Anda di halaman 1dari 55

Edukasi

ISSN: 2087-6130 Media Komunikasi dan Informasi LPMP Provinsi Sumatera Selatan

Your Preferred e-Magazine Edisi IX/Tahun XVII/2021

Yuk, Menilik Konsep

Merdeka Belajar
Dampak Positif
Guru Penggerak: Belajar Daring,
Pasukan Elitnya Guru Indonesia adakah?

Asesmen Kompetensi Kepemimpinan


Minimum (AKM) Digital:
Strategi Baru Menuju Sekolah Berkualitas Model Kepemimpinan
Masa Depan?
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Provinsi Sumatera Selatan

The
he Big House
For Education Quality Assurance
in South Sumatera Province

#MelayaniDenganHati

www.lpmpsumsel.kemdikbud.go.id
3 Table of Contents
4 Preface
5 Editorial Note
6 EDUBLITZ - Korps Guru Penggerak:
Pasukan Elitnya Guru Indonesia
9 EDUKHUSUS - Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM), Strategi Baru Menuju Sekolah Berkualitas

Buletin Edukasi
14 EDUPEDIA - Yuk, Menilik Konsep Merdeka Belajar
LPMP Sumatera Selatan
(e-Magazine Version)
16 EDUINFO - LPMP Adakan Coffee Morning secara
Edisi IX/Tahun XVII/2021 Daring
55 Halaman
19 EDUINFO – LPMP Terjunkan Mepugas Monev untuk
Pantau Pelaksanaan ANBK Tahun 2021
21 EDUINFO - Coaching Clinik untuk Percepatan
Pendaftaran Program Sekolah Penggerak
23 EDUFOKUS – Menilik Dampak Positif Belajar Daring,
Adakah?
28 EDUTECH - Revolusi Industri 4.0, Masihkah Relevan
untuk Saat Ini?
33 EDULITERASI - Pembelajaran Bermakna
37 EDUSTYLE - 10 Dampak Negatif Internet yang Nggak
Kamu Sadari
41 EDUSAINT - Bagaimana Seharusnya Mapel PJOK
Diterapkan pada Masa Pandemi Ini?
44 EDURILIS - Widyaprada: Jabatan Baru, Peluang, dan
Tantangan
48 EDUNARASI – Kepemimpinan Digital: Model
Kepemimpinan Gaya Baru?
54 Contributors

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
03
Preface
Preface
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Berbagai media komunikasi, baik cetak Nasional pada tahun 2017 lalu, adalah salah satu
maupun elektronik, saat ini telah berkembang upaya pemerintah dalam menggalakkan budaya
dengan sangat pesat, bahkan melebihi ekspektasi literasi ini di sekolah dan di tengah
yang kita harapkan. Beragam berita dan informasi masyarakat. Apalagi minat baca di negeri ini masih
itu semuanya kita terima dengan cepat tanpa sangat rendah. Berdasarkan indeks minat baca di
terbatas dengan ruang dan waktu, meskipun Indonesia yang dikeluarkan UNESCO pada 2019 lalu,
banyak diantara berita dan informasi itu yang harus baru mencapai 0.001. Itu artinya, pada setiap 1000
kita saring untuk mendapatkan berita dan informasi orang hanya terdapat satu orang yang mempunyai
yang akurat dan benar. minat baca. Saat ini, masyarakat Indonesia yang
Memang, derasnya arus berita dan informasi membaca buku, baru mencapai 0 - 1 buku per tahun.
yang kita terima saat ini, telah Oleh karena itu, saya
menambah waktu dan menyambut gembira penerbitan
“...penerbitan Buletin Edukasi kembali Buletin Edukasi dalam
perhatian untuk memilah
mana berita dan informasi dalam format eletronik ini adalah format elektronik ini. Penerbitan
yang benar dan mana yang sebagai wujud dari keinginan media komunikasi dan informasi
tidak, agar kita terhindar dari LPMP Provinsi Sumatera Selatan kependidikan di Sumatera
berita dan informasi hoax untuk membuat tampilan Selatan ini, adalah sebagai salah
yang saat ini begitu banyak satu upaya yang dilakukan LPMP
majalah ini menjadi lebih fresh,
beredar di tengah Provinsi Sumatera Selatan dalam
masyarakat.
membumi, dan kekinian, serta mendorong dan meningkatkan
Untuk dapat dapat menarik minat pembaca budaya literasi bagi tenaga
menghindarkan diri dari berita dari kalangan milenial... ” pendidik dan kependidikan di
dan informasi hoax itu, maka Sumatera Selatan. Selain itu,
perlu dibangun budaya literasi sejak dini dalam diri penerbitan Buletin Edukasi dalam format eletronik ini
kita masing-masing. Literasi adalah keberaksaraan, adalah sebagai wujud dari keinginan LPMP Provinsi
yaitu kemampuan dalam membaca dan menulis, Sumatera Selatan untuk membuat tampilan Buletin ini
sedangkan budaya literasi adalah kebiasaan untuk menjadi lebih fresh, membumi, dan kekinian, serta
berpikir kritis yang diikuti dengan proses membaca dapat menarik minat pembaca dari kalangan milenial.
dan menulis, yang pada akhirnya akan Untuk itu saya ucapkan kepada seluruh jajaran
menciptakan suatu hasil dan karya. Redaksi Buletin Edukasi LPMP Provinsi Sumatera
Untuk menciptakan budaya literasi yang diikuti Selatan. Saya berharap, redaksi Buletin ini dapat terus
dengan learning society itu memang tidak mudah melakukan improvement dan inovasi, agar Buletin ini
seperti membalikkan telapak tangan. Budaya dapat semakin baik dan berkualitas dalam
literasi ini harus dimulai sejak dini dan harus mengunjungi para pembaca setianya. Selamat dan dan
dimotori oleh pelaku pendidikan itu sendiri sebagai teruslah berkarya.
role model, seperti: guru, pengawas, peserta didik,
dan pemerintah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Gerakan Literasi Sekolah yang dicanangkan
pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kepala LPMP Provinsi Sumatera Selatan
Kebudayaan pada tahun 2015 dan Gerakan Literasi Drs. Suyato, M.A.P.

04 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Editorial
Editorial Note
Note
Assalamu’alaikum wr. wb.

Rasa suka dan bahagia itu terbersit Memang, Buletin Edukasi Edisi IX ini terbit
seketika, saat kami mendapatkan kepastian ketika cara bekerja kita berubah 180 derajat.
buletin ini akan terbit kembali setelah 7 tahun Dari semula bekerja di kantor menjadi
vakum dan berhenti mengunjungi pembaca bekerja di rumah, dari jam kerja yang padat
yang budiman. Sekedar flash back, Buletin berubah menjadi cair, dan dari bekerja yang
Edukasi yang terbit setiap semester ini, terbit berbasis kertas berubah menjadi berbasis e-
untuk terakhir kalinya pada bulan Juli 2013, paper. Untuk itu, pengelola Buletin Edukasi
tepatnya setelah Edisi VIII juga harus menyesuaikan
diluncurkan. Dengan
Dengan mengusung format diri. Dengan mengusung
mengusung jargon sebagai format e-magazine atau
media komunikasi bagi e-magazine atau majalah Buletin elektronik, Buletin
tenaga pendidikan di elektronik, Buletin Edukasi Edisi IX ini akhirnya
Sumatera Selatan, Edukasi Edisi IX ini terbit dan mengunjungi
kevakuman itu lebih pembaca setianya.
akhirnya terbit dan
disebabkan oleh masalah Kami menyadari, masih
teknis karena waktu itu mengunjungi pembaca banyak sekali kekurangan
awak redaksi kami harus setianya dari Buletin ini. Namun
mengikuti tugas belajar dengan semangat terus
selama 3 tahun. melakukan perbaikan secara berkelanjutan,
Nah, singkat cerita, Buletin ini akhirnya kami bertekad untuk melakukan kolaborasi
terbit lagi dan menyapa para pembaca dalam peningkatan kualitas Buletin ini di
setianya. Meskipun Buletin Edukasi Edisi IX kemudian hari. Nah, lalu bagaimana menu
ini terbit ditengah Pandemi Covid-19 yang atau isi Buletin ini? Selamat menikmati.
masih melanda dunia, tak terkecuali di
Sumatera Selatan, terbitnya Buletin ini Salam Hangat,
membawa pesan bahwa semangat berkarya Dr. Benny Hendrawan, M.Si., M.Psi., Psi.
kita tidak boleh padam oleh pandemi ini. Editor in Chief

Editorial Team:
Terbit pertama kali berdasarkan SK Kepala LPMP Sumatera Selatan Nomor: 452/F23.3/LL/2004, tanggal 11 Maret 2004.
ISSN (International Standard Serial Number) 2087-6130. PEMBINA: Drs. H. Suyato, M.A.P. PENGARAH: Rudi
Syaifullah, S.Si., M.M., PEMIMPIN REDAKSI: Dr. Benny Hendrawan, M.Si., M.Psi., Psikolog. SEKRETARIS REDAKSI:
Agustinus Sukarno, S.H. REDAKTUR: H. Pirdaus, M.M., M.Pd., Bastudin, M.Pd., Ahmad Riduan, S.E., M.Acc.
KONTRIBUTOR: Azhari, S.T., M.Si., M.A. Fainaludin, S.Ag., M.M., Tri Handoyo, S.Kom., M.M., Drs. Suteja, M.Si., Ahmad
Syahri, S.T., M.Si., Lidya Santika, S.Si., M.Pd., Yuliani, S.Pd., Emilda, S.Pd., M.Si., Lerry, S.T., Dodi Irawan, A.Md., Drs.
Catur Pramono, M.Hum., Nurmaliana, S.T., M.Si. SEKRETARIAT: Karwan Sugiarto, S.A.P., M.Si. ALAMAT REDAKSI:
Gedung LPMP Sumatera Selatan, Jl. Lintas Timur KM. 36, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. EMAIL:
redaksiedukasi@gmail.com.

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
05
EduBlitz

Korps
Guru Penggerak
Pasukan Elit-nya Guru Indonesia

K
ementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendibud) pada tahun 2020 yang lalu telah
meluncurkan Program Pendidikan Guru
Penggerak (PGP) dalam kebijakan Merdeka
Belajar. Nantinya program tersebut akan
diproyeksikan menjadi program kepemimpinan guru
dalam menjadi pemimpin pembelajaran di masa depan.

Foto: Dok. Edukasi

6 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Sumber foto: Internet/Google Image

Foto:
Foto: Dok.
Dok. Edukasi
Edukasi

Mendikbud Nadiem Makariem kolaborasi antara guru dan pemangku


mengibaratkan guru penggerak ini sebagai kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk-
satuan khusus yang akan memberikan inovasi meningkatkan kualitas pembelajaran, serta
secara lebih luas, tidak hanya di dalam kelas, menjadi pemimpin pembelajaran yang
melainkan juga pendidikan secara luas. mendorong terjadinya perubahan ekosistem
"Kita sedang membangun elite force, bisa pendidikan yang baik di sekolah.
dibilang Koppasusnya guru-guru kita di Guru penggerak sebenarnya suatu
seluruh Indonesia. Jadinya ini bukan hal yang program pelatihan dan pembibitan calon
mudah, harus secara mental kuat, harus pemimpin-pemimpin pendidikan di masa
punya keberanian melakukan perubahan, dan depan. Guru penggerak ini adalah agen-agen
harus siap melalui suatu proses pembelajaran perubahan yang nantinya akan menjadi calon-
yang sangat intensif, tidak mudah calon kepala sekolah, calon pengawas, dan
diseleksinya, dan tidak mudah pula lulusnya," calon trainer pada program pelatihan guru.
kata Nadiem dalam peluncuran Guru Untuk itulah, maka Program Guru Penggerak
Penggerak sebagaimana dikutip Edukasi dari ini terbuka bagi guru PNS maupun non PNS,
situs berita Suara.com. baik dari sekolah negeri maupun sekolah
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Program swasta. Menteri Nadiem menargetkan pada
Guru Penggerak ini bertujuan menggerakkan tahun 2024 mendatang, Kemdikbud akan
komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah memiliki 405.900 guru penggerak yang siap
dan di wilayah kerjanya, untuk menjadi disebar ke seluruh Indonesia.
pendamping bagi rekan pengajar lain, terkait Atas dasar itu, Kementerian Pendidikan dan
pengembangan pembelajaran di sekolah. Kebudayaan mengajak guru-guru terbaik bangsa
Selain itu, Program Guru Penggerak ini juga untuk menghadirkan perubahan nyata bagi
diharapkan mampu mendorong terjadinya pendidikan Indonesia, dengan cara mendaftarkan
peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, diri menjadi peserta Program Guru Penggerak.
membuka ruang diskusi positif dan ruang - Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajar

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
07
an yang mendorong tumbuh-kembangnya murid sama-sama. Proses pelatihan dilakukan sesuai
secara aktif dan holistik, serta proaktif konteks yang dihadapi guru-guru penggerak ini.
mengembangkan pendidik lainnya untuk Untuk modul pendidikan guru penggerak, akan
mengimplementasikan pembelajaran yang dibagi menjadi tiga materi/modul.
berpusat kepada murid. Selain itu, guru Modul pertama, modul ini akan berisi
penggerak ini dapat menjadi teladan dalam orientasi nilai guru penggerak yang berakar pada Edis
menjalankan transformasi bagi ekosistem filosofi pendidikan Indonesia serta berisi peran
pendidikan dalam mewujudkan profil pelajar – dan visi guru penggerak. Kedua, modul
pelajar yang Pancasilais. Guru penggerak juga pendidikan nantinya akan memuat cara mendidik
harus memiliki dampak bagi sekolah tempatnya yang berorientasi kepada murid. Dengan begitu,
mengajar dan guru-guru lain. Untuk itu guru penggerak akan dilatih untuk mengajar
diharapkan guru penggerak ini dapat menjadi dengan diferensiasi sesuai kebutuhan siswa.
obor perubahan bagi satuan pendidikan, bahkan Selain itu, program ini juga akan memberikan
bagi instansi di luar satuan pendidikannya. pelatihan dengan pendekatan pembelajaran
Dalam pengadaan calon guru penggerak ini, sosial dan emosional. Ketiga, modul ini akan
para guru akan membuat tulisan essai, analisis mengajarkan para guru penggerak bagaimana
studi kasus, tes bakat skolastik, simulasi menjadi pemimpin pembelajaran. Guru penggerak
mengajar, dan wawancara. Dalam harus bisa mengambil keputusan. Selain itu, guru
pelaksanaannya, 70 persen dari komponen penggerak juga harus mampu mengelola sumber
pendidikan guru penggerak ini adalah belajar di daya dan program sekolah. Untuk itu, guru
tempat kerja dan refleksi, sedangkan sisanya penggerak harus mampu berorientasi kepada
sebesar 20 persen merupakan umpan balik dari murid dan kepada hasil belajar mereka.
rekan kerja dan 10 persen lagi merupakan Jadi, benar kata Nadiem, bahwa kita
pelatihan bersama dengan fasilitator dan memang tengah membangun pasukan khusus
narasumber. bagi guru-guru di seluruh Indonesia. Lalu
Dalam program ini, semua tahapan dalam bagaimana hasilnya? Harap bersabar, karena
PGP ini dilakukan secara kolaboratif dan ber - proses perubahan itu sedang terjadi.

Foto: Dok. Edukasi

08 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
EduKhusus

Asesmen Kompetensi
Minimum (AKM)
Strategi Baru Menuju Sekolah Berkualitas

M erdeka belajar adalah kebijakan besar dalam


rangka mewujudkan transformasi pengelolaan
pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan menghapus
Ujian Nasional (UN) diganti Asesmen Kompetensi. Asesmen
nasional sendiri terdiri dari tiga bagian, yaitu: Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei
Lingkungan Belajar.

