Anda di halaman 1dari 4

REVIEW BUKU

PENGANTAR ILMU ANTROPOLOGI


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Antropologi Seni yang diampu

oleh :

Dr. Tutung Nurdiyana, S.Sos., M.A.M.Pd.

Disusun oleh :

Listia Astuti

2010124220012
A2

PROGRAM STUDI SENDRATASIK FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2020
A. Identitas Buku

Judul : Pengantar Ilmu Antropologi

No. ISBN : 978-979-518-966-4

Penulis : Prof. Dr. Koentjaraningrat

Penerbit : PT RINEKA CIPTA

Tahun Terbit : 2015

Text Bahasa : Indonesia

B. Ulasan Bab

1. Bab 5
Pada bab 5 ini membahas tentang Kebudayaan, sub bab yang tercantum pada bab ini
yaitu Definisi menurut Ilmu Antropologi, Tiga Wujud Kebudayaan, Adat-Istiadat, Unsur-
unsur Kebudayaan, Integrasi Kebudayaan, dan Kebudayaan dan Kerangka Teori
Tindakan. Definisi kebudayaan menurut ilmu antropologi, yaitu “keseluruhan sistem
gagasan, Tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan
milik diri manusia dengan belajar”. Adapun tiga wujud kebudayaan, yaitu : wujud
kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan
sebagainya, wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta Tindakan berpola
dari manusia dalam masyarakat, dan wujud kebduayaan sebagai benda-benda hasil karya
manusia. Ada 7 unsur yang bisa kita sebut sebagai isi pokok dari tiap kebudayaan di
dunia, yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan
teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian.
2. Bab 6
Pada bab 6 ini membahas tentang Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan, sub bab yang
tercantum pada bab ini yaitu Konsepsi-konsepsi Khusus mengenai Pergeseran
Masyarakat dan Kebudayaan, Proses Belajar Kebudayaan Sendiri, Proses Evolusi Sosial,
Proses Difusi, Akulturasi dan Asimilasi, dan Pembaruan atau inivasi. Di antara konsep-
konsep yang terpenting ada mengenai proses belajar kebudayaan oleh warga masyarakat
bersangkutan, yaitu internalisasi (internalization), sosialisasi (socialization), dan
enkulturasi (enculturation). Ada juga proses perkembangan kebudayaan umat manusia
pada umumnya dan bentuk-bentuk kebudayaan yang sederhana, hingga bentuk-bentuk
makin lama makin kompleks, yaitu evolusi kebudayaan (curtural evolution). Kemudian
ada proses penyebaran kebudayaan secara geografi, terbawa oleh perpindahan bangsa-
bangsa di muka bumi, yaitu proses difusi (diffusion). Proses lain adalah proses belajar
unsur-unsur kebudayaan asing oleh warga masyarakat, yaitu proses akulturasi
(acculturation) dan asimilasi (assimilation). Akhirnya ada proses pembaruan atau inovasi
(innovation), yang berkaitan erat dengan penemuan baru (discovery dan invention).

C. Kelebihan dan Kekurangan

1. Kelebihan bab 5 & 6


• Penjelasan pada bab 5 & 6 sangat rinci sehingga pembaca dapat dengan mudah
mendapatkan informasi
• Bahasa yang digunakan pada bab 5 & 6 cukup mudah dipahami
• Penambahan gambar table pada bab 5 dan gambar peta pada bab 6 membuat
pembaca tidak bosan saat membaca
• Isi pokok bab 5 & 6 sesuai dengan judul
2. Kekurangan bab 5 & 6
Pada bab 5 & 6 kekurangannya hanya pada struktur penulisan kalimat, ada beberapa
kalimat yang membuat bingung pembaca karena struktur kalimatnya berantakan.

D. Kesimpulan

Dari bab 5 & 6 ini kita bisa mengetahui secara rinci tentang kebudayaan, dengan penjelasan
yang begitu rinci kita dapat mengetahui apa sih kebudayaan itu. Beberapa poin yang saya
ambil dari bab 5 & 6 yaitu, kebudayaan dan masyarakat itu berkaitan sangat erat, pengaruh
asing juga berpengaruh dalam kebudayaan indonsesia, dan geografis pun juga berpengaruh
dalam kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai