2. Perintah Allah untuk membayar zakat telah mendorong umat Islam saat itu untuk mencatat
dan menilai aset yang dimilikinya. Perintah tersebut didasarkan pada al-Qur’an
a. Q.S. al-Baqarah ayat 110
b. Q.S. al-Baqarah ayat 254
c. Q.S. al-Baqarah ayat 282
d. Q.S. al-Jum’uah ayat 9
e. Q.S. at-Taubah ayat 111
3. Evolusi perkembangan pengelolaan buku akuntansi mencapai tingkat tertinggi pada masa
Daulah Abbasiah. Pada masa itu, sistem pembukuan telah menggunakan model buku
besar, yang meliputi sebagai berikut:.................
a. Summa de Arithmetria, Proportioni et proportionalita
b. Double entry bookeeping, deve dare
c. Realibilitas laporan keuangan pemerintahan, Laporan keuangan Baitulmal
d. Jaridah al-Kharaj, Jaridah al-Mal, Al-Khitmah Al-Jame’ah
e. Jaridah al-Kharaj, Jaridah an-Nafaqat, Jaridah al-Mal, Jaridah al-Musadareen
4. Lembaga keuangan syariah yang berwujud dalam institusi pada zaman Rasulullah SAW
saat pemerintahan Islam di Madinah dengan mendirikan....
a. Badan Amil Zakat (BAZ)
b. Bank Muammalat
c. Islamic Development Bank (IDB)
d. Baitulmal
e. Baitulmal Wattamwil (BMT)
1
5. Lembaga Amil Zakat (LAZ) atau Badan Amil Zakat (BAZ) dapat berfungsi sosial, yaitu
menerima dana yang berasal dari
a. Zakat, Infak, hibah dan wakaf
b. Zakat, Infak, sedekah dan waris
c. Zakat, Infak, sedekah, wakaf dan ta’zir
d. Zakat, Infak, sedekah, wakaf dan waris
e. Zakat, Infak, sedekah, hibah dan ta’zir
7. Hal yang masuk kategori transaksi yang diharamkan salah satunya adalah gharar. Apa
yang dimaksud dengan gharar
a. Barangnya belum ada
b. Ketidaktahuan kedua belah pihak
c. Kedua belah pihak tidak sepakat
d. Ketidaktahuan salah satu pihak
e. Keduabelah pihak melakukan kecurangan
8. Riba adalah bentuk transaksi yang dilarang dalam Islam. Hal ini dijelaskan dalam al-
Qur’an............
a. Q.S. al-Baqarah ayat 110-111
b. Q.S. al-Baqarah ayat 278-279
c. Q.S. al-Baqarah ayat 280-282
d. Q.S. al-Jum’uah ayat 9-10
e. Q.S. at-Taubah ayat 110-111
9. Fungsi sosial bank syariah merupakan sesuatu yang melekat pada bank syariah sebagai
instrumen yaitu ............
a. ZISWAF dan qardhul hasan
b. ZIS dan hibah
c. ZISWAF dan shahibul maal
2
d. ZIS dan qardhul hasan
e. Pengadaan kualitas fasilitas sosial
12. Dibawah ini adalah pengertian dalam penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah,
kecuali ............
a. perjanjian atas suatu jenis kerjasama usaha dimana pihak pertama menyediakan dana
dan pihak kedua bertanggungjawab atas pengelolaan usaha.
b. Pihak yang menyediakan dana biasa disebut dengan istilah shahibul mal, sedang
pihak yang mengelola usaha biasa disebut dengan istilah mudharib.
c. Keuntungan yang diperoleh bank dalam pembiayaan ini adalah berupa margin atau
selisih antara barang yang dijual oleh bank dengan harga pokok pembelian barang.
d. Keuntungan hasil usaha dibagikan sesuai dengan nisbah bagi hasil yang disepakati
bersama sejak awal.
e. Jika terjadi kerugian, shahibul mal akan kehilangan sebagian imbalan dari hasil
kerjanya selama proyek berlangsung.
15. Kedudukan bank syariah adalah sebagai mudharib (pihak yang mengelola dana),
sedangkan penabung atau deposan adalah pemilik dana (shahibul maal). Selanjutnya,
hasil usaha yang diperoleh bank dibagi antara bank dengan nasabah pemilik dana sesuai
dengan nisbah yang disepakati dimuka, adalah pengertian dari
a. Mudharabah murabahah
b. Mudharabah musyarakah
c. Mudharabah musytarakah
d. Mudharabah muqayyadah
e. Mudharabah muthlaqah
16. Dalam penghimpunan dana bank syariah salah satunya bentuk simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak
dapat ditarik dengan cek atau alat yang dipersamakan adalah
a. Deposito mudharabah
b. Tabungan mudharabah
c. Tabungan wadiah
d. Tabungan hawalah
e. Deposito berjangka
17. Simpanan dana dengan skema pemilik dana (shahibul maal) mempercayakan dananya
untuk dikelola bank (mudharib) dengan hasil yang diperoleh dibagi antara pemilik dana
dengan nisbah yang disepakati sejak awal adalah merupakan dari penghimpunan dana
bank syariah dalam bentuk.