Foto: Dok. Edukasi

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi 09


LPMP Sumatera Selatan
Foto: Dok. Edukasi

Diterapkannya kebijakan ini merupakan dibutuhkan murid untuk bisa belajar, apapun
penanda perubahan paradigma evaluasi materinya dan apapun mata pelajarannya.
pendidikan dan peningkatan sistem evaluasi Sehingga materi AKM ada dua, yaitu: terkait
pendidikan. Tujuan utamanya mendorong literasi atau baca tulis serta literasi numerasi.
perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar Literasi yang dimaksudkan di sini bukan
peserta didik. sekedar kemampuan membaca, tapi juga
“Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) kemampuan menganalisis suatu bacaan serta
adalah kompetensi yang kemampuan untuk mengerti
benar-benar minimum, “...Literasi bukan sekedar atau memahami konsep di balik
dimana melalui AKM kita kemampuan membaca, tapi tulisan tersebut. Sedangkan
bisa memetakan sekolah- juga kemampuan menganalisis numerasi adalah kemampuan
sekolah di daerah menganalisis menggunakan
suatu bacaan serta kemampuan
berdasarkan kompetensi angka. Serta menekankan
untuk mengerti atau memahami
minimum yang harus literasi dan numerasi bukan
dipersiapkan,” jelas Dra. Sri
konsep di balik tulisan tersebut. tentang mata pelajaran bahasa
Wahyuningsih, M.Pd., Sedangkan numerasi adalah atau matematika, melainkan
Direktur Sekolah Dasar, kemampuan menganalisis kemampuan murid agar dapat
Direktorat Jenderal PAUD, menggunakan angka.” menggunakan konsep literasi ini
Pendidikan Dasar dan untuk menganalisa sebuah
Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan materi.
dan Kebudayaan. ”AKM dan Survei Karakter terdiri dari soal-
Hal itu disampaikan Sri Wahyuningsih di soal yang mengukur kemampuan bernalar
acara Webinar Nasional untuk Guru yang menggunakan bahasa, kemampuan bernalar
diselenggarakan Direktorat Sekolah Dasar menggunakan numerasi, dan penguatan
sebagaimana diberitakan di website Direktorat pendidikan karakter. Dan AKM dirancang untuk
Sekolah Dasar Kemdikbud. Webinar dengan mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar
tema “Ayo Persiapkan AKM mu, Menuju Sekolah kognitif yaitu literasi dan numerasi yang saya
Berkualitas” itu diikuti oleh ratusan ribu guru dari jelaskan tadi,” papar Direktur Sekolah Dasar
seluruh Indonesia melalui aplikasi Zoom dan Kemendikbud.
channel Youtube Video Pendidikan Indoensia. Kedua aspek kompetensi minimun ini,
Sri Wahyuningsih melanjutkan, Kompetensi lanjutnya, menjadi syarat bagi peserta didik
Minimun adalah kompetensi dasar yang - untuk berkontribusi di dalam masyarakat.

10 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Foto: Dok. Edukasi

Terlepas dari bidang kerja dan karir yang ingin an hidup di abad 21.
mereka tekuni di kemudian hari. “Misalnya saja untuk membuat
Namun demikian, Sri Wahyuningsih perbandingan, membuat penilaian data, berpikir
mengingatkan, fokus pada kemampuan literasi kritis, membuat kesimpulan, memecahkan
dan numerasi tidak kemudian mengecilkan arti masalah dan menerapkan pengetahuan mereka
dari pentingnya mata pelajaran. Karena justru pada konteks kehidupan nyata serta pada situasi
dengan literasi dan numerasi ini membantu yang masih asing,” papar Bagus.
murid-murid untuk mempelajari bidang ilmu lain, Dia melanjutkan, alasan AKM memilih literasi
terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dan numerasi karena literasi membaca dan
dalam bentuk tertulis dan dalam bentuk angka numerasi adalah dua kompetensi minimum bagi
atau kuantitatif. siswa untuk belajar sepanjang hayat dan dapat
Bagian lain dari Asesmen Nasional ini adalah berkontribusi kepada masyarakat.
Survei Karakter yang dirancang untuk mengukur ”Menurut studi nasional dan internasional,
capaian peserta didik dari hasil belajar sosio tingkat literasi siswa Indonesia masih rendah.
emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Dan mengapa juga ada survei karakter dalam
profil Pelajar Pancasila. Ada enam indikator profil asesmen ini, karena pendidikan bertujuan
Pelajar Pancasila, yaitu: berakhlak mulia, mengembangkan potensi siswa secara utuh.
kreativitas, gotong royong, kebhinekaan global, Asesmen nasional mendorong mengembangkan
bernalar kritis dan kemandirian. sikap, values, dan perilaku yang mencerminkan
Bagus Hary Prakoso, Ph.D dari Pusat Pancasila,” katanya.
Asesmen dan Pembelajaran pada Balitbang Dampak dari AKM diharapkan dapat
Kemendikbud memaparkan hasil PISA 2012 memperbaiki budaya belajar, tidak ada dikotomi
bahwa mayoritas siswa usia 15 tahun belum antara mata pelajaran UN dan mapel non UN,
memiliki literasi dasar membaca, matematika dan tidak ada mata pelajaran utama dan pelengkap,
sains. Anak-anak Indonesia tidak akan berdaya tidak ada percepatan materi atau bimbingan
saing bila di sekolah mereka tak dilatih kecakap - intensif serta meningkatkan proses pembelajaran.

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
11
Sumber foto: Internet/Google Image
Foto: Dok. Edukasi

Asesmen Nasional sebagai Penanda Perubahan sekolah dasar dan menengah. Asesmen Nasional
Paradigma Evaluasi Pendidikan terdiri dari tiga bagian, yaitu: Asesmen
Dalam kesempatan yang berbeda, seperti Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter,
diberitakan dalam website Kemendikbud, dan Survei Lingkungan Belajar.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud melanjutkan, AKM dirancang
(Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil
mengatakan bahwa perubahan mendasar pada belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi.
Asesmen Nasional adalah tidak lagi Kedua aspek kompetensi minimum ini, menjadi
mengevaluasi capaian peserta didik secara syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi di
individu, akan tetapi mengevaluasi dan dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja
memetakan sistem pendidikan berupa input, dan karier yang ingin mereka tekuni di masa
proses, dan hasil. depan.
“Potret layanan dan kinerja setiap sekolah “Fokus pada kemampuan literasi dan
dari hasil Asesmen Nasional ini kemudian numerasi tidak kemudian mengecilkan arti
menjadi cermin untuk kita bersama-sama penting mata pelajaran karena justru membantu
melakukan refleksi mempercepat perbaikan murid mempelajari bidang ilmu lain terutama
mutu pendidikan Indonesia,” ucap Mendikbud untuk berpikir dan mencerna informasi dalam
saat membuka Webinar Koordinasi Asesmen bentuk tertulis dan dalam bantuk angka atau
Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu, yang secara kuantitatif,” jelas Mendikbud.
dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan dari Bagian kedua dari Asesmen Nasional adalah
seluruh Indonesia, dan perwakilan Kementerian survei karakter yang dirancang untuk mengukur
Agama, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-
(LPMP), serta Balai Pengembangan Pendidikan emosional berupa pilar karakter untuk mencetak
Anak Usia Dini (BP PAUD). Profil Pelajar Pancasila. “Beriman dan bertakwa
Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia,
mutu pendidikan pada seluruh sekolah, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong
madrasah, dan program keseteraan jenjang - royong, bernalar kritis, dan kreatif,” tutur -

12 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Mendikbud. Standar Nasional Pendididikan (BSNP), periode
Bagian ketiga dari Asesmen Nasional adalah 2019 – 2023, Doni Koesoema mengatakan
survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi Asesmen Nasional ini menjadi salah satu
dan memetakan aspek pendukung kualitas alternatif transformasi pendidikan di tingkat
pembelajaran di lingkungan sekolah. sekolah untuk meningkatkan kualitas
Asesmen Nasional pada tahun 2021 pembelajaran, pengajaran, dan lingkungan
dilakukan sebagai pemetaan dasar (baseline) belajar di satuan pendidikan.
dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan, “Melalui asesmen yang lebih berfokus,
sehingga tidak ada konsekuensi bagi sekolah dan diharapkan perbaikan kualitas, layanan
murid. “Hasil Asesmen Nasional tidak ada pendidikan bisa semakin efektif. Dengan
konsekuensinya buat sekolah, hanya pemetaan demikian Kepala Dinas harus memastikan
agar tahu kondisi sebenarnya,” kata Mendikbud. pelaksanaan Asesmen Nasional di daerah
Kemendikbud juga akan membantu sekolah dengan memperhatikan kesiapan sarana
dan dinas pendidikan dengan cara menyediakan prasarana dan keselamatan peserta didik bila
laporan hasil asesmen yang menjelaskan profil pandemi COVID-19 di daerahnya belum teratasi
kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan dengan baik” ujar Doni.
daerah. Untuk itu, Pemerintah mengajak semua para
“Sangat penting dipahami terutama oleh pemangku kepentingan untuk bersiap dalam
guru, kepala sekolah, murid, dan orang tua mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional
bahwa Asesmen Nasional untuk tahun 2021 mulai tahun 2021 sebagai bagian dari upaya
tidak memerlukan persiapan-persiapan khusus peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
maupun tambahan yang justru akan menjadi Selain karena Asesmen Nasional tidak hanya
beban psikologis tersendiri. Tidak usah cemas, dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan
tidak perlu bimbel khusus demi Asesmen Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi juga
Nasional,” kata Mendikbud. sebagai penanda perubahan paradigma tentang
Senada dengan Mendikbud, anggota Badan evaluasi pendidikan

Foto: Dok. Edukasi

EduPed

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
13
EduPedia

Yuk, Menilik Konsep

Merdeka
Belajar

M
erdeka Belajar adalah program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem
Anwar Makarim. Esensi kemerdekaan berpikir, menurut Nadiem, harus
didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi. Nadiem
menyebut, dalam kompetensi guru di level apa pun, tanpa ada proses penerjemahan dari
kompetensi dasar dan kurikulum yang ada, maka tidak akan pernah ada pembelajaran
yang terjadi.

Foto: Dok. Edukasi

14 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Pada tahun mendatang, sistem pengajaran portofolio, karya tulis, atau bentuk
juga akan berubah dari yang awalnya bernuansa penugasan lainnya.
di dalam kelas menjadi di luar kelas. Nuansa 3. Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan
pembelajaran akan lebih nyaman, karena murid Pembelajaran (RPP). Menurut Nadiem
dapat berdiskusi lebih dengan guru, belajar Makarim, RPP cukup dibuat satu halaman
dengan outing class, dan tidak hanya saja. Melalui penyederhanaan administrasi,
mendengarkan penjelasan guru, tetapi lebih diharapkan waktu guru dalam pembuatan
membentuk karakter peserta didik yang berani, administrasi dapat dialihkan untuk kegiatan
mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, belajar dan peningkatan kompetensi.
berkompetensi, dan tidak hanya mengandalkan 4. Dalam penerimaan peserta didik baru
sistem ranking yang menurut beberapa survei (PPDB), sistem zonasi diperluas (tidak
hanya meresahkan anak dan orang tua saja, termasuk daerah 3T). Bagi peserta didik
karena sebenarnya setiap anak memiliki bakat yang melalui jalur afirmasi dan prestasi,
dan kecerdasannya dalam bidang masing-masing. diberikan kesempatan yang lebih banyak dari
Nantinya, akan terbentuk para pelajar yang siap sistem PPDB. Pemerintah daerah diberikan
kerja dan kompeten, kewenangan secara
serta berbudi luhur di Konsep Merdeka Belajar teknis untuk
lingkungan menentukan daerah
masyarakat. Pelaksanaan USBN tahun 2020 zonasi ini.
Konsep Merdeka mendatang akan dikembalikan ke Nadiem
Belajar ala Nadiem pihak sekolah. membuat kebijakan
Makarim terdorong Motto yang merdeka belajar
karena keinginannya Pada tahun 2021 mendatang, Nadiem terkenal : bukan tanpa alasan.
menciptakan suasana menghapus sistem UN, dan diganti "Merdeka Pasalnya, penelitian
belajar yang bahagia dengan sistem baru, yaitu Asesmen belajar, Guru Programme for
tanpa dibebani Kompetensi Minimum dan Survei Penggerak" International Student
dengan pencapaian Karakter. Assesment (PISA)
skor atau nilai tahun 2019
tertentu. Membentuk siswa yang kompeten, menunjukkan hasil
Ada empat cerdas untuk SDM bangsa, dan penilaian pada siswa
pokok kebijakan berbudi luhur. Indonesia hanya
Kemendikbud RI, menduduki posisi
yaitu: keenam dari bawah; untuk bidang matematika
1. Ujian Nasional (UN) akan digantikan oleh dan literasi, Indonesia menduduki posisi ke-74
Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei dari 79 Negara.
Karakter. Asesmen ini menekankan Menyikapi hal itu, Nadiem pun membuat
kemampuan penalaran literasi dan numerik gebrakan penilaian dalam kemampuan minimum,
yang didasarkan pada praktik terbaik tes meliputi literasi, numerasi, dan survei karakter.
PISA. Berbeda dengan UN yang dilaksanakan Literasi bukan hanya mengukur kemampuan
di akhir jenjang pendidikan, asesmen ini akan membaca, tetapi juga kemampuan menganalisis
dilaksanakan di kelas 4, 8, dan 11. Hasilnya isi bacaan beserta memahami konsep di baliknya.
diharapkan menjadi masukan bagi sekolah Untuk kemampuan numerasi, yang dinilai bukan
untuk memperbaiki proses pembelajaran pelajaran matematika, tetapi penilaian terhadap
selanjutnya sebelum peserta didik kemampuan siswa dalam menerapkan konsep
menyelesaikan pendidikannya. numerik dalam kehidupan nyata. Soalnya pun
2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tidak, tetapi membutuhkan penalaran. Satu aspek
akan diserahkan ke sekolah. Menurut sisanya, yakni Survei Karakter, bukanlah sebuah
Kemendikbud, sekolah diberikan keleluasaan tes, melainkan pencarian sejauhmana penerapan
dalam menentukan bentuk penilaian, seperti asas-asas Pancasila oleh siswa. (Sumber:
Wikipedia.org)

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
15
EduInfo

LPMP Adakan
Coffee Morning
secara daring

D alam rangka meningkatkan disiplin dan


tanggungjawab pegawai, meningkatkan budaya
dan etos kerja, serta mengembangkan sikap
positif bagi seluruh pegawai, maka LPMP Provinsi
Sumatera Selatan mengadakan coffee morning berupa
apel pagi, setiap hari Senin yang diadakan secara daring
mulai 4 Oktober 2021.

