Anda di halaman 1dari 18

Memaknai Peraturan perundang-undangan

Tidak ada negara tidak berpenduduk, dan kewenangan negara adalah mengatur mekanisme
hubungan antara penduduk serta mengatur rule atau hubungan antara penduduk dengan
pemerintah.

Pembahasan pada bab ini adalah mengajarkan kita tentang bagaimana cara mengetahui dan
memahami peraturan dari sebuah perundang-undangan.

Perundang-undangan daripada seluruh warga negara Indonesia baik yang ada di desa maupun
yang ada di Kota. Yang tinggal pada masyarakat terpencil tanpa layanan listrik maupun yang
ada di kota dengan hingar-bingar lampu jalan di setiap sudut perkotaan.

Semuanya membutuhkan aturan dengan landasan dan pedoman utama adalah undang-
undang.

Sehingga pertanyaan apakah ada seseorang atau masyarakat yang hidup sederhana, apakah
bisa hidup tanpa undang-undang? Maka Jawabannya adalah tidak mungkin atau Impossible.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hukum atau perundang-undangan berfungsi untuk
menciptakan keadilan dan ketertiban. Perlu kita ketahui bahwa Jauh sebelum adanya negara,
pada zaman purba sebagaimana hidup tanpa aturan maka kehidupan masyarakat pada saat itu
adalah terjadi ketidakberaturan.

Sebab tidak ada undang-undang menciptakan mereka tertib dan menghadapi mereka secara
adil dalam seluruh aspek kehidupan manusia itu sendiri.

Indonesia yang memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, sebagaimana


KNIP atau Komite Nasional Indonesia Pusat, sebagai cikal bakal dPR dan MPR. Melalui
maklumat wakil presiden, nomor x tanggal 16 Oktober 1945 yang berbunyi dalam
diktumnya; “bawa Komite Nasional Indonesia Pusat sebelum terbentuknya Majelis
Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat diserahi kekuasaan legislatif dan
ikut menetapkan garis-garis besar negara serta pekerjaan Komite Nasional Indonesia Pusat
sehari-hari ruangan dengan gentingnya keadaan dijalankan oleh sebuah badan pekerja yang
dipilih diantara mereka dan yang bertanggungjawab kepada Komite Nasional Indonesia
Pusat”

Semenjak saat itu maka posisi KNIP yang terbentuk pada 18 Agustus 1945 menjalankan
tugas sebagai pembuat undang-undang republik Indonesia meski di kemudian hari namanya
berubah menjadi MPR.

Makna tata urutan perundang-undangan

Tentu semua telah mengetahui bahwa undang-undang, sebagai hukum utama yang ada di
Indonesia adalah undang-undang Dasar 1945. Sebagaimana undang-undang jadi di rujukan
Semua peraturan yang berlaku di Indonesia apapun itu.

Sehingga, membahas tentang undang-undang pendidikan misalnya tentu akan berkaitan


dengan undang-undang dasar 1945. Atau kalau kita memperhatikan gambar 31 yang ada pada
buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sMP MTS kelas 8. Tepatnya pada halaman
51.

Kita bisa melihat tentang bagaimana, pengguna jalan diatur secara tertib dengan
menggunakan kan kan undang-undang lalu lintas. Maka, untuk membantu ingatan kita
berikut beberapa pertanyaan yang akan kita buat atau kita rumuskan yang akan segera kita
cari tahu Bagaimana jawabannya.

Apa nama undang-undang tertinggi pada negara Indonesia? Kenapa undang-undang tersebut,
menjadi pedoman tertinggi?

Apa nama undang-undang berlalu lintas, sebutkan nomor dan tahun pengesahannya?

Apa hubungan antara undang-undang tertinggi dengan undang-undang lalu lintas?

Sebutkan peraturan peraturan lain mengenai kehidupan berlalu lintas?

Apa kegunaan, undang-undang maupun peraturan yang berhubungan dengan lalu lintas
tersebut?
Sampai disini kita sudah mulai paham kenapa apa ada peraturan perundang-undangan hukum
yang berlaku. Sebab pada dasarnya manusia memiliki keinginan ataupun kebutuhan.

Sebagaimana teori abraham Maslow yang membahas tentang kebutuhan dan keinginan setiap
manusia yang berbeda-beda satu sama lain. Maka hukum yang mengikat keseluruhan
kebutuhan pada rasa keadilan yang sama dan menjadi rujukan ketertiban setiap orang meski
memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda.

Maksudnya dalam undang-undang menyelaraskan mempersamakan, atau menciptakan rasa


adil untuk semua. Bisa kita membayangkan jika seandainya tidak ada peraturan mengenai
kehidupan berlalu lintas maka akan terjadi benturan yang tidak karuan.

Maka sampai di sini kita mengetahui bahwa peraturan dalam kehidupan adalah norma, maka
kita mengulas kembali tentang pengertian norma yang kita pelajari pada kelas 7 norma terdiri
dari beberapa jenis yakni norma kesusilaan norma kesopanan norma agama norma hukum

Norma agama contohnya adalah tidak berbohong tidak mencuri

Norma kesusilaan, amanah dalam setiap tugas

Norma kesopanan menjalankan kebiasaan kepantasan dan kepatutan

Norma hukum menjaga aset negara dan tidak korupsi

Definisi peraturan hukum nasional

Kita semua mengetahui bahwa Indonesia adalah negara hukum, untuk lebih jelasnya kita
memuncak membuka kembali undang-undang negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 1
ayat 3; negara Indonesia adalah negara hukum.

Makna ayat ini adalah kehidupan sosial masyarakat Indonesia berdasarkan pada hukum yang
merupakan panglima segala peraturan untuk seluruh perbuatan Harus Memiliki rujukan
sesuai dengan hukum yang ada.
Oleh karena Indonesia dalam merupakan negara hukum maka seluruh aspek kehidupannya
dari kehidupan masyarakat hingga pengaturan negara oleh pemerintah harus sesuai dengan
sistematika hukum secara nasional.

Apa tujuan pengaturan hukum secara nasional?

Maka jawabannya adalah untuk menghindari atau mengantisipasi dalam bahasa Lazimnya
adalah preventif, mencegah kekacauan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Sistem hukum secara nasional diatur pada undang-undang dasar 1945 pasal 22. Ketentuan
lebih lanjut tentang tata cara pembentukan undang-undang diatur dengan undang-undang.

Maka pasal ini memiliki turunan dan yang ditetapkan melalui undang-undang 12 tahun 2011
tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

Sampai disini kita akan mengetahui juga, bahwa negara cara mengakui berbagai bentuk
hukum baik tertulis maupun tidak tertulis. Yang tertulis tentu adalah hukum yang ditetapkan
oleh dPR sementara yang tidak tertulis adalah hukum pada masyarakat yang masih relevan
dan tidak bertentangan dengan norma yang ada.

Urutan hukum Indonesia

Berbicara tentang hukum apa yang tertinggi, perlu menjadi pengetahuan bagi setiap
penduduk Indonesia untuk mengenali hierarki hukum yang berlaku di tanah air. Artinya ini
membawa kita kepada pemahaman bahwa hukum yang satu memiliki kedudukan lebih tinggi
daripada hukum yang lainnya.

Maka untuk mengetahui urutan hukum ini harus mengetahui prinsip dan asas yang berlaku
dalam hukum sebagai berikut;

a. Dasar hukum perundang-undangan selalu sesuai peraturan perundang-undangan


b. Hanya peraturan perundang-undangan bisa dijadikan landasan hukum

c. Peraturan perundang-undangan berlaku dapat dihapus dicabut atau diubah oleh peraturan
perundang-undangan yang sederajat dan atau lebih tinggi.

d. Hukum yang baru jika terjadi revisi maka akan, mengesampingkan daripada hukum yang
lama (yang sama)

e. Peraturan perundang-undangan tinggi mengesampingkan peraturan yang lebih rendah

f. Peraturan perundang-undangan mengesampingkan peraturan perundang-undangan yang


bersifat umum

g. Setiap jenis peraturan perundang-undangan memiliki materi yang berbeda.

Bagaimana hierarki atau urutan perundang-undangan di Indonesia?

