PERBAIKAN
PERBAIKAN
Genogram 3 generasi
4 47 ? ? ? ? ?
9 ?
62
62
Keterangan gambar :
Laki-laki
Perempuan
Meninggal
Garis perkawinan
Garis keturunan
Pasien
1) Bentuk kepala simetris, tidak ada nyeri tekan, kulit kepala nampak bersih
pertumbuhan rambut baik.
2) Mata : Mata simetris, tidak ada kotoran, pupil normal, konjungtiva
Nampak pucat, tidak ada nyeri tekan.
3) Telinga: bentuk telinga simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada kotoran.
4) Hidung: Bentuk hidung simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada kotoran,
dapat membedakan bau.
5) Mulut : Kemampuan bicara baik, keadaan bibir Nampak kering, warna
lidah normal, lidah dapat membedakan rasa, gigi bersih.
a. Leher : Bentuk leher simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
b. Dada
1) Inspeksi: Bentuk dada simetris, pengembangan dada saat inspirasi dan
ekspirasi baik, tidak ada nyeri tekan.
c. Abdomen : Bentuk perut simetris, tidak ada benjolan, adanya nyeri tekan pada
perut sebelah kiri bawah, suara bising usus 25x/menit.
d. Genetalia : Tidak dilakukan
e. Ekstremitas
1) Atas: tangan simetris, tidak ada benjolan dan nyeri tekan, kekuatan otot
baik, jari-jari lengkap.
2) Bawah: kaki simetris, tidak ada benjolan dan nyeri tekan, kekuatan otot
baik, jari-jari lengkap, terpasang cairal NaCl 0,9% pada kaki kanan
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Radiologi
2) Laboratorium
- WBC : 9,400
- HB : 6,1
- MCV : 80
- MCH : 26
- PLT : 303
- NEU : 71,7
- LYM : 13,6
- Ureum : 85
- Kreatinin : 7,77
3) EEG, ECG, EMG, USG, CT Scan
Tuliskan tanggal pemeriksaan, hasil dan rentang nilai normalnya
8. TERAPI YANG DIBERIKAN
KLASIFIKASI DATA
A. DATA SUBJEKTIF :
1. Pasien mengatakan sesak napas
2. Pasien mengatakan nyeri perut sebelah kiri nyeri
3. Pasien mengatakan kesulitan tidur dimalam hari.
4. PQRST
P : Nyeri perut sebelah kiri
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R :Nyeri dibagian perut sebelah kiri
S : Skala 6 (sedang)
T : Nyeri dirasakan hilang timbul ± 10 menit
5. Pasien mengatakan jika sesak dan nyeri timbul pasien tertidur hanya ±5
jam saat malam hari, dan pasien mengatakan tidak bisa tidur siang hari.
B. DATA OBJEKTIF :
1. Tanda-tanda vital
TD: 204/118 mmHg
N : 118x/menit
S : 36.9 oC
P :30x/menit
2. Konjungtiva Nampak pucat
3. Bibir Nampak kering
4. Pasien Nampak lemas dan mengantuk
5. Pasien mengatakan sering terjaga dimalam hari
6. Pasien Nampak meringis
7. Terpasang oksigen nasal kanul 5lpm
8. Terdengar bunyi napas tambahan wheezing dan ronki
ANALISA DATA
1 Ds : Gagal ginjal
- Pasien mengatakan sesak napas kronik/CKD
Do :
- Tanda-tanda vital Gangguan produksi
TD : 204/118 mmHg Pola napas tidak protein
N : 118x/menit efektif berhubungan
S : 36.9 oC dengan hambatan
P :30x/menit upaya napas Syndrome uremia
- Konjungtiva Nampak pucat
- Bibir Nampak kering
Ureum bersifat basa
- Terpasang oksigen nasal kanul
5lpm
- Terdengan bunyi napas Pola napas tidak efektif
tambahan wheezing dan ronki
2 Ds : Gagal ginjal
- Pasien mengatakan nyeri perut kronik/CKD
sebelah kiri nyeri
- PQRST
Peningkatan peristaltic
P : Nyeri perut sebelah kiri Nyeri akut ureter cedera jaringan
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk- berhubungan dengan ginjal
tusuk agen cedera fisiologi
R :Nyeri dibagian perut sebelah
kiri Peningkatan
S : Skala 6 (sedang) rangsangan terhadap
T : Nyeri dirasakan hilang timbul reseptor nyeri
± 10 menit
Do : Nyeri
- Tanda-tanda vital
TD: 204/118 mmHg
N : 118x/menit
S : 36.9 oC
P :30x/menit
- pasien nampak meringis
3 Ds : Gagal ginjal
- Pasien mengatakan kesulitan tidur kronik/CKD
dimalam hari. Gangguan pola tidur
berhubungan dengan
- Pasien mengatakan jika sesak dan kurang control tidur Anemia
nyeri timbul pasien tertidur hanya
±5 jam saat malam hari, dan pasien
mengatakan tidak bisa tidur siang
hari. Suplai darah ke
miokardium menurun
-
Do :
- Pasien Nampak lemas dan Iskemik
mengantuk
- Pasien mengatakan sering terjaga
dimalam hari Tubuh berkompensasi
Merangsang medulla
oblongata
Meningkat daya
kontraktilitas
Takikardi
Dyspneu
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang control tidur
KLASIFIKASI DATA
C. DATA SUBJEKTIF :
1. Pasien mengatakan sesak nafas dan nyeri dada kiri
2. Pasien mengatakan khawatir dengan penyakitnya
3. Pasien mengatakan tidak mengetahui penyebab dari penyakitnya
D. DATA OBJEKTIF :
1. Tanda-tanda vital