Foto: Dok. Google

16 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Rudi Syaifullah, Kepala Subbag Tata Usaha, "Saya kira pada saatnya nanti perlu diberlakukan
selaku penanggungjawab kegiatan melaporkan punishment bagi para pegawai yang tidak
beberapa hal yang terkait dengan aktivitas LPMP mengikuti apel ini. Oleh karena itu, saya harap
Sumsel, diantaranya: pengaturan waktu kerja
ker kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap Senin pagi
yang sampai saat ini masih mengacu kepada dan wajib diikuti oleh seluruh karyawan", tegas
waktu dan jam kerja di Zona Kuning yang Suyato.
mengatur 50 persen pegawai bekerja secara WFO
dan 50 persen lagi bekerja secara WFH. Selain itu dijelaskan oleh Suyato, bahwa saat ini
LPMP banyak sekali mengawal kebijakan
"Hingga saat ini, lembaga kita masih mengacu pemerintah pusat yang menjadi perhatian kita,
kepada Surat Edaran yang dikeluarkan olehole diantaranya: kebijakan mengenai Pembelajaran
Sesjen Kemendikbudristek tentang sistem kerja Tatap Muka (PTM), Program Sekolah Penggerak
pegawai di masa pandemi. Pada saatnya nanti, (PSP), Asesmen Nasional (AN), dan program
sistem kerja ini akan dievaluasi sesuai dengan pendataan pegawai oleh BKN (MySAPK).
perkembangan terkini", tutur Rudi Syaifullah.
"Saya harap seluruh pegawai dapat memahami
Sementara itu, Kepala LPMP Provinsi Sumatera tugas dan tanggungjawab kita dalam mengawal
Selatan Drs. H. Suyato, MAP mengatakan kepada program-program
program ini. Untuk itu, semua pegawai
semua peserta bahwa kegiatan apel ini akan harus tahu berbagai informasi mengenai program
dilaksanakan secara rutin pada setiap hari Senin nasional dan program-program
program itu tidak hanya
pagi. Oleh karena itu, pada saatnya nanti para diketahui oleh satu dua orang pegawai semata",
pegawai yang tidak mengikuti kegiatan ini akan beber Suyato.
diberikan punishment oleh lembaga.

Foto: Dok. Edukasi

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
17
Salah satu program nasional yang membutuhkan meningkatkan daya serap anggaran. Karenanya,
banyak perhatian dan partisipasi dari seluruh anggaran ini harus mampu
ampu menjadi multi player
pegawai LPMP itu adalah Program Sekolah efect bagi masyarakat, khususnya bagi
Penggerak
erak yang tingkat partisipasinya masih masyarakat pendidikan di Provinsi Sumatera
rendah. Selatan", tegas Suyato.

"Batas akhir pendaftaran Di akhir paparannya, kegiatan


peserta PSP tahun ini adalah 10 “...saya harapkan perwalian yang diikuti oleh peserta
Oktober 2021 dan Minimal 75 LPMP harus mampu sebanyak 52 orang pegawai ini,
persen sekolah dari wilayah mendorong kepala sekolah di Suyato juga mengingatkan
tersebut dapat berpartisipasi bahwa dalam minggu-minggu
menjadi peserta", jelas lelaki
kabupaten/kota yang ini kita diminta untuk
yang berkumis tebal ini. mendapat kuota tersebut menyerahkan responden dalam
untuk segera mendaftarkan rangka penilaian ZI WBK oleh
"Kebijakan perwalian harus diri sebagai peserta” KemenPAN RB. Selain itu,
mampu meningkatkan arus dan kepada semua pegawai juga
keteraksesan informasi dari dan ke LPMP Sumsel. diharapkan untuk segera menyelesaikan program
Selain itu, LPMP juga mempunyai tanggungjawab pendataan MySAPK yang berakhir pada pad tanggal
anggaran yang harus segera dilaksanakan guna 15 Oktober 2021 lalu.

Foto: Dok. Edukasi

18 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
EduInfo

LPMP Terjunkan Petugas Monev untuk

Memantau Pelaksanaan
ANBK Tahun 2021

D alam rangka memantau keterlaksanaan pemenuhan Prosedur Operasi Standar


Asesmen Nasional Berbasis Komputer (POS ANBK) Tahun 2021, maka LPMP Sumatera
Selatan pada tanggal 20 September hingga 11 Oktober 2021 lalu, menerjunkan 136 petugas
monev untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan ANBK, baik untuk jenjang
SMK, SMA, SMP, maupun SD pada satuan pendidikan di 17 kabupaten/kota se-Sumatera
Selatan. Setiap jenjangnya, pelaksanaan monev ini melibatkan 34 orang petugas yang
melakukan monev di setiap kabupaten/kota dengan mengumpulkan total 272 data di
sekolah sampel.

Foto: Dok. Edukasi

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
19
Foto: Dok. Edukasi

Sasaran satuan pendidikan yang dijadikan sampel jaringan sehingga di tengah-tengah


tengah asesmen
pada monitoring dan evaluasi Simulasi sering terjadi error yang mengakibatkan sekolah
Pelaksanaan
anaan ANBK di Provinsi Sumatera Selatan penyelenggara harus memberhentikan asesmen
Tahun 2021 ini adalah sekolah yang dan melaksanakan asesmen susulan. Sementara
melaksanakan ANBK, baik yang berstatus mandiri untuk pelaksanaan
anaan asesmen secara semi online,
atau mandiri dan ditumpangi. secara keseluruhan tidak terdapat kendala dan
dapat mengikuti ANBK ini sampai selesai.
"Setiap pegawai yang ditugaskan untuk
melakukan monitoring dan evaluasi ini, telah Menurut Suyato, Asesmen Nasional ini sendiri
dibekali instrumen dengan
engan target responden dari terdiri dari AKM (Asesmen Kompetensi Minimum)
unsur kepala sekolah, proktor, dan tim teknis yang mengukur hasil belajar kognitif peserta
pese didik
sekolah. Namun demikian, apabila diperlukan yang terdiri dari: Literasi, Membaca, dan
petugas dapat mewawancarai sumber/informan Numerasi. Selain itu, asesmen nasional ini juga
lainnya seperti pengawas sekolah, tim teknis melakukan Survei Karakter yang bertujuan untuk
daerah, komite sekolah, orang tua siswa, guru, mengukur hasil belajar nonkognitif peserta didik,
siswa, dan sumber-sumber
sumber lainnya", beber Kepala dan juga Survei Lingkungan Belajar yang
LPMP Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Suyato, bertujuan untuk menguk gukur kualitas lingkungan
MAP yang ditemui usai acara pembekalan belajar pada satuan pendidikan.
petugas monev.
"Informasi dari ketiga unsur dalam asesmen
Sementara itu, dari hasil pemantauan secara nasional itu diharapkan dapat mendorong
keseluruhan diperoleh hasil bahwa sekolah terjadinya perbaikan mutu pembelajaran di tanah
pelaksana ANBK telah menjalankan POS ANBK air", jelas Suyato.
Tahun 2021 yang diterbitkan oleh Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Sebagai informasi, materi asesmen dihari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan pertama,
rtama, yaitu: Literasi Membaca dan Survei
Teknologi. Karakter, sedangkan hari kedua, yaitu: Numerasi
dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Nasional
Namun demikian, pada pelaksanaan ANBK ini ini dilaksanakan di semua sekolah dengan
masih terdapat kendala pada pelaksanaan secara responden siswa, guru, dan kepala sekolah.
online,
ne, antara lain: masih terjadinya kendala

20 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
EduInfo

Coaching Clinic
untuk Percepatan Pendaftaran
Program Sekolah Penggerak

U
ntuk mempercepat Program Sekolah Penggerak (PSP) di
tahun 2021 ini, LPMP Provinsi Sumatera Selatan
bersama BP PAUD Dikmas Sumatera Selatan belum lama
ini mengadakan coaching clinic bagi sekolah-sekolah di 5
Kabupaten dan kota penyelenggara PSP, yaitu: Kabupaten Musi
Rawas, Kabupaten Empat Lawang, Kota Palembang, Kota
Lubuk Linggau, dan Kota Pagaralam.

Foto: Dok. Edukasi

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
21
Foto:
Foto: Dok.
Dok. Edukasi
Edukasi

Program Sekolah Penggerak “LPMP Provinsi Sumatera Selatan khusus untuk kepala sekolah
di 5 kabupaten dan kota ini bersama BP PAUD Dikmas di 5 kabupaten/kota yang
merupakan program akan mendaftar PSP di tahun
Sumatera Selatan melakukan
tambahan, setelah ini. Pada kesempatan coaching
sebelumnya 3 kabupaten pola jemput bola dengan cara clinic, LPMP Sumsel dan BP
telah terlebih dahulu menggelar coaching clinic di 5 PAUD Dikmas Sumsel
menyelenggarakan PSP kabupaten/kota, sehingga mengundang
tahun 2021, yaitu: diharapkan para kepala sekolah narasumber dari Direktorat
Kabupaten Banyuasin, yang mendaftar program ini akan Jenderal GTK dibantu Tim dari
Kabupaten OKU Timur, dan LPMP Provinsi Sumsel dan BP
terfasilitasi menjadi lebih
Kabupaten OKI. PAUD Dikmas Sumsel, yang
maksimal” menjelaskan mengenai hal-hal
Kepala LPMP Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. yang berkaitan dengan tahapan pendaftaran, kiat
Suyato, M.AP di sela-sela kegiatannya sukses di sekolah penggerak, dan hal-hal menarik
menjelaskan bahwa sampai saat ini masih banyak lainnya seputar Program Sekolah Penggerak.
kendala yang dihadapi oleh para kepala sekolah
dalam proses pendaftaran sebagai calon sekolah Mengakhiri perbincangannya kepada Edukasi,
penggerak. Kepala LPMP Provinsi Sumatera Selatan
mengharapkan dukungan dari Pemerintah
“Oleh karena itu, LPMP Provinsi Sumatera Selatan Provinsi, Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan
bersama BP PAUD Dikmas Sumatera Selatan Provinsi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
melakukan pola jemput bola dengan cara untuk dapat mendorong para kepala sekolah di 5
menggelar coaching clinic di 5 kabupaten/kota, kabupaten/kota tersebut, agar menghadiri dan
sehingga diharapkan para kepala sekolah yang mengikuti kegiatan PSP ini sesuai dengan jadwal
mendaftar program ini akan terfasilitasi menjadi dan di lokasi yang telah ditentukan.
lebih maksimal”, tutur Suyato.

Menurut Suyato, coaching clinic ini diadakan -

22 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
EduFokus

Menilik Dampak Positif

Belajar Daring,
Adakah?

S udah dua tahun lebih kita dihadapkan dengan satu kenyataan bahwa kita memang masih
harus bersabar untuk menahan diri dan berdamai dengan virus Corona. Ya, siapa yang
menyangka kalau di sepanjang tahun 2020 dan 2021 ini, dunia akan diinvasi oleh “mahluk
allien” bernama lengkap Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 atau SARS-COV-2 ini.
Seluruh sendi kehidupan menjadi lumpuh akibat terkena serangan virus yang pertama kali di
temukan di Wuhan, Cina ini. Tak terkecuali sektor pendidikan. Berbagai negara, termasuk
Indonesia, terpaksa harus menghentikan sementara aktivitas pendidikan regulernya demi
mencegah penyebaran virus Corona.

Foto: Dok. Edukasi

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
23
Foto: Dok. Edukasi

Diantara sekian banyak aktivitas reguler September 2020 dengan pertambahan kasus
pendidikan itu yang terhenti akibat virus ini 3.269 positif pada tanggal tersebut menurut
adalah aktivitas belajar mengajar di dalam sebuah media online.
kelas. Sebagai gantinya, pemerintah Oleh karena itu, belajar daring masih
mengintrodusir kebijakan untuk melakukan menjadi solusi yang paling baik untuk
proses belajar secara daring bagi sekolah, guru, menghadapi situasi ini. Perlu diingat bahwa
dan siswa. persebaran virus Corona semakin meluas
Hingga sejauh ini, pelaksanaan belajar setiap harinya. Jika pembelajaran tetap
secara daring ini telah banyak sekali dipaksakan untuk dilaksanakan di ruang kelas,
menimbulkan polemik yang tidak jarang itu artinya kita akan membahayakan kesehatan
mengundang pro dan kontra, utamanya dari para guru, siswa, dan petugas sekolah lain.
peserta didik dan orang tua, karena dianggap Kita mempertaruhkan nyawa mereka dengan
banyak menimbulkan implikasi negatif bagi sesuatu yang sebenarnya dapat dicari jalan
mereka. Tapi, benarkah belajar daring ini selalu keluarnya, yaitu melakukan pembelajaran
berdampak negatif bagi sekolah dan guru di daring untuk sementara waktu.
satu sisi serta bagi siswa dan orang tua di sisi
yang lain? Kesalahan Persepsi Terkait Belajar Daring
Anisa Cahyani (20/09/2020) dalam salah Selama ini, banyak yang mengelukan
satu media online menguraikan sisi positif dari perbedaan pandangan mengenai kebijakan
pelaksanaan belajar daring ini. Menurut Anisa, belajar daring. Opini yang kebanyakan beredar
hingga kini memang belum ada kejelasan ialah mengenai perbandingan pusat
terkait batas akhir waktu belajar daring yang perbelanjaan yang membuka operasionalnya
telah dilaksanakan sejak Maret 2020 lalu. Hal dengan sekolah yang masih ditutup dan
ini dikarenakan pandemi Covid-19 masih dialihkan ke belajar daring. Beberapa pihak
menghantui Indonesia. Jumlah kasus yang mendukung opini bahwa jika pusat
terkonfirmasi positif virus Corona di Indonesia perbelanjaan dibuka maka sekolah juga harus
sudah mencapai 187.537 orang per tanggal 4 dibuka, pada akhirnya kurang mendukung -

24 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Foto: Dok. Edukasi

terjadinya pembelajaran daring. Sesungguhnya, fungsinya masih bisa dicari jalan keluarnya
kedua hal tersebut tidak bisa menjadi sebuah yaitu dengan belajar daring. Murid sekolah,
perbandingan yang imbang. Keduanya terutama siswa SD, menjadi salah satu generasi
merupakan hal dengan urgensi berbeda. yang paling rentan terkena virus Corona. Pergi
Pusat perbelanjaan atau mall pada ke sekolah merupakan sebuah keharusan,
hakikatnya berfungsi sebagai salah satu sedangkan pergi ke mall adalah sebuah pilihan
tempat berputarnya perekonomian dan orang tua bisa mengontrol anaknya agar
masyarakat. Dalam kata lain, dalam sebuah tidak ke mall. Itulah alasannya Kementerian
mall terdapat sejumlah orang yang Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
menggantungkan hidupnya disana. Dan selama Indonesia masih mengalihkan pembelajaran
pandemi Covid-19 terjadi, seluruh negara yang tatap muka di kelas menjadi daring untuk
terkena dampaknya mengalami kekacauan waktu yang belum ditentukan.
perekonomian berkepanjangan. Di balik pro dan kontra-nya yang masih
Pada awalnya, kita mengetahui bahwa bergulir di masyarakat, belajar daring
pemerintah pusat sudah mencoba untuk sesungguhnya memiliki beragam dampak
menutup operasional mall, tetapi kemudian positif bagi guru, siswa, maupun orang tua
memunculkan konsekuensi banyaknya siswa. Simak penjelasannya di bawah.
karyawan yang diputus kontrak kerjanya
karena mall tidak beroperasi. Kalangan Belajar Daring Jadi Mahir Teknologi
masyarakat yang menjadi tombak perilaku Namanya adalah belajar daring, jadi sudah
konsumtif juga tidak membelanjakan uangnya pasti menggunakan teknologi sebagai media
akibat mall tutup. Alhasil, bayang-bayang akan pendukungnya. Teknologi sebenarnya bukanlah
inflasi semakin menghantui Indonesia, hal baru bagi manusia, tetapi tidak semua
sehingga pemerintah memutuskan untuk orang mampu memahami penggunaan seluruh
membuka kembali pusat-pusat perdagangan fitur yang ada dengan piawai dan cepat, baik
agar roda perekonomian tetap berjalan. itu guru maupun siswa. Awalnya mungkin akan
Sekolah sebagai pondasi pendidikan terasa berat karena siswa tak hanya
Indonesia juga sama pentingnya. Hanya saja, - mempelajari materi belajar tetapi juga aplikasi-

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
25
Foto: Dok. Edukasi

yang digunakan. Sebagian guru juga mungkin bersabar untuk menghadapi perubahan
bingung dalam memilih aplikasi yang sebaiknya kebiasaan yang mau tidak mau harus
digunakan dalam menyampaikan materi belajar dilakukan. Kita sangat mengetahui bahwa
pada awalnya. mengubah perilaku sehari-hari sangatlah sulit
Tetapi itu semua hanya terjadi di awal saat jika tidak diimbangi dengan perasaan yakin.
masa transisi terjadi. Ketika masa itu sudah Oleh karena itu, kita harus terus meyakinkan
dilewati maka guru dan siswa menjadi seorang diri bahwa kita bisa melakukan pembelajaran
yang mahir berteknologi. Harus selalu diingat daring agar semakin terbiasa dan tidak
bahwa alah bisa karena biasa, dan akan ada terbebani.
pelangi setelah datangnya hujan. Jadi, jangan
menyerah untuk mempelajari teknologi yang Belajar Daring Menambah Keakraban Orang
dibutuhkan saat belajar daring, ya. tua dan Anak
Salah satu alasan orang tua memprotes
Belajar Daring Melatih Kesabaran kegiatan belajar daring yaitu keharusan orang
Belajar daring ternyata dapat melatih tua untuk berperan sebagai pengganti
kesabaran seluruh instrumen pendidikan yang kehadiran guru di rumah. Para orang tua
terlibat tanpa terkecuali. Sebagai contoh, merasa keberatan karena mereka memiliki
belajar daring menggunakan teknologi sebagai pekerjaan di pagi hari sehingga tidak bisa
media utama penghubung guru dengan siswa, mengawasi anaknya belajar.
karena itulah kita harus memahami terlebih Persepsi ini tentu salah kaprah, karena jika
dahulu teknologi yang dipakai untuk belajar. memang orang tua sibuk bekerja di pagi hari
Baru memulainya saja kita sudah dilatih maka pengawasan terhadap proses belajar
kesabarannya dalam mempelajari dengan baik anak dapat dilakukan ketika malam hari.
terkait pengoperasian teknologi tersebut; Zoom Mengawasi anak tidak harus selalu pada jam
Meeting, Google Classroom, Quizziz, dan belajar daring mereka dimulai. Orang tua dapat
lainnya. memulainya dengan cara membuat kegiatan
Tak hanya sampai disitu, kita juga harus - review materi belajar anak ketika orang tua -

26 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Foto: Dok. Edukasi

sudah di rumah. yang akan kita dapatkan jika kita hanya tinggal
Sesungguhnya, pengawasan orang tua di rumah saja. Tidak bangun pagi untuk ke
terhadap proses belajar anak tidak hanya sekolah, tidak bertemu guru yang galak, tidak
diterapkan saat pandemi saja. Jauh sebelum bertemu murid yang sulit dinasehati. Hanya
pandemi, kegiatan ini seharusnya juga sudah ingin tidur di rumah di kasur tercinta.
dilaksanakan. Menteri Pendidikan dan Bagai buah simalakama, sekarang kita
Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia, Nadiem merasakan betapa menderitanya tidak bisa
Makarim, mengatakan bahwa waktu orang tua bebas ke luar rumah. Kita pun merindukan
untuk anak tak akan pernah bisa disubstitusi kegiatan yang dulu bisa dilakukan tanpa penuh
bahkan oleh guru atau sekolah terbaik kekhawatiran. Bisa mengobrol dengan teman
sekalipun, terutama jika anak masih kecil. kelas, bisa bergurau dengan sesama guru di
Jika peran orang tua, baik ibu maupun waktu istirahat, bisa menikmati makanan
bapak, dapat berjalan dengan baik maka hal kantin yang lezat. Lebih tepatnya, kita
itu akan menambah keintiman hubungan orang merindukan serunya bersekolah. Kerinduan
tua dengan anak. Selama ini mungkin banyak yang kita rasakan membuat kita akan semakin
orang tua yang kurang memperhatikan proses menghargai keberadaan kelas jika pandemi
belajar anak karena menyerahkan sepenuhnya telah usai.
kepada guru di sekolah. Dengan hadirnya
belajar daring ini, ikatan orang tua dan anak Hikmah Dibalik Peristiwa
akan semakin dekat karena interaksi yang Seperti kata pepatah, “selalu ada hikmah
dibutuhkan anak dari orang tua harus tersedia dibalik segala peristiwa”. Jadi, selama virus
lebih dari biasanya. Corona belum menghilang dari Indonesia, kita
harus berusaha semaksimal mungkin untuk
Belajar Daring Membuat Kita Lebih menaati aturan yang ada, termasuk selalu
Menghargai Kelas Nyata bersemangat dalam menjalani belajar daring.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, kita Percayalah, ketika sebuah aturan sudah
mungkin selalu meracau tentang kesenangan - dirancang maka akan berdampak positif untuk
masyarakat luas

EdisiIX/Tahun
Edisi IX/TahunXVI/2020 Buletin Edukasi
XVII/2021--Majalah Edukasi
LPMP Sumatera Selatan
27
LPMP Sumatera Selatan
EdutecH

Revolusi Industri 4.0


Masihkah Relevan untuk Saat Ini?

Agustinus Sukarno, S.H.

I stilah revolusi industri 4.0 di Indonesia menjadi lebih populer karena disinggung
pada debat calon presiden RI tahun lalu. Masih banyak yang awam pada istilah
itu. Apa yang dimaksud Revolusi Industri 4.0? Untuk menjawab itu, ada baiknya
kita mulai dari sejarah revolusi industri Seperti dikutip dari Line Today, revolusi industri
adalah perubahan besar terhadap cara manusia dalam mengolah sumber daya dan
memproduksi barang. Revolusi industri merupakan fenomena yang terjadi antara 1750 –
1850. Saat itu, terjadi perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur,
pertambangan, transportasi, dan teknologi. Perubahan tersebut ikut berdampak pada
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.

Foto: Dok. Google

28 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Foto: Dok. Google

Revolusi Industri 1.0 singkat. Negara-negara imperialis di Eropa


Revolusi Industri yang pertama terjadi mulai menjajah kerajaan-kerajaan di Afrika dan
pada abad ke-18 yang ditandai dengan Asia. Selain penjajahan, terdapat dampak lain
penemuan masin uap untuk digunakan sebagai dari revolusi industri, yaitu pencemaran
alat tenun mekanis pertama yang dapat lingkungan akibat asap mesin uap dan limbah-
meningkatkan produktivitas industri tekstil. limbah pabrik lainnya.
Peralatan kerja yang awalnya bergantung pada
tenaga manusia dan hewan akhirnya Revolusi Industri 2.0
digantikan dengan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 terjadi di awal abad
Selain itu, mesin uap digunakan pada ke-20. Revolusi industri ini ditandai dengan
bidang transportasi. Transportasi internasional penemuan tenaga listrik. Tenaga otot yang saat
pada masa itu adalah transportasi laut yang itu sudah tergantikan oleh mesin uap, perlahan
masih menggunakan tenaga angin. Namun, mulai tergantikan lagi oleh tenaga listrik.
angin tidak dapat sepenuhnya diandalkan Walaupun begitu, masih ada kendala yang
karena bisa jadi angin bertiup dari arah yang menghambat proses produksi di pabrik, yaitu
berlawanan atau bahkan tidak ada angin sama masalah transportasi.
sekali. Di akhir 1800-an, mobil mulai diproduksi
Penggunaan tenaga angin pada alat secara massal. Produksi massal ini tidak lantas
transportasi pun mulai berkurang semenjak membuat proses produksinya memakan waktu
James Watt menemukan mesin uap yang jauh yang cepat karena setiap mobil harus dirakit
lebih efisien dan murah dibandingkan mesin dari awal hingga akhir di titik yang sama oleh
uap sebelumnya pada 1776. Dengan mesin uap seorang perakit mobil. Artinya, untuk merakit
tersebut, kapal dapat berlayar selama 24 jam banyak mobil, proses perakitan harus
penuh jika mesin uap tetap didukung dengan dilakukan oleh banyak orang yang merakit
kayu dan batu bara yang cukup. mobil dalam waktu yang bersamaan.
Revolusi industri memungkinkan bangsa Revolusi terjadi dengan terciptanya "lini
Eropa mengirim kapal perang ke seluruh produksi" atau assembly line yang
penjuru dunia dalam waktu yang jauh lebih - menggunakan "ban berjalan" atau conveyor -

EdisiIX/Tahun
Edisi IX/TahunXVI/2020
XVII/2021 - Buletin Edukasi
- Majalah Edukasi
LPMPSumatera
SumateraSelatan
Selatan
29
LPMP
Foto: Dok. Google

belt pada 1913. Hal ini mengakibatkan proses Setelah revolusi industri kedua, manusia
produksi berubah total karena untuk masih berperan sangat penting dalam proses
menyelesaikan satu mobil, tidak diperlukan produksi berbagai macam jenis barang. Tetapi,
satu orang untuk merakit dari awal hingga setelah revolusi industri yang ketiga, manusia
akhir. Para perakit mobil dilatih untuk menjadi tidak lagi memegang peranan penting. Setelah
spesialis yang mengurus satu bagian saja. revolusi ini, abad industri pelan-pelan berakhir
Selain itu, para perakit mobil telah melakukan dan abad informasi dimulai.
pekerjaannya dengan bantuan alat-alat yang Jika revolusi pertama dipicu oleh mesin
menggunakan tenaga listrik yang jauh lebih uap, revolusi kedua dipicu oleh ban berjalan
mudah dan murah daripada tenaga uap. dan listrik, revolusi ketiga ini dipicu oleh mesin
Revolusi industri kedua ini juga berdampak yang dapat bergerak dan berpikir secara
pada kondisi militer pada perang dunia II. otomatis, yaitu komputer dan robot. Salah satu
Ribuan tank, pesawat, dan senjata diciptakan komputer pertama yang dikembangkan di era
dari pabrik-pabrik yang menggunakan lini perang dunia II sebagai mesin untuk
produksi dan ban berjalan. Hal ini terjadi memecahkan kode buatan Nazi Jerman adalah
karena adanya produksi massal (mass komputer bernama Colossus. Komputer yang
production). Perubahan dari masyarakat dapat diprogram tersebut merupakan mesin
agraris menjadi masyarakat industri boleh raksasa sebesar ruang tidur yang tidak memiliki
dibilang menjadi komplit. RAM dan tidak bisa menerima perintah dari
manusia melalui keyboard. Komputer purba
Revolusi Industri 3.0 tersebut hanya menerima perintah melalui pita-

30 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
kertas yang membutuhkan daya listrik sangat telah mengubah banyak bidang kehidupan
besar, yaitu 8.500 watt. manusia, termasuk ekonomi, dunia kerja,
Namun, kemajuan teknologi komputer bahkan gaya hidup. Singkatnya, revolusi
berkembang luar biasa pesat setelah perang industri 4.0 menanamkan teknologi cerdas
dunia kedua selesai. Penemuan semikonduktor, yang dapat terhubung dengan berbagai bidang
transistor, dan kemudian integrated chip (IC) kehidupan manusia.
membuat ukuran komputer semakin kecil, Banyak hal yang tak terpikirkan
listrik yang dibutuhkan semakin sedikit, serta sebelumnya, tiba-tiba muncul dan menjadi
kemampuan berhitungnya semakin canggih. inovasi baru, serta membuka lahan bisnis yang
Mengecilnya ukuran membuat komputer bisa sangat besar. Contoh terdekatnya, munculnya
dipasang di mesin-mesin yang mengoperasikan transportasi dengan sistem ride-sharing seperti
lini produksi. Komputer pun mulai Go-Jek dan Grab. Kehadiran revolusi industri
menggantikan banyak manusia sebagai 4.0 memang menghadirkan usaha baru,
operator dan pengendali lini produksi. lapangan kerja baru, dan profesi baru yang tak
terpikirkan sebelumnya (Warta Ekonomi, 2020).
Revolusi Industri 4.0 Walaupun awal mula dari Revolusi Industri 4.0
Nah, inilah revolusi industri yang saat ini dicetuskan pertama kali oleh sekelompok
sedang ramai diperbincangkan. Bahkan, perwakilan ahli berbagai bidang asal Jerman,
diangkat menjadi salah satu topik dalam Debat pada tahun 2011 lalu di acara Hannover Trade
Capres 2019. Industri 4.0 adalah tren di dunia Fair (Binus, 2019), tapi di Indonesia mendapat
industri yang menggabungkan teknologi momentum menjadi lebih populer pada debat
otomatisasi dengan teknologi siber. Istilah calon presiden tahun lalu.
industri 4.0 berasal dari sebuah proyek dalam Di sisi lain, revolusi industri 5.0 telah
strategi teknologi canggih Pemerintah Jerman diciptakan oleh Jepang yang di ungkapkan oleh
yang mengutamakan komputerisasi pabrik. perdana menteri Jepang pada 21 Januari 2019.
Pada industri 4.0, teknologi manufaktur Perkembangan teknologi yang begitu pesat,
sudah masuk pada tren otomatisasi dan termasuk adanya kehadiran robot dengan
pertukaran data. Hal tersebut mencakup kecerdasan yang dianggap dapat menggantikan
sistem siber-fisik, internet of things (IoT), cloud peran manusia. Hal ini yang melatar belakangi
computing, dan cognitive computing. Tren ini - lahirnya Industri 5.0 yang dapat diartikan sebagai

Foto: Dok. Google

Edisi IX/Tahun
Edisi IX/Tahun XVI/2020 Buletin Edukasi
XVII/2021--Majalah
LPMP
Edukasi 31
LPMPSumatera
SumateraSelatan
Selatan
suatu konsep masyarakat yang berpusat pada dasar hingga perguruan tinggi akan mencapai
manusia (human-centered) dan berbasis desa-desa kecil.
teknologi (technology based). Industri 5.0 ini di Sebenarnya, konsep revolusi industri 4.0
buat karena adanya masalah yang di alami oleh dan society 5.0 tidak memiliki perbedaan yang
Jepang. jauh. Yaitu revolusi industri 4.0 menggunakan
Jepang menghadapi masalah tingginya kecerdasan buatan (artificial intellegent)
generasi tua yang mana pengeluaran untuk biaya sedangkan society 5.0 memfokuskan kepada
pengobatan serta pelayanan nya semakin komponen manusianya. Konsep society 5.0 ini,
meningkat. Kemajuan Jepang membuat minimnya menjadi inovasi baru dari society 1.0
ketersediaan tenaga buruh ahli dan tingginya sampai society 4.0 dalam sejarah peradaban
biaya perawatan infrastruktur. Untuk itu Jepang manusia.
merasa perlu menggunakan data medical records Mulai dari society 1.0 manusia masih berada
untuk membantu mempercepat penanganan di era berburu dan mengenal tulisan.
kesehatan, membuat sistem remot untuk Pada society 2.0 adalah pertanian di mana
pelayanan kesehatan dan menggunakan AI dan manusia sudah mulai mengenal bercocok tanam.
robot sebagai perawat. Sensor, AI, dan robot Lalu pada society 3.0 sudah memasuki era
akan digunakan untuk membantu pemeliharaan industri yaitu ketika manusia sudah mulai
jalan, menggunakan
terowongan, mesin untuk
jembatan dan menunjang
infrastruktur aktivitas sehari-
lainnya (Solutech, hari, setelah itu
2019). muncullah society
4.0 yang kita alami
Dengan adanya saat ini, yaitu
revolusi industri manusia yang
5.0 apakah yang sudah mengenal
revolusi industri komputer hingga
4.0 masih internet juga
relevan? penerapannya di
Revolusi industri/ society 5.0 disampaikan kehidupan.
dalam Forum Ekonomi Dunia 2019 di Davos, Jika society 4.0 memungkinkan kita untuk
Swiss. Gagasan ini muncul atas respon revolusi mengakses juga membagikan informasi di
Industri 4.0 sebagai signifikannya perkembangan internet. Society 5.0 adalah era di mana semua
teknologi, tetapi peran masyarakat sangat teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri.
menjadi pertimbangan atas terjadinya revolusi Internet bukan hanya sebagai informasi
industri 4.0 ini. melainkan untuk menjalani kehidupan. Sehingga
Society 5.0 menawarkan masyarakat yang perkembangan teknologi dapat meminimalisir
berpusat pada manusia yang membuat seimbang adanya kesenjangan pada manusia dan masalah
antara kemajuan ekonomi dengan penyelesaian ekonomi pada kemudian hari (Republika, 2020).
masalah sosial melalui sistem yang sangat Mencermati penjelasan di atas dan keadaan
menghubungkan melalui dunia maya dan dunia sekarang, di saat pandemi, dimana semakin
nyata. Menurut perdana menteri Jepang, Shinzo banyak digunakannya teknologi informasi dan
Abe menjelasakan dalam World Economic Forum internet menjadi kebutuhan yang mendukung
(WEF), “Di society 5.0 itu bukan lagi modal, tetapi bahkan menjadi suatu kebutuhan dalam
data yang menghubungkan dan menggerakkan melakukan aktifitas perkantoran, bisnis,
segalanya, membantu mengisi kesenjangan pendidikan dan lain sebagainya maka
antara yang kaya dan yang kurang beruntung”. society/revolusi industri 4.0 masih dan memang
Layanan kedokteran dan pendidikan, dari tingkat relevan untuk saat ini. Wallahu’alam

32 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
EduLiterasi

Pembelajaran
Yang Bermakna
Bastudin, M.Pd.