Dibaca untuk menjawab pertanyaan ini maka kita membuka undang-undang nomor tahun
2011 pada pasal 7 tentang pembentukan perundang-undangan terdiri atas;

Undang-undang dasar tahun 1945

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

Undang-undang peraturan pemerintah pengganti undang-undang

Peraturan pemerintah

Peraturan presiden

Peraturan daerah provinsi (perda provinsi)

Peraturan daerah kabupaten atau kota (perda Kabupaten / kota)

Adapun proses dalam pembentukan peraturan perundang memiliki asas sesuai dengan pasal 5
sebagai berikut:

a. Kejelasan tujuan

b. Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat

c. Kesesuaian antara jenis hierarki dan materi muatan,

d. Dapat dilaksanakan kan,

e. Kedayagunaan dan kehasilgunaan


f. Kejelasan rumusan

g. Keterbukaan

Cerminan peraturan perundang-undangan dibahas pada pasal 6 harus mencerminkan asas


sebagai berikut:

a pengayoman

b kemanusiaan

c kebangsaan

d kekeluargaan

e.kenusantaraan

f bhinneka Tunggal Ika

g keadilan

h persamaan kedudukan

i ketertiban dan kepastian hukum

j keseimbangan keserasian dan keselarasan

Aktivitas 31

Pemahaman mengenai peraturan perundang-undangan, terdapat beberapa hal yang menjadi di


pengetahuan kita tentang makna tata urutan peraturan perundang-undangan

Pengertian peraturan perundang-undangan

Prinsip-prinsip dalam hierarki peraturan perundang-undangan

Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia

Proses penyusunan peraturan perundang-undangan


Karena bersifat mengikat dan memiliki kekuatan yuridis dan menanamkan nilai-nilai keadilan
sebagaimana azas-azas sebutkan. Maka proses pembuatan undang-undang memiliki beberapa
tahapan penting.

Dan pembahasan mengenai pasal-pasal harus dengan pertimbangan dan pemikiran yang
mendalam sebab jika sebuah peraturan perundang telah ditetapkan maka keputusan yang
mengikat bagi seluruh penduduk Indonesia.

Maka rujukan untuk mengetahui bagaimana proses penyusunan undang-undang indonesia


adalah undang-undang nomor 11 tahun 2011.

Undang-undang negara Republik Indonesia

Sejarah undang-undang dasar 1945, proses pembuatan batang tubuhnya pada dasarnya
dibentuk sebelum negara ini merdeka. Yakni oleh badan penyelidik usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia disingkat BPUPKI oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia.

Yang kemudian hari BPUPKI dan PPKI digantikan posisinya oleh KNIP menetapkan
undang-undang tersebut.

Dalam perjalanannya kNIP sebagai cikal bakal DPR dan MPR, sebagaimana kita ketahui
bahwa MPR memiliki kewenangan mengubah dan menetapkan undang-undang dasar.
Berdasarkan amanat pada pasal 3 ayat 1.

Maka sampai pada hari ini telah terjadi 4 kali perubahan terhadap undang-undang tersebut.

Proses pengubahan undang-undang dengan amandemen.

Meskipun bisa dilakukan perubahan namun proses mengganti pasal dalam undang-undang
bukan perkara yang sangat mudah, oleh karena proses pengubahan nya mengacu pada pasal
37 uUD tahun 1945 dengan ketentuan sebagai berikut
a usul perubahan pasal-pasal dari minimal sepertiga dari jumlah anggota MPR dengan Proses
penyampaian secara tertulis, bagian yang akan diubah serta alasan fundamentalisnya

b sidang MPR untuk mengubah pasal-pasal dihadiri minimal dua pertiga anggota MPR

c putusan untuk mengubah disetujui oleh 50% + 1 dari anggota MPR

d khusus mengenai bentuk negara kesatuan Republik Indonesia tidak bisa atau tidak dapat di
amandemen

Adapun ketentuan-ketentuan dalam proses melakukan perubahan terhadap undang-undang


adalah:

a tidak mengubah pembukaan undang-undang dasar 45

b tetap mempertahankan negara Kesatuan Republik Indonesia

c mempertegas sistem pemerintahan presidensial

d penjelasan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 45 yang memuat hal-hal
normatif hukum akan dimasukkan dalam penjelasan pasal-pasal

e melakukan perubahan dengan cara adendum, menambah pasal perubahan tanpa


menghilangkan pasal sebelum perubahan.

Ketetapan mPR

Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR merupakan lembaga tertinggi negara, dan
kepada-nya terdapat kewenangan untuk membuat sebuah ketetapan yang kita kenal dengan
ketetapan MPR.

Hasil keputusan atau ketetapan MPR adalah memiliki kekuatan mengikat secara internal
maupun eksternal dari majelis dari berbagai produk atau hasil dari ketetapan MPR, dan
MPRS beberapa ketetapan dari MPR dan MPRS yang masih berlaku seperti

a ketetapan MPRS Nomor XXV/ mPRS/ 1996 tentang pembubaran PKI, organisasi
Terlarang, serta larangan untuk menyebarluaskan paham dan ajaran komunisme marxisme
leninisme.
b ketetapan MPR RI nomor orXVI/ mPR/ 1998 tentang politik ekonomi

c ketetapan MPRV rI nomor/ mPR / 1999 penentuan Pendapat di timor-timur

Demikian tiga ketetapan MPR yang berlaku hingga saat ini, namun selain itu itu terdapat
beberapa ketetapan MPR yang memiliki masa berlaku berakhir hingga terbentuknya undang-
undang, seperti

TAP MPRS RI nomor XXIX/ mPRS / 1996 tentang pengangkatan pahlawan Ampera

TAP MPR RI nomor XI/ mPR/ 1998 tentang penyelenggaraan negara bebas dari KKN

TAP MPR RI nomor XV/ mPR/ 1998 tentang penyelenggaraan otonomi daerah pengaturan
pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional dengan asas keadilan serta perimbangan
keuangan pusat dan daerah dalam bingkai NKRI

Serta masih banyak beberapa Ketetapan MPR RI yang memiliki masa berlaku hingga
terbitnya undang-undang.

Undang-undang dan perpu

Undang-undang karena hasil dan kewenangan dPR yang mendapatkan persetujuan presiden.
Sementara itu Perpu adalah peraturan pemerintah pengganti undang-undang yang merupakan
kewenangan presiden dalam kondisi terjadi kegentingan negara dan bersifat darurat.

Meskipun undang-undang merupakan buah karya dan kewenangan dari DPR serta Perpu
yang merupakan hasil dan kewenangan mutlak seorang presiden tetapi keduanya memiliki
kedudukan yang sederajat.

Pasal 20 ayat 1 UUD menyebutkan bahwa dPR merupakan lembaga negara yang memegang
kekuasaan membentuk undang-undang. Meski demikian ternyata kokosan ini harus
mendapatkan persetujuan dari Presiden.

Proses pengusulan undang-undang berasal dari dPR ataupun presiden.

Jika proses pengusulan berasal dari DPR memenuhi mekanisme sebagai berikut;

1 dPR mengajukan rancangan undang-undang tertulis kepada presiden


2 presiden menugasi menteri terkait untuk membahas RUU bersama DPR

3 apabila disetujui bersama oleh DPR dan presiden maka selanjutnya RUU tersebut disahkan
menjadi uu

Jika proses pembuatan undang-undang pasukan oleh Dewan Perwakilan Daerah atau DPD
maka prosesnya sebagai berikut

a dPD mengajukan usul RUU kepada dPR secara tertulis

b dPR membahas RUU yang diusulkan oleh DPD melalui alat kelengkapan DPR

c dPR mengajukan RUU secara tertulis kepada presiden. Selanjutnya Presiden menugasi
menteri terkait untuk membahas bersama dengan DPR mengenai RUU yang dimaksud

d Apabila rUU tersebut telah disetujui oleh DPR dan presiden Maka selanjutnya dilakukan
pengesahan RUU menjadi uu.'

Selain daripada undang-undang yang maka terdapat juga Perpu sebagaimana diatur dalam
pasal 22 ayat 1 2 dan 3 membahas tentang kedudukan Perpu.

Adapun materi muatan dari Perpu yakni memenuhi ketentuan sebagai berikut;

a presiden berhak mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang dalam hal


terjadi gentingan yang memaksa atau kondisi darurat

b perpu harus mendapat persetujuan DPR dalam masa persidangan berikutnya,

c apabila Perpu tidak mendapat persetujuan DPR, maka Perpu tersebut harus segera dicabut

d. Dan jika perpu mendapat persetujuan DPR, maka selanjutnya Perpu tersebut berubah
menjadi undang-undang.

Contoh Perpu yang dijadikan undang-undang yakni perpu nomor 1 tahun 1999 tentang
pengadilan HAM. Pada kemudian hari 2000 tersebut mendapat persetujuan DPR yang
selanjutnya menjadi undang-undang 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM atau hak asasi
manusia.

Peraturan pemerintah
Undang-undang 45 pada pasal 5 ayat 2 menyebutkan peraturan pemerintah ditetapkan oleh
Presiden sebagai pelaksana kepala pemerintahan.

Peraturan pemerintah adalah merupakan penjabaran dari proses pelaksanaan undang-undang


sebagaimana mestinya.

Contoh peraturan pemerintah adalah pP Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan perubahan
atas PP nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Dan peraturan pemerintah
ini adalah merupakan tatacara dari pelaksanaan undang-undang 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional.

Tahapan penyusunan Peraturan Pemerintah sebagai berikut

a perencanaan perancangan pP atau peraturan pemerintah dari Kementerian atau lembaga


pemerintah bukan Kementerian sesuai dengan bidang tugasnya

b tahap penyusunan rancangan peraturan pemerintah membentuk panitia antar kementerian


dan atau lembaga pemerintah bukan Kementerian

c tahap penetapan dan pengundangan peraturan pemerintah ditetapkan oleh Presiden, yang
selanjutnya diundangkan oleh sekretaris negara.

Peraturan Presiden

Peraturan Presiden itu adalah merupakan sebuah peraturan perundang soalnya ditetapkan oleh
Presiden sebagai turunan dari undang-undang atau pelaksanaan dari undang-undang yang
lebih tinggi.

Proses penyusunan Peraturan Presiden ditetapkan dalam pasal 55 undang-undang nomor 12


Tahun 2011 yaitu sebagai berikut

a membentuk panitia antar Kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian

b pengharmonisasian, pembulatan dan pemanfaatan konsepsi rancangan Perpres


dikoordinasikan oleh menteri dan menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang hukum.

c pengesahan dan penetapan oleh presiden

Perda provinsi
Peraturan daerah pada tingkat provinsi, adalah merupakan peraturan yang ditetapkan oleh
DPRD provinsi atas persetujuan dari gubernur.

Adapun Perda tersebut dibuat untuk melaksanakan dari peraturan perundang-undang jadi
tinggi. Dan ketentuan lainnya adalah Perda tidak boleh bertentangan dengan undang-undang
yang berlaku.

Dalam hal kewenangan, perda provinsi bisa dibatalkan oleh pemerintah pusat apabila benda
tersebut secara nyata bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Proses untuk menyusun daripada Perda provinsi sesuai dengan undangan nomor 12 Tahun
2011 sebagai berikut;

a rancangan Perda provinsi berdasarkan usul dari dPRD provinsi atau Gubernur

b apabila rancangan diusulkan oleh DPR provinsi proses penyusunannya adalah sebagai
berikut;

- dPRD provinsi mengajukan rancangan Perda kepada Gubernur secara tertulis

- dPRD provinsi bersama Gubernur membahas rancangan Perda provinsi

- apabila memperoleh persetujuan bersama rancangan Perda disahkan oleh Gubernur menjadi
Perda provinsi

c Apabila rancangan diusulkan oleh Gubernur proses penyusunannya sebagai putberikut;

- gubernur mengajukan rancangan kepada DPRD provinsi

- dPRD provinsi bersama Gubernur membahas rancangan tersebut

- apabila memperoleh persetujuan bersama rancangan Perda disahkan oleh Gubernur menjadi
Perda provinsi

Perda Kabupaten Kota

Begitu juga pada pemerintah kabupaten atau kota maka mereka berhak membentuk peraturan
perundang-undangan atau hukum yang disebut dengan peraturan daerah kabupaten atau kota.
Proses untuk pembuatan peraturan tersebut melalui mekanisme usulan DPRD atau usulan
dari bupati atau walikota

Menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang undangan

Simak cerita di bawah ini

Di

Andi, seorang siswa yang rajin belajar. Andi berangkat ke sekolah pagi-pagi semangat.
Seluruh tugas sekolah selalu dikerjakan oleh eh Andi sehingga Andi tidak pernah ditegur oleh
guru. Pada akhir semester, nilai rapor pengetahuan Andi sangat baik dan nilai rapor sikap
serta keterampilan Andi pun sangat baik. Orang tua Andi merasa bangga terhadap nilai yang
telah diperolehnya.

Ciri-ciri, atas Jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Apakah Andi merupakan siswa yang mematuhi peraturan sekolah?

2. Adakah keuntungan yang akan diterima Seseorang apabila mematuhi peraturan jelaskan

Kepatuhan berarti sikap taat atau siap melaksanakan aturan. Bersikap patuh akan membentuk
perilaku disiplin. Banyak manfaat yang dapat diperoleh Apabila seseorang terbiasa hidup taat
pada aturan, diantaranya adalah kepatuhan lebih menguntungkan daripada melanggar aturan.
Contohnya, orang melanggar Lalu terindah dari penyakit. Orang yang tidak mengonsumsi
narkoba akan memiliki tubuh yang kuat dan berpikir sehat.

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan berkaitan dengan terbentuknya kesadaran


hukum setiap warga negara. Kesadaran hukum warga negara dapat diukur dari beberapa
indikator berikut:

a. Pengetahuan hukum

Pengetahuan hukum meliputi pengetahuan tentang perbuatan-perbuatan yang dilarang


hukum, seperti penganiayaan, penipuan, penggelapan. Selain itu, juga pengetahuan tentang
perbuatan-perbuatan yang diperbolehkan oleh hukum, seperti jual beli, sewa-menyewa, dan
perjanjian.

b. Pemahaman kaidah-kaidah
Pemahaman terhadap kaidah hukum ditandai dengan menghayati isi hukum yang berlaku
seperti memahami tujuan hukum yang mewujudkan ketertiban dan keamanan bersama.

c. Sikap terhadap norma-norma

Perilaku yang ditunjukkan dalam bentuk penilaian terhadap norma-norma berupa nilai baik
dan buruk terhadap kaidah-kaidah(aturan-aturan) hukum. Misalnya, pencurian termasuk
dalam perbuatan tercela karena merugikan orang lain.

d. Perilaku hukum

Perilaku hukum ditunjukkan dengan perbuatan menaati aturan-aturan hukum yang berlaku
dalam kehidupan masyarakat.

Sebagai warga negara yang baik, salah satu kewajibannya dalam mematuhi aturan perundang
undang. Perilaku menaati peraturan perundang-undangan sebutkan kewajiban setiap warga
negara, tidak terkecuali para pelajar. Perilaku menaati undang-undang yang wajib
dilaksanakan oleh semua orang diantaranya adalah sebagai berikut

a memiliki akta kelahiran

b mematuhi aturan berlalu lintas

c menyukseskan wajib belajar pendidikan dasar

d tidak melakukan tindakan yang melawan hukum

Kepatuhan kepada hukum merupakan cerminan kepribadian seseorang. Orang yang taat pada
hukum berarti memiliki kepribadian yang baik. Sementara itu, orang yang tidak taat pada
hukum berarti kepribadiannya tidak baik karena sudah mengabaikan kewajibannya. Kalian
jadilah warga negara yang mempunyai kepribadian yang baik dengan Selalu menaati
peraturan yang berlaku.

Membiasakan menaati peraturan perundang-undangan dilakukan dalam berbagai lingkungan


seperti sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.

1 perwujudan menaati peraturan perundang-undangan sekolah antara lain:

a memakai seragam sekolah

c
d dan seterusnya

2 perwujudan menaati peraturan perundang-undangan hubungan Masyarakat antara laina

a melaporkan ke pengurus RT apabila menerima tamu menginap di rumah

d dan seterusnya

3 perwujudan menaati peraturan perundang-undangan lingkungan bangsa dan negara antara


lain:

A membayar pajak tepat waktu

d dan seterusnya

1. Membiasakan perilaku tertib berlalu lintas

Tertib dalam lalu lintas bukan hanya kewajiban masyarakat perkotaan. Di pedesaan atau di
jalan raya tidak hanya kendaraan bermotor pun, tertib lalu lintas harus dijalankan. Peraturan
lalu lintas diatur dalam undang-undang nomor. 22 tahun 2009. Pengendara kendaraan
bermotor tentunya harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Siswa SMP tidak dapat
memiliki SIM Karena untuk memiliki SIM, minimal berusia 17 tahun.

Laporan lalu lintas setiap tahun selalu mencatat kecelakaan lalu lintas di Indonesia sangat
tinggi. Anak-anak sekolah di Indonesia banyak yang mengalami kecelakaan dan meninggal
akibat melanggar aturan mengendarai kendaraan bermotor. Data kecelakaan lalu lintas
tersebut seharusnya menyadarkan kita semua bahwa pelajar SMP dilarang mengendarai
kendaraan bermotor karena merupakan pelanggaran dan mengundang terjadinya kecelakaan.

Amati wacana di bawah ini

Tiada lagi sepeda motor dan bunyi klakson di jalan Guangzhou

Guangzhou- cina -- rol -- pemerintahan Kota guangzhou, ibukota provinsi guang-dong, cina,
sejak sebulan terakhir melarang sepeda motor melintas di semua jalan raya kota itu, dan
seluruh kendaraan dilarang membunyikan klakson untuk mengatasi kemacetan dan
kebisingan dalam rangka mendukung daerah tersebut sebagai kawasan wisata unggulan.

Sebelumnya, guangzhou salah satu kota termacet dan terbising di Cina, setelah larangan itu
diberikan sejak Januari 2007, kemacetan dan kebisingan mulai teratasi serta kondisi tersebut
sangat mendukung kegiatan pariwisata," kata manajer biro wisata dong Fang International
Travel, guangzhou, yu wen hui kepada antara di guangzhou, pekan lalu.

Menurut dia, arus lalu lintas mulai lancar setelah sepeda motor dilarang melintas dan titik-
titik chat terus berkurang sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman di dalam kota,
khususnya pusat-pusat perdagangan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.

Diskusikan wacana di atas dan hubungkan dengan Bagaimana kondisi jalan raya dan
penggunaannya di daerah. Deskripsikan bagaimana sebaiknya pengguna kendaraan bermotor
berperilaku di jalan raya.

Pada saat ini, kalian pasti sering menyaksikan pelanggaran lalu lintas di jalan raya yang
dilakukan oleh pelajar. Pelanggaran berupa mengendarai kendaraan bermotor tanpa memiliki
SIM atau STNK, tidak memakai helm, dan sebagainya.

Kaitkan dengan keinginan para remaja untuk mengendarai kendaraan bermotor dan tentunya
hal tersebut melanggar peraturan Buatlah kesepakatan dalam kelas untuk tidak
mengemudikan kendaraan bermotor. Bacakan kesempatan tersebut di depan kelas.

Dalam masyarakat perkotaan, kemacetan adalah salah satu hal yang hal biasa dan mudah
ditemukan setiap hari. Kemacetan meningkatkan kejenuhan pengguna jalan, membuat
kesabaran pengguna jalan menjadi, banyak yang melanggar peraturan lalu lintas, menyerobot
Jalan orang lain, dan mengambil jalur terlarang demi ingin mencapai tempat tujuan dengan
cepat. Tingkat kecelakaan pun semakin bertambah jika kita berkendara dengan ugal-ugalan
atau saling serobot Jalan orang lain.

Ketidakteraturan di Jalan Raya dapat diatasi dengan kedisiplinan dan kesabaran pengguna
jalan raya. Dengan kedisiplinan dan kesabaran yang dimiliki pengguna jalan, kasus saling
menyerobot Jalan orang lain dan bersikap ugal-ugalan jalan tidak akan terjadi. Tumbuhkanlah
kembali kesadaran pada diri sendiri karena jika kita tertib berlalu lintas, kemacetan pun akan
sedikit berkurang. Dengan kesabaran yang kita miliki, jumlah kecelakaan pun akan makin
berkurang. Kesabaran yang kita miliki akan menurunkan resiko kecelakaan.

Rangkuman

1. Kata kunci

Kata kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi Pada bab ini yaitu peraturan,
perundang-undangan, UUD negara Republik Indonesia tahun 1945, undang-undang,
peraturan pemerintah pengganti undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan Presiden,
peraturan daerah provinsi, peraturan daerah kabupaten atau kota .

2. Intisari materi

a negara Indonesia adalah negara hukum sebagaimana dinyatakan dalam UUD Negara
Republik Indonesia tahun 1945 pasal 1 ayat((3)." negara Indonesia adalah negara hukum"

b tata urutan peraturan perundang-undangan indonesia diatur dalam UU Nomor 12 Tahun


2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan undangan

c jenis dan tata urutan peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut.

1. Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

3. Undang-undang atau peraturan pemerintah pengganti undang-undang

4. Peraturan pemerintah

5. Peraturan Presiden

6. Peraturan daerah provinsi

7. Peraturan daerah kabupaten atau kota

d kesadaran hukum warga negara dapat diukur dari beberapa indikator, berikut.

1. Pengetahuan hukum

2. Pemahaman kaidah-kaidah hukum

3. Sikap dan norma-norma

4. Perilaku hokum

Sumber Bacaan:

1. Buku PPKN, Buku Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, cetakan kedua tahun
2017
2. Website, Organisasi.co.id
3. Website Beritaku.id

Anda mungkin juga menyukai