LEARNING JOURNAL

MATA KULIAH :PSIKOLOGI

JUDUL MATERI PERKULIAHAN :
PERTEMUAN :12
NAMA MAHASISWA :OKTARIA
NIM :N21021051
FAKULTAS/PRODI :KEDOKTERAN/KEPERAWATAN
KELAS :B

A.POKOK PIKIRAN

Inteligasi disebut sebagai kecerdasan atau kecakapan kemampuan dasar yang bersifat umum.
Kecerdasan atau kecakapan atau kemampuan dasar yang bersifat khusus disebut dengan “bakat”
(aptitude)
Istilah inteligensi atau yang dalam bahasa inggris disebut “intelligence”berasal dari kata “inte/ligere”
yang artinya menghubungkan atau menyatakan satu sama lain.

Adapun factor yang menentukan inteligensi yaitu :

1. Herediter (pembawaan) merupakan factor utama dan terpenting dalam menentukan intelegensi.
2. Kematangan menyangkut pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis yang dipengaruhi
faktor internal.
3. Pembentukan perkembangan individu yang dipengaruhi faktor lingkungan.

Jenis tes intelegensi yaitu:

1. Wechsler Adut Intelligence Skill, adalah tes yang didesain untuk mengukur intelegensi orang
dewasa dan remaja akhir.
2. Test Standford Binet, tujuan test ini untuk mengetahui usia mental seseorang, termasuk juga
untuk mengetahui indikasi kelainan mental dari tingkat IQ yang rendah,dan juga bias
dipergunakan untuk dewasa. Test ini merupakan test intelegensi yang sasaran utamanya adalah
anak-anak dan balita.
3. CFIT, merupakan test psikologi yang bersifat adil budaya, yaitu tes yang dirancang untuk
mengukur intelegensi tanpa mendasarkan pada kemampuan khusus yang ada pada satu kelompok
budaya tertentu. CFIT dirancang untuk mengurangi pengaruh kemampuan verbal.
4. Intelligenz Stuktur Test, merupakan alat test kecerdasan yang dikembangkan oleh Rudolf
Amthauer di Frankfurt, Jerman pada tahun 1953.
5. Tes Raven :
 Advence Progressive Matrices, untuk mengungkap kemampuan efisien intelektual. Test
APM ini sesungguhnya untuk membedakan secara jelas anatara individ-individu yang
berkemampuan intelektual lebih dari normal bahkan berkemampuan intelektual superior.
 Colours Progressive Matrices, untuk mengungkap taraf kecerdasan bagi anak-anak yang
berusia 5-11 tahun. Disamping itu juga digunakan untuk orang-orang yang lanjut usia
dan bahkan untuk anak-anak defective.
 Standart progressive matrices, digunakan untuk semua umur. Karena kebutuhan tes
untuk anak-anak disusun CPM untuk anak-anak umur 5-11 tahun, CPM juga dikenakan
pada orang tua atau lanjut usia diatas 60 tahun dengan pendidikan rendah atau menengah.
Karena kebutuhan tes untuk orang-orang yang diatas normal (superior) disusun APM.