Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Irene N Rambing

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043822949

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4108

Kode/Nama UPBJJ : 71/Surabaya

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS 1. MKWU4108

1. A. Empat fungsi Bahasa didefinisikan oleh Karl Raemind Popper, namun


diungkapkan Kembali oleh Soemarsono (2004).
B. - Fungsi Ekspresif : Mengungkapkan atau menyatakan diri
terhadap sesuatu.
- Fungsi Sinyal : Dapat mereaksi, menjawab atau
Memberi tanggapan kepada sesuatu yang ditujukan.
- Fungsi Deskriptif : Mencakup fungsi ekspresif dan fungsi sinyal,
tetapi deskriptif memberi cara dengan gambaran atau
mendeskripsikan secara rinci apa saja yang akan di sampaikan.
- Fungsi Argumentatif : Memberikan alasan atau pendapat
terhadap sesuatu yang disampaikan.

2. Membuat mind mapping :


Kongr kesepakatan tentang
Kongkret
es Bahasa pembaruan atau
Indonesia
Bahas 1 di Solo, pengembangan
a dengan 27
25 sampai bahasa Indonesia
juli 1938 Sebuah perwujudansebagi
Indon tekat yang kuat penggunaan/penyerapan kata (istilah asing)
esia II ke dalam bahasa Idonesia untuk kepentingan
di
dari bangsa Indonesia untuk
brikut : terus dan ilmu pengetahuan.
terus menyempurnahkan bangsa Pembaharuan bahasa dan usaha dalam
Meda
mengaturnya
Kongres indonesia yang dijadikan kebanggaan
n, Menyempurnakan dan menetapkan
28Bahasa gramatika serta mewujudkannya dengan
bagi bangsa indonesia
Memperlihatkan .
kemajuan, pertumbuhan cara menyusun gramatika menurut
Oktob
Indonesi
er-1a III di dan perkembangan bahasa Indonesia sejak wujud bahasa indonesia.
Nove Jakarta, Hal ejaan bahasa Indonesia dll.
mber Kongre tahun 1928 dan juga berusaha memantapkan
1954 28 s kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.
Oktober
-2Bahasa
Novemb
Indone Para pembina dan pengembangan Bahasa Indonesia harus lebih
sia IV di
er 1978
Jakarta
ditingkatkan agar amanat tang tercantum didalam Garis-Garis
, Besar Haluan Negara dapat tercapai semaksimal mungkin.
21-26
Novem
ber198 Kongres Kongres ini ditandatangani dengan dipersembahkannya
3 Bahasa karya besar pusat pembinaan dan pengembangan bahasa
Indonesia V di
Jakarta, kepada pencipta bahasa di nusantara, yakni Kamus Besar
Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia .

Kongres
Bahasa Peserta kongres mengusulkan agar pusat pembinaan dan
Indonesia VI di
Jakarta, pengembangan bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga
Bahasa Indonesia, serta mengusulkan Undang-undang Bahasa
Indonesia. 1. Memperrkuku kedudukan bahasa
dalam era globalisasi.
Kongres Bahasa
Indonesia VII di 2. Bahasa Indonesia bagi Penutur
Jakarta Dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa
Asing (BIPA).
Indonesia. Beberapa hal pokok kongres yaitu :
3. Organisasi Profesi.
kongres bahasa
4. Perkembangan ilmu pengetahuan
KONGRES. indonesia VIII Berdasarkan Kongres Sumpah Pemuda (28 Oktober
dijakarta ,14-17 dan teknologi.
0kt0ber 2003 1928) yang menyatakan para pemuda memiliki
AN HASIL satu bahasa,yaitu Bahasa Indonesia. Maka bulan
BERDASARK oktober dijadikan Bulan Bahasa
kongres bahasa
INDONESIA indonesia IX Sepanjang tahun 2008 diadakan kegiatan
dijakarta,okt-1 n0v kebahasaan dan kesastraan. kongres ini
2008
BAHASA membahas lima hal utama, yaitu bahasa
indonesia, bahasa daerah, penggunaan
GAN kongres bahasa bahasa sasing, pengajaran bahasa dan
PERKEMBAN indonesia X di sastra, serta bahasa media masa. pemerintah perlu memantapkan kedudukan
jakarta, 28-31 okt dan fungsi bahasa melaluipenerjemah dan
2013
Beberapa rekomendasi yang penerbitan.
muncul pada kongres dikutip
pemerinta perlu meningkatkan sosialisasi hasil-hasil dari
berikut ini : pembakuan bahasa Indonesia untuk kepeningan pembelajaran
kongres bahasa bahasa Indonesia dalam rangka memperkukuh jati diri dan
indonesia XI dijakarta membangkitkan semangat kebangsaan.
28-31 okt 2018
ada sembilan subtema pembelajaran bahasa indonesia perlu
yang dikembangkan dari dioptimalkan sebagai media pendidikan
tema besar itu, yaitu : karakter untuk menaikan martabat dan
harkat bangsa

pemerinta perlu menerapkan Uji Kemahiran


Berbahasa Indonesia (UKBI) untuk
menyeleksi dan mempromosikan pegawai.

