Anda di halaman 1dari 5

Jasa Tes IQ di Kupang - Nusa Tenggara Timur

Kabar gembira untuk anda yang sedang mencari jasa tes IQ di Kupang Nusa Tenggara
Timur. Kini telah hadir lembaga konsultasi Psikologi Pesona yang siap memberikan
pelayanan terbaik dalam melakukan pengukuran inteligensi.

Kami juga menenawarkan jasa tes psikologi bakat minat siswa - Biro Pesona dan jasa
psikotes untuk karyawan di wilayah Ntt. Pelayanan yang kami berikan nantinya akan
disesuaikan dengan kebutuhan anda atau lembaga sebagai klien.

Apa Sih Tes IQ?


Intelligent Quotient adalah penilaian yang dipergunakan untuk mengukur berbagai
kemampuan kognitif individu. Hasilnya berupa skor yang dipergunakan sebagai ukuran
kemampuan serta potensi intelektual yang dimiliki. Tes IQ hingga saat ini, masih menjadi
salah satu psikotes yang acapkali dipergunakan.

Intelegensi asal kata dari bahasa inggris yaitu telligence sedangkan dalam bahasa latin yaitu
intellectus dan intelegentia atau intellegere yang artinya memahami

Adalah Spearman dan Wynn Jones Poll (1951) yang mengemukakan pertama kali teori
tentang inteligensi, dimana keduanya mengemukakan adanya konsep lawas yang
berhubungan dengan kekuatan yang dapat melengkapi akal pikiran manusia.

Lebih lanjut tentang inteligensi juga dijelaskan oleh Claparedese dan Stern bahwa itu adalah
adaptasi secara mental terhadap situasi baru. Tentang inteligensi juga dijelaskan oleh David
Wechsler yaitu kemampuan seseorang untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan
mengolah serta menguasai lingkungan secara efektif.

Sedangkan inteligensi oleh Vernon dijelaskan sebagai kemampuan untuk melihat relasi yang
relevan diantara objek-objek atau berbagai gagasan, serta kemampuan untuk menerapkan
hubungan-hubungan ini kedalam situasi yang serupa.

Tes IQ pertama kali dbuat oleh seorang psikolog bekebangsaan Perancis bernama Alfred
Binet di awal abad ke-20 yaitu tepatnya di tahun 1905

Tingkat Skor Intelligent Quotient

Skor 69 ke bawah termasuk sangat rendah atau Intellectual Disability, 70-79 masuk kategori
Borderline atau batas dari fungsi intelektual, 80-89: Low Average atau dikenal sebagai
rata-rata rendah, 90-109 yaitu rata-rata atau Average

110-119 termasuk rata-rata tinggi (High Average), 120-129 kategorinya di atas rata-rata
(Superior) dan 130 ke atas adalah Very Superior (cerdas)

Tes IQ Yang Sering Digunakan Oleh Biro Pesona

Tes Binet

Seperti yang telah kami singgung diatas tes ini masih dimanfaatkan di tanah air dan tentu
saja lembaga kami saat ini menggunakannya dalam bentuk Stanford Binet Intelligence Scale
Form L-M. Tes tersebut adalah hasil revisian ketiga dari dua ahli, Terman serta Merril di
tahun 1960
Pengelommpokkan tes dengan skala ini dilakukan menurut berbagai level usia, diawali dari
individu berusia 2 tahun hingga dewasa. Akan tetapi, dari masing-masing tes yang berisi
soal-soal itu memiliki taraf kesukaran yang tidak jauh berbeda untuk setiap level usianya

Tes ini memang telah termakan usia, namun percayalah masih mampu mengungkap
kemampuan inteligensi dan dalam pelaksanaanya diberikan secara individual dan dilisankan
serta tidak diperuntukan bagi orang dewasa.

Wechsler Intelligence Scale For Children ( WISC )

Dikembangkan oleh David Wechsler, dipublkasikan pada tahun 1939 dan sering digunakan
dalam dunia psikologi serta mengukur fungsi intelektual yang lebih umum. Tes inteligensi
WISC diberikan pada anak usia 8-15 tahun serta berbentuk tes verbal dan tes performance.

Tes verbal terdiri dibagi atas materi perbendaharaan kata, informasi, pengertian, hitungan,
persamaan dan rentangan angka sedangkan performance adalah mengatur gambar,
melengkapi gambar, merakit objek,rancangan balok, mazes dan simbol. Tes ini dapat
mengambarkan secara terperinci berbagai aspek kecerdasan anak dan mampu mengukur
kemampuan kognitif dengan memperhatikan pola-pola respon pada tiap-tiap subtes.

