PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
PUPUT INDAH WAHYUDI
NPM. 219.01.07.1.085
PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan lima hal yaitu (1) konteks penelitian, (2) fokus
penelitian, (3) tujuan penelitian, (4) kegunaan penelitian, dan (5) penegasan
istilah.
Budaya sebagai suatu hal yang menarik untuk selalu dibahas dan dibicarakan
tersebut dapat terjadi karena keterkaitannya yang begitu dekat. Selain dari itu,
budaya juga menjadi sebuah cerminan kehidupan dalam masyarakat itu sendiri.
kebiasaan yang paten untuk dilaksanakan. Yang kemudian, hal tersebut dijadikan
sebuah pedoman tingkah laku manusia untuk diajarkan secara turun temurun.
Budaya berperan penting dalam setiap segi dari kehidupan pada manusia. Hal
ini dapat terjadi karena pada dasarnya manusia itu sendiri memiliki kedudukan
penuh dalam budaya, seperti manusia sebagai (a) penganut kebudayaan, (b)
dan sebagainya.
Kebudayaan Jawa berarti sebuah budaya yang berasal dari pulau Jawa, yang
tentunya dianut oleh seluruh masyarakat Jawa. Di Indonesia sendiri budaya Jawa
banyak dikenal memiliki ciri khas yang menonjol, yang mana masyarakatnya
dalam bertutur kata selalu halus serta menjunjung tinggi sikap kesopanan dan
masyarakat Jawa yang berinteraksi dan terikat oleh aturan-aturan yang telah
dibuat bersama oleh sekelompok masyarakat. Hal tersebut diperoleh dari hasil
Jawa dengan aktivitasnya tidak dapat terlepas dari kebudayaan. Bagi masyarakat
Jawa, kebudayaan merupakan sebuah nafas dalam kehidupan. Hal ini dapat dilihat
dari universalitas dalam kehidupan masyarakat Jawa itu sendiri, yang menjunjung
tinggi suatu nilai kebudayaan dalam segala aspek pada kehidupannya. Peran
Karya sastra merupakan salah satu produk dari sebuah kebudayaan, karna
sebuah karya sastra tercipta dari suatu proses kreatif pada manusia yang mampu
langsung menunjukkan bahwa karya sastra adalah bagian dari suatu kebudayaan.
Hal tersebut dapat terjadi karena antara manusia dengan karya sastra terdapat
hubungan yang sangat erat. Hubungan tersebut disebabkan oleh; (a) karya sastra
dihasilkan oleh pengarang, (b) pengarang itu sendiri adalah anggota masyarakat,
(c) pengarang memanfaatkan kekayaan yang terdapat dalam masyarakat, (d) hasil
dari karya sastra itu sendiri dimanfaatkan oleh masyarakat (Ratna, 2013). Selain
itu, karya sastra juga mengungkapkan realitas kehidupan dalam masyarakat secara
kiasan, yaitu suatu karya sastra menjadi sebuah cermin yang dapat memberi
kepada para pembaca akan refleksi realitas yang lebih besar, lengkap, hidup, dan
Budaya Jawa yang dituangkan dalam novel ini seperti ritual-ritual upacara adat,
lagu rakyat, hal-hal mistis kepercayaan masyarakat, cerita rakyat dan juga
makanan tradisional Jawa. Selain budaya Jawa, novel ini juga mengandung
tradisi-tradisi seperti sikap gotong royong, saling sapa, pekerti, dan bahkan novel
ini mengungkap kekayaan sastra kuno (manuskrip). Novel Tembang Kala Ganjur
karya Agus Sulton memaparkan tingkah laku, budaya serta tradisi yang dijadikan
Dalam novel Tembang Kala Ganjur karya Agus Sulton, tingkah laku
Jawa tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan dirinya serta terhindar dari
perilaku yang tidak terpuji. Aturan tersebut berbentuk tradisi yang diwariskan
Indonesia, maka peran pendidikan sangat penting untuk diterapkan kepada peserta
Perkembangan pembelajaran bahasa pada saat ini juga telah dilakukan secara
sosial. Dengan adanya pembelajaran bahasa dan budaya, peserta didik dapat
Indonesia pada kelas XII SMA, dalam materinya terdapat pembelajaran teks cerita
(novel) sejarah pada KD 3.4 dan 4.4. Dengan menganalisis kebahasaan cerita
sejarah dengan budaya tidak dapat dipisahkan. Keduanya ibarat seperti dua sisi
koin yang mana, sejarah merupakan suatu proses manusia dalam mengenal
lingkungan pada masa lampau untuk masa depan, lalu hasil dari sebuah
Budaya-budaya yang tercipta dan dikenang bahkan dilakukan dimasa sekarang ini
untuk kita lestarikan bersama nilai-nilai kebudayaannya. Kajian yang sesuai untuk
mendalam, tidak hanya mempelajari masyarakat tetapi lebih dari itu, etnografi
berarti pula belajar dari masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan tujuan utama
melainkan benda-benda yang berwujud ide, gagasan, pikiran atau emosi, perilaku
dan berbagai hasil aktivitas masyarakat atau karya manusia. Penelitian etnografi
sebuah kelompok budaya seperti pola perilaku, kepercayaan serta bahasa yang
khususnya Yogyakarta dalam novel Tembang Kala Ganjur karya Agus Sulton,
karena memiliki tujuan yang sama dengan kajian etnografi itu sendiri yang mana
dalam hal perilaku, kepercayaan, bahasa serta pandangan yang dianut bersama
dilakukan tidak hanya bagi perkumpulan masyarakat tetapi juga dalam karya
Maka dari itu, penelitian ini berfokus pada kebudayaan Yogyakarta dengan
terdapat bahasa, ritual, tahapan kebudayaan, dan interaksi manusia yang ada di
dalam suatu kebudayaan itu sendiri. Selain itu, dalam penelitian ini juga akan
menunjukkan adanya relevansi terhadap materi pembelajaran yang dibahas
bahasa Indonesia SMA kelas XII semester genap. Dapat dirinci sebagai berikut:
pada novel Tembang Kala Ganjur karya Agus Sulton dengan materi
mengenai nilai budaya Jawa khususnya Yogyakarta dalam novel Tembang Kala
Ganjur karya Agus Sulton dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas
b. Bagi guru
nilai budaya.
d. Bagi peneliti selanjutnya
lanjut tentang etnografi budaya pada karya sastra berupa novel atau
yang lainnya.
Sesuai dengan judul yang disebutkan di atas, maka peneliti perlu memberikan
istilah dalam penelitian dan sesuai dengan konteks. Adapun istilah yang dianggap
1) Etnografi
2) Kebudayaan Jawa
3) Relevansi
masyarakat.