ADBI4130

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Pengantar Ilmu Administrasi Niaga

ADBI4130

No. Soal Skor

1. Kasus 25
Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk., perusahaan pemegang hak franchise Pizza Hut, Jeo
Sasanto, mengatakan kondisi mulai membaik bagi segmen bisnis waralaba pada kuartal III/2020
dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Namun demikian, bisnis di segmen tersebut dikatakan
belum dapat berjalan secara maksimal sepertihalnya ketika pandemi virus corona (Covid-19)
belum melanda. Pasalnya, pemerintah masih memberlakukan pembatasan 50 persen kapasitas
tempat duduk dan jam operasional. Kendati demikian, dirinya mengaku masih cukup sulit untuk
memproyeksikan bisnis pada masa-masa seperti saat ini. Sejauh ini, ujarnya, perusahaan masih
memasang posisi bertahan sembari tetap menjalankan protokol. Strategi banting harga pun
menjadi satu-satunya pilihan yang dapat diterapkan setidaknya sampai dengan akhir 2020, selain
itu Pizza Hut juga memaksimalkan platform digital melalui aplikasi Gofood misalnya. Pizza Hut
didirikan dengan melihat peluang banyaknya masyarakat Amerika Serikat yang menyukai pizza.
Ada tiga strategi bisnis yang dijalankan oleh Pizza Hut. Strategi pertama yaitu meluncurkan
produk baru dengan menyajikan menu lengkap dan trendi, termasuk menciptakan berbagai pizza
dan pasta rasa baru disertai aneka macam minuman. Strategi kedua untuk merespon industri
yang kompetititf, Pizza Hut memperluas sebaran penetrasi secara geografis. Dengan cara
membangun lebih banyak gerai dengan atmosfer yang lebih bersahabat dan berkesan restoran
keluarga. Strategi ketiga adalah meraih pelanggan baru dengan menawarkan berbagai paket
makanan dengan harga terjangkau dengan tujuan membuat konsumen merasa senang dan ingin
datang lagi. Pizza Hut juga membenahi dari sisi people yang bertujuan untuk dapat berjalannya
dengan baik ketiga strategi tersebut,

Sumber:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200828/12/1284492/meski-terbatas-bos-pizza-hut-akui-
kondisi-bisnisnya-mulai-membaik

Pertanyaan:
a. Berdasarkan kasus tersebut, jelaskan kondisi Pizza Hut pada saat pandemi Covid-19!
Bagaimana strategi Pizza Hut untuk mempertahankan bisnisnya?
b. Pada dasarnya, sebuah bisnis dapat berkembang dengan baik apabila kegiatan bisnis
didukung oleh lingkungan yang kondusif. Berdasarkan kasus di atas, bagaimana keterkaitan
antara lingkungan ekonomi dan teknologi bagi kelangsungan bisnis Pizza Hut? Jelaskan arti
penting lingkungan ekonomi dan teknologi pada lingkungan bisnis!
c. Dalam menciptakan ide bisnis, sangat penting untuk memiliki competitive advantage.
Jelaskan yang dimaksud dengan competitive advantage! Menurut pendapat Anda,
competitive advantage apa yang dimiliki Pizza Hut?
d. Jelaskan jenis pasar persaingan pada restoran, apakah Pizza Hut termasuk jenis usaha
monopolistic?

1 dari 3
 ADBI4130

2. Kasus: 25
Gojek diperkenalkan ke masyarakat di awal tahun 2015. Salah satu yang mendasari pendirian
Gojek adalah bahwa Nadiem Makarim merupakan pengguna setia ojek. Jasa transportasi roda
dua tersebut menjadi andalannya dalam menembus macet lalu lintas Jakarta. Nadiem pun akrab
dengan pengendara ojek langganannya. Dari obrolan-obrolan sepanjang perjalanan, dia
mengetahui seluk-beluk perjuangan tukang ojek yang bekerja 14 jam, dari jam 8 pagi sampai 10
malam tidak ketemu anak istri dan hanya memperoleh penumpang 4 kali dalam sehari. Hal ini
dilandasi pula oleh pengamatannya bahwa dalam bisnis ojek terdapat semacam "inefisiensi
pasar". "Seringkali saat tidak dibutuhkan ada banyak (ojek) yang nongkrong, ketika butuh malah
tidak ada," katanya.
Usaha GoJek sebenarnya telah dirintis sejak tahun 2011, tetapi baru pada awal 2015 perusahaan
Nadiem dkk meluncurkan aplikasi mobile pemesanan ojek untuk smartphone Android dan
iPhone. Order ojek pun menjadi lebih mudah dibanding sebelumnya ketika GoJek mengandalkan
call center untuk menghubungkan pelanggan dengan pengendara ojek. Saat pertama kali
diperkenalkan ada tiga jenis layanan yang ditawarkan oleh Go-Jek, yakni transportasi, kurir, dan
belanja barang. Saat ini Gojek sudah memiliki merek yang kuat, mitranya juga banyak akan tetapi
juga memiliki ketergantungan yang tinggi dengan mitranya, Gojek juga memiliki layanan yang
beragam. Berkembangnya berbagai alternatif transportasi umum di masa depan pada dasarnya
juga perlu dilihat kembali oleh Gojek untuk merumuskan strategi bisnisnya.

Sumber:
https://tekno.kompas.com/read/2019/10/23/12010087/cerita-awal-mula-mendikbud-nadiem-
makarim-mendirikan-gojek?page=all

Pertanyaan:
a. Berdasarkan kasus di atas, jelaskan kondisi Gojek pada saat awal didirikan! Apakah Nadiem
Makarim seorang wirausahawan? Jelaskan karakteristiknya!
b. Jelaskan arti penting menilai kondisi pasar! Jelaskan minimal 2 hal yang dipertimbangkan
oleh Nadiem Makarim ketika mendirikan Gojek!
c. Kenapa sebuah perusahaan perlu melakukan analisis SWOT? Lakukan analisis SWOT pada
Gojek berdasarkan kasus di atas! Apa yang dapat Anda rekomendasikan kepada Gojek
berdasarkan hasil analisis Anda? Jelaskan!
d. Berdasarkan bentuk kepemilikan bisnisnya, jelaskan bentuk kepemilikan bisnis pada Gojek!
Apa saja keuntungannya?

3. Kasus 25
Perusahaan pertambangan PT Timah Tbk membukukan kerugian yang lebih besar pada akhir
kuartal ketiga tahun ini atau per September 2020 senilai Rp255,15 miliar. Jumlah kerugian
tersebut naik 45% dari kerugian bersih yang dicatatkan perusahaan pada periode yang sama
tahun lalu yang senilai Rp175,78 miliar.
Meningkatnya kerugian ini disebabkan karena pendapatan usaha turun 18,42% secara year on
year (YoY) menjadi senilai Rp11,87 triliun dari pendapatan usaha di akhir September tahun lalu
yang senilai Rp14,55 triliun. Meski pendapatan menurun, namun beban penjualan TINS yang
masuk grup MIND ID ini, justru meningkat menjadi Rp137,13 miliar dari posisi Rp134,84 miliar.
Beban keuangan juga naik menjadi Rp533,03 miliar, dari akhir September 2019 yang senilai
Rp525,11 miliar. Dalam keterangan resminya, perusahaan menyebutkan bahwa produksi bijih
timah sepanjang tahun hingga akhir September lalu turun 47,44% di periode yang sama tahun
lalu. Selain itu, terjadi penurunan harga jual sebesar 21,73% dengan rata-rata harga jual sebesar
US$16.832 dari sebelumnya US$19.083. Net Profit Margin (NPM) meningkat dari sebelumnya -
4,89% menjadi -2,15%.
Posisi utang bank jangka pendek sebesar Rp4,74 triliun turun sebesar 46,10% dari posisi akhir
tahun lalu yang sebesar Rp8,79 triliun. Sehingga liabilitas jangka pendek turun menjadi Rp8,13
triliun dari posisi akhir 2019 yang senilai Rp11,95 triliun.
Namun, posisi utang jangka panjang naik menjadi Rp3,69 triliun dari posisi akhir tahun lalu yang
senilai Rp3,14 triliun. Terjadi peningkatan menjadi Rp452,73 miliar pada pos pinjaman dari
sebelumnya senilai Rp8,83 miliar. Nilai aset lancar turun menjadi Rp8,14 triliun dari Rp12,30
triliun di akhir 2019.

2 dari 3
 ADBI4130

Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/market/20201104113927-17-199193/pak-erick-rugi-pt-timah-q3-
naik-45-jadi-rp-255-m

Pertanyaan:
a. Berdasarkan kasus di atas, analisislah kondisi keuangan PT Timah Tbk di tahun 2020!
b. Kenapa penting melakukan perencanaan keuangan? Jelaskan! Apakah PT Timah Tbk
menambah pendanaannya? Jelaskan! Apa saja jenis pendanaan jangka panjang dan jangka
pendek yang dapat Anda sarankan untuk PT Timah Tbk?
c. Likuiditas dapat diukur dengan membandingkan antara asset lancar dan kewajiban lancar
(atau liabilitas jangka pendek), analisislah kondisi likuiditas PT Timah Tbk di tahun 2020!
Apakah PT Timah Tbk dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya? Jelaskan yang
dimaksud dengan likuiditas!

4. Kasus 25
Pop Mie, produk mie instan dalam cup besutan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merilis
produk baru yang unik yaitu Pop Mie Pake Nasi (PaNas) rasa soto ayam yang mengombinasikan
mie dan nasi dalam satu produk. Julia Atman, General Manager Marketing - Noodle and Culinary
/ Food Seasoning Division PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengatakan inovasi
Pop Mie kali ini sangat berbeda karena produk ini sangat unik dan belum ada sebelumnya di
Indonesia.
Vemri Veradi Junaidi, Senior Brand Manager Pop Mie mengatakan Pop Mie dari tahun ke tahun
meluncurkan inovasi Pop Mie yang menarik seperti Pop Mie Doer dan Pop Mie Gledek untuk
memenuhi keinginan konsumen pecinta pedas. Vemri menjelaskan bahwa Pop Mie Panas ini
terinspirasi dari kebiasaan masyarakat. yang suka makan mie menggunakan nasi. Meskipun
mengolaborasikan mie dan nasi, Vemri menegaskan nilai kalorinya sama dengan mie instan
lainnya di pasar dengan komposisi 30% nasi dan 70% mie. "Perpaduan ini juga juga melihat
kuliner khas daerah di Indonesia yaitu varian soto yang dimakan menggunakan nasi," jelasnya.
Mengenai target konsumennya, Pop Mie Panas menyasar anak muda di rentang umur 16-24
tahun. Meski demikian, Vermi mengatakan Pop Mie juga dikonsumsi untuk semua kalangan
rentang umur. Vermi mengatakan Pop Mie Panas dijual senilai Rp5.000 per cup dan sudah bisa
dibeli di Mini Market, Supermarket, dan toko lainnya. Untuk memasarkan produknya, Pop Mie
panas mempromosikan produknya melalui berbagai media.

Sumber:
https://industri.kontan.co.id/news/targetkan-anak-muda-pop-mie-luncurkan-produk-mie-campur-
nasi

Pertanyaan:
a. Berdasarkan kasus di atas, analisislah bauran pemasaran atau marketing mix pada Pop Mie
Panas!
b. Jelaskan yang dimaksud dengan PLC atau product life cycle! Jika saat ini Pop Mie Panas
berada pada tahap Pengenalan (introduction) strategi apa yang akan Anda sarankan?
c. Distribusi merupakan hal penting dalam memasarkan sebuah produk. Analisislah bentuk
distribusi yang dilakukan oleh Pop Mie Panas! Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh
dalam penentuan saluran distribusi?

Skor Total 100

3 dari 3