koordinasi dapat didefinisikan Strategi pertahanan negara dalam
sebagai proses penyepakatan bersama mengasumsikan invasi militer melalui
secara mengikat berbagai kegiatan atau darat adalah dari Serawak (Malaysia)
unsur yang berbeda-beda sedemikian sehingga Kodam XII melalui RUTR nya
rupa sehingga di sisi yang satu semua mengklasifikasikan wilayah Provinsi
kegiatan atau unsur itu terarah pada Kalbar kedalam klasifikasi pertahanan
pencapaian suatu tujuan yang telah darat aspek dinamis berupa daerah
ditetapkan dan di sisi lain keberhasilan pertempuran, daerah komunikasi, daerah
yang satu tidak merusak keberhasilan belakang dan daerah pangkal
yang lain. 35 perlawanan. Pemilihan karakteristik
Dalam RUTR Kodam XII/Tpr daerah tersebut sesuai Keputusan Kepala
dijelaskan bahwa untuk menjamin agar Staf Angkatan Darat Nomor:
daerah yang sudah ditata sesuai Kep/507/VII/2015 tentang Petunjuk Teknis
peranannya menjadi Ruang, Alat, dan (Juknis) Rencana Tata Ruang Wilayah
Kondisi Juang yang tangguh dalam Pertahanan Darat. Dalam Juknis tersebut
operasi pertahanan negara, perlu adanya di jelaskan bahwa sasarannya adalah
pembinaan dan pengolahan yang terlaksananya kegiatan penyusunan
menjamin pengembangan daerah rencana tata ruang wilayah pertahanan
sebagaimana dalam RTRW Hanrat Kodam darat dalam rangka mewujudkan ruang
XII/Tanjungpura. Sebagai kompartemen wilayah pertahanan darat yang
strategis menyelenggarakan sistem terintegrasikan dengan rencana tata
pertahanan yang bersifat semesta ruang lainnya untuk kepentingan
mensyaratkan pelibatan segenap pertahanan negara. Dengan sasaran
kekuatan pertahanan, yang terdiri dari tersebut diharapkan adanya koordinasi
komponen utama, cadangan dan antara Kodam XII/Tpr dan Dinas PUPR
pendukung yang ada di wilayah. Provinsi Kalbar sehingga dapat
Dengan rencana perpindahan Ibu didefinisikan penataan wilayah
kota Indonesia ke wilayah Kaltim, pertahanan dan tata ruang Provinsi
menempatkan Provinsi Kaltim sebagai Kalbar sebagai penyepakatan bersama
COG pertahanan bangsa Indonesia. secara mengikat sehingga tujuan tata

35
Ibid

22 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


ruang yang terintegrasi satu sama lainnya Terkait dengan wilayah pertahanan
dan tidak merusak keberhasilan yang lain. daerah perbatasan dalam aspek
Di dalam Juknis dijelaskan pula koordinasi sudah masuk di dalam tata
dihadapkan kepada kemungkinan adanya ruang Provinsi Kalbar, seperti yang
ancaman ke depan dan perkiraan tercantum dalam Peraturan Daerah
strategis, pembagian daerah pertahanan Provinsi Kalimantan Barat Nomor 10
darat dapat ditentukan, meliputi: 1) Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang
daerah depan, merupakan daerah yang Wilayah Provinsi Kaliamantan Barat tahun
disiapkan melalui penyelenggaraan 2014-2023 pasal pasal 39 tercantum
pembangunan untuk kepentingan bahwa kawasan strategis nasional di
keutuhan wilayah nasional di daratan. Di Kalimantan Barat adalah 1). Kawasan
daerah ini diharapkan untuk Perbatasan Republik Indonesia; 2).
pengembangan fisik sarana dan Kawasan Pengembangan Ekonomi
prasarana yang bersifat strategis, serta Terpadu Khatulistiwa; 3). Kawasan
dapat menjamin identitas batas wilayah Stasiun Pengamat Dirgantara Pontianak;
NKRI secara utuh dengan negara 4). Kawasan Jantung Kalimantan (Heart
tetangga; 2) daerah perbatasan, of Borneo); dan 5). Kawasan Taman
merupakan bagian dari kawasan Nasional Betung Kerihun. Sedangkan
perbatasan wilayah darat NKRI dengan Kawasan Strategis Provinsi seperti yang
negara tetangga yang dipersiapkan tercantum dalam pasal Pasal 40 adalah 1)
dengan menyelenggarakan kawasan strategis dari sudut kepentingan
pembangunan untuk kepentingan tetap pertumbuhan ekonomi; 2). kawasan
tegaknya kedaulatan negara; dan 3) strategis dari sudut kepentingan
daerah rawan, merupakan bagian dari pendayagunaan sumber daya alam
kawasan dinamis yang diperkirakan dan/atau teknologi tinggi; serta 3).
terjadinya kerawananan di bidang kawasan strategis dari sudut kepentingan
Ipoleksosbudhankam, yang dapat fungsi dan daya dukung lingkungan
mengancam keselamatan jiwa seluruh hidup.
bangsa sehingga perlu diselenggarakan Dengan hanya tercantum daerah
pembangunan yang dapat mengeliminasi perbatasan di dalam Perda Tata Ruang
ancaman tersebut di atas. Provinsi Kalbar, maka penataan wilayah
pertahanan darat aspek dinamis belum

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 23


ada kesepakatan bersama secara sesuai dengan UU Nomor 26 tahun 2007
mengikat sehingga tujuan tata ruang tentang Penataan Ruang menyusun
yang terintegrasi satu sama lainnya dan Renca Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalbar
tidak merusak keberhasilan yang lain. dengan pola ruang berupa peta dengan
Secara hukum penataan wilayah kedar 1:5000. Dengan tehnik koordinasi
pertahanan darat aspek dinamis yang dilaksanakan Kodam XII/Tpr dan
tercantum di dalam: 1) Peraturan Dinas PUPR Provinsi Kalbar diharapkan
Pemerintah Nomor 68 tahun 2014 dapat terwujud sinergitas penataan
Tentang Penataan Wilayah Pertahanan wilayah pertahanan darat aspek dinamis.
Negara dalam Pasal 3 ayat (1) bahwa
sebagian atau seluruh wilayah Negara Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesatuan Republik Indonesia dapat Kesimpulan
digunakan untuk kepentingan Implementasi penataan wilayah
penyelenggaraan pertahanan negara, pertahanan darat aspek dinamis di
baik pada masa damai maupun dalam Provinsi Kalbar belum effektif, dimana hal
keadaan perang; 2) Keputusan Kepala tersebut di latar belakangi beberapa
Staf Angkatan Darat Nomor: permasalahan antara lain 1) Sasaran
Kep/507/VII/2015 tentang Petunjuk Teknis kebijakan secara substansi belum
(Juknis) Rencana Tata Ruang Wilayah terintegrasi dengan baik, bersifat rahasia
Pertahanan Darat bahwa Daerah dan adanya perbedaan pemahaman; 2)
pertahanan darat adalah daerah yang Sumber daya yang terbatas baik sumber
telah ditentukan atau disiapkan guna daya manusia maupun sumber daya
mengantisipasi bila terjadi perang anggaran; 3) Terdapatnya perbedaan
konfesional dengan negara lain yang dalam komunikasi kegiatan pelaksana
berguna dalam melakukan taktik perang. yaitu forum BKPRD dan Musrenbang; dan
Dari uraian diatas, dalam proses 4) Para pelaksana melaksanakan
penyepakatan terkait dengan penetaan penataan wilayah pertahanan darat
wilayah pertahanan darat aspek dinamis, belum memiliki pedoman yang baku.
Kodam XII/Tpr membuat produk RUTR Dalam mewujudkan penataan
wilayah pertahanan yang dilampiri wilayah pertahanan darat aspek dinamis
dengan bagan gambar aspek dinamis, dilaksanakan dengan upaya antara lain
sedangkan Dinas PUPR Provinsi Kalbar penyusunan kebijakan penataan wilayah

24 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020


pertahanan darat, penguatan dinamis 1, dinamis 2, dinamis 3
kelembagaan, peningkatan sumber daya, dan dinamis 4 dengan kriteria
peningkatan komunikasi dan koordinasi. masing-masing kawasan
tersebut berdasarkan
Rekomendasi pemanfaatan untuk
Dalam meningkatkan implementasi kesejahteraan masyarakat.
kebijakan penataan wilayah pertahanan 3) Kodam XII/Tpr lebih
darat aspek dinamis di rekomendasikan mengoptimalkan komunikasi
antara lain: dan koordinasi dengan Dinas
1) Pemerintah khususnya Kemhan PUPR dalam forum BKPRD
untuk meningkatkan Provinsi Kalbar.
implementasi kebijakan
Daftar Pustaka
penataan wilayah pertahanan
Buku
darat aspek dinamis dengan: 1)
Budi (2012), Kebijakan Publik Teori dan
Merevisi Peraturan Pemerintah Proses, Jakarta, Buku Kita, 2012
Nomor 68 tahun 2014 dengan Herman Hermit (2008), Pembahasan
melibatkan steakholder terkait Undang-Undang Penataan Ruang,
Mandar Maju.
termasuk praktisi tata ruang; 2)
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2013).
Memberdayakan tugas dan Jakarta: Departemen Pendidikan
fungsi Kantor Perwakilan Nasional, PT Gramedia Pustaka
Umum.
Kemhan di Provinsi dalam
Kementerian Pertahanan Republik
mengimplementasikan tata Indonesia. (2015). Strategi
Pertahanan Negara. Jakarta.
ruang wilayah pertahanan; 3)
Komando Daerah Militer XII/Tpr. (2018).
Menerbitkan pedoman
Rencana Tata Ruang Wilayah
penyusunan RRWP sebagai Pertahanan Darat. Pontianak.
pedoman menata ruang Suaib, Muhammad. (2016). Pengantar
Kebijakan Publik. Yogyakarta:
pertahanan darat aspek Calpulis.
dinamis; dan 4) Meningkatkan Sugiyono. (2018). Metode Penelitian
sumber daya organisasi. Kualitatif, Kuantitatif dan R & D.
Bandung: Afabeta.
2) Mabesad menyusun pedoman
Supriyatno, Budi. (2014), Manajemen Tata
RRWP darat aspek dinamis Ruang, Jakarta.
dengan nomenklatur kawasan

Penataan Wilayah Pertahanan Darat… | Sulistyo, Toruan, Waluyo | 25


Tachjan (2006), Implementasi Kebijakan Tesis
Publik, Jakarta
Ridwan. (2017), Implementasi Kebijakan
Undang - Undang Republik Indonesia Penataan Wilayah Pertahanan Di
Nomor 26 Tahun 2007 tentang Daerah Latihan Militer ( Studi Pada
Penataan Ruang Wilayah Kodim 0709/Kebumen),
Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun Tesis Unuversitas Pertahanan,
2014 tentang Penataan Wilayah Bogor.budi
Pertahanan Negara

26 | Jurnal Strategi Pertahanan Semesta | Volume 6 Nomor 1 Tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai