Anda di halaman 1dari 6

SAMPEL

SURAT PERJANJIAN SEWA


TRIYANA RESORT BALI
CARANGSARI, BADUNG – BALI
Tanggal: 14 September 2020

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : Ida Bagus Putu Widi Adnyana
Tempat, Tanggal Lahir : Jembrana, 16 Maret 1990
No. KTP : 5171035603900001
Alamat : Jln. Karang Sari V No. 45, Denpasar Bali
Jabatan : Direktur Utama
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Pertama/Direktur Utama

2. Nama :
Tempat, Tanggal Lahir :
No. KTP :
Alamat :

Pekerjaan :
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Kedua/Penyewa
ISI PERJANJIAN
PASAL 1
Surat Pernyataan Sewa Triyana Resort Bali, Carangsari, Badung – Bali,
berlokasi di Jalan Tukad Ayung XIX Desa Carangsari, Badung – Bali atau kita
sebut dengan istilah Perjanjian Sewa Triyana Resort Bali, akan dilakukan dalam
bentuk perjanjian dibawah tangan dan nantinya proses waarmerking perjanjian
sewa akan dilakukan dihadapan Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah yang
berwenang dengan menandatangani surat perjanjian sewa yang ditentukan oleh
yang berwenang setelah semua syarat dipenuhi.
PASAL 2
Pihak Pertama dengan ini berjanji dan mengikat diri untuk memberikan
hak sewa atau Leasehold Triyana Resort Bali paket Share Unit yang terdiri dari
1 (Satu) nomor sertifikat untuk setiap paketnya kepada Pihak Kedua dan
mendapatkan manfaat dari manajemen yang mengelola Triyana Resort Bali
seperti berikut:
1. Hak menginap 1 malam per tahun selama 50 tahun, total 50 malam untuk
setiap Leasehold Triyana Resort Bali paket Share Unit, dengan ketentuan
Pihak Kedua hanya membayarkan biaya perawatan dan manajemen,
dengan perhitungan harga kamar saat itu dipotong 30% + 50% untuk
semua tipe kamar;
2. Apabila hak menginap tidak digunakan, otomatis hak menginap tersebut
akan dikelola oleh manajemen pengelola dan hasil pengelolaan akan
diberikan dalam bentuk bagi hasil;
3. Pembagian hasil pengelolaan kamar oleh Manajemen Pengelola dengan
pembagian 50% kepada pengelola dan 50% kepada pemilik Leasehold
Triyana Resort Bali. (ilustrasi hitungan pembagian hasil terlampir);
4. Pihak kedua dapat menjual hak menginapnya kepada orang lain dengan
ketentuan Pihak Kedua membayarkan biaya perawatan dan manajemen,
dengan perhitungan harga kamar saat itu dipotong 30% + 50% untuk
semua tipe kamar;
5. Leasehold Triyana Resort Bali dapat diperpanjang kembali setelah 50
tahun dengan ketentuan biaya perpanjangan akan ditentukan berdasarkan
rencana anggaran biaya 50 tahun lagi, dibagi seluruh Leasehold Triyana
Resort Bali yang tersedia;

2 PT. Adnyana International Development Paraf


6. Berhak mendapatkan diskon atau komisi keanggotaan 30% antara lain:
voucher hotel, makanan dan minuman, wedding dan spa.
PASAL 3
Pihak Kedua sudah sepakat dan setuju pada tanggal 6 Agustus 2020
melakukan transaksi sewa kepada Pihak Pertama secara bertahap dengan harga
Rp. 21.000.000,- (Dua Puluh Satu Juta Rupiah) per paket Share Unit Triyana
Resort Bali dengan jumlah transaksi sebanyak 1 (Satu) paket Share Unit senilai
Rp. 21.000.000,- (Dua Puluh Satu Juta Rupiah). Pembayaran dilakukan diawali
dengan angsuran pertama dibayar diawal dan sisanya secara bertahap dengan
rincian sebagai berikut:
1. Pembayaran angsuran pertama dibayar diawal Rp. 2.100.000,- (Dua Juta
Seratus Ribu Rupiah) dibayarkan pada tanggal 10 September 2020;
2. Pembayaran bertahap berikutnya tanggal 10 setiap bulannya sebesar Rp.
350.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) sebanyak 54 kali hingga
maksimal tanggal 10 Agustus 2025.

PASAL 4
Pihak Pertama menjamin kepada Pihak Kedua, bahwa:
1. Pihak Pertama mempunyai hak penuh untuk menyewakan Triyana Resort
Bali;
2. Leasehold Triyana Resort Bali tersebut tidak berada dalam sengketa, tidak
disita maupun dijadikan jaminan suatu hutang;
3. Baik sekarang maupun kemudian hari, Penyewa tidak akan mendapat
tuntutan dari pihak lain yang menyatakan ikut mempunyai hak atau
mempunyai hak terdahulu atas Leasehold Triyana Resort Bali tersebut;
4. Resort tersebut direncanakan akan mulai operasional pada 31 Desember
2021 atau sesuai dengan situasional yang diinfokan secara tertulis oleh
Pihak Pertama.
PASAL 5
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat terkait dengan hak menginap atau
pembagian hasil kelola adalah sebagai berikut:

3 PT. Adnyana International Development Paraf


1. Hak menginap dapat diambil pada masa operasional tahun berjalan atau
pembagian hasil kelola dilakukan setelah tutup buku operasional tahun
tersebut;
2. Hak menginap atau bagi hasil tidak dapat digunakan apabila transaksi
bertahap berstatus tertunggak atau nilai pembayaran transaksi kurang dari
90% dari nominal keseluruhan transaksi yang telah disepakati pada pasal 3
(Tiga);
3. Perhitungan pembagian hasil kelola sesuai dengan rumus yang tertera pada
ilustrasi bagi hasil.
PASAL 6
Apabila dalam perjalanan proses proyek berlangsung, terjadi masalah yang
menimbulkan proyek tersebut tidak bisa dibangun, baik karena bencana alam
(banjir, gempa, longsor, dll), epidemik (kerusuhan, perang), perubahan peraturan
pemerintah dan lain sebagainya, maka Pihak Pertama dapat mengganti dengan
proyek lainnya, baik proyek yang sudah jadi atau siap bangun. Apabila Pihak
Pertama tidak dapat mengganti dengan proyek yang dijanjikan, maka Pihak
Pertama wajib mengembalikan 100% uang yang sudah dibayarkan oleh Pihak
Kedua.
PASAL 7
Apabila pembangunan tersebut melewati batas waktu yang sudah
dijanjikan, pihak pertama menjamin kepada pihak kedua, bahwa:
1. Pihak Pertama akan membayarkan bagi hasil pertahun Leasehold Triyana
Resort Bali paket Share Unit sesuai dengan ilustrasi bagi hasil yang
terlampir;
2. Bagi hasil yang akan dibayarkan hanya berlaku untuk transaksi Leasehold
Triyana Resort Bali paket Share Unit yang dilakukan dan tertera pada
perjanjian pada pasal 3, dengan ketentuan transaksi tidak berstatus
tertunggak atau nilai pembayaran transaksi kurang dari 90% dari nominal
keseluruhan transaksi yang telah disepakati.

PASAL 8

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat terkait dengan hal kelalaian Pihak
Kedua memenuhi kewajiban pembayaran, maka berlaku kondisi sebagai berikut:

4 PT. Adnyana International Development Paraf


1. Apabila Pihak Kedua tidak memenuhi pembayaran angsuran sesuai jadwal
selama 3 bulan berturut-turut, terhitung dari tanggal jatuh tempo pada
bulan angsuran pertama yang tertunggak, secara otomatis tanpa perlu
konfirmasi ulang maka pembelian dianggap batal. Semua dana yang telah
dibayarkan Pihak Kedua menjadi miik Pihak Pertama dan tidak dapat
dikembalikan.
2. Sebelum perjanjian menjadi dianggap batal, Pihak Kedua dapat melakukan
pengalihan hak atau take over Leasehold Triyana Resort Bali tersebut
kepada Pihak Ketiga dengan persetujuan dari Pihak Pertama, yang
nantinya seluruh biaya yang akan timbul ditanggung Pihak Kedua.
PASAL 9
Perjanjian ini tidak akan berakhir dengan meninggalnya salah satu pihak,
akan tetapi tetap berlaku dan diteruskan oleh ahli waris dari pihak yang meninggal
dunia.
PASAL 10
Kedua belah pihak menyepakati perjanjian ini dan segala akibat yang
ditimbulkan akan diselesaikan baik dengan cara kekeluargaan. Dalam hal
penyelesaian melalui musyawarah mufakat tidak tercapai, para pihak sepakat
untuk memilih penyelesaian di domisili hukum yang umum dan tetap di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar.

Denpasar, 14 September 2020


Pihak Pertama Pihak Kedua
Direktur Utama Penyewa

(Ida Bagus Putu Widi Adnyana) ( )

5 PT. Adnyana International Development Paraf


6 PT. Adnyana International Development Paraf

Anda mungkin juga menyukai