D
unia sekarang sedang berjuang untuk memutus mata rantai penyebaran
Coronavirus 19 (Covid-19). Covid-19 merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
Pernafasan Akut Berat/Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).Bagi orang yang
berusia lanjut, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti
diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, mereka biasanya lebih rentan untuk
menjadi parah penyakitnya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Foto: Dok. Edukasi

EdisiIX/Tahun
Edisi IX/TahunXVI/2020 Buletin Edukasi
XVII/2021--Majalah
LPMP
Edukasi 33
LPMPSumatera
SumateraSelatan
Selatan
Mengingat penyebaran covid-19 19 yang begitu kooperatif, dan bekerja pada
pa tugas-tugas yang
cepat, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan otentik (Jonassen, Howland, Moore, dan Marra,
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 2004). Belajar adalah proses mental dan sosial
Pembatasan tersebut meliputi meliburkan sekolah yang aktif. Ketika terlibat aktif dalam
dan kerja, pembatasan kegiatan keagamaan,
keagama pembelajaran dalam konteks yang alami, peserta
pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas didik berinteraksi dengan lingkungannya dan
umum, pembatasan kegiatan sosial budaya, memanipulasi objek dalam lingkungan tersebut,
pembatasan moda transportasi, dan pembatasan mengamati dampaknya, dan mengkonstruksi
kegiatan lainnya. Khusus terkait bidang interpretasi terhadap fenomena dan hasil
pendidikan, Kementerian Pendidikan dan manipulasi serta membagi interpretasi tersebut
Kebudayaan mengeluarkan Surat Edaran Nomor kepada yang lain.
4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pembelajaran itu sangat bermakna apabila
Pendidikan di Masa Darurat Penyebaran Covid-
Covid disengaja (intentional).
). Menurut Schank
Sc (1994),
19. Salah satu poin penting Surat Edaran Menteri semua prilaku manusia berorientasi pada tujuan.
Pendidikan dan Kebudayaan tersebut adalah Segala sesuatu yang dilakukan manusia
pelaksanaan Belajar Dari Rumah melalui dimaksudkan untuk memenuhi tujuan, baik
pembelajaran daring/jarak jauh yang memberikan
me penting atau kurang penting. Apabila peserta
pengalaman belajar yang bermakna (meaningful
( didik aktif dan mau mencoba mencapai tujuan
learning). kognitif, mereka berpikir dan
da belajar lebih banyak
karena mereka sedang berusaha memenuhi suatu
Apa Itu Pembelajaran yang Bermakna? tujuan. Tujuan pada awalnya mungkin tidak
Pembelajaran yang bermakna merupakan diungkapkan oleh peserta didik, tetapi yang
sebuah konsep bahwa pengetahuan yang ditetapkan dan disajikan oleh guru harus diterima
dipelajari (katakanlah fakta) sepenuhnya di dan diadopsi oleh peserta didik agar
pahami oleh peserta didik dan bahwa peserta pembelajaran bermakna.
rmakna.
didik mengetahui bagaimana fakta spesifik itu Sebagian besar teori belajar kontemporer
berkaitan dengan fakta-fakta
fakta lainnya. sepakat bahwa pembelajaran itu membutuhkan
Pembelajaran yang bermakna terjadi ketika tugas yang bermakna, dan kebanyakan tugas- tugas
peserta didik aktif, konstruktif, intensional - tugas yang bermakna adalah tugas yang muncul -

Foto: Dok. Edukasi

34
32 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021
LPMP Sumatera Selatan
Foto: Dok. Edukasi

dari atau paling tidak distimulasi


imulasi dari konteks yang bekerja secara berkelompok
be harus
otentik. Ketika peserta didik bergelut dengan merundingkan pemahaman terhadap tugas dan
masalah-masalah
masalah yang otentik, mereka tidak metode yang akan mereka gunakan untuk
hanya lebih paham tetapi juga menyelesaikan tugasnya. Diberikan masalah atau
lebih konsisten terhadap situasi baru yang tugas, peserta didik biasanya meminta pendapat
diberikan kepada mereka. Jonassen (1997) dan ide dari peserta didik lain, sehingga
mengatakan bahwa kita ita perlu mengajarkan
men percakapan harus didorong.
didoron
pengetahuan dan keterampilan dalam dunia Pembelajaran yang bermakna secara khas
nyata, dalam konteks yang bermanfaat, dan terjadi di dalam konteks yang alami dan jarang
memberikan konteks yang baru dan berbeda bagi dalam konteks pendidikan formal. Penanaman
peserta didik untuk mempraktekkan ide-ide ide ide, nilai-nilai
nilai dan kepercayaan sosial
mereka. Dan kita perlu melibatkan peserta didik menghambat pengalaman belajar secara alami di
dalam memecahkan masalah yangg kompleks dan sekolah. Tetapi ada aktivitas belajar yang
tidak terstruktur maupun masalah yang diformalkan yang menyebabkan pembelajaran
sederhana. Jika peserta didik tidak diminta untuk yang bermakna. Diyakini bahwa teknologi dapat
terlibat dalam pembelajaran yang kompleks, dan harusnya menjadi alat untuk membuat
mereka akan mengembangkan pandangan yang pembelajaran yang bermakna. Teknologi
sederhana terhadap dunia. memberikan kesempatan kepada peserta didik
Pembelajaran yang bermakna sering bersifat untuk terlibat aktif dalam pembelajaran
pembel yang
kolaboratif. Orang bekerja dalam komunitas bermakna ketika digunakan sebagai alat untuk
belajar dan membangun pengetahuan, mengkonstruksi, menguji, membandingkan dan
memanfaatkan keterampilan masing-masing
masing dan mengevaluasi model fenomena, masalah, struktur
menyesuaikan pengetahuan masing-masing.
masing ide, dan proses berpikir.
Dalam kontek sehari-hari,hari, orang biasanya .
meminta bantuan orang lain untuk memecahkan Karakteristik Pembelajaran Bermakna
masalah dan an melaksanakan tugasnya. Dalam Menurut Jonassen dan Strobel (2006) bahwa
konteks di sekolah, peserta didik perlu karakteristik
akteristik pembelajaran yang bermakna adalah
berkolaborasi dengan guru dan peserta didik saling berhubungan, interaktif, dan independen.
yang lain. Kolaborasi biasanya membutuhkan Belajar dan aktivitas pembelajaran harus
percakapan sesama peserta didik. Peserta didik - melibatkan dan mendukung kombinasi belajar -

Edisi
isiIX/Tahun
Edisi IX/TahunXVI/2020
XVII/2021 Buletin Edukasi
/2020 --Majalah
LPMP
Edukasi 35
LPMPSumatera
SumateraSelatan
Selatan
aktif, konstruktif, intensional, otentik dan yang fantastis untuk menciptakan pengalaman
kooperatif karena mereka sinergis. belajar yang otentik. PBL harus ditambahkan
dalam topik dan kegiatan pembelajaran yang
Bagaimana Menjadikan Pengalaman Belajar relevan di dunia nyata.
Bermakna? 5. Membuat peserta didik memiliki tujuan
Sesuai dengan karakteristik pembelajaran pembelajaran
diatas, maka ada lima hal yang perlu dilakukan Guru menyampaikan pembelajaran yang
untuk membuat pengalaman belajar menjadi dinyatakan secara eksplisit dan jelas terlihat
bermakna, yaitu adalah cara yang baik untuk membantu peserta
1. Membuat peserta didik aktif didik menetapkan dan mencapai target
Bagaimana membuat peserta didik menjadi pembelajaran dan kemudian guru memeriksa
aktif dalam pembelajaran? Agar peserta hasil yang dicapai oleh peserta didik.
didikterlibat aktif dalam pembelajaran, maka
mereka harus dikondisikan memanipulasi Penutup
pemahaman mereka Dua tujuan penting
tentang suatu topik dari semua jenis
dan mengkreasi pembelajaran adalah
ulang/ retensi dan transfer.
menggambarkannya "Retensi" adalah
dalam bentuk lain kemampuan untuk
untuk menunjukkan mengingat materi di
kedalaman kemudian hari
pemahaman mereka. sedangkan "transfer"
Guru dapat meminta adalah kemampuan
peserta didik untuk untuk menggunakan
menulis ulang atau pengetahuan
mengungkapkan sebelumnya untuk
informasi yang sudah memecahkan masalah
mereka peroleh. baru. Peserta
2. Membuat peserta didikberhasil mencapai
didik konstruktif pembelajaran yang
(artikulatif / bermakna apabila
reflektif) kedua tujuan pembelajaran tersebut terpenuhi.
Guru harus menyediakan waktu bagi peserta Oleh karena itu, marilah kita ciptakan
didik untuk merefleksikan secara kritis atas apa pembelajaran yang bermakna dalam rangka
yang telah mereka pelajari. Guru harus peningkatan mutu pendidikan di Indonesia
mendorong peserta didik untuk melakukan
refleksi sebelum mereka mulai terlibat dalam Referensi
pengalaman belajar baru dan kemudian Jonassen, D.H. (1997). Instructional design models for well-
structured and ill-structured problem-solving learning
sesudahnya sehingga mereka dapat belajar outcomes. Educational Technology: Research and
memahami proses belajar mereka sendiri dan Development, 45 (1), 65-95
bagaimana mereka belajar. Jonassen, D.H., Howland, J., Moore, J., & Marra, R.M.
(2003).Learning to solve problems with technology: A
3. Membuat peserta didik kolabortif constructivist perspective, 2nd. Ed.Columbus, OH:
MemanfaatkanGoogle Apps dan LMS seperti Merrill/Prentice-Hall.
Moodleuntuk kolaborasi dan percakapan online Jonassen, David H., and Strobel, Johannes (2006). Modeling for
Meaningful Learning. In Hung, David, and Khine, Myint Swe
dapat lebih mudah diatur. Peserta didik perlu (eds). Enganged Learning with Emerging Technologies.
didorong menggunakan Google docs untuk Singapure: Springer.
menulis dokumen secara bersama. Schank, R.C. (1994). Goal-based scenarios. In R.C. Schank & E.
Langer(eds.).Beliefs, reasoning, and decision making:
4. Memberikan pengalaman otentik Psychologic in honor of Bob Abelson. Hillsdale, NJ: Lawrence
Problem Based Learning(PBL) adalah cara - Erlbaum.

36 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
EduStyle

10 Dampak Negatif Foto: Dok. Google

Internet
Internet
yang Tidak Anda Sadari

S
aat ini penggunaan internet telah menjadi
hal yang sangat populer dan terus
tumbuh berkembang tanpa henti dalam
kehidupan manusia saat ini, terlebih lagi

S
pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Internet
aat inimenawarkan
penggunaan akses yang
internet mudah
telah menjadiuntuk
hal yang
mendapatkan informasi
sangat populer dantumbuh
dan terus mekanisme
berkembang tanpa
kemudahan
henti dalamuntuk berkomunikasi,
kehidupan manusia hal
saatiniini,
yang bisa lagi
terlebih
menyebabkan mengapa orang-orang di seluruh
pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Internet
dunia bisa menjadi
menawarkan akses kecanduan
yang mudah untuk internet.
mendapatkan informasi dan
mekanisme kemudahan untuk berkomunikasi, hal ini yang bisa
menyebabkan mengapa orang-orang di seluruh dunia bisa menjadi
kecanduan internet.

Foto: Dok. Google

EdisiIX/Tahun
Edisi IX/TahunXVI/2020 Buletin Edukasi
XVII/2021--Majalah
LPMP
Edukasi 37
LPMPSumatera
SumateraSelatan
Selatan
Foto: Dok. Google

Manfaat yang diberikan oleh penggunaan suka mengobrol secara online itu bisa
Internet dalam kehidupan sehari-hari tidak perlu memisahkan kamu dari kehidupan dunia nyata.
diragukan lagi. Namun, ada kekhawatiran tentang 2. Kurangnya kreativitas
efek negatif yang berkembang seiring dengan Salah satu fitur penting Internet adalah
pertumbuhan internet, seperti kurangnya kontrol sumber informasi yang tidak terbatas. Fitur ini
atas sumber informasi, kebocoran keamanan dan menguntungkan pengguna dengan akses cepat ke
privasi penggunanya, sampai menjadi kecanduan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
akan internet. Namun, hal tersebut bisa membuat kamu akan
Efek negatif dari penggunaan Internet saat menjadi kurang kreatif karena secara kamu sadari
ini menjadi perhatian banyak pihak dan atau tidak, kemudahan untuk mendapatkan
bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat, semua informasi yang kamu butuhkan dari
terlebih pengaruhnya bagi anak-anak remaja. internet bisa meningkatkan plagiarisme, yang
Berikut ini beberapa efek negatif dari penggunaan menyebabkan kurangnya kreativitas.
internet yang harus kamu ketahui, yang dikutip 3. Cyber bullying
dari situs www.idntimes.com. Cyber Bullying pada dasarnya adalah istilah
1. Kurangnya komunikasi tatap muka untuk menggambarkan intimidasi menggunakan
Kedengarannya sangat ironis ketika Internet. Kerugian ini dapat dianggap sebagai
kurangnya komunikasi tatap muka disebut-sebut salah satu efek negatif paling jahat dari Internet.
sebagai salah satu efek negatif dari Internet Sudah banyak orang yang menjadi korban cyber
karena Internet seharusnya mendekatkan orang. bullying. Pengguna internet lebih rentan menjadi
Tetapi kenyataannya adalah bahwa entah korban bully karena cara bully di internet itu lebih
bagaimana banyak orang merasa lebih mudah aman dan lebih mudah daripada bully secara fisik
untuk berkomunikasi melalui Internet daripada karena hampir tidak ada peraturan atau hukum
dengan cara langsung bertatap muka. untuk mengendalikan masalah cyber bullying.
Kemudahan berkomunikasi yang ditawarkan Para korban intimidasi dunia maya mungkin
internet akan membuat kamu lebih suka merasa terhina atau malu karena komentar atau
berdiskusi melalui aplikasi chat dan pesan yang pendapat yang jahat dan buruk. Efek negatif
tersedia di Internet. Hal ini bisa mempengaruhi akan lebih buruk pada remaja, terutama pada
hubungan pribadi kamu dengan teman dan mereka yang berada dalam masa puber dengan
keluarga. Karena entah bagaimana, kebiasaan - semua kerentanan dan kepekaan yang dimiliknya.

38 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Ada beberapa kasus dari korban cyber bullying 5. Mengabaikan keluarga dan orang sekitar
yang membuat korbannya menjadi gila dan Penggunaan sesuatu yang berlebihan selalu-
akhirnya bunuh diri. menciptakan efek samping, tidak terkecuali
4. Membuang-buang waktu Internet. Ketika kamu menggunakan internet
Kebiasaan penggunaan internet akan terlalu banyak, secara tidak sadar kamu bisa
membuat kamu akan menghabiskan terlalu mengabaikan keluarga dan orang terdekat kamu.
banyak waktu di Internet, dan kamu harus Ketika kamu menghabiskan sebagian besar waktu
mengurangi waktu untuk kegiatan lain, seperti kamu untuk berselancar di Internet, kamu
bekerja atau belajar. Sebagai penyedia hiburan menjadi tidak peka terhadap kehidupan nyata
tanpa batas, internet entah bagaimana mirip dan orang-orang di sekitar kamu, termasuk
dengan lubang hitam yang bisa menghisap kamu anggota keluarga kamu sendiri.
Tujuan awal dari penggunaan Internet adalah
untuk membuka pintu ke dunia baru, bukan
untuk menutup diri
dari kehidupan nyata.
Bagi kebanyakan
remaja dan milenial,
Internet adalah satu-
satunya teman yang
bisa dimiliki,
sementara waktu
untuk keluarga dan
untuk orang-orang
terdekat diganti
dengan jam browsing
internet. Hal ini yang
menyebabkan kamu
bisa mengabaikan
keluarga dan
membuat kamu ragu
untuk berbicara atau
berinteraksi dengan
orang-orang disekitar
kamu.
6. Privasi
terancam
Akibat dari arus
Foto: Dok. Google
informasi Internet
yang bebas, ancaman privasi adalah salah satu
untuk masuk ke dalamnya dan tidak efek negatif dari Internet yang harus kamu
memungkinkan kamu untuk keluar. ketahui. Kamu tidak menyadari adanya ancaman
Banyak anak remaja dan kaum milenial yang privasi data pribadi kamu bisa dengan mudah
menghabiskan sebagian besar waktunya hanya diketahui dan diambil oleh orang asing untuk
untuk menonton film, berselancar di internet, dan disalahgunakan. Karena itu, perlu diingat bahwa
bermain game daripada memanfaatkan waktunya kamu harus bisa menjaga privasi pribadi kamu di
untuk belajar atau melakukan kegiatan internet untuk menghindari pembajakan privasi
bermanfaat lainnya. Hal ini akan menjadi efek kamu. Jadi berhati-hatilah dengan semua
negatif dari internet karena kamu akan lebih informasi pribadi yang kamu unggah dan bagikan
sering membuang-buang waktu berharga yang di internet.
kamu miliki hanya untuk bermain internet.

Edisi IX/Tahun
Edisi IX/Tahun XVI/2020 Buletin Edukasi
XVII/2021--Majalah
LPMP
Edukasi 39
LPMPSumatera
SumateraSelatan
Selatan
Foto: Dok. Google

7. Insomnia canduan Internet akan lebih cenderung


Insomnia adalah gangguan tidur yang terjadi mengalami depresi daripada orang normal karena
ketika orang tidak dapat beristirahat atau tidur. orang yang mengalami kecanduan internet
Internet, entah bagaimana telah membuat merasa dirinya tidak bisa hidup tanpa adanya
penggunanya mengalami insomnia. Tidak ponsel atau komputer untuk akses ke internet.
dipungkiri bahwa kebiasaan kamu berinternet Game online dan situs jejaring sosial telah
sepanjang hari bisa membuat kamu begadang menjadi penyebab terbesar seseorang untuk
hanya untuk berselancar di internet, sepeti menjadi kecanduan akan internet.
bermain game ataupun sekedar mengecek media 10. Korupsi moral
sosial. Hal itu akan menjadi kebiasaan dan Korupsi moral adalah dampak negatif dari
percayalah, tidak mudah untuk daftar Internet yang harus di waspadai. Ada
menyingkirkannya. Karena itu, ada baiknya mulai banyak hal dari internet yang bisa membuat
saat ini kamu harus bisa membatasi penggunaan seseorang mengakibatkan korupsi moral dalam
internet dan tidur lebih awal lagi untuk dirinya, misalnya situs web hitam ataupun
menhindari kamu dari gangguan insomia. mendapatkan informasi yang salah dari internet.
8. Ketidak aktifan fisik Informasi yang tidak tepat yang diserap dapat
Ketika kamu terlalu banyak menggunakan menyebabkan perkembangan mental yang salah.
Internet, kamu tidak akan punya waktu untuk Karena itu, saat ini perlu berhati-hati lagi dalam
kegiatan fisik, misalnya ketika kamu ingin mencerna informasi yang di dapatkan dari
berbicara dengan teman-teman kamu, kamu tidak internet.
perlu pergi untuk menemui teman kamu tanpa Dianggap sebagai salah satu inovasi paling
turun dari tempat tidur kamu. Semakin nyaman mengubah hidup, Internet telah membuktikan
Internet, semakin sedikit aktivitas fisik untuk posisinya di setiap bidang kehidupan, dari
kamu lakukan. Hai ini akan mempengaruhi industri hingga pendidikan ataupun pengobatan.
perkembangan kamu dan kamu menjadi kurang Namun, internet juga memiliki efek negatif dalam
aktif secara fisik yang bisa membuat kamu lebih kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, untuk
malas. menjauhi efek negatif dari Internet, penting
9. Kecanduan internet untuk membatasi dan menjaga diri kamu dari
Kecanduan internet tidak kalah berbahaya ketergantungan pada internet, serta mencerna
dari jenis kecanduan lainnya. Orang yang ke - informasi dari internet secara lebih bijak lagi

40 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
EduSaint

Bagaimana Seharusnya

Mapel PJOK
Diterapkan pada Masa Pandemi Ini?

Dr. Syamsuddin, M.Pd.

I
ni adalah sebuah pertanyaan yang
mendasar yang dialami oleh para guru
PJOK (Pendidikan Jasmani Olaharag dan
Keshatan) di lapangan. Karena ciri khas
mapel (mata pelajaran) PJOK adalah gerak yang diolah dan
diatur secara berkelanjutan serta pelaksanaannya
membutuhkan pengawasan dan dukungan sarpras tertentu
sesuai aktivitas geraknya.

Foto: Dok. Google

Majalah Edukasi - Edisi IX/Tahun XVI/2020


LPMP Sumatera Selatan Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi
LPMP Sumatera Selatan
41
Fakta di lapangan banyak sekolah yang Menurut pendapat kami, bentuk tugas gerak
dalam keadaan normal saja belum tentu dapat untuk mapel PJOK ini harus mengandung unsur-
melaksanakan kegiatan mapel PJOK secara tepat unsur pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
dan benar sesuai kaidah gerak dari aktivitas atau Unsur sikap terkait dengan kejujuran, mandiri,
cabang olahraga yang dipilih guru PJOK tersebut. disiplin, semangat, ulet, dan pantang menyerah.
Berbagai alasan dikemukakan seandainya ditanya Sedangkan pengetahuan terkait dengan dimensi
mengapa proses pembelajaran PJOK belum keilmuan dari setiap materi yang diajarkan guru,
sesuai dengan RPP yang dibuat atau silabus yang dan yang sangat penting serta menjadi ciri khas
dipakai. Beberapa alasan tersebut adalah: mapel PJOK adanya unsur keterampilan gerak
1. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung dalam bentuk aktivitas gerak tubuh yang tepat.
untuk melaksanakan aktivitas gerak dan Ketiga unsur diatas memerlukan kreatifitas
olahraga disekolah. guru PJOK yang inovatif dan mungkin untuk
2. Siswa kurang termotivasi untuk melakukan dilaksanakan siswa secara mandiri dirumah
gerak, karena guru monoton. terkait Pandemi Covid-19 ini. Aktivitas geraknya
3. Dukungan sekolah yang kurang optimal tetap ada, dilaksanakan dengan semangat,
terhadap proses pembelajaran. mandiri dan jujur, sikap kejujuran muncul,
4. Kwalitas guru PJOK yang beragam, dan lain- pengetahuan keilmuan dipelajari serta guru
lain mendapatkan dasar dalam memberikan suatu
Alasan ini menjadi lebih terakumulasi dengan penilaian.
situasi pandemi Covid-19 ini. Siswa tidak diberi Kita semua tidak tahu kapan pandemi ini
tugas gerak yang memadai, ada beberapa sekolah berakhir, disisi lain guru dituntut untuk
mencoba memberi tugas gerak tetapi kebanyakan memberikan penilaian yang seakurat mungkin.
bersifat teoritis semua. Misalnya dengan Suatu hal yang sangat berat bagi guru adalah
memberikan serangkaian pertanyaan yang harus memberikan penilaian untuk siswanya, sementara
dijawab siswa, berapa ukuran lapangan bulu kondisi siswanya sudah lama tidak diketahui.
tangkis, berapa jumlah pemain sepakbola, Situasi terakhir nilainya telah digunakan untuk
mengapa kita harus menggosok gigi sehari 2 kali, rapor atau kelulusan semester yang lalu, kini
dan lain-lain. untuk semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 -

Foto: Dok. Google

42 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Foto: Dok. Google

bagaimana. Kreativitas dan inovasi guru PJOK menyetorkan daftar tugas gerak yang waktunya
sangat dibutuhkan saat ini. Sudah banyak juga sesuai kesepakatan.
yang mencoba untuk berkreasi, ada yang 10. Tugas gerak yang diberikan harus
berhasil, ada yang gagal atau menemukan mempertimbangkan jenjang pendidikan,
kedalaman dan keluasan materi, faktor sosial,
kendala.
faktor demografi dan budaya.
Disini penulis memberikan beberapa tips bagi
11. Seandainya dibeberapa daerah ada kesulitan
guru PJOK dalam memberikan tugas gerak yang bersifat kasuistis, maka penyelesaiyanya
kepada siswanya antara lain: harus khusus pula, misalnya terkendala faktor
1. Pilihlah aktivitas gerak inti dari materi dalam daring dan demografi. Maka tugas gerak yang
silabus yang dipakai. cocok adalah jurnal aktivitas gerak harian siswa.
2. Lakukan berbagai inovasi dengan cara Tugas-tugas gerak ini seharusnya muncul dari ide
modifikasi. seorang guru yang kreatif, penuh tanggungjawab dan
3. Keterlibatan orang tua ,wali siswa, keluarga moralitas yang tinggi terkait nilai yang akan diberikan
sangat diharapkan kesiswa nanti dalam bentuk nilai raport. Fakta di
4. Berikan tugas gerak yang bersifat individual lapangan, organisasi yang seharusnya menjadi tempat
guru mencari solusi dalam pemecahan masalah tidak
atau berpasangan.
berjalan bahkan mati suri. KKG atau MGMP PJOK
5. Buat daftar ricek tugas gerak, sebagai control
umumnya hanya sebatas SK di atas kertas, bahkan
guru dan dasar untuk memberikan penilaian. dianggap membebani guru. Kekurang pahaman atas
6. Gunakan metode daring atau luring atau keberadaan KKG/MGMP PJOK ini juga menjadi
kombinasi keduanya. kendala, sehingga ketika guru diminta untuk
7. Sedapatnya seorang guru PJOK segera berinovasi dalam pembelajaran terkait pandemi
memberikan umpan balik kepada siswa Covid-19 misalnya, mereka kebingungan dan pasrah
setiap siswa tersebut selesai melaksanakan dengan keadaan.
tugas aktivitas geraknya. Kepasrahan ini harus segera diatasi dengan cara
8. Catatan; diinfokan kepada siswa untuk jujur para kepala sekolah dan unsur terkait ikut serta
dalam mengisi daftar menu gerak yang harus memberikan dukungan yang optimal kepada para
guru PJOK, sehingga tercipta harmonisasi dan
dilaksakannya, sebab ketika sekolah normal
kekuatan dalam menghadapi pandemi ini. Nilai nilai
kembali, maka akan diadakan tes terkait
yang diberikan guru PJOK dapat dipertanggungjawan-
tugas gerak tersebut. kan karena berbasis data dan fakta dilapangan. Para
9. Bagi daerah yang kondisi jaringan orang tua juga terbantu karena putra putri mereka
internetnya baik, maka tugas tersebut dapat bisa teralihkan dari kebiasaan buruk, misalnya
dikirimkan via daring langsung keguru PJOK, bermain gadget, game online, dan menonton televisi
bagi yang luring maka siswa harus - seharian. Wallah’ualam

Majalah Edukasi - Edisi IX/Tahun XVI/2020 Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi
LPMP Sumatera Selatan
43
LPMP Sumatera Selatan
EduRilis

Widyaprada:

Jabatan Baru,
Peluang, dan Tantangan
H. Pirdaus, M.M., M.Pd.

M endengar kata Widyaiswara mungkin tak asing lagi bagi


telinga kita. Namun demikian, kalau mendengar kata
“Widyaprada”, mungkin masih asing bagi kebanyakan dari
kita, bahkan mungkin sangat asing bagi sebagian orang. Ya,
Widyaprada memang merupakan “sesuatu yang baru”, suatu jabatan
baru yang lahir secara resmi pada 2019. Cikal bakalnya tampak dari
adanya kebutuhan akan jabatan baru di lembaga yang bernama
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Mungkin ada baiknya
kita kilas balik dulu tentang LPMP. Apa dan bagaimana LPMP itu?

Foto: Dok. Google

44 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
Foto: Dok. Google

Peraturan Menteri Pendidikan dan provinsi berdasarkan kebijakan Menteri


Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan. Pasal 44
Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas di
Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu atas, LPMP menyelenggarakan fungsi pemetaan
Pendidikan, pada Pasal 1, menguraikan bahwa mutu pendidikan dasar dan pendidikan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) menengah, pelaksanaan supervisi satuan
adalah unit pelaksana teknis Kementerian pendidikan dasar dan pendidikan menengah
Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di dalam penjaminan mutu pendidikan,
bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. pendidikan dasar dan pendidikan menengah
Dalam Permendikbud Nomor 26 Tahun 2020 dalam penjaminan mutu pendidikan nasional,
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana pengembangan model penjaminan mutu
Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pendidikan dasar dan pendidikan menengah
pada Pasal 42, ditegaskan bahwa LPMP secara nasional, pengembangan dan
merupakan unit pelaksana teknis Kementerian pelaksanaan kemitraan di bidang penjaminan
Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di mutu pendidikan secara nasional,
bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur pengembangan dan pengelolaan sistem informasi
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan mutu pendidikan dasar dan pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah. Ada menengah, dan pelaksanaan urusan administrasi.
perubahan struktur organisasi dan tata kerja di Ada tujuh fungsi LPMP, dulu hanya enam. Ada
Kemdikbud dalam 5 tahun terakhir. Ya, fungsi baru yaitu pengembangan model
perubahan memang suatu yang dibutuhkan! penjaminan mutu pendidikan dasar dan
Pada Permendikbud 26/2020 diuraikan tugas pendidikan menengah secara nasional.
dan fungsi LPMP. Pasal 43 peraturan ini Pertanyaannya kemudian, apa kaitan tugas dan
menyatakan bahwa LPMP mempunyai tugas fungsi LPMP dengan widyaiswara dan
melaksanakan penjaminan mutu, pengembangan widyaprada?
model dan kemitraan penjaminan mutu Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
pendidikan dasar dan pendidikan menengah di - Aparatur Negara (Permeneg PAN) Nomor 14 -

Majalah Edukasi - Edisi IX/Tahun XVI/2020 Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi
LPMP Sumatera Selatan
45
LPMP Sumatera Selatan
Foto: Dok. Google

Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional menegaskanbahwa Peraturan Menteri ini mulai
Widyaiswara dan Angka Kreditnya mengatur hal berlaku pada tanggal diundangkan. Artinya,
di atas. Pasal 1 (2) menyatakan bahwa jabatan fungsional widyaprada itu sudah resmi
widyaiswara adalah jabatan fungsional yang berlaku sejak 21 Februari 2019. Lalu, apa itu
mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung widyarada?
jawab, dan wewenang untuk mendidik, mengajar Pasal 1 (7) Permeneg PAN dan RB di atas
dan/atau melatih PNS pada Lembaga Diklat menguraikan bahwa Pejabat Fungsional
Pemerintah. Tugas widyaiswara ini pada LPMP Widyaprada yang selanjutnya disebut
seringkali diimplementasikan dalam fungsi Widyaprada adalah PNS yang diberi tugas,
fasilitasi peningkatan mutu pendidikan dasar dan tanggung jawab, wewenang dan hak untuk
pendidikan menengah dalam penjaminan mutu melaksanakan kegiatan Pemetaan Mutu
pendidikan nasional. Walaupun demikian, Pendidikan, Pendampingan Satuan Pendidikan,
widyaiswara seringkali ditugasi dalam dua fungsi Pembimbingan Satuan Pendidikan, Supervisi
LPMP berikut, yaitu pemetaan mutu dan supervisi Pendidikan, dan/atau Pengembangan Model
satuan pendidikan dasar dan pendidikan Penjaminan Mutu Pendidikan. Inilah batasan
menengah dalam penjaminan mutu pendidikan. tentang widyaprada itu. Kita tentu dapat berpikir
Ini bukan tugas pokok widyaiswara. Hal ini dan beranalisis terkait tugas dan fungsi LPMP
menjadi salah satu rasional mengapa kemudian sebagaimana Permendikbud 22/2020 dikaitkan
dibuat suatu jabatan fungsional baru, dengan tugas, tanggungjawab, wewenang, dan
Widyaprada. hak widyaiprada sebagaimana Permeneg PAN dan
RB 3/2019. Pikiran yang jernih dan analisis yang
Apa Itu Widyaprada? (harus) tajam.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (RB) Republik Peluang dan Tantangan Widyaprada
Indonesia Nomor 3 Tahun 2019 tentang Jabatan Bicara peluang dan tantangan widyaprada
Fungsional Widyaprada sudah ditetapkan pada bisa jadi sesuatu yang mengasyikkan, bisa juga
tanggal 20 Februari 2019 dan diundangkan di tak menarik bagi sebagian yang lain. Asyiknya di
Jakarta keesokan harinya. Pasal 48 peraturan ini- mana? Coba kita lihat tugas dan fungsi LPMP di -

46 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
atas. Lalu, kita cermati tugas, tanggung jawab, banyak teknologi informasi yang selama ini belum
wewenang, dan hak widyaiprada sebagaimana banyak digunakan, kini seperti “nyawa” dari
Permeneg PAN dan RB 3/2019. setiap kegiatan. Belum lagi terkait pengembangan
Bahwa, widyaprada memiliki lingkup tugas, model penjaminan mutu pendidikan.
tanggung jawab, wewenang, dan hak yang sangat Sebagaimana bunyi Pasal 1 (14) Permeneg
besar pada LPMP. Bayangkan, dari tujuh fungsi PAN dan RB 3/2019, widyaprada dapat terlibat
LPMP sebagai terurai di atas, empat fungsi di aktif dalam pengembangan model penjaminan
ataranya melekat dengan widyaprada. Fungsi mutu pendidikan. Widyaprada dapat menjadi
pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan think thank dari kegiatan untuk meningkatkan
menengah, pelaksanaan supervisi satuan kesadaran diri atau lembaga, mengembangkan
pendidikan dasar dan pendidikan menengah bakat/potensi, membangun sumber daya
dalam penjaminan mutu pendidikan, manusia terhadap rencana, representasi, atau
pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah konsep yang sering kali berupa penyederhanaan
dalam penjaminan mutu pendidikan nasional,dan atau idealisasi pada LPMP. Ada empat fungsi
pengembangan model penjaminan mutu dalam hal ini menurut Permendikbud 15/2020.
pendidikan dasar dan pendidikan menengah Pertama, menyusun program pengembangan
secara nasional sinergis dengan kegiatan model. Kedua, melaksanakan pengembangan
pemetaan mutu pendidikan, pendampingan model. Ketiga, melakukan evaluasi
satuan pendidikan, pembimbingan satuan pengembangan model. Keempat, melakukan
pendidikan, supervisi pendidikan, dan/atau pengembangan model sistem penjaminan mutu
pengembangan model penjaminan mutu (baca: evaluasi pelaksanaan pengembangan
pendidikan yang ada pada widyaprada. Ini jadi model penjaminan mutu).
tantangan terbesar yang ada di depan
widyaprada. Tantangan ini sekaligus peluang Penutup
terbesar widyaprada untuk mengembangkan diri, Ibarat perahu nelayan, layar sudah
serta mengembangkan tugas dan tanggung terkembang, pantang surut ke belakang.
jawabnya sebagai pioneer penjaminan mutu Widyaprada, jabatan baru itu telah lahir dan
pendidikan di LPMP. diresmikan. Sudah banyak widyaprada kini
Widyaprada ke depan akan banyak terlibat dengan berbagai jenjang jabatannya. Tugas dan
kegiatan besar LPMP. Kegiatan pemetaan mutu tanggung jawab baru sebagai widyaprada baru
pendidikan masih berlaanjut dengan berbagai mulai dijalankan. Ke depan, pasukan widyaprada
aplikasi pemetaannya. Kegiatan supervisi mutu akan makin kuat insyaa Allah dengan inpassing-
makin berkembang, sekarang dengan e- nya para widyaiswara ke widyaprada. Itu harus
supervisinya. Begitu juga dengan pendampingan selesai 21 Februari 2021, lho. Semoga
dan/atau pembimbingan satuan pendidikan, di
tengah masa adaptasi kebiasaan baru ini, begitu

Foto: Dok. Google

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
47
EduNarasi

Kepemimpinan Digital:

Model Kepemimpinan
Gaya Baru?
Dr. Benny Hendrawan, M.Si., M.Psi., Psikolog.

ahun 2020 lalu, jagat maya di tanah air sempat diramaikan dengan

T pemberitaan salah satu kepala daerah yang berhasil meraih


penghargaan prestisius sebagai Top Leader on Digital Implementation
2020. Siapakah kepala daerah itu? Dia adalah Anies Baswadan,
Gubernur DKI Jakarta yang dinilai berhasil membangun super-app
JAKI, yang mampu mengintegrasikan seluruh data yang dimiliki Pemerintah Provinsi
DKI, hanya dalam satu aplikasi digital yang dapat diakses di mana saja dan kapan
saja. Selain itu, melalui program JakWIFI yang powerfull ini, DKI Jakarta juga
mampu memboyong seluruh kegiatan yang mengandalkan koneksi internet
sehingga dapat dijangkau dan diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Foto: Dok. Google

48 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
“Ahh, itu cuma bahasa Sebenarnya, konsep kepemimpinan model ini bukanlah barang baru
kampanye doang”, mungkin dalam konsep kepemimpinan modern. Robbins pada tahun 2010
itu yang dipikirkan oleh lalu, bahkan sudah memperkenalkan konsep kepemimpinan online
banyak orang. Tapi, tidak ini sebagai salah satu model kepemimpinan yang layak dimiliki oleh
Ferguso. Ini bukan kampanye. pemimpin-pemimpin di masa depan. Dan disepanjang tahun 2021 ini,
Ini adalah persoalan best kita juga diintrodusir dengan konsep kepemimpinan serupa, yakni
practise terkini, menyangkut kepemimpinan virtual.
implementasi digital dalam
tata kelola pemerintahan yang Sebenarnya apa sih kepemimpinan online, kepemimpinan virtual,
baik dalam melayani dan kepemimpinan digital itu? Lalu apa yang membedakan
kebutuhan digital seluruh kepemimpinan model ini dengan kepemimpinan tradisional?
warga DKI. Anies Baswedan
adalah contoh role model dari Pada dasarnya, tiga model kepemimpinan di atas memiliki pengertian
pemimpin visioner yang yang sama, yakni: sebuah kepemimpinan yang muncul karena
memiliki digitalsense, sehingga adanya proses pengaruh sosial, yang dimediasi oleh teknologi, untuk
ia dinilai sangat making sense menghasilkan perubahan dalam sikap, perasaan, pemikiran, perilaku,
of digital society yang terus dan kinerja dengan individu, kelompok, atau organisasi untuk
berkembang pesat dalam mengarahkan mereka menuju pencapaian tujuan tertentu
masyarakat padam beberapa (Wikipedia, 2020).
tahun terakhir ini.
Seperti yang dinyatakan oleh Avolio dan Kahai (2002), gaya
Selain itu, Anies Baswedan kepemimpinan model ini akan melibatkan peningkatan hubungan
juga dinilai memiliki komitmen antar anggota organisasi, dalam konteks di mana pekerjaan
yang kuat dalam mewujudkan dimediasi oleh teknologi. Dalam hal ini, proses komunikasi,
tagline kampenya sebagai pengumpulan, dan penyebaran informasi itu, terjadi karena adanya
calon gubernur DKI Jakarta teknologi informasi. Kalau biasanya kepemimpinan dalam organisasi
dulu, yakni: Maju Kotanya dan itu akan melibatkan interaksi tatap muka, maka pada kepemimpinan
Bahagia Warganya. Dimasa model ini para pemimpin akan mengatur seluruh proyek dan
pandemi seperti sekarang ini, pekerjaan mereka dari jarak jauh dan berinteraksi dengan para
jargon tersebut akan diuji pengikutnya hanya melalui mediasi teknologi informasi (Wikipedia,
"kebenarannya", yakni 2020).
seberapa besar komitmen ia
sebagai pemimpin dalam Dalam konsep kepemimpinan, salah satu prasyarat dalam
mewujudkan tagline tersebut, mengimplemetasikan model-model kepemimpinan tertentu itu
atau malah tagline tersebut adalah, adanya situasi dan kondisi organisasi yang mengharuskan
hanya sebatas jargon semata? munculnya kepemimpinan model tertentu tersebut. Nah, dalam
situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dimana ada
Ahh, sungguh tema ini sangat pembatasan interaksi sosial pada masyarakat, maka model
menarik untuk diulik. Tapi, kepemimpinan yang dipandang efektif dalam mendorong percepatan
bukan tema itu yang menjadi pencapaian tujuan organisasi itu adalah melalui model
pokok perhatian saya. Yang kepemimpinan online, virtual, atau digital.
menjadi perhatian saya adalah
konsep kepemimpinan digital Kepemimpinan digital ini secara kasat mata tentu berbeda dengan
yang menjadi daya tarik dalam kepemimpinan tradisional, dimana seorang pemimpin tradisional
model kepemimpinan gaya lebih banyak menggunakan pendekatan konvensional dalam bekerja.
baru, yang kebetulan menjadi Misalnya, memberikan perintah dan arahan kepada anak buah
dasar pemberian award ini secara langsung, mengambil keputusan-keputusan strategis secara
kepada Anies. langsung, membuat dan menandatangani surat-surat secara
langsung, melakuan koordinasi antar bagian juga secara langsung,

Edisi
EdisiIX/Tahun XVII/2021- -Majalah
IX/TahunXVII/2021 Buletin Edukasi
LPMP Sumatera
LPMP Sumatera Selatan
Selatan
49
rekrutmen pegawai baru secara langsung, dan lain sebagainya. pemimpin dan anggota
tidaklah sama. Tapi pada
Menurut Munir (2020), ada lima perbedaan antara model kepemimpinan e-leadership,
kepemimpinan digital (e-leadership) dengan model kepemimpinan kualitas pemimpin dan
tradisional ini, yaitu: anggota itu pada dasarnya
sama, yaitu sama-sama
sama harus
Pertama,, jenis komunikasi. Dalam kepemimpinan tradisional, memiliki pengetahuan
pengetahu tentang
komunikasi terjadi secara tatap muka antara pemimpin dan para teknologi
pengikutnya, tetapi dalam kasus komunikasi e-leadership, informasi dan komunikasi
komunikasi terjadi melalui media elektronik seperti internet. Media (TIK) yang terbaru dan
komunikasi tersebut bisa menggunakan alat komunikasi yang relatif moderen.
"tradisional", seperti email, namun juga bisa memanfaatkan aplikasi
yang relatif terbaru, seperti: whatsapp (WA), LINE, dan direct Pemimpin digital tentu
message dalam aplikasi instagram. memiliki kemampuan untuk
Selain itu,
tu, dalam kepemimpinan digital ini, seorang pemimpin menggunakan TIK dengan
haruslah memiliki keterampilan komunikasi yang baik. E-leadership baik. Ia harus memiliki
membutuhkan adanya penggunaan media elektronik untuk pengetahuan tentang TIK
berkomunikasi dengan para pengikutnya. Untuk terkini untuk
itu, email harus menjadi media yang seringser Email harus menjadi mengarahkan para
“...Email
digunakan oleh para pemimpin digital, sehingga
media yang sering pengikutnya
mereka harus memiliki keterampilan komunikasi melalui media
tertulis yang baik untuk mengatur dan digunakan oleh para elektronik, karena
menyelesaikan pekerjaan para pengikutnya sesuai pemimpin digital, hal ini menjadi
dengan arahan mereka . sehingga mereka harus dasar dari e-
memiliki keterampilan leadership.
Selain itu, pemimpin digital juga harus komunikasi tertulis yang Kemudian, ia juga
memiliki keterampilan di jejaring sosial secara
baik untuk mengatur dan harus memiliki
mumpuni. Situs-situs
situs sosial, seperti: facebook, kemampuan untuk
twitter, instagram, LINE, dan lain sebagainya, juga menyelesaikan pekerjaan meyakinkan orang
harus lebih sering digunakan oleh para pemimpin para pengikutnya sesuai lain tentang
untuk mengarahkan pengikut mereka. Oleh karena dengan arahan mereka...” ...” manfaat teknologi
itu, pemimpin harus memiliki
emiliki keterampilan untuk terbaru, seperti
menggunakan situs ini secara efektif guna mencapai tujuan membantu menghilangkan
organisasi. hambatan waktu dan jarak
dalam bekerja. Selain itu,
Kedua,, keanggotaan. Dalam kepemimpinan tradisional, pemimpin pemimp digital juga harus
pemimpin
dan pengikutnya adalah anggota utama di dalam organisasi. Tetapi inovatif dalam memanfaatkan
dalam kepemimpinan e-leadership, para pemimpin dan pengikutnya dan menggunakan teknologi
itu disebut sebagai pemimpin virtual dan pengikut virtual. Karena terbaru ini dalam mendukung
bersifat virtual itu, emosi dan respons psikologis antara pengikut dan model kepemimpinannya.
pemimpin sulit ditangkap untuk diberi makna.
Keempat kebutuhan akan
Keempat,
Oleh karena itu, pemimpin digital perlu memiliki
me sensitivitas terhadap tempat. Dalam kepemimpinan
pola pikir para pengikutnya. Para pemimpin digital perlu memahami tradisional, kantor atau
bahwa para pengikut mereka berasal dari latar belakang sosial dan tempat diperlukan untuk
ekonomi yang berbeda, sehingga pemimpin digital harus dapat melakukan pekerjaan oleh
memahami pola pikir dan nilai-nilai para pengikutnya. pemimpin
impin dan pengikutnya.
Tetapi dalam e-leadership,
Ketiga,, aspek kualitas. Pada kepemimpinan tradisional, kualitas kantor di lokasi tertentu tidak

