ANTARA
HILMAN PRASETYA EDI DENGAN PT PERMATA GRAHA NUSANTARA
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Permata Graha Nusantara,
selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”
Type : ANILA
Blok/Nomor : BD 20
Luas Tanah : 84
Luas Bangunan : 89
Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
secara bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK”.
PASAL 1
AKAD PINJAM PAKAI DAN SERAH TERIMA
1.1 PIHAK PERTAMA dengan ini meminjamkan rumah unit BD 20 tipe Anila kepada
PIHAK KEDUA untuk dipakai sebagai “Rumah Tinggal”, tanpa dipungut biaya
peminjaman, dimana penyerahan Unit Rumah tersebut dilakukan pada saat
ditandatanganinya Perjanjian dengan menyerahkan 1 (satu) set kunci Unit
rumah.
1.2 Perjanjian ini berlaku pula sebagai tanda bukti serah terima unit rumah dari
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA untuk digunakan PIHAK KEDUA
selama jangka waktu peminjaman dengan mematuhi seluruh ketentuan yang
diatur dalam perjanjian inI.
PASAL 2
KEPEMILIKAN RUMAH
Serah terima yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA hanya
merupakan serah terima Unit BerandaMAS BD 20 untuk maksud peminjaman
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini dan bukan untuk serah terima
kepemilikan, demikian sehingga Unit Rumah tersebut adalah tetap dimiliki oleh
PIHAK PERTAMA.
PASAL 3
JANGKA WAKTU PEMINJAMAN
3.1 Dengan memperhatikan ketentuan ayat 3.2 di bawah ini, Perjanjian ini
berlaku untuk jangka waktu yang tidak dibatasi saat ini (selanjutnya disebut
“Jangka Waktu Peminjaman”), kecuali terjadi hal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat 7.2Perjanjian ini.
PASAL 4
PEMBATASAN PENGGUNAAN RUMAH
4.1 PIHAK KEDUA akan mempergunakan Rumah hanya untuk Rumah Tinggal,
dan tidak akan menggunakan Rumah tersebut untuk tujuan lainnya, kecuali
telah memperoleh izin dari PIHAK PERTAMA.
4.2 PIHAK KEDUA tidak berhak dan tidak diperbolehkan untuk menyewakan
atau meminjamkan Rumah tersebut kepada pihak lain. Rumah tersebut hanya
boleh ditempati dan/atau dipergunakan oleh PIHAK KEDUA bersama Istri
atau keluarganya.
PASAL 5
PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN RUMAH
PIHAK KEDUA wajib memelihara Rumah tersebut selama Jangka Waktu
Peminjaman sebagaimana layaknya memiliki rumah sendiri, sehingga pada saat
penyerahan kembali oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, berada dalam
kondisi yang utuh, bersih dan baik, tanpa ada kerusakan yang berarti.
PASAL 6
BIAYA-BIAYA
6.1 .Selama berlangsungnya Jangka Waktu Peminjaman, PIHAK KEDUA wajib
menanggung sendiri seluruh biaya pemeliharaan Rumah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5.
6.2 PIHAK KEDUA wajib membayar utilitas perumahan dengan tertib membayar
Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL), tagihan listrik, air,gas, serta biaya-biaya
lainnya apabila ada, yang ditagihkan kepada pengguna Unit Rumah selama
berlangsungnya Jangka Waktu Peminjaman
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PASAL 7
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
7.1 Perjanjian akan berakhir dengan sendirinya setelah berakhirnya Jangka
Waktu Peminjaman yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat 3.2 Perjanjian ini.
7.2 PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri Perjanjian ini dengan memberitahukan
kepada PIHAK KEDUA dalam tiga (3) bulan sebelum tanggal pengakhiran
Perjanjian.
PASAL 8
PENYERAHAN KEMBALI UNIT RUMAH
Selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari setelah berakhirnya Jangka Waktu
Peminjaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 7.1, atau setelah
pemberitahuan pengakhiran Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat
7.2 Perjanjian ini, PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kembali Unit Rumah kepada
PIHAK PERTAMA dalam keadaan utuh, bersih dan baik tanpa ada kerusakan yang
berarti.
PASAL 9
KEADAAN DILUAR KEMAMPUAN MANUSIA
Jika terjadi suatu keadaan atau peristiwa yang diluar kemampuan manusia untuk
mencegah atau menanggulanginya, seperti terjadi bencana alam, banjir, gempa
bumi, angin topan,sehingga menyebabkan kerusakan atau kehancuran pada Unit
Rumah atau menyebabkan tidak dapat dilaksanakannya Perjanjian ini dengan baik,
maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak dapat saling menuntut hak dan
kewajibannya masing-masing berdasarkan Perjanjian ini, dan PIHAK PERTAMA
akan menanggung sendiri segala resiko kerusakan sebagaiakibat keadaan atau
peristiwa tersebut.
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 11
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, akan dilaksanakan
atautentukan berdasarkan musyawarah mufakat antara PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian
ini.
PIHAK PERTAMA,
PIHAK PERTAMA, PT Permata Graha Nusantara
PT Permata Graha Nusantara
Resi Aseanto
Direktur Operasi dan Komersial
Muhammad HardiansyahPIHAK
KEDUA, PIHAK KEDUA,