a. Deposito mudharabah
b. Tabungan mudharabah
c. Tabungan wadiah
d. Tabungan hawalah
e. Deposito berjangka
18. Penyaluran dana bank syariah dilakukan dengan menggunakan skema jual beli, skema
investasi, dan skema sewa. Skema jual beli memiliki beberapa betuk, yaitu...................
a. Ijarah, hawalah dan salam
b. Istishna’, murabahah dan ijarah
c. Salam, istishna’ dan ijarah
d. Murabahah, salam dan istishna’
e. Murabahah, salam dan ijarah
19. Dalam skema investasi pada penyaluran dana bank syariah terdiri dari .....
a. Murabahah dan musyarakah
b. Mudharabah dan murabahah
c. Musyarakah dan musytarakah
d. Mudharabah dan musytarakah
e. Mudharabah dan musyarakah
4
20. Ijarah dan ijarah muntahiya bittamlik adalah termasuk prinsip penyaluran dana bank
syariah dalam bentuk.
a. deposito
b. investasi
c. sewa
d. pembiayaan
e. Jual beli
21. Jual beli dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati oleh
penjual dan pembeli adalah jual beli dengan skema.
a. Ijarah
b. Murabahah
c. Istishna'
d. Hawalah
e. Wakalah
22. Jual beli yang didasarkan atas penugasan oleh pembeli kepada penjual yang juga
produsen untuk menyediakan barang atau suatu produk sesuai dengan spesifikasi yang
disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati adalah jual beli
dengan skema. ................................................................................................
a. Ijarah
b. Murabahah
c. Istishna’
d. Hawalah
e. Wakalah
23. Penyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat merupakan istilah dari pelimpahan
kekuasaan oleh seseorang (muwakkil) kepada yang lain (wakil) dalam hal-hal yang
diwakilkan adalah termasuk dalam fungsi jasa keuangan perbankan syariah dengan
prinsip ..................................................................................................................................
a. Ijarah
b. Murabahah
c. Istishna’
d. Hawalah
e. Wakalah
24. Dalam fungsi jasa keuangan perbankan syariah terdapat pengalihan utang dari orang
yang berutang (muhil) kepada orang lain yang menanggungnya (muhal ‘alaih) adalah
prinsip..............
a. Ijarah
b. Murabahah
c. Istishna’
d. Hawalah
e. Wakalah
5
25. Yang bukan merupakan asas transaksi syariah dibawah ini kecuali..............
a. Ukhuwah, ‘adalah, maslahah
b. ‘adalah, maslahah, tawazun
c. Maslahah, tawazun, syumuliyah
d. Ukhuwah, maslahah, tawazun
e. ‘adalah, tawasut, tawazun
26. Transaksi syariah dapat berupa aktivitas bisnis yang bersifat komersial maupun aktivitas
sosial yang bersifat non-komersial. Adapun transaksi syariah non-komersial dapat
dilakukan dengan berupa....................
a. Pemberian pinjaman atau talangan, penghimpunan dan penerimaan dana sosial
b. Pemberian pinjaman atau talangan, penghimpunan dan penyaluran dana sosial
c. Pemberian pinjaman atau talangan, penerimaan dan penyimpanan dana sosial
d. Pemberian modal usaha atau pembiayaan, penghimpunan dan penyimpanan dana
sosial
e. Pemberian modal usaha atau pembiayaan, penyimpanan dan penyaluran dana sosial
27. Ukuran kinerja entitas syariah yang juga merupakan dasar bagi ukuran yang lain seperti
imbalan investasi atau penghasilan per saham adalah laporan keuangan dalam
bentuk..................................................................................................................................
a. Laporan posisi keuangan
b. Laporan perubahan ekuitas
c. Laporan neraca
d. Laporan laba rugi
e. Laporan sumber dan penggunaan dana zakat
28. Laporan keuangan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aset neto atau
kekayaan selama periode bersangkutan adalah
a. Laporan posisi keuangan
b. Laporan perubahan ekuitas
c. Laporan neraca
d. Laporan laba rugi
e. Laporan sumber dan penggunaan dana zakat
30. Yang merupakan sumber dana kebajikan yang berasal dari penerimaan, yaitu. .
a. infak, sedekah, hasil pengelolaan dana sosial, pengembalian dana kebajikan produktif,
zakat, dan pendapatan non-halal
b. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan non-produktif,
zakat, dan pendapatan non-halal
c. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan produktif,
denda, dan pendapatan non-halal
d. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan produktif,
6
denda, dan pendapatan halal
e. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan produktif,
zakat, dan pendapatan halal
KUNCI JAWABAN
1. C
2. A
3. E
4. D
5. E
6. A
7. B
8. B
9. A
10. E
11. B
12. C
13. D
14. A
15. E
16. B
17. A
18. D
19. E
20. C
21. B
22. C
23. E
9
24. D
25. E
26. B
27. D
28. B
29. A
30. C
31. E
32. C
33. A
34. B
35. C
36. A
37. C
38. B
39. E
40. D
41. B
42. B
43. D
44. C
45. B
46. E
47. A
48. B
49. C
50. A
10