50 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
diperlukan, karena mereka Kemudian dari pada itu, seorang pemimpin digital juga sebaiknya
dapat berkomunikasi satu memiliki kemampuan memantau dan mengelola pekerjaan virtual
sama lain bahkan dari jarak secara efektif. Ia harus memiliki kualitas pemantauan dan
satu tempat ke tempat lain, pengelolaan pekerjaan virtual secara efektif, untuk mengetahui
dari satu negara ke negara apakah mereka telah berfungsi dengan baik atau tidak, komunikasi
yang lain. elektroniknya berfungsi atau tidak, dan para pengikutnya memahami
arahannya atau tidak.
Selain itu, e-leader juga harus
memiliki pengetahuan tentang Kelima, ketersediaan anggota. Dalam hal kepemimpinan tradisional,
bagaimana berpikir dan semua anggota hanya tersedia selama jam kantor saja, sedangkan
bekerja dengan melintasi pada anggota e-leadership semua anggota tersedia hingga di luar
batas waktu, ruang, dan jam kerja selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Oleh
rintangan budaya di mana sebab itu, pemimpin digital harus memiliki orientasi kerja selama 24
pengawasan dan interaksi x 7, yaitu bekerja kapan saja selama 24 jam sehari dan 7 hari
secara langsung tidak seminggu.
dimungkinkan. Dengan
teknologi informasi dan Namun demikian, e-leader juga harus bisa fleksibel dalam
komunikasi ini, para pemimpin menghadapi perubahan lingkungan bisnis dan teknologi yang kian
dapat berkomunikasi tidak kompetitif, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif dan
hanya dengan ratusan efisien.
pengikut, tetapi
juga dengan Secara kebijakan, Implementasi Kepemimpinan Digital dan
ribuan orang beberapa tahun yang lalu, Keniscayaannya
hanya dengan Kepemimpinan digital adalah sebuah keniscayaan
menyentuh satu
pemerintah melalui pada situasi sekarang, terlebih dalam suasana
tombol saja. Kementerian PAN-RB pandemi seperti saat ini. Sebenarnya keniscayaan itu
sebenarnya pernah telah diprediksi oleh Robbins (2010) lebih dari satu
Selanjutnya, mengintrodusir rencana dasawarsa lalu, yang memperkirakan bahwa
seorang pemimpin penerapan bekerja dari kepemimpinan model ini akan banyak berkembang di
digital juga perlu rumah bagi PNS dalam dunia. Oleh karena itu, ia kemudian menawarkan
memiliki pola pikir konsep kepemimpinan online sebagai salah satu
global dan
upaya untuk konsep kepemimpinan di masa depan.
multikultural yang meningkatkan
memadai. produktivitas kerja para Secara kebijakan, beberapa tahun yang lalu,
Pemimpin digital aparaturnya. pemerintah melalui Kementerian PAN-RB sebenarnya
selain beroperasi pernah mengintrodusir rencana penerapan bekerja
dari kejauhan, dari rumah bagi PNS dalam upaya untuk
mereka juga dapat memandu meningkatkan produktivitas kerja para aparaturnya. Namun
orang-orang dari sebuah kemudian rencana itu banyak ditentang oleh masyarakat yang
organisasi yang bekerja di luar menghawatirkan terjadinya penurunan kualitas pelayanan PNS jika
batas-batas kota, provinsi, kebijakan itu jadi diberlakukan.
bahkan negara, yang
melibatkan karyawan dari Jika dikaji lebih mendalam, kekhawatiran masyarakat itu bisa
budaya yang berbeda. Untuk dipahami karena pada saat itu memang belum ada best practice
itu, penting bagi pemimpin tentang bekerja dari rumah yang dapat meningkatkan kinerja
digital untuk memiliki pola aparatur negara. Barulah ketika pandemi ini terjadi, wacana yang
pikir dan sikap yang dapat sempat berlalu itu menjadi penting untuk dimunculkan kembali.
membimbing mereka dengan Apalagi kebijakan work from home (WFH) selama pandemi ini,
benar. terbukti (relatif) tidak berdampak kepada pelayanan publik.

Edisi
EdisiIX/Tahun XVII/2021- -Majalah
IX/TahunXVII/2021 Buletin Edukasi
LPMP Sumatera
LPMP Sumatera Selatan
Selatan
51
Nah, dalam konteks adanya kebijakan WFH inilah yang kemudian maka seluruh kebijakan dan
menjadi pintu masuk bagi semakin berkembangnya model program pimpinan akan dapat
kepemimpinan digital ini. Seperti diketahui, selama penerapan WFH dikelola secara efektif untuk
ini, semua pekerjaan yang selama ini dikerjakan di kantor, beralih dikomunikasikan kepada
menjadi pekerjaan di rumah. Semuanya dilakukan secara digital, seluruh anak buah dan
mulai dari absensi, order pekerjaan, rapat-rapat, instruksi kerja, stakeholders lainnya.
pelatihan, pembayaran upah, dan lain-lain.
Kelima, seorang pemimpin
Karena sifatnya yang digital itu, maka kepemimpinan model ini perlu digital haruslah memiliki
didukung dengan sekian banyak persyaratan, antara lain: ketelitian dalam bekerja tanpa
harus mengurangi
Pertama, seorang pemimpin digital haruslah memiliki visi yang kelincahannya dalam
mumpuni untuk melakukan perbaikan dalam pencapaian tujuan berdigital ria. Ketelitian itu
organisasi di masa depan. Digitalisasi pada semua aspek di dalam dapat dilihat dari jejak digital
organisasi adalah sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, re-branding pemimpin selama menahkodai
organisasi dari organisasi tradisional menjadi organisasi digital (e- organisasi yang minim
office) harus terus dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan kesalahan. Selain itu,
perkembangan zaman. ketelitian tersebut juga
tercermin dari ke hati-
Kedua, seorang pemimpin digital “.....seorang pemimpin digital harian pemimpin dalam
haruslah mampu mengubah haruslah mampu membayangkan mengintrodusir kebijakan
persepsi negatif masyarakat bahwa sekarang adalah era tertentu, karena pemimpin
tentang organisasi yang dia model ini sadar betul
pimpin. Berbagai persepsi negatif dimana banyak organisasi yang bahwa kebijakannya akan
tentang organisasi, seperti: mulai selalu termonitor dalam
lamban, tidak adatif, tidak meninggalkan kantor tradisional sebuah jejak digital.
responsif, tidak peduli, tidak menuju ke kantor digital atau e-
inovatif, boros anggaran, mampu office yang minim penggunaan Keenam, seorang
membeli namun tidak mampu tempat, sumber daya manusia, pemimpin digital haruslah
merawat, dan berbagai persepsi menyadari betul bahwa
negatif lainnya, harus mampu kertas, pena, dan lain kebijakan-kebijakan yang
diubah menjadi positif dengan sebagainya...” dikeluarkannya akan
digitalisasi pekerjaan dan memiliki efek yang besar
kebijakan. dalam mempengaruhi perilaku
bawahannya. Oleh karena itu,
Ketiga, seorang pemimpin digital haruslah memiliki kemampuan setiap program yang baik
menulis yang brilian dan memadai sebagai manifestasi dari (juga ide) akan selalu diikuti
kemampuan berfikir dia dalam mengambil keputusan. Semua dengan program-program
gagasan yang selama ini disampaikan secara oral, maka kali ini akan turunan atau program lain
disampaikan secara tertulis, baik via email, SMS, direct massasage, yang bersifat novelty dan
WA, dan lain-lain. Jadi bisa dibayangkan, betapa tidak efektifnya inovatif. Semakin banyak
kalau saat ini masih ada seorang pemimpin yang tidak mampu program yang diperkenalkan
menuangkan kemampuan berfikirnya ke dalam sebuah tulisan yang oleh seorang pemimpin, maka
runut dan dapat dipahami oleh seluruh anak buahnya. akan semakin banyak pula
inovasi program-program
Keempat, seorang pemimpin digital haruslah memiliki tim kerja lanjutan. Sebaliknya, semakin
digital yang kuat, tangguh, lincah, dan mau terus belajar, khususnya sedikit program yang
bagi pemimpin yang kurang memiliki kemampuan dalam menuliskan diperkenalkan, maka akan
ide-idenya secara brilian. Dengan memiliki tim kerja yang kuat ini, semakin sedikit pula inovasi

52 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun XVII/2021


LPMP Sumatera Selatan
untuk memunculkan program-program lanjutan. membangun karir sesuai dengan prestasi yang
telah diraih. Seorang pemimpin digital juga mesti
Ketujuh, Dengan kemampuan ini, seorang bisa menjadikan pandemi ini sebagai momentum
pemimpin akan terbiasa untuk memulai sesuatu untuk membangun budaya dan infrastruktur
yang baru dalam setiap kebijakan yang digital. Mumpung sekarang ini semua pekerjaan
diambilnya. Selain itu, seorang pemimpin juga dilakukan secara online. Oleh karena itu, seorang
tidak akan merasa tertantang jika ia selalu pemimpin digital harus mampu meneruskan dan
menempuh "cara-cara aman" dalam setiap memacu digitalisasi kegiatan, bukan malah
mengambil kebijakan. sebaliknya, digitalisasi berhenti karena
berakhirnya masa pandemi. Nahh..!
Kedelapan, seorang pemimpin digital haruslah
seorang pemimpin yang mampu memanfaatkan
momentum seperti pandemi ini untuk *) Psikolog dan Spesialis Pengembang Organisasi

www.lpmpsumsel.kemdikbud.go.id

Edisi IX/Tahun XVII/2021 - Buletin Edukasi


LPMP Sumatera Selatan
53
Contributors
Contributors
s
Agustinus Sukarno, S.H., S.H. adalah Perspektif dan Permasalahannya (1995), Antologi Sajak
Analis Pemetaan Mutu LPMP Getah-Getah
Getah Basah (1998), Strategi Lobi dan Negosiasi:
Sumatera Selatan. Laki-laki
Laki kelahiran Praktek dan Model Pengembangan Komunikasi Strategik
Palembang, 27 Agustus 1972 ini (2018), Organizational Citizenship Behavior: Teori,
adalah alumni S1 Fakultas Hukum Metodologi, dan Model Pengukurannya (2019), dan
Universitas Sriwijaya. Ia bergabung Perilaku Merokok Remaja Milenial (2019).
sebagai PNS di LPMP Sumatera
Selatan sejak tahun 2001. Pak Agus, begitu ia biasa
dipanggil, adalah Sekretaris Redaksi di Buletin Edukasi. Pirdaus, M.M., M.Pd.,
M.Pd. adalah
Widya
Widyaprada Ahli Madya LPMP
Provinsi Sumatera Selatan. Setelah
Bastudin, M.Pd.,, adalah tenaga menyelesaikan D3 Pendidikan
fungsional Pengembang Teknologi Matematika
atematika P3TK
P3TK-FKIP Unsri
Pembelajaran (PTP) Pertama di LPMP (1990) dan S1 Pendidikan
Sumatera Selatan. Ia lahir di Gelebak Matematika STKIP PGRI Palembang
Dalam, 17 Agustus 1973. Mulai (1994), ia diangkat menjadi Guru
bekerja di LPMP Sumatera Selatan PNS daerah pada 1997 s.d. 2006. Menyelesaikan S2
sejak 31 Desember 2001. Sebelum Magister Manajemen pada STIE-IPWI
STIE Jakarta (1998). Pada
bergabung di LPMP Sumatera 2006 ia alih jabatan sebagai Widyaprada
Widyapr LPMP Provinsi
Selatan, ia pernah bekerja sebagai asisten muda konsultan Sumatera Selatan s.d. sekarang, sembari menyelesaikan S2
pendidikan di Proyek
yek Perluasan dan Peningkatan Mutu Magister Pendidikan Matematika pada Program
SLTP Provinsi Sumatera Selatan. Pernah juga bekerja Pascasarjana Unsri (2010). Aktif menulis sejak mahasiswa
sebagai dosen tidak tetap di Prodi Pendidikan Bahasa di harian Suara Rakyat Semesta dan Sriwijaya Pos. Kini ia
Inggris FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang (2006-(2006 juga aktif mengelola Jurnal
urnal WIDYA EDUKASI LPMP Provinsi
2013) dan PPs Pendidikan Bahasa Universitas PGRI Sumatera Selatan sejak tahun 2016 sebagai Sekretaris
Palembang (2010-2013). Redaksi. Buku yang pernah ditulis adalah Matematika
untuk SMP kelas VII, VIII, dan IX (2004). Aktif dalam
berbagai seminar dan menulis artikel di beberapa
Dr. Benny Hendrawan, M.Si., Buletin/jurnal ilmiah, termasuk Buletin EDUKASI dan jurnal
M.Psi., Psikolog.,, adalah Pengelola Diklat Kemenag RI. Prinsip yang selalu dijalankan, ilmu
Data Program FPMP di LPMP sebagai alat pengabdian.
Sumatera Selatan dan pernah
menjabat sebagai Kepala
epala Sub Bagian
Peningkatan Kompetensi, di Biro Dr. Syamsuddin, M.Pd.,M.Pd. adalah
Sumber Daya Manusia, Kemdikbud Widyaprada Ahli Muda di LPMP
Jakarta, sebelum mengundurkanrkan diri akibat sakit. Laki-laki
Laki Sumatera Selatan dan alumni S1
kelahiran 5 Agustus 1972 ini adalah alumni S1 Psikologi jurusan Pendidikan Olahraga (FPOK)
Universitas Mercu Buana Yogyakarta, S2 Magister Sains IKIPP Jakarta, S2 jurusan Manajemen
Psikologi UGM Yogyakarta, S2 Magister Profesi Psikologi Pendidikan Olahraga (MPO)
Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dan S3 Ilmu Universitas Negeri Padang, dan S3
Manajemen SDM Universitas Persada Indonesia YAI, jurusan Pendidikan Olahraga (PO)
Jakarta. Benny Hendrawan yang juga Direktur di Pusat Universitas Negeri Semarang. Diluar kesibukan sebagai
Pengukuran Psikologi dan Manajemen Perilaku, Psikomitra Widyaprada, beliau juga menjabat sebagai kepala Pusat
Utama Palembang ini, pernah lama menjadi dosen tidak Pendidikan dan Latihan (KAPUSDIKLAT) di Kwarcab
tetap di beberapa perguruan tinggi swasta di Kota Pramuka Ogan Ilir, serta pemegang DAN V, wasit, pelatih,
Palembang. Saat ini, ia merupakan kolumnis yang cukup dan penguji nasional untuk cabor beladiri Taekwondo. Ia
produktif, baik di media cetak lokal maupun nasional, serta juga pernah menjadi dosen tidak tetap pada beberapa
masih menjabat sebagai Ketua Dewan Penyunting pada perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Palembang.
Jurnal Guru (Jurnal Nasional Pendidikan dan Manajemen
Pembelajaran/JNPMP). Beberapa buku yang telah
dihasilkannya, antara lain: Televisi dalam Berbagai -

54 Buletin Edukasi - Edisi IX/Tahun


LPMP Sumatera Selatan
ahun XVII/2021
LPMP Provinsi Sumatera Selatan mengucapkan:

Selamat Hari Pahlawan


10 November 1945 – 10 November 2021

Anda mungkin juga menyukai