NAMA : INDRA JAYA

NPM : 1921023

NO. UAS :007/19

MK : SASTRA LISAN LANJUTAN

JAWAB…

1. penerapan pendekatan didaktis dalam menelaah karya satra ialah Dalam

pelaksanaannya, penggunaan pendekatan didaktis ini diawali dengan upaya pemahaman
satuan-satuan pokok pikiran yang terdapat dalam suatu cipta karta. Satuan pokok pikiran itu
pada dasarnya disarikan dari paparan gagasan pengarang, baik berupa tuturan ekspresif,
komentar, dialog, maupun deskripsi peristiwa dari pengarang atau penyairnya. Dalam
penerapan pendekatan didaktis ini, sebagai pembimbing kegiatan berpikirnya, pembaca dapat
berangkat dari pola berpikir, misalnya jika Malin kundang itu akhirnya mati karena durhaka
kepada ibunya, maka dalam hidupnya, manusia itu harus bersifat baik kepada orang tua.

2. karena sosiopsikologis yang berusaha memahami latar belakang kehidupan sosial-

budaya, kehidupan masyarakat, maupun tanggapan kejiwaan atau sikap pengarang terhadap
lingkungan kehidupannya ataupun zamannya pada saat cipta sastra itu diwujudkan. Dalam
pelaksaannya, pendekatan ini memang sering tumpang tindih dengan pendekatan historis.

3. NILAI BUDAYA DALAM SASTRA LISAN MASYARAKAT ACEH JAYA

(Puteh, 2013:85). kebudayaan terdiri dari nilai-nilai, kepercayaan, dan persepsi abstrak tentang
jagat raya yang berada di balik, dan yang tercermin dalam perilaku manusia (Mahsun, 2001:2).

Menurut Dundes (dalam Danandjaja, 2002:1) folk adalah sekelompok yang memiliki ciri
pengenal fisik, sosial dan kebudayaan khusus, sehingga dapat ditingkatkan dari kelompok lain.

Menurut Sukatman (dalam Danandjaja, 2002:2) lore merupakan materi budaya yang bersama-
sama dengan materi lain yang memiliki suatu kolektif.
Menurut (Hutomo, 1991:91) Sastra lisan adalah kesusastraan yang mencangkup ekspresi
kesusastraan warga dan kebudayaan yang disebarkan dari dan diturun-temurunkan secara lisan
atau dari mulut ke mulut.

Metode Penelitian

Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2004:131)

pendekatan kualitatif adalah “data yang dikumpulkan bukan berupa dalam bentuk angka
melainkan data tersebut dari naskah wawancara, catatan lapangan dokumentasi pribadi,

Menurut Whithney (dalam Nazir, 2003:16) bahwa metode deskriptif adalah pencarian fakta
dengan interpretasi yang tepat dimana dalam hal ini adalah nilai budaya sastra lisan yang ada di
masyarakat Aceh Jaya.

4. kelisanan primer dalam sastra lisan ialah sastra lisan dari sumber aslinya seperti
pencerita, lebih asli lagi kelisanan primer ini di gali dari penutur aslinya.

5. upayanya inventarisasi sastra lisan dan visualisasi tradisi sastra lisan, untuk sastra lisan
yang dulu hanya di tuturkan hendakanya dialih aksarakan supaya tetap lestari keberadaan dan
dapat di pelajari oleh generasi selanjutnya.