1. pendidikan sastra dan bahasa indonesia. badan pengembangan dan pembinaan


Bahasa perlu meningkatkan pengawasan
2. pengutamaan bahasa Indonesia. penggunaan bahasa untuk menciptakan
tertib berbahasa secara proporsional.
3.bahasa sastra dan teknologi informasi. peran media masa sebagai sarana
pemartabatan bahasa dan sastra indonesia
4. ragam bahasa dan sastra dalam berbagai rana kehidupan. di kancah internasional perlu di optimalkan.
KPI perlu meningkatkan dan memberikan
5. pemetaan dan kajian bahasa dan sastra daerah. teguran agar lembaga penyiaran
6. pengelolaan bahasa dan sastra daerah. menggunakan bahasa indonesia yang baik dan
benar.
7. bahasa, sastra dan kekuatan kultural bangsa indonesia. pemerrinta indonesia harus mendukung
secara moral dan material pendirian pusat
8. bahasa dan sastra untuk strategi dan diplomasi . studi/kerajinan bahasa indonesia di luar
negeri.
9. politik dan perencanaan bahasa dan sastra.

3. A) Indonesia merupakan negara kepulauan dikarenakan terdapat


banyak sekali pulau-pulau yang didalamnya juga terdapat suku dan
budaya yang berbeda-beda. Namun disetiap suku dan budaya yang ada di
Indonesia, memiliki logat atau Bahasa yang berbeda-beda, sehingga
diciptakanyalah Bahasa nasional/Bahasa kesatuan yang merupakan
Bahasa sehari-hari dan digunakan sebagai Bahasa untuk berkomunikasi
antar masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai suku dan budaya
yang berbeda-beda, serta menjasi ciri khas untuk negara.
(Sumber : https://www.kompas.com ›)

B) Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia


memiliki fungsi sebagai :
 Lambang kebanggaan nasional
Contohnya : mencerminkan nilai-nilai social budaya yang mendasari
rasa kebanggan.

 Lambang identitas nasional


Contohnya : memiliki nilai-nilai agung, norma-norma yang santun,
wibawa, dan harga diri.

 Alat komunikasi
Contohnya : komunikasi lisan (dalam pergaulan sehari-hari, di kantor,
di rumah dll) dan komunikasi tulis (dalam buku, surat kabar, majala,
bulletin sampai pada website)

 Alat pemersatu bangsa antar daerah dan kebudayaan


Contohnya : terdapat keharmonisan dan keserasian karena diantara
masyarakat tidak lagi merasa ada persaingan dan tidak merasa lagi
dijajah oleh masyarakat/suku lain.

4. A) Langkah preview
 Judul buku : Cara Mengendalikan Emosi Agar Tidak Merugikan Diri Sendiri
 Nama penulis dan biografi singkatnya : Dr. Meva Nareza
 Tahun terbit : 5 mei 2020
 Jumlah halaman/panjang tulisan : 1/
B) Langkah question
 Mengapa emosi dapat merugikan diri?
 Jelaskan bagaimana cara mencegah diri dari emosi-emosi negative?
 Jelaskan dan berikan contoh tentang pengertian emosi?
 Mengapa kita perlu melakukan aktivitas menyenangkan saat sedang emosi?
 Apa yang akan terjadi jika kita tiak menghindari situasi yang memicu munculnya
emosi negative?

5. A) - Malnutrisi = Ketidak seimbangan/tidak seimbang, (kondisi gizi yang


tidak teratur dikarenakan diet yang tidak tepat).
- Stunting = Kegagalan tumbuh pada tubuh (tidak mengalami
pertumbuhan yang sesuai)
- Responden = Penelitian dari kebutuhan pangan (jawaban dari
sebuah penelitian)
- Prevalensi = jumlah keseluruhan kasus (kegagalan tumbuh dan
kekurangan gizi)

B) Informasi berbntuk data :


- Praktik menyusui yang tidak memadai dan pola makan yang buruk, ditambah praktik
pengasuhan yang tidak optimal
- Nutrisi dan perawatan yang tidak memadai bagi ibu dan perempuan hamil
- Tingginya angka penyakit menular utamanya akibat lingkungan tempat tinggal yang
tidak bersih dan tidak memadainya akses ke layanan kesehatan yang kurang memadai

C) Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks akibat, 7 juta anak yang mengalami stunting,
Lebih dari 2 juta anak merupakan balita kurus serta 2 juta anak lainnya mengalami kelebihan berat
badan atau obesitas. Hal ini membawah kemungkina akan memburuk akibat kondisi pandemi
COVID-19 saat ini. Keluarga dan anak-anak yang jatuh miskin dalam waktu singkat akan mengalami
dampak berat dalam hal keamanan pangan rumah tangga dan keterbatasan terkait akses,
ketersediaan, dan keterjangkauan bahan makanan sehat. Jika berbagai upaya yang diperlukan tidak
segera dilakukan, dampak jangka panjang terhadap tingkat gizi dapat meningkatkan jumlah balita
stunting serta kelebihan berat badan dan obesitas di semua kelompok usia.

Anda mungkin juga menyukai