kegiatan dalam penyelenggaraan negara dapat berjalan tertib, aman dan lancar.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan Angkatan Bersenjata
yang mampu mengatasi segala bentuk ancaman maupun gangguan pertahanan
yang dapat terjadi setiap saat di wilayah daratan. Dengan ciri wilayah yang
masing-masing memiliki karakteristik relatif berbeda, kekuatan darat sebagai
tugas pengabdian militer merupakan kekuatan yang sangat diperlukan untuk
menjamin kemerdekaan dan kedaulatan negara.
2011, dimana kekuatan militer Indonesia berada pada posisi ke-18 dunia.
Ditingkat ASEAN, kekuatan militer Indonesia menempati urutan pertama,
sedangkan di tingkat Asia Pasifik kekuatan militer Indonesia menempati
urutan ke-8 dibawah Pakistan, diikuti Vietnam (ke-9), Thailand, (ke-11),
Australia (ke-12), Myanmar (ke-14) Malaysia (ke-15), Philipina (ke-17) dan
Singapura (ke-21).
Kondisi Alutsista yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat saat ini diluar
dari pengadaan tahun 2010, pada umumnya sebagian besar adalah
pengadaan lama, yang dibuat antara Tahun 1940 s.d 1986. Sebagian besar
Alutsista ini suku cadangnya relatif sulit didapat di pasaran. Kendaraan
tempur yang dimiliki yang meliputi Tank AMX-13, Tank Scorpion, Panser
6
VAB NG, Panser Saracen, Saladin, Ferret, Rudal Rapier, Meriam Howitzer
105 mm dan Meriam 76 mm/ Gunung merupakan contoh aset lama TNI AD
yang membutuhkan dukungan suku cadang dan biaya pemeliharaan agar
dapat berfungsi optimal. Secara umum kesiapan operasional kendaraan
tempur di Satuan TNI AD jika dirata-rata berada pada angka ± 84%.
Kesiapan operasional senjata yang meliputi senjata ringan sekitar ± 79%
dan senjata berat ± 90. Sedangkan kesiapan operasional munisi berada
pada kondisi 100%.
Pasifi k sebagai fokus utama kekuatan militer Amerika Serikat. Dalam dua
puluh tahun ke depan, 2/3 kekuatan Amerika Serikat akan dikonsentrasikan
di kawasan Asia Pasifik. Amerika Serikat mengambil langkah cepat dengan
membuat pangkalan-pangkalan militer baru di Darwin dan Pulau Cocos,
Australia. Selain persaingan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, terdapat
India yang juga membangun kekuatan militer di kawasan barat Indonesia
serta fakta kerja sama Five Power Defence Arangement antara Singapura,
Malaysia, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.
PENUTUP
Referensi :
1) Doktrin Kartika Eka Paksi Nomor Kep/184/II/2018 Tgl 28 Februari 2019.
2) Bujukin ttg Peralatan, Nomor Perkasad/77/XII/2013 Tgl 31 Desember 2013.
3) Hanjar Jatrat Dikcabpa PAL
4) Dikutip dari sumber internet (Google)