Anda di halaman 1dari 7

SISTEM PAKAR DETEKSI STATUS GIZI DAN PSIKOLOGI

ANAK MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

Arman Ali Siswoyo


Wiwin Kuswinardi

1
Teknik Informatika, Universitas Kanjuruhan Malang, alisiswoyoa@ymail.com
2
Sistem Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang, wiwin77@yahoo.com

ABSTRAK

Dalam bidang psikologi anak antara usia anak 5-10 tahun, penting untuk mengetahui
gejala-gejala gangguan psikologi anak dalam tumbuh kembangnya dan mengurangi terjadi
gangguan yang lebih serius. Sistem pakar merupakan program komputer yang meniru proses
pemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu.
Metode Dempster Shafer merupakan metode perhitungan untuk menentukan besarnya
tingkat kepercayaan dari bukti-bukti atau informasi yang ada, berdasarkan tingkat kepercayaan
dari bukti-bukti atau informasi mengenai gangguan psikologi anak yang diduga.
Berdasarkan hasil uji coba sistem pakar mampu mengidentifikasi dan pengambilan
kesimpulan penyakit beserta nilai densitas , gejala- gejala yang dirasakan pasien dan
memberikan solusi penanganan.

Kata Kunci : Status Gizi, Gangguan psikologi anak, Sistem Pakar, Dempster Shafer

ABSTRACT

In the field of child psychology for children between the ages of 5-10 years, it is
important to know the symptoms of psychological disorders in the child's growth and reduce
more serious disturbances. Expert systems are computer programs that mimic the thought
processes and expert knowledge in solving a particular problem.
Dempster Shafer method is a method of calculation to determine the confidence level of
evidence or information, based on the confidence level of evidence or information regarding
child suspected of psychological disorders.
Based on the test results, expert system is able to identify the disease and conclude
density values, the symptoms felt by the patient and provide management solutions.

Keywords:Nutritional Status, child psychology Disorders, Expert Systems, Dempster Shafer


Method

1. Pendahuluan dewasa tidak terjadi gangguan yang lebih


Perkembangan teknologi telah membuka serius dan memperkecil resiko yang terjadi.
mata dunia akan sebuah dunia baru. Hampir Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem
semua bidang terpengaruh oleh yang dapat dijadikan sebagai pengganti
perkembangan ini, salah satunya adalah pakar untuk berkonsultasi, melakukan
bidang kesehatan. Dalam hal ini bidang analisis atau diagnosis mengenai
psikologi anak yaitu usia anak 5-10 tahun, permasalahan tentang ganggunan psikologi
penting untuk mengetahui gejala-gejala anak. Sistem pakar (expert system) adalah
gangguan motorik dan gangguan psikologi program berbasis pengetahuan yang
anak dalam tumbuh kembangnya. supaya menyediakan solusi-solusi dengan kualitas
dalam perkembangan anak tersebut saat pakar untuk masalah-masalah dalam suatu
1
dominan yang spesifik. Sistem pakar Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai
merupakan program komputer yang meniru akibat dari pemakaian, penyerapan dan
proses pemikiran dan pengetahuan pakar penggunaan makanan. Makanan yang
dalam menyelesaikan suatu masalah memenuhi gizi tubuh, umumnya membawa
tertentu. ke status gizi memuaskan. Sebaiknya jika
Dibutuhkan sebuah nilai kepercayaan kekurangan atau kelebihan zat gizi esensial
dari beberapa pemikran atau bukti atau dalam makanan untuk jangka waktu yang
informasi yang dikonsultasikan untuk lama disebut gizi salah. Manifestasi gizi
memperkuat nilai keyakinan dari salah dapat berupa gizi kurang dan gizi lebih
kesimpulan yang didapatkan. Metode (Supariasa, 2002).
Dempster Shafer merupakan metode Teori Dempster Shafer adalah suatu
perhitungan untuk menentukan besarnya teori matematika untuk pembuktian
tingkat kepercayaan dari bukti-bukti atau berdasarkan belief functionsand
informasi yang ada, dalam hal ini tingkat plausiblereasoning (fungsi kepercayaan dan
kepercayaan dari bukti-bukti atau informasi pemikiran yang masuk akal), digunakan
mengenai gangguan psikologi anak yang untuk mengkombinasi potongan informasi
diduga (Ardhibeniyanto, 2011). yang terpisah (bukti) untuk mengkalkulasi
Berdasarkan latar belakang kemungkinan dari suatu peristiwa.Teori ini
permasalahan di atas, maka perlu sebuah dikembangkan oleh Arthur P. Dempster dan
aplikasi komputer yang dapat menyimpan Glenn Shafer(Ardhibeniyanto, 2011).
pengetahuan seorang pakar untuk Borland Delphi adalah bahasa
melakukan diagnosa penyakit gangguan pemrograman yang bekerja dalam lingkup
psikologi anak dan memberikan hasil yang MS-Windows yang merupakan
konsisten, cepat dan tepat. Oleh karena itu, pengembangan bahasa Pascal yang bersifat
penulis bermaksud untuk merancang suatu visual. Borland Delphi dapat memanfaatkan
program aplikasi sistem pakar yang mampu kemampuan MS-Windows secara optimal.
melakukan diagnosa serta memberikan Kemampuannya dapat dipakai untuk
antisipasi dalam penyakit tersebut. merancang program aplikasi yang
Diharapkan dengan sistem ini, perawat atau berpenampilan seperti lainnya berbasis MS-
operator puskesmas dapat menyelesaikan Windows. Khusus untuk pemrograman
masalah diagnosa gangguan psikologi anak database, Borland Delphi menyediakan
tanpa bantuan dokter spesialis psikologi fasilitas objek yang sangat kuat dan lengkap,
anak. Bagi dokter spesialis gangguan sehingga memudahkan programmer dalam
psikologi anak, sistem ini dapat digunakan membuat program untuk aplikasi database.
sebagai asisten yang berpengalaman dan Selain menyediakan format database
meringankan beban pekerjaannya sendiri, yaitu format database paradox dan
berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan dBase, Borland Delphi juga dapat
pasien. menangani berbagai macam format database
Agar dapat memberikan solusi terhadap ,antara lain MS-Access, ODBC, SyBASE,
suatu pemasalahan yang telah diuraikan Oracle dan lain-lain. (Damanik 2012).
WHUVHEXW PDND GLEXWXKNDQ ³ 6LVWHP 3DNDU
Deteksi Status Gizi Dan Psikologi Anak 3. Pembahasan
Menggunakan Metode Dempster-Shafer ´ 3.1 Analis Kebutuhan
Analisis kebutuhan sistem pakar
2. Tinjauan Pustaka deteksi status gizi dan psikologi anak ini
Sistem Pakar adalah suatu sistem yang dilakukan pengumpulan data untuk
berusaha mengadopsi pengetahuan manusia memperoleh beberapa informasi yang
ke dalam komputer agar dapat dibutuhkan sistem yaitu data gejala-gejala,
menyelesaikan masalah seperti yang biasa penyakit, dan penanganannya
dilakukan oleh para pakar (Turban dan
Frenzel, 1992). Tabel dibawah ini menjelaskan
berupa data gejala-gejala yang diolah oleh

2
pakar berupa kode gejala, gejala dan beserta 3.1.1 Tabel keputusan (Decition Table)
besarnya densitas Tabel keputusan ini menerangkan
tentang penyakit gangguan psikologi yang
Tabel 1 Gejala-Gejala Gangguan Jiwa Anak memiliki masing-masing gejala antar
penyakit yang berbeda dan beserta nilai
densitasnya. Yang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :

Tabel 4 Tabel Keputusan Sistem Pakar

.
Tabel dibawah ini memberikan info
tentang jenis penyakit gangguan psikologi 3.1.2 Aturan (Rule)
anak dan kode penyakit Aturan ini dibuat untuk
menterjemahkan tabel-tabel kaidah produksi
Tabel 2 Jenis Gangguan Psikologi Anak sebagai alat bantu untuk mengetahui gejala-
gejala gangguam psikologi anak dan jenis
penyakitnya. Yang diterangkan dibawah ini :

Tabel 5 Rule Aturan Gejala ± Penyakit

Tabel dibawah ini menerangkan


tentang definisi penyakit yang didapat pakar
berserta gejala dan penanganannya.

Tabel 3 Tabel Jenis Penyakit ±Gejala-


Penanganan 3.1.3 Analisis Metode
Perancangan sistem pakar ini
menggunakan metode penalaran forward
chaining yaitu dimulai dari sekumpulan
fakta atau gejala yang diberikan oleh user
sebagai masukan ke dalam sistem, kemudian
dilakukan perhitungan sampai tujuan akhir
berupa kesimpulan dari hasil diagnosa
penyakit gangguan psikologi yang dialami
dan dinilai kepercayaannya.

3
3.2.3 Desain Perancangan Antarmuka
(Interface)
3.2.3.1 Desain Halaman Utama (Home)
Antarmuka (interface) merupakan
bagian dari sistem pakar yang digunakan
sebagai media atau alat komunikasi antar
admin, pakar, penggunadan sistem.

Gambar 1. Flowchart metode dempster


shafer

3.2 Desain Sistem Pakar Gambar 4 Desain Form Halaman Utama


3.2.1 Diagram Konteks (Home)
Dalam diagram korteks ini admin
melakukan login ke sistem dengan sandi 3.2.3.2 Desain Form Konsultasi (User)
yang sudah dimiliki, kemudian admin dapat Rancangan halaman ini untuk user
melihat dan mengubah data pakar dan data sebelum melakukan konsultasi , pertama
user. Data pakar digunakan pakar untuk melengkapi biodata tersebut setelah selesai
login, memasukkan data gejala, data klik tombol simpan, tombol reset untuk
penyakit, data aturan ke dalam sistem. User menghapus dan tombol batal untuk keluar
melakukan registrasi dan masuk untuk
berkonsultasi, user memilih gejala yang
dirasakan kemudian sistem memproses dan
menampilkan hasil konsultasi dan info
konsultasi.

Gambar 2 Diagram konteks Gambar 5 Desain Form Konsultasi (User)

3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD) 3.2.3.3 Desain Form Diagnosa


Dalam relasi diagram ini Rancangan halaman ini pengguna
menerangkan beberapa proses konsultasi memilih gejala-gejala yang dialami untuk
yaitu data user, data penyakit, data gejala, dilakukan diagnosa.
data aturan dan proses pakar yaitu login
pakar dan data pakar.

Gambar 3 Entity Relationship Diagram


(ERD) Gambar 6 Desain Form Diagnosa

4
3.2.3.4 Desain Form Hasil Diagnosa 3.3.3 Form Diagnosa
Rancangan halaman ini merupaka Form ini digunakan user untuk
hasil diagnosa dari konsultasi yang telah melakukan diagnosa penyakit yang
dilakukan. dirasakan. User diminta untuk memilih
gejela-gejala yang dirasakan.

Gambar 7 Desain Form Hasil Diagnosa


Gambar 10 Form Diagnosa
3.3 Implementasi Aplikasi
3.3.1 Form Menu Utama (Home) 3.3.4 Form Hasil Diagnosa Penyakit
Form Utama (Home) merupakan Halaman hasil diagnosa merupakan
tampilan antarmuka yang pertama muncul halaman untuk melihat hasil atau
ketika sistem ini dijalankan. Pada Form kesimpulan diagnosa penyakit yang
Utama ini terdapat Menu Home tampilan dirasakan pengguna. Yang akan
awal pada sistem menampilkan gejala yang dipilih,
kemungkinan penyakit yang diderita, nilai
kepercayaan dan penanganan klinis yang
dilakukan user

Gambar 8 Form Halaman Utama (Home)

3.3.2 Form Konsultasi


Form konsultasi digunakan untuk Gambar 11 Form hasil diagnosa penyakit
diagnosa penyakit yang dirasakan oleh
pengguna , user diminta untuk mengisi 3.4 Pengujian Blackbox
biodata dengan lengkap sebelum melakukan Pengujian blackbox merupakan
konsultasi atau diagnosis metode perancangan data uji yang
didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.
Data uji pada perangkat lunak dan kemudian
keluaran dari perangkat lunak di cek apakah
sudah sesuai dengan yang diharapkan atau
tidak.

3.4.1 Form User


Pada form user merupakan desain
antarmuka tab konsultasi, dimana pada
halaman ini hanya user/pengguna diminta
Gambar 9 Form Konsultasi (User) untuk mengisi nama, usia, jenis kelamin,
alamat kemudian klik tombol simpan,

5
setelah diisi maka pengguna dapat masuk ke 4. Kesimpulan
form diagnosa untuk berkonsultasi. . Berdasarkan hasil perancangan dan
pengujian yang dilakukan pada sistem pakar
deteksi status gizi dan psikologi anak
menggunakan metode Dempster-shafer,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Sistem pakar deteksi status gizi dan
psikologi anak ini mampu
mengambilan kesimpulan diagnosa
menggunakan masukan gejala fakta
Gambar 12 Form User Berhasil Masuk dari pengguna.
2. Sistem pakar deteksi status gizi dan
Halaman ini user belum mengisikan psikologi anak ini mampu
nama, usia, jenis kelamin sehingga user menidentifikasi dan pengambilan
tidak dapat berkonsultasi ke dalam sistem . kesimpulan penyakit apa yang
user diminta untuk melengkapi biodata agar diderita pasien dengan perhitungan
dapat berkonsultasi menggunakan metode Dempster-
shafer dan memberiksn solusi
penanganannya.

5. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan sistem pakar deteksi status
gizi dan psikologi anak menggunakan
metode Dempster-shafer ini agar menjadi
lebih baik antara lain :
1. Untuk pengembangan lebih lanjut ,
Gambar 13 Form User Gagal Masuk sistem pakar ini dikembangkan
dengan mengkombinasikan metode
Tabel dibawah ini menerangkan dempster shafer dengan metode lain
bahwa pengujian yang dilakukan sesuai 2. Data mengenai gejal-gejala dan
dengan yang diingankan penyakit serta penangannya dapat
ditambah lebih banyak dan diperluar
Tabel 6 Proses pengujian pada Form User pengetahuan agar pengguna lebih
tahu detail dan kongkrit
3. Kiranya aplikasi ini dikembangkan
dengan pemrograman lain seperti
PHP, Android, dsb.

Daftar Pustaka
Arhami, Muhammad. 2003. Konsep Dasar
Sistem Pakar : Penerbit ANDI.
Yogyakarta
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar
(Diakses 3 April 2014)
Kusrini, Arcan.2006. Teori aplikasi Sistem
Pakar : Andi. Yogyakarta
http://arispermana.wordpress.com/2010/04/0
5/sistem-pakar/
(Diakses 7 Maret 2014)

6
Le Fanu, J. (2002). Deteksi Dini Gangguan http://informatika.web.id/teori-dempster-
Perkembangan pada Anak : James shafer.htm
Le Fanu.London (Diakses 3 Februari 2014)
Parno dan Inhati,Qoirina. (2012). http://ardhibeniyanto.wordpress.com/2011/1
Aplikasi Sistem Pakar Untuk 2/17/dempster-shafer-theory/
Mendeteksi Status Gizi Dan (Diakses 29 maret 2014)
Psikologi Anak : Jurnal Teknik http://masrhoonie.blogspot.com/2011/01/pen
Informatika. Bali gertian-tentang-delphi-7.html
Rohman,Feri Fahrur dan Fauzijah,Ami. (Diakses 12 juni 2014)
(2008). Rancang Bangun Aplikasi http://www.crayonpedia.org/mw/bab_11_apl
Sistem Pakar Untuk Menentukan ikasi_basis_data_berbasis_microso
Jenis Gangguan Perkembangan ft_access_aunur
Pada Anak : Jurnal Informatika. (Diakses 12 juni 2014)
Yogyakarta http://www.dasarpendidikan.com/2013/06/bl
http://ratnohendrastax.blogspot.com/2012/11 ack-box-testing-dan-contoh-
/pengenalan-sistem-pakar.html pengujian.html
(Diakses 10 september 2014) (Diakses 17 september 2014)
http://www.academia.edu/5192176/meranca
ng_dan_membuat_sistem_pakar
(diakses 10 mei 2014)

Anda mungkin juga menyukai