Wechsler Preschool And Primary Scale Of Intelligence (WPPSI)

Tes ini dikembangkan oleh Weschler dan disajikan untuk anak - anak dari usia 2 tahun
sampai 6 tahun dan alat ujur ini berupaya mengetahui tingkat kecerdasan secara
keseluruhan termasuk mengidentifikasi karakteristik keterlambatannya

WPPSI mengukur dua hal yaitu tes verbal yang mencangkup tes kemampuan menerima
informasi, pemahaman, berhitung, melihat persamaan dan pengertian, sedangkan tes
prestasi yang terdiri atas rumah, binatang dengan menserasikan nama binatang dan tempat
tinggalnya, menyelesaikan gambar dengan melengkapi gambar yang kosong, mencari
jejak, bentuk geomteris, labirin serta puzzle balok

WPPSI dapat dimanfaatkan untuk menentukan ke sekolah mana yang tepat untuk anak,
termasuk mencari tahu apakah anak mengalami kerusakan otak

Intelligenz Struktur Test (IST)

Tes ini termasuk dalam daftar yang sering di request oleh klien yang mengunakan jasa tes
IQ dari lembaga kami dan dikembangkan Rudolf Amthaeur di Frankfrurt Main Jerman (1953)
IST memiliki 9 sub tes, antara lain:

1. Melengkapi kalimat
2. Persamaan kata
3. Selengkapi kata-kata
4. sifat yang dimiliki bersama
5. Kemampuan berhitung
6. Deret angka
7. Memilih bentuk
8. Latihan balok
9. Latihan simbol

Secara keseluruan terdiri dari 176 aitem dan berdurasi kurang lebih 90 menit dan melalui tes
ini dapat diketahui skor inteligensi umum dan skor kemampuan khusus secara lengkap.

Standard Progressive Matrices (SPM)

Tes inteligensi ini dirancang J.C Raven tahun 1936 kemudian diterbitkan pertama kali tahun
1938 sedangkan di Indonesia yang digunakan adalah hasil koreksi tahun 1960. SPM
mengukur kecerdasan dari orang dewasa dan menguak kemampuan umum seseorang atau
faktor general (G faktor). Tes yang satu ini juga dapat diberikan secara individual maupun
klasikal serta berdurasi 30 menit pelaksanaanya.

Advanced Progressive Matrice (APM)

Raven adalah orang dibalik pengembangan alat tes tipe kedua dan telah dipergunakan
untuk mengukur cara kerja intelektual dari individu yang memiliki inteligensi di atas rata-rata
Advanced Progressive Matrice mampu membedakan secara tajam antara individu - individu
yang memiliki inteligensi unggul

SPM terdiri dua set yaitu pertama mencangkup 12 soal dengan durasi 5 menit dan teskedua
terdiri dari 36 soal dengan waktu kerja 40 menit.

Culture Fair Intelligence Test (CFIT)

Sering dipergunakan oleh profesional psikologi dan tes ini dikembangkan Raymond B.
Cattell tahun 1940 dan dibutuhkan 30 menit untuk mengerjakannya. Cattell sendiri
membagi inteligensi dalam dua bagian yaitu, fluid dan crystallized intelligence yang adalah
kecerdasan yang berasal dari sifat bawaan lahir.

Sedangkan yang kedua adalah crystallized intelligence yang merupakan kecerdasan yang
sudah dipengaruhi oleh lingkungan misalnya kecerdasan yang diperoleh dari lingkungan
sekolah

CFIT dikembangkan sebagai tes non verbal guna mengukur fluid intelligence (Gf) dan tes ini
terdiri dari tiga jenis skala, yaitu: skala 1 (4 sampai 8 tahun), skala 2 (8 sampai 13) kemudian
skala 3 untuk individu yang cerdas di atas rata-rata.

Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS)

Dikembangkan oleh David dan dilatarbelakangi ketidak puasannya teori Stanford-Binet yang
menurutnya terbatas dalam pengukuran kecerdasan untuk orang dewasa. Awalnya bernama
Wechsler Bellevue Intellegence Scale (WBIS)
Tahun 1955 di terbitkan Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS) dan dapat dberikan pada
individu berusia 16-75 tahun atau lebih serta paling populer dipergunakan oleh lembaga
kami serta pelaksanaanya secara individual.

Penutup
Sampai disini semoga anda memiliki pemahaman tentang tes inteligensi dan jika pada
saatnya membutuhkan jasa tes IQ di Ntt, silakan hubungi kami

Sumber

Cloudida. (2018). Daftar alat tes IQ di Indonesia. Melintas Cakrawala.


http://melintascakrawala.id/84/daftar-alat-tes